Mengetahui
Assalamu’alaikum wr,wb
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT karena berkat
rahmat, taufiq dan hidayahNya kelompok dapat menyusun Laporan Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) di desa Penyamun dusun Tutut tepat pada waktunya.Sholawat seiring salam
tidak lupa kita panjatkan kepada junjungan besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW beserta
Dalam menyusun laporan ini kelompok menyadari bahwa tanpa bantuan dan uluran
tangan serta bimbingan yang tidak ternilai harganya dari semua pihak, laporan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan ini tidak mungkin kelompok kerjakan.Karena itu izinkanlah
kelompok mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat langsung
6. Para bidan desa beserta kader yang telah memberikan bimbingan dan
7. Ibu Yohana sebagai ibu asuh yang telah memberikan tempat tinggal selama
kekurangan,karena setiap manusia tidak luput dari kesalahan dan kehilafan.Kritik dan saran
Kami mengharapkan dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.Semoga Allah SWT meridhoi semua bimbingan,bantuan dan dukungan dari semua
Wassalammualaikum,wr.wb
BAB I
PENDAHULUAN
Kabupaten Bangka yang didirikan pada pertengahan tahun 2008. Akademi kebidanan
Sungailiat Bangka yang mempunyai visi terciptanya tenaga kesehatan yang professional,
handal, mandiri dan berkualitas sesuai arus globalisasi. Akademi Kebidanan Sungailiat
Bangka ingin melahirkan tenaga – tenaga bidan yang professional dalam bidangnya dan
handal dalam kinerjanya. Sangat di sadari bahwa untuk saat ini tenaga bidan di Kabupaten
Untuk mewujudkan visi dan misi dari Akademi Kebidanan Sungailiat Bangka
yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan seperti Praktek Kerja Klinik ( PKK ) yang
terbagi menjadi beberapa periode. Untuk mahasiswa tingkat akhir dilaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang merupakan aplikasi dari semua praktek serta materi
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang di laksanakan kali ini merupakan PKL yang
pertama bagi mahasiswa Akbid Sungailiat. Pihak akademi telah menentukan tempat untuk
PKL di Desa Penyamun Kecamatan Pemali pada tanggal 1 – 21 April 2011. Rangkaian
kegiatan PKL tersebut sudah di buat sasuai dengan persetujuan dan keputusan dari Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dan Direktur Akbid Sungailiat serta para
perangkatnya.
Dengan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) diharapkan mahasiswa
dapat mengaplikasikan semua ilmu yang di dapat serta mengetahui masalah dan
memberikan suatu solusi terhadap masalah yang dialami oleh warga Desa Penyamun
Kecamatan Pemali khususnya untuk Dusun Tutut baik dari segi kesehatan, masalah sosial
Menjalin kerja sama dengan semua warga diharapkan dapat membangun suatu
kinerja yang sangat bermanfaat baik bagi desa maupun mahasiswa Akbid itu sendiri.
Dapat menyelesaikan semua permasalahan yang ada dan tidak meninggalkan suatu kesan
yang buruk.
Menurut H.L Blum derajat kesehatan dipengaruhi oleh factor yaitu lingkungan,
perilaku, pelayanan medis dan keturunan. Yang sangat besar pengaruhnya adalah keadaan
lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan dan perilaku masyarakat yang merugikan
kesehatan. Dengan demikian factor lingkunganlah yang merupakan factor yang paling
67,3% dari angka tersebut hanya separuhnya (51,4%) yang memenuhi syarat bakteriologis,
sedangkan peduduk yang menggunakan jemban sehat ( WC ) hanya 54%. Itulah sebabnya
penyakit diare sebagai salah satu penyakit yang ditularkan melalui air ,masih merupakan
masalah kesehatan masyarakat dengan angka kesakitan 374 per 1000 penduduk.Selain itu
diare merupakan penyebab kematian nomor 2 pada balita dan nomar 3 pada bayi serta
nomor 5 pada semua umur,padahal menurut studi menunjukkan dengan penyediaan air
bersih dapat mencegah penyakit diare sebesar 28% (Depkes.go.id).Diaskes pada tanggal
26 juni 2010.
Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan Data Laporan Kegiatan
program yaitu dari 266.188 kepala keluarga yang ada 137.600 Kepala Keluarga (51,69%)
yang memiliki jamban sedangkan angka kejadian Diare 17.254 orang ( 17,26% ) (Dinkes
Data di Kabupaten Bangka tahun 2009 menunjukkan dari 64.726 kepala keluarga
yang ada 40.462 kepala keluarga (62,51%) yang memiliki jamban sedangkan angka
Data kecamatan Pemali tahun 2009 menujukkan dari 6.020 kepala keluarga yang
ada 4.114 kepala keluarga (68,33%) yang memiliki jamban sedangkan angka kejadian
Data Desa Penyamun tahun 2009 menunjukkan 713 kepala keluarga yang ada, 375
kepala keluraga yang memilki jamban (52,59%),tetapi ini belum sesuai dengan harapan
karena target yang ingin dicapai yaitu 80 % sedangkan angka kejadian diare 106 orang
(10,60%). Data Desa Sempan Tahun 2009 menunjukkan dari 701 kepala keluarga yang
ada 333 kepala keluarga yang memiliki jamban (47,50%) sedangkan angka kejadian diare
65 orang (7,30%).Data Desa Pemali tahun 2009 menunjukkan dari 810 kepala kelurga
yang ada 420 kepala keluarga yang memiliki jamban (51,85%) sedangkan angka kejadian
Data cakupan jamban berdasarkan jenis jambannya untuk Desa Penyamun tahun
2009 menunjukkan dari 375 kepala keluarga yang memiliki jamban terdapat 164 buah
untuk jenis jamban cemplung (Pit Latrine). 211 buah untuk jenis jamban leher angsa
1.2.1 Umum
1.2.2 Khusus
B. SARAN
Selama kami melakukan Praktek Kerja Lapangan di Dusun Tutut Desa Penyamun
Kecamatan Pemali, kami mendapatkan banyak sekali pengalaman bahkan penerapan ilmu yang
kami dapat terutama sebagai mahasiswa kebidanan, dengan melakukan penerapan ilmu yang
kami dapat baik secara langsung terjun kelapangan maupun dengan berada didalam lingkup
dusun tutut.
Ditambah lagi kami dapat mengetahui kinerja bidan – bidan Desa serta bidan-bidan
dilingkup Dusun Tutut dan kami bisa dapat merasakan tahapan-tahapan dalam bersosialisasi
kepada kades, kadus, kader, dukun-dukun, masyarakat, pasien dan keluarga pasien dari semua
tahapan tersebut kami dapat menuliskan laporan kegiatan berdasarkan terjunnya kami
dilapangan terhadap kehidupan di desa tersebut. Selain itu kami mendapatkan nilai-nilai yang
berarti selama Praktek Kerja Lapangan di Dusun Tutut Desa Penyamun Kecamatan Pemali.