408-Article Text-662-1-10-20190930
408-Article Text-662-1-10-20190930
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
1
Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Email : putribot11@gmail.com
ABSTRACT
Daun Suji (Dracaena angustifolia) is a native plant of Indonesia that is
used as a natural food coloring. However, ethnobotany and pharmacological
reviews revealed that this plant had potential as a medicinal ingredient. The
purpose of this study was to uncover the potential literacy of Daun Suji (D.
angustifolia) as a medicinal ingredient. Ethnobotany studies showed that Dau Suji
had been used as a traditional medicine in several countries in Southeast Asia,
namely as a bite medicine, stomach medicine, asthma, shortness of breath,
gonorrhea, berries, berries, menstrual medicine, gastritis, anti-constipation,
appetite enhancer and medicine for people who need weight. While
pharmacological studies showed that Suji leaves had the potential to reduce
cholesterol, reduce anaphylactic reactions, antioxidants, anti-inflammatory,
antiproliferation, antibacterial, and antifungal properties.
ABSTRAK
Daun Suji (Dracaena angustifolia) merupakan tanaman asli Indonesia yang
secara turun temurun telah dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami. Akan
tetapi kajian etnobotani dan farmakologi mengungkapkan bahwa tanaman ini
memiliki potensi sebagai bahan obat. Tujuan dari studi ini adalah untuk
mengungkap literasi potensi Daun Suji (D. angustifolia) sebagai bahan obat. Studi
etnobotani menunjukkan bahwa Daun Suji telah digunakan sebagai obat
tradisional di beberapa Negara di Asia Tenggara yaitu sebagai obat gigitan
serangga, obat sakit perut, asma, sesak nafas, kencing nanah, beri beri, nyeri haid,
gastritis, anti konstipasi, penambah nafsu makan dan obat untuk orang yang
menderita pengurangan berat badan. Sedangkan kajian farmakologi menunjukkan
bahwa Daun Suji memiliki potensi sebagai penurun kolesterol, penurun reaksi
anafilaksis, antioksidan, antiinflamasi, antiproliferasi, antibakteri, dan antijamur.
148
Volume 10 Nomor 02 Oktober 2019 P ISSN : 2086-5783
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
149
Volume 10 Nomor 02 Oktober 2019 P ISSN : 2086-5783
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
Selain itu senyawa aktif tersebut juga baik secara interview maupun melalui
dapat meningkatkan sistim imun, telaah pustaka. Selain itu studi ini juga
menginduksi pembentukan sel sel kulit mengkaji potensi aktivitas biologi dan
baru, menghentikan pendarahan dan farmakologi Daun Suji (D.
meningkatkan sirkulasi pembuluh angustifolia). Hasil penelitian ini
darah. Beberapa senyawa aktif tersebut diharapkan dapat menjadi dasar dari
berhasil diidentifikasi dan diisolasi dari penelitian selanjutnya berkaitan dengan
spesies ini antara lain loureirin A, penggalian potensi Daun Suji (D.
loureirin B, loureirin C, angustifolia) sebagai sumber
cochinchinenin, socotrin-4'-ol, 4',7- pengobatan modern.
dihydroxyflavan, 4-methylcholest-7-
ene-3-ol, ethylparaben, resveratrol, and METODE PENELITIAN
hydroxyphenol (Fan et. al., 2014). Pengumpulan data informasi
Dracaena angustifolia atau etnobotani Daun Suji sebagai obat
dikenal juga dengan nama lokal tradisional dilakukan dengan metode
tanaman Daun Suji merupakan spesies Studi literature dan “ Inventory
Marga Dracaena yang banyak tersebar Interview”. Studi Literature merupakan
dan dimanfaatkan secara turun temurun metode pengumpulan data dengan cara
di kawasan Asia Tenggara, termasuk mengumpulkan informasi dari buku
Indonesia. Umumnya Daun Suji (D. dan jurnal ilmiah yang memuat
angustifolia) dimanfaatkan sebagai informasi tentang kegunaan Daun Suji
pewarna makanan alami dan obat sebagai obat. Sedangkan “Inventory
tradisional (Handayati dkk., 2019). Interview“ dilakukan dengan
Namun sayang sekali spesies Dracaena mewawancarai nara sumber yaitu
yang terdapat di kawasan Asia Balian yang mengetahui tentang
Tenggara kususnya Indonesia masih kegunaan Daun Suji sebagai bahan
jarang sekali dipelajari secara ilmiah, pengobatan tradisional. Hal ini
termasuk Daun Suji (D. memungkinkan untuk mengumpulkan
angustifolia).Tujuan dari studi ini data etnobotani secara cepat dan
adalah untuk mengumpulkan informasi menyeluruh (Silva et. al., 2014).
tentang potensi obat tradisional Sedangkan data farmakologi dan
tumbuhan Daun Suji (D. angustifolia) senyawa kimia diperoleh melalui studi
149
Volume 10 Nomor 02 Oktober 2019 P ISSN : 2086-5783
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
150
Volume 10 Nomor 02 Oktober 2019 P ISSN : 2086-5783
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
panas) dan ditambahkan satu sendok sebanyak 20 gram Daun Suji segar (D.
teh garam, kemudian disaring. Ekstrak angustifolia), kemudian direbus dengan
Daun Suji tersebut kemudian diberikan dua gelas air sampai tersisa 1 gelas.
kepada bayi yang mengalami Larutan itu kemudian didinginkan dan
konstipasi sebanyak beberapa sendok disaring, lalu diminum dengan
makan. Selain itu studi literatur frekuensi satu kali sehari. Untuk
mengungkapkan bahwa di Indonesia, pengobatan kencing nanah, sebanyak
Daun Suji (D. angustifolia) juga 20 g Daun Suji (D. angustifolia) segara
dimanfaatkan untuk mengobati direbus dengan satu gelas air hingga
gonorrhoea, beriberi, and gastritis tersisa setengah gelas. Larutan
(Wiarth, 2012; Eveline et al., 2016). didinginkan dan disaring lalu diminum
Misalnya di dalam buku Tumbuhan sebanyak 2 kali sehari (masing masing
Obat Tradisional di Sulawesi Utara jilid setengah gelas). Sedangkan untuk
II disebutkan bahwa di Sulawesi Utara mengurangi nyeri haid, sebanyak 20
(Menado) masyarakat secara tradisional gram Daun Suji (D. angustifolia) segar
memanfaatkan Daun Suji (D. dicuci bersih kemudian direbus dengan
angustifolia) sebagai bahan obat dua gelas air hingga tersisa satu gelas
penyakit dalam (paru-paru), obat air. Air rebusan ini kemudian
disentri, beri-beri, kencing nanah, dan didinginkan dan disaring, lalu diminum
obat nyeri haid (Kinho et. al., 2010). sebanyak 1 gelas sehari (Kinho dkk.,
Cara peramuan Daun Suji (D. 2011).
angustifolia) sebagai obat penyakit Masyarakat di Negara Asia
dalam (paru-paru) adalah dengan cara Tenggara lainnya juga memanfaatkan
mengambil sembilan helai daun muda Daun Suji (Dracaena angustifolia)
D. angustifolia, kemudian ditumbuk sebagai bahan obat, antara lain
dan diperas. Air hasil perasannya penduduk Kamboja, Laos dan Vietnam
dicampurkan dengan air panas memanfaatkan daun Kayu Suji (D.
sebanyak 1 gelas air, kemudian angustifolia) sebagai obat untuk
diminum sebanyak 3 kali dalam sehari. memperlancar produksi ASI pada ibu
Sedangkan Daun Suji (D. angustifolia) menyusui (Wiarth, 2012; Eveline et al.,
sebagai obat disentri dan beri beri 2016). Di Filipina, akar Daun Suji (D.
diramu dengan cara mengambil angustifolia) digunakan sebagai obat
151
Volume 10 Nomor 02 Oktober 2019 P ISSN : 2086-5783
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
gigitan serangga dan sakit perut (Wiart, Nabila (2018) melaporkan bahwa
2012). Di Papua New Guinea, rebusan ekstrak Daun Suji (Dracaena
Daun Suji (D. angustifolia) digunakan angustifolia) memiliki kemampuan
untuk mengobati penyakit asma, sesak untuk menurunkan kolesterol darah
nafas, susah nafsu makan dan dengan persentase sebesar 33,62 % -
menderita penurunan berat badan 64,05 % dan nilai EC50 632,50 ppm.
(WHO, 2009).
Antibakteri
Potensi Aktivitas Biologi dan Antibakteri merupakan senyawa
Farmakologi Daun Suji (Dracaena
aktif yang dapat menghambat
angustifolia)
Antikolesterol pertumbuhan bakteri. Penemuan
merupakan faktor resiko yang dapat menemukan sumber bahan aktif yang
sering disebut “Silent Kille”, seperti merupakan salah satu sumber senyawa
kadar kolesterol total maka akan yang terkandung pada ekstrak Daun
(Turin et.al., 2016). Penemuan senyawa 2017 melaporkan bahwa ekstrak Daun
aktif baru dari tumbuhan sebagai obat Suji (D. angustifolia) mampu
152
Volume 10 Nomor 02 Oktober 2019 P ISSN : 2086-5783
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
153
Volume 10 Nomor 02 Oktober 2019 P ISSN : 2086-5783
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
154
Volume 10 Nomor 02 Oktober 2019 P ISSN : 2086-5783
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
antioxidant, sehingga dapat menjaga dan obat untuk orang yang menderita
tubuh dari ancaman pengrusakan pengurangan berat badan. Hasil studi
senyawa radikal bebas. Exogenous farmakologi membuktikan bahwa
antioxidant sejatinya dapat diperoleh ekstrak Daun Suji (D. angustifolia)
dari berbagai sumber seperti makanan, mampu menurunkan kadar kolesterol,
buah, sayur, jamur edible, minuman menurunkan reaksi anafilaksis,
jus, bunga, rempah dan obat herbal (Xu memiliki aktivitas antioksidan,
et. al., 2017). Hasil penelitian antiinflamasi, antiproliferasi,
mengungkapkan bahwa ternyata antibakteri, dan antijamur.
ekstrak Daun Suji (D. angustifolia)
juga memiliki aktifitas antioksidan UCAPAN TERIMAKASIH
(Jokopriyambodo dkk., 2014) Penulis mengucapkan
terimakasih kepada Bapak Ida Bagus
Antiproliferasi Ketut Parwata selaku Balian yang telah
Hasil penelitian Tran et. al. membantu penulis untuk memberikan
(2001) mengungkapkan bahwa informasi tentang pemanfaatan
senyawa steroid spirostanol dan tanaman Daun Suji sebagai obat di
steroidal saponin yang diisolaso dari Bali.
akar dan rizome D. angustifolia
memiliki aktivitas antiproliferasi. DAFTAR PUSTAKA
Aldi, Y., Syafrudin M., Elisma. 2015.
Aktivitas Ekstrak Daun Suji
SIMPULAN
(Dracaena angustifolia Roxb.)
Berdasarkan hasil penelitian sebagai Antianafilaksis Kutan
Aktif pada Mencit Putih Jantan.
dengan metode wawancara dan
Jurnal Sains Farmasi & Klinis,
literature riview diperoleh data bahwa 1(2), 150-158.
di kawasan Asia Tenggara, termasuk Anggraini, D.I. and Nabillah L.F. 2018.
Indonesia, secara tradisional tumbuhan Activity Test of Suji Leaf
Extract (Dracaena angustifolia
Daun Suji (D. angustifolia) telah Roxb.) on in vitro cholesterol
dimanfaatkan sebagai obat gigitan lowering. Jurnal Kimia Sains
dan Aplikas,i 21 (2) : 54 – 58.
serangga, obat sakit perut, asma, sesak
nafas, kencing nanah, beri beri, nyeri ASCIA. 2015. Anaphylaxis. Australia:
Australasian Socienty of Clinical
haid, gastritis, penambah nafsu makan Immunology and Allergi.
155
Volume 10 Nomor 02 Oktober 2019 P ISSN : 2086-5783
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
156
Volume 10 Nomor 02 Oktober 2019 P ISSN : 2086-5783
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
157
Volume 10 Nomor 02 Oktober 2019 P ISSN : 2086-5783
E ISSN : 2655-6456
WIDYA BIOLOGI
158