Anda di halaman 1dari 4

PAPER DISASTER MANAGEMENT PLAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Bencana

Dosen pembimbing : Ns.Dody Setyawan,S.Kep.,M.Kep

Disusun oleh kelompok 5 :

Rizaki Siti Zainab (22020116120018)

Refah Rezkiana P.A (22020117120002)

Ayu Miftahul Janah (22020117120017)

Dewi Pertiwi (22020117120043)

Suryani Ningsih (22020117130077)

Intan Mariska P.S (22020117130091)

Nabila Wahyu S (22020117140032)

A17.1

DEPERTEMEN ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
Analisis Komponen Banjir Di Sekolah SD PSAK Citandui Semarang

Pengkajian Resiko Bencana

1. Bahaya

Bahaya yang Muncul pada sekolah SD PSAK (pengampu sekolah dan


asrama Kristen) citandui adalah banjir karena tempatnya yang dekat dan atau
pada bantaran sungai yang padat penduduknya. Tempat sekolah tersebut
berada di Jl. Citandui Selatan No. 32, Bugangan, Kecamatan Semarang
Timur, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan dari hasil survai
yang dilakukan di SD PSAK Citandui ini memiliki resiko terjadinya bencana
banjir. Hal ini dibuktikan dengan lokasi SD yang didepannya terdapat
bantaran sungai, serta dibelakang sekolah sekitar 2 km juga ada bantaran
sungai besar sehingga SD PSAK Citandui ini diapit oleh dua sungai. Selain
itu juga sekolah ini memiliki riwayat terjadinya banjir 7 tahun yang lalu
akibat curah hujan yang terlalu tinggi dan kurangnya daerah resapan air
karena dilingkungan sekolahan terdapat permukiman warga yang padat
penduduk.

2. Kerentanan

Kerentanan fisik :

 Di depan SD PSAK Citandui terdapat sungai dan warna airnya hitam

 SD PSAK Citandui terletak di tengah-tengah permukiman warga yang


padat penduduk

 Diapit oleh dua sungai yaitu di depan sekolahan ada sungai dan
dibelakang sekolahan sekitar 2 km ada bantaran sungai yang besar

 Di Sekitar SD kurang daerah untuk resapan air

 Belum adanya kurikulum yang pas untuk anak belajar mengenai


kebencanaan saat banjir, sehingga kurangnya pengetahuan siswa sekolah
tersebut dalam melakukan tanggap bencana atau melakukan hal yang
harusnya dilakukan saat terjadinya bencana.

3. Kapasitas

a. Kemampuan memberikan tanggapan terhadap bahaya sumber daya yang


tersedia

 Anak-anak SD PSAK Citandui kurang pengetahuan tentang bahaya


banjir

 Kurangnya kesadaran buang sampah pada tempatnya

Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya tanggapan yang


diberikan atau yang terjadi masih kurang baik dilihat dari kurang
sadarnya masyarakat sekitar bantaran sungai dekat sekolah tersebut
masih membuang sampah dan menjadikan sungai tersebut sebagai
tempat pembuangan akhir.

b. Kekuatan suatu masyarakat atau wilayah dalam menghadapi bencana


Belum terdapat kekuatan dalam menghadapi bencana sehingga
kapasitas masih sangatlah rendah berbanding lurus dalam sebuah
pengetahuan akan darurat bencanaan terutama banjir. Kapasitas berupa:
a. Fisik
Belum adanya alat alat yang tersedia di daerah tersebut dalam
mengatasi tanggap bencana banjir daerah sekitar
b. Manusia
Masyarakat daerah sekitar sekolah tersebut belum mengetahui
bagaimana cara tanggap bencaan terhadap banjir dan juga bahaya
banjir
c. Kebijakan
Pemerintah telah mengubah infrasturruktur sekolah agar terhindar
dari banjir dengan mengubah sekolah tersebut menjadi lebih tinggi
dari sekitar tempat bantaran sungai tersebut.

4. Frekuensi atau Kemungkinan


Frekuensi terjadinya korban jiwa tidak ada namun masalah lain yang
dapat terjadi yaitu pada kesehatan seperti kemungkinan menyebabkan
gangguan pada kulit dan perncernaan akibat kurangnya air bersih.

5. Tingkat Keparahan

Tingkat keparahan yang terjadi yaitu banjir pernah terjadi sampai lutut
orang dewasa dan kemungkinan dapat terjadi kembali namun dalam tingkat
keparahan yang rendah karena pemerintah telah membuat bangunan sekolah
tersebut menjadi tinggi sehingga resiko banjir kan terminimalisirkan.

6. Rasional

Bangunan sekolah yang ditinggikan tidak menutup kemungkinan untuk


terjadi banjir sehingga perlu diberikannya edukasi mengenai kebencanaan
banjir agar mereka sebagai anak sekaligus siswa dapat menerapkan ilmu
tersebut dalam rumah atau lingkungan skala kecil, apalagi mengingat sekolah
ini berada di pinggiran sungai.

KOK HANYA SEPERTI INI YANG DIBUAT.....LIHAT PANDUAN


BAGAIMANA MEKANISME MENGERJAKANNYA SUDAH ADA
URUTANNYA.

Anda mungkin juga menyukai