Bab 2
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
suatu penyakit kronik yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi
yang dihibungkan dengan kekurangan secara absolut dan relative dari kerja
dan atau sekresi insulin. Gejala yang dikeluhkan pada pasien diabetes
tubuh tidak terkontrol akibat gangguan sensitivitas sel beta pancreas untuk
gula darah dalam tubuh. Pankreas masih bisa membuat insulin, tetapi
kualitas insulinnya buruk, tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai kunci
peka atau sudah resisten terhadap insulin sehingga glukosa tidak dapat
2.1.2 Etiologi
berikut :
beta sudah sangat berkurang. Obat anti diabetic yang bekerja melalui
inhibitor.
2. Liver
meningkat. Obat yang bekerja melalui jalur ini adalah metformin, yang
3. Otot
4. Sel lemak
insulin di liver dan otot. FFA juga akan mengganggu sekresi insulin.
5. Usus
7. Ginjal
gram glukosa sehari. Sembilan puluh persen dari glukosa terfiltrasi ini
dan asenden, sehingga akhirnya tidak ada glukosa dalam urine. Pada
lewat urine. Obat yang bekerja di jalur ini adalah SGLT-2 inhibitor.
8. Otak
Insulin merupakan penekan nafsu makan yang kuat Pada individu
resistensi insulin yang juga terjadi di otak. Obat yang bekerja di jalur
2.1.3 Patofisiologi
2.1.4 klasifikasi
relatif. Diabetes Mellitus tipe ini lebih sering terjadi pada usia diatas40
tahun, tetapi dapat pula terjadi pada orang dewasa muda dan anak-anak
jelek, sehingga kerja insulin tidak efektif (insulin binding atau atau
intraselluler terganggu.
berolahraga.
saviqoh, 2021).
sering buang air kecil pada malam hari, mudah lapar atau banyak makan, dab
berat badan turun dengan cepat. Terkadang juga terjadi keluhan seperti cepat
lelah, kesemutan pada jari, tangan dan penghilatan yang kabur serta luka
6. Infeksi di kulit
Mellitus tipe 1 yang dimulai pada usia muda memberikan tanda-tanda yang
langsung dari kadar gula darah yang tinggi. Jika kadar gula lebih tinggi dari
besar glukosa yang hilang. Oleh karena ginjal menghasilkan air kemih dalam
tersebut, penderita sering kali merasakan lapar yang luar biasa sehingga
3. Aktifitas fisik
4. Ras/etnis
lebih >4kg
2.1.7 Komplikasi
1. Komplikasi akut
Padoli, 2018).
2. Komplikasi kronik
Jika dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik, Diabetes Mellitus akan
secara rutin seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan secara permanen
sehingga banyak pasien yang yang jenuh dan tidak patuh dalam
1. Edukasi Diabetes Mellitus tipe 2 terjadi pada saat pola hidup dan
3. Latihan jasmani
latihan jasmani secara teratur (3-4 kali seminggu selama kurang dari
a. Gunakan alas kaki yang tepat, dan bila perlu gunakan alat
b. Hindari latihan dalam udara yang sangat dingin atau sangat panas.
4. Terapi farmakologi
Kulsum, 2019).
Fitriawan, 2020).
2.2.1 Pengertian
kesehatan mulai dari makanan, minuman, serta nutrisi yang dikonsumsi dan
sikap perilaku seseorang sehari-hari. Pola hidup yang sehat adalah segala
serta memberi makna pada kehidupan seseorang, baik bagi diri sendiri
terkait kesehatan.
pengendapan lemak meningkat pada jaringan sub kutis, dan pada laki-laki
2. Usia
hidup yang lebih baik karena biasanya kondisi fisiknya yang lebih baik
dibandingkan yang berusia tua. Usia tua akan memiliki peningkatan risiko
3. Pendidikan
4. Status kontrol
dalam batas normal, komplikasi tidak akan terjadidan keadaan ini akan
yang panjang. Hal ini dikarenakan ketika lama menderita diabetes mellitus
seperti tidak mengikuti program diet, kurang aktifitas fisik, merokok serta
Diabetes Mellitus tipe 2 antara lain disebabkan oleh perubahan gaya hidup
1. Pola makan
2. Aktifitas fisik
Melitus tipe 2 salah satunya adalah aktivitas fisik yang rendah dan
sehingga glukosa yang tersimpan akan berkurang. Pada saat itu untuk
3. Kebiasaan merokok
Merokok dapat menyebabkan gangguan pada sistem respirasi,