Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR

“Sumber Daya Alam untuk Pembangunan Ekonomi”

KELAS EP21A OLEH “KELOMPOK 1” :

 NUR AFNISYAH (105711100121)


 NUR ANNISA (105711100221)
 SURYA ANDINI (105711100421)
 NAINA AYU LESTARI (105711100721)
 SUCI RAHMAWATI (105711109821)
 NASIR (105711100521)
 MIRWAN (105711100621)

Dosen Pengampu: Ir. Hj. Nailah, M, Si

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN-FEBIS

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MAKASSAR

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
hidayah, serta inayah-nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyesaikan laporan
makalah kami tentang “Sumber Daya Alam untuk Pembangunan Ekonomi”

Makalah ini telah kami susun secara maksimal atas bantuan dari berbagai pihak
sehingga laporan makalah ini bisa selesai dengan lancar. Untuk itu, kami selaku penyusun,
banyak berterima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu atas
segala bantuan dan supportnya selama ini.

Kami menyadari, makalah penelitian yang kami buat jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca, guna menghasilkan laporan makalah yang lebih baik.

Kami berharap, makalah tentang “Sumber Daya Alam untuk Pembangunan


Ekonomi” yang kami susun bisa memberikan manfaat dan inpirasi bagi pembaca.

Makassar, 8 Januari 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................i

Daftar Isi................................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan.................................................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................3
D. Manfaat......................................................................................................................3

Bab II Pembahasan................................................................................................................4

A. Pengertian SDA dan Bagaimana SDA dalam pertumbuhan ekonomi.......................4


B. Definisi Dan Tujuan Pembangunan Ekonomi...........................................................7
C. Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam.......................................................................11
D. SDA memengaruhi pembangunan ekonomi..............................................................13

Bab III Penutup......................................................................................................................14

A. Kesimpulan................................................................................................................14
B. Saran..........................................................................................................................16

Daftar Pustaka........................................................................................................................17

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sumber daya alam merupakan sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan dan memenuhi kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera.
Sumber daya alam terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah,
udara, dan lain sebagainya, dimana sumberdaya alam ada yang dapat di perbaharui
maupun yang tidak dapat diperbaharui. Indonesia merupakan negara dengan keragaman
sumberdaya alam yang melimpah dengan dilewati oleh garis katulistiwa yang
menjadikan wilayah Indonesia memiliki iklim tropis, sehingga berdampak pada luasnya
hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, selain itu Negara
Indonesia memilik banyak gunung api yang masih aktif berdampak pada kesuburan
tanah, Indonesia juga dihimpit oleh dua samudera menambah keragamannya sumber
hayati yang tersedia. Melimpahnya sumber daya alam yang tersedia belum banyak
dimanfaatkan secara menyeluruh oleh berbagai pihak. Dimana pembangunana yang
semakin meningkat, dan diiringi dengan bertambahnya jumlah penduduk yang berdapak
pada peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap sumber daya yang semakin
meningkat.,Kebutuhan manusia yang semakin beragam dan meningkatnya jumlah
penduduk menjadikan meningkatnya kebutuhan dan semakin beragamnya kebutuhan
hidup, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan beberapa peluang
usaha oleh mereka yang peka terhadap perubahan dan dalam pengolahan hasil bumi
yang ada di sekitar lingkungan dengan munculnya industri- industri, mulai dari industri
pangan, industri pengolahhan, sampai industri pemenuhan kebutuhan lainnya.
Pembangunan di berbagai sektor industri-industri, seperti sektor pertanian dan
pertambangan, serta kelautan yang memiliki peluang besar dalam pembangunan
ekonomi Indonesia. Pembangunan sektor industri pengolahan (manufaktucturing
industri) sering mendapat prioritas utama di dalam perencanaan pembangunana yang
dominan diterapkan oleh negara berkembang. Hal ini di karenakan sektor industri
pengolahan banyak dianggap sebagai perintis pembangunana (Wie, 1988: 17). Dengan
kebijakan pembangunan didalam sektor industri yang mengarah pada petumbuhan
industri-industri yang memiliki peluang besar dalam perekonomian Indonesia dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat.

1
Perkembangan suatu industri erat kaitannya dengan adanya modal sosial yang ada
di dalam industri. Di dalam suatu industri tidak hanya memainkan modal finansial saja
untuk bisa mengembangkan pasar, didalam analisis Bourdieu (dalam Dwiningrum.
2014:5) menjelaskna modal sosial tidak berdiri sendiri karena modal sosial berkaitan
dengan modal lainnya, modal ekonomi, modal budaya dan modal modal sosia. Industri
juga membutuhkan modal sosial dalam membantu perkebangan pekembangan industri.
Modal sosial menjadi sangat menarik bagi banyak agen pembangunan karena banyak
dijadikan sebagai pembahasan diberbagai bidang ilmu dalam membahas mengenai
pembangunan. Kekuatan modal sosial sebagai elemen dasar yang saling berinteraksi
meliputi kekuatan jaringan, kepercayaan dan norma yang terjalin antar aktor yang
berperan dalam kelangsungan industri. Menurut Robert D.Putnam modal sosial
merupakan komponen dari kehidupan sosial yang meliputi kepercayaan, norma dan
jaringan yang mendorong pola perilaku bersama yang lebih efektif dalam mencapai
tujuantujuan bersama, dimana kepercayaan, norma dan jaringan menjadi satu bagian
yang tidak dapat dipisahkan (Field, 2011: 51). Modal sosial merupakan kemampuan
untuk melakukan hubungan satu dengan lainnya yang menjadikan kekuatan yang penting
dalam berbgai kehidupan yang salah satunya bidang ekonomi.
Modal sosial di dalam industri juga digunakan para industri yang menghasilkan
barang yang sama. Di dalam industri terdapat persaingan khususnya pengolah hasil
tambang maka diperlukan strategi-strategi yang disiapkan untuk menarik pelanggan
dalam mempertahankan usaha, dimana didalam industri yang terdapat komponen-
komponen modal sosial seperti kepercayaan, norma dan jaringan menjadi salah satu
kunci strategi dalam industri untuk menarik pelangan dan mempertahankan
keberlangsungan produksi industri agar tetap berjalan.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian sumber daya alam beserta bagaimana SDA dalam pertumbuhan
ekonomi?
2. Bagaimana definisi dan tujuan pembangunan ekonomi itu sendiri?
3. Apakah fungsi dan peran SDA dalam pembangunan ekonomi serta seberapa besar
peranan tersbut?
4. Mengapa SDA memengaruhi pembangunan ekonomi?

2
C. TUJUAN
Adapun tujuan dan kegunaan makalah ini, untuk mengetahui:
1. Pengertian sumber daya alam beserta bagaimana SDA dalam pertumbuhan ekonomi
2. Definisi dan tujuan pembangunan ekonomi itu sendiri
3. Fungsi dan peran SDA dalam pembangunan ekonomi serta seberapa besar peranan
tersebut
4. Mengapa SDA memengaruhi pembangunan ekonomi

D. MANFAAT
 Bagi Peneliti :
Melalui penelitian ini, peneliti dapat menerapkan berbagai ilmu pengetahuan yang
didapat selama mengikuti perkuliahan, terutama Ilmu Kealaman Dasar.
 Bagi Masyarakat :
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan sumbangan
pemikiran untuk masyarakat. Sumbangan ilmu pengetahuan ini nantinya akan
berguna terhadap pentingnya sumber daya alam untuk pembangunan ekonomi.

3
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian SDA dan Bagaimana SDA Dalam Pertumbuhan Ekonomi


a. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari
alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang
tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam,
berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan
populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi
sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama
pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk
menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata
dan beberapa negara seperti Indonesia, Brasil, Kongo, Maroko, dan berbagai negara
di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat
berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas
alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan
senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber
daya alam ini sering kali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-
negara tersebut.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan
menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang
dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya
tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari,
angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya
sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat
terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas
karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila
digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai
bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat
panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi
dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup
jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.

4
Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah
materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
- Daya lingkup lingkungan
Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup
yang meliputi ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar dan
tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut
daya dukung lingkungan. Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar
merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda. Oleh
karena itu, pemanfaatannya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan
eksploitasi harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus
dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut:
1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan
efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
3. Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta
dapat didaur ulang.
4. Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam.

Sumber daya alam yang ada di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia


setelah Brasil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam
hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi
tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy). Protokol
Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara
adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati,
serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam
tersebut. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor,
antara lain:

- Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah
hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh
dengan cepat.
- Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik
sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.

5
- Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan
hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari
tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari
mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan
25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan
tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan
kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja.
Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan
tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara,
emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik
digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2
juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.

b. Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi


Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang
erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoretis akan menunjang
pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru
sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya
alamnya sering kali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Kasus
ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease. Hal ini disebabkan
negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki
kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di
sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam
juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya.
Korupsi, perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor
penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan,
pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta
peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.
Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan
alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.

6
Dengan adanya perkembangan ekonomi, banyak sumberdaya alam yang harus
diolah sehingga akan mengurangi sumberdaya alam yang ada, khususnya sumberdaya
alam yang tidak dapat diperbarui. Demikian pula sumberdaya alam yang sifatnya
mengalir atau dapat diperbarui akan sulit didapat. Meskipun tidak segera habis, tetapi
kalau penggunaannya tidak hati-hati maka sumberdaya jenis ini akan menjadi langka.
Dalam konsep pembangunan ekonomi, sumber daya alam yang memiliki nilai
ekonomis tinggi hendaknya tidak dieksploitasi. Sebab keberadaannya perlu dipikirkan
untuk generasi yang akan datang. Jangan sampai hasil hutan dijarah habis sehingga
mengakibatkan hutan gundul dan pada gilirannya dapat menyebabkan banjir dan
tanah longsor. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya alam haruslah dilakukan
secara bertanggung jawab.Artinya harus dilakukan secara bijaksana untuk
melestarikan persediaan sumber daya alam tersebut, sehingga generasi sekarang dan
mendatang dapat menikmatinya.Pengelolaan sumber daya alam haruslah sedemikian
rupa, sehingga sumber daya alam itu selalu dapat ditingkatkan persediaannya melalui
usaha eksplorasi dan eksploitasi, peningkatan efisiensi proses produksi serta dengan
bantuan teknologi untuk dapat meningkatkan proses daur ulang. Berdasarkan hal
tersebut diatas, dalam pengelolaan sumber daya alam diperlukan suatu kebijakan yang
bertanggung jawab.
Dengan demikian peranan sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi akan
ditentukan oleh tingkat teknologi, modal dan juga kualitas sumber daya manusianya
itu sendiri dan dapat dikatakan ada hubungan yang positif antara jumlah dan kuantitas
barang sumberdaya dan pertumbuhan ekonomi, tetapi sebaliknya ada hubungan
negatif antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya sumber Daya Alam yang ada di
dalam bumi. Di samping itu dengan pembangunan ekonomi yang cepat yang
dibarengi dengan pembangunan pabrik akan meningkatkan pencemaran lingkungan.

B. Definisi Dan Tujuan Pembangunan Ekonomi


a. Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan
pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi tak
dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi

7
mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi
memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi
peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Perbedaan antara keduanya adalah
pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya
kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan,
sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya
pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur
produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam
lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.

Adapun pengertian pembangunan menurut para ahli, yaitu:

- Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan proses perpaduan antara


pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi (Suryana, 2000:55). Todaro
(dalam Lepi T. Tarmidi, 1992:11) mengartikan pembangunan sebagai suatu proses
multidimensional yang menyangkut perubahan-perubahan besar dalam struktur
sosial, sikap masyarakat, kelembagaan nasional maupun percepatan pertumbuhan
ekonomi, pengurangan ketidakmerataan dan penghapusan dari kemiskinan
mutlak. Pembangunan ekonomi menurut Irawan (2002:5) adalah usaha-usaha
untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan
tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita.
- Prof. Meier (dalam Adisasmita, 2005:205) mendefinisikan pembangunan ekonomi
sebagai proses kenaikan pendapatan riil perkapita dalam suatu jangka waktu yang
panjang. Sadono Sukirno (1985:13) mendefinisikan pembangunan ekonomi
sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu
masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Definisi tersebut mengandung
pengertian bahwa pembangunan ekonomi merupakan suatu perubahan yang
terjadi secara terus-menerus melalui serangkaian kombinasi proses demi mencapai
sesuatu yang lebih baik yaitu adanya peningkatan pendapatan perkapita yang terus
menerus berlangsung dalam jangka panjang.

8
Pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan
pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. terdapat empat
unsur penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.

a. Pembangunan sebagai suatu proses.


Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa pembangunan merupakan
suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai
contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk
menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula,
setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi
yang adil, makmur, dan sejahtera.
b. Pembangunan sebagai perubahan social
Masyarakat sebagai pelaku dalam perubahan sosial dimana secara langsung
atau tidak langsung perubahan sosial akan berdampak pada kelancaran
pembangunan atau bahkan menghambat pembangunan di Indonesia.
c. Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita.
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus
dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita.
Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan
semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita
mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
d. Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang.
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila
pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak
berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus.
Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik,
maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran.
Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara
tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.

9
b. Tujuan Pembangunan Ekonomi
Tujuan dari pembangunan ekonomi adalah untuk menelaah faktor-faktor
yang menimbulkan ketiadaan pembangunan, atau pembangunan yang lambat di
negara-negara berkembang dan selanjutnya mengemukakan cara pendekatan
yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi sehingga
dapat memperlaju jalannya pembangunan ekonomi di negara-negara tersebut.
Dengan bertambah besarnya perhatian yang diberikan dalam membangun
negara-negara berkembang maka makin meluas pula kesadaran bahwa tugas
membangun negar-negara itu bukanlah tugas yang sederhana dan mudah.
Masalah pembangunan ekonomi negara-negara berkembang merupakan suatu
persoalan yang sangat kompleks dan sangat berlainan sifatnya dengan masalah
pembangunan yang pernah di hadapi oleh negara-negara maju. Sifat
permasalahannya yang sangat berbeda itu menyebabkan satu pendekatan baru
untuk memecahkannya perlu diciptakan. Pada permulaannya, banyak diantara
pemimpin-pemimpin negara-negara yang baru tumbuh beranggapan bahwa
keterbelakangan mereka adalah disebabkan oleh penjajahan tetapi sejarah
membuktikan bahwa hal tersebut tidak benar sama sekali. Bahwa pembangunan
ekonomi akan berjalan dengan lebih cepat dan lancar. Orang-orang yang
berpendapat bahwa masalah pembangunan di negara-negara berkembang
merupakan persoalan yang pada hakekatnya sederhana pada akhirnya harus
mengakui kesalahan pendapat mereka. Untuk mencapainya, seluruh sumber-
sumber daya perlunya di gunakan untuk mengembangkan sector industri
sebenarnya, pandangan yang menyatakan bahwa pembagunan ekonomi hanya
dilaksanakan apabila kegiatan industry dikembangkan secara tepat.
Adapun Tujuan Pembangunan Ekonomi di Indonesia yaitu pembangunan
ekonomi diarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mewujudkan
landasan pembangunan yang lebih kokoh bagi pembangunan ekonomi
berkelanjutan. Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) di bidang
ekonomi secara terpadu dikelompokkan menjadi tujuh kelompok program
percepatan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Prioritas program dalam jangka
pendek untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran. Sedangkan
prioritas program jangka menengah untuk meletakkan landasan pembangunan
ekonomi berkelanjutan,

10
Prioritas pembangunan dapat dikelompokkan ke dalam hal-hal berikut.

- Penanggulangan Kemiskinan
Penanggulangan kemiskinan meliputi hal-hal berikut.
1. Peningkatan keamanan dan ketertiban yang dapat mendukung kegiatan pelaku
usaha kecil.
2. Pengendalian pertumbuhan penduduk.
3. Pembangunan ekonomi yang dapat menjangkau mayoritas penduduk miskin.
4. Pengembangan sistem jaminan sosial.
5. Peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan
produktivitas dan martabat manusia.
6. Peningkatan akses usaha kecil dan koperasi terhadap sumber pembiayaan.
7. Pembangunan pertanian dan pedesaan.
- Pengembangan Sistem Ekonomi Kerakyatan
Upaya pengembangan ekonomi kerakyatan melalui hak-hal sebagai berikut.
1. Penciptaan iklim usaha yang sehat.
2. Peningkatan sumber daya manusia.
3. Penegakan hukum dan prinsip keadilan.
4. Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
5. Peningkatan akses atas sumber daya pembangunan.

C. Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam


Seberapa penting fungsi dan peran Sumber Daya Alam terhadap pembangunan
ekonomi? Untuk memahami pentingnya sumber daya alam terhadap pembangunan
ekonomi, marilah kita belajar dari sejarah yang menunjukkan bahwa masyarakat di
suatu tempat dapat mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumber
daya alam yang dimiliki. Misalnya, penduduk di Kalimantan dapat mengolah batu
bara dan emas, itu semua akan menghasilkan pendapatan bagi mereka atau di Riau
dengan tambang minyaknya. Sampai sekarang masih banyak orang yang mengatakan
bahwa salah satu faktor yang menyebabkan suatu negara mengalami kemiskinan
adalah karena tidak cukupnya sumber-sumber alam yang dimilikinya.
Memang benar, rendahnya pendapatan di suatu daerah antara lain disebabkan
oleh minimnya sumber-sumber alam yang tersedia baik dalam arti jumlah, jenis

11
maupun kualitasnya. Tanpa adanya sumber-sumber alam di suatu negara, maka tidak
akan banyak harapan negara tersebut untuk berhasil dalam pembangunan ekonominya
dan begitu juga sebaliknya. Contoh sejarah nusantara menunjukkan bahwa beberapa
kerajaan seperti Kahuripan dan Singosari yang memanfaatkan air sungai Brantas
untuk irigasi, ternyata membawa kemakmuran.
Berdasarkan uraian di atas Sumber Daya Alam sangat penting dalam
pembangunan ekonomi. Sebelum membahas lebih jauh mari kita cari tahu terlebih
dahulu pengertian dari Sumber Daya Alam. Sumber Daya Alam merupakan segala
macam sumber daya yang sifatnya heterogen dan kompleks, baik yang berwujud
sumber daya alam yang siap dipakai maupun yang tersimpan di dalam alam. Sumber
daya alam meliputi semua sumber daya yang terdapat di bumi, baik benda hidup
maupun benda mati, yang berguna bagi manusia dan pengelolaannya harus memenuhi
kriteria-kriteria: teknologi, ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Sumber Daya Alam sendiri terdiri dari Sumber Daya Alam hayati dan non hayati.
Maksud sumber daya alam hayati adalah semua makhluk hidup, seperti tumbuhan,
hewan, dan mikroba yang ada di muka bumi ini. Pemanfaatan tumbuhan oleh
manusia, diantaranya: bahan makanan (padi, sagu, gandum, tebu), bahan bangunan
(jati, mahoni), bahan bakar (kelapa sawit, jarak), dan obat (jahe, kina, kunir). Terkait
dengan fungsi dan peran sumber daya alam hayati, kamu perlu mengetahui bahwa
Indonesia dikenal sebagai negara agraris, karena sebagian besar penduduk Indonesia
mempunyai mata pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Indonesia
memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian
besar lahan tersebut dapat ditemukan di Pulau Jawa.
Pemanfaatan SDA hayati yang berupa hewan, dapat digunakan sebagai pembantu
pekerjaan berat manusia, misalnya kerbau dapat digunakan sebagai alat bantu
pengolah tanah sawah, kuda dapat digunakan sebagai alat bantu transportasi dan lain
sebagainya. Sebagian besar masyarakat di Indonesia menggantungkan hidupnya dari
sektor agraris, misalnya bercocok tanam, beternak, ataupun lainnya.
Dapat diambil kesimpulan bahwa pertanian adalah sektor penting di Indonesia
dengan beberapa alasan sebagai berikut:
- Pertanian di Indonesia merupakan potensi SDA yang besar dan beragam.
- Pangsa terhadap pendapatan nasional, cukup besar.
- Besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini.
- Menjadi basis pertumbuhan pedesaan di Indonesia.

12
Peran SDA hayati terhadap pembangunan ekonomi adalah:
- Menaikkan produk domestic bruto
- Penyediaan lapangan pekerjaan
- Menyejahterakan petani
- Penyedia bahan pangan
- Menjadi bisnis pertumbuhan ekonomi

D. SDA memengaruhi pembangunan ekonomi


Karena yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya
adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau
kewirausahaan. SDA atau kekayaan alam memiliki peran penting dalam perekonomian
suatu negara karena pembangunan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya SDA. Dalam
hal ini, kita mengenal ada dua jenis SDA, yaitu hayati dan non hayati. SDA berperan
sebagai bahan dasar dan pemasok untuk bahan setiap produksi yang perlu dilakukan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah,
keadaan iklim/cuaca, hasil hutang, tambang, dan hasil laut sangat memengaruhi
pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi.
Tanpa adanya SDA, suatu negara harus mencari bahan keluar negeri untuk memenuhi
kebutuhan dalam pembangunan ekonomi. Apabila SDA melimpah, maka pengeluaran
negara bisa lebih hemat dan bisa dialokasikan kelainnya. Sementara itu, keahlian dan
kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu
yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui
jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial
untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan
seberapa besar produktivitas yang ada. Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan
manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi di
tujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-
barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi
karena barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran
pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan
produktivitas. Faktor non ekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada
Dimasyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.

13
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup
yang meliputi ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar dan
tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut
daya dukung lingkungan. Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar
merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-
beda. Metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta dapat didaur
ulang. Etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam.
Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati
yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi
tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan . -Dilihat dari sisi
geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak
terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral. Tingginya tingkat biodiversitas
Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di
dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17%
dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang
agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji
coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya
menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.
Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan
untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga
menyediakan potensi alam yang sangat besar. Sumber daya alam dan tingkat
perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya
alam secara teoretis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan
tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-
negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya sering kali merupakan negara
dengan tingkat ekonomi yang rendah.
Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar
dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada
negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara yang
kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai
dalam mengolahnya. Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan

14
menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan
Botswana. Dengan adanya perkembangan ekonomi, banyak sumberdaya alam yang
harus diolah sehingga akan mengurangi sumberdaya alam yang ada, khususnya
sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui.
Demikian pula sumberdaya alam yang sifatnya mengalir atau dapat diperbarui
akan sulit didapat. Dalam konsep pembangunan ekonomi, sumber daya alam yang
memiliki nilai ekonomis tinggi hendaknya tidak dieksploitasi. Sebab keberadaannya
perlu dipikirkan untuk generasi yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut
diatas, dalam pengelolaan sumber daya alam diperlukan suatu kebijakan yang
bertanggung jawab.
Dengan demikian peranan sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi akan
ditentukan oleh tingkat teknologi, modal dan juga kualitas sumber daya manusianya
itu sendiri dan dapat dikatakan ada hubungan yang positif antara jumlah dan kuantitas
barang sumberdaya dan pertumbuhan ekonomi, tetapi sebaliknya ada hubungan
negatif antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya sumber Daya Alam yang ada di
dalam bumi. Di samping itu dengan pembangunan ekonomi yang cepat yang
dibarengi dengan pembangunan pabrik akan meningkatkan pencemaran
lingkungan. Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi
keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar
pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan
ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga
terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada
berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Upaya pengembangan ekonomi kerakyatan melalui hak-hal sebagai berikut. Iklim
usaha yang sehat. Untuk memahami pentingnya sumber daya alam terhadap
pembangunan ekonomi, marilah kita belajar dari sejarah yang menunjukkan bahwa
masyarakat di suatu tempat dapat mencapai kemakmuran karena berhasil
memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki. Sampai sekarang masih banyak
orang yang mengatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan suatu negara
mengalami kemiskinan adalah karena tidak cukupnya sumber-sumber alam yang
dimilikinya. Memang benar, rendahnya pendapatan di suatu daerah antara lain
disebabkan oleh minimnya sumber-sumber alam yang tersedia baik dalam arti

15
jumlah, jenis maupun kualitasnya. Contoh sejarah nusantara menunjukkan bahwa
beberapa kerajaan seperti Kahuripan dan Singosari yang memanfaatkan air sungai
Brantas untuk irigasi, ternyata membawa kemakmuran. Berdasarkan uraian di atas
Sumber Daya Alam sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Sumber Daya
Alam merupakan segala macam sumber daya yang sifatnya heterogen dan
kompleks, baik yang berwujud sumber daya alam yang siap dipakai maupun yang
tersimpan di dalam alam.
Maksud sumber daya alam hayati adalah semua makhluk hidup, seperti
tumbuhan, hewan, dan mikroba yang ada di muka bumi ini. Indonesia memiliki lahan
seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besar lahan
tersebut dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pemanfaatan SDA hayati yang berupa
hewan, dapat digunakan sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, misalnya kerbau
dapat digunakan sebagai alat bantu pengolah tanah sawah, kuda dapat digunakan
sebagai alat bantu transportasi dan lain sebagainya.
Karena yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya
adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian
atau kewirausahaan. SDA berperan sebagai bahan dasar dan pemasok untuk bahan
setiap produksi yang perlu dilakukan. Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan
kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil
hutang, tambang, dan hasil laut sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu
negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian
dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi
sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi .
Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-
hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas
yang ada. Faktor non ekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada
Dimasyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan
berlaku.

B. SARAN
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan, saran dan kritik
yang membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah kami ini.

16
DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH EKONOMI PEMBANGUNAN. (2017, Maret 27). Retrieved January 8, 2021,


from ekonomibisnisfakultas.blogspot.com:
https://ekonomibisnisfakultas.blogspot.com/2017/03/makalah-ekonomi-
pembangunan_27.html

Pembangunan ekonomi. (2021, Agustus 11). Retrieved January 8, 2022, from


id.wikipedia.org: https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi

COMEL, B. (2017, December 19). KUMPULAN MAKALAH, ARTIKEL dan KARYA TULIS
ILMIAH. Retrieved January 8, 2022, from nanangadress.blogspot.com:
https://nanangadress.blogspot.com/2017/12/makalah-pembangunan-ekonomi.html

Fihiromi. (2021, Desember 1). Sumber daya alam. Retrieved January 8, 2022, from
wikipedia.org: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam

Nilasari, R. N. (2019). Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi.
Retrieved January 8, 2022, from https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id:
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Fungsi%20dan%20Peran
%20SDA%20Reformat/hayati.html

Putrisajzh. (2017, February 23). Mengapa sumber daya alam memengaruhi pembangunan
ekonomi. Retrieved January 8, 2022, from brainly.co.id:
https://brainly.co.id/tugas/9559472

TAWAKAL, M. I. (2012). Kelimpahan Sumber Daya Alam Dan Pertumbuhan Ekonomi


Indonesia. Retrieved January 8, 2022, from /repository.unair.ac.id:
http://repository.unair.ac.id/3543/16/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf

Wijaya, R. (2021). Pengertian Pembangunan Ekonomi: Tujuan, Indikator, dan Tahapannya.


Retrieved January 8, 2022, from https://www.gramedia.com/:
https://www.gramedia.com/literasi/pembangunan-ekonomi/#:~:text=Pembangunan
%20ekonomi%20dikatakan%20sebagai%20sebuah%20proses%20kenaikan

17

Anda mungkin juga menyukai