Tenggarong, 29 November 2021

Kepada Yth,
1. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab.
Kutai Kartanegara
2. Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kab.
Kutai Kartanegara
3. Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di
wilayah Kab. Kutai Kartanegara
4. Camat se-Kab. Kutai Kartanegara
5. Lurah/Kepala Desa se-Kab. Kutai
Kartanegara
6. Pimpinan Perusahaan/BUMD/BUMN di
wilayah Kab. Kutai Kartanegara
7. Pimpinan Lembaga/Organisasi Keagamaan
dan Kemasyarakatan
8. Pelaku Usaha/Pengelola Tempat Wisata,
Hiburan, Kebugaran, Ketangkasan.
9. Pelaku Usaha/Pengelola Kuliner (Restoran,
rumah makan, angkringan, café, Pedagang
Kaki Lima dan Pasar Malam)
10. Masyarakat Kab. Kutai Kartanegara
di-
Tempat

SURAT EDARAN
Nomor : B-2521/DINKES/065.11/11/2021
TENTANG
PEMBATASAN AKTIFITAS DAN PENEGAKAN PROTOKOL KESEHATAN
DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANAGAN COVID-19
PADA SAAT NATAL TAHUN 2021 DAN TAHUN BARU 2022
DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Mempertimbangkan masing-masing :
a. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2021 Tanggal 22 November 2021
tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3. Level 2 dan Level
1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat
Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di
Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua;
b. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 Tanggal 22 November 2021
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat
Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022; dan

Maka dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19 yang

berpotensi meningkat pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Kutai
Kartanegara, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Level 3 dan penegakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada kegiatan
Masyarakat dan Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara selama periode
Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 terhitung mulai tanggal 24 Desember
2021 sampai dengan 2 Januari 2022, dengan ketentuan sebagai berikut :

PEMBATASAN
NO KEGIATAN KETENTUAN PEMBATASAN
WAKTU
1 Aktifitas dan a. TIDAK MUDIK / TIDAK Pemadaman
mobilisasi PULANG KAMPUNG bagi lampu fasilitas
masyarakat masyarakat dan masyarakat umum/area publik
perantau serta tidak bepergian yang berpotensi
ke luar wilayah Kabupaten menimbulkan
Kutai Kartanegara dengan kerumunan selama
tujuan yang tidak primer/tidak periode Natal
penting/tidak mendesak Tahun 2021 dan
selama periode Natal 2021 Tahun Baru 2022
dan Tahun Baru 2022; (24 Desember
2021 s.d 2 Januari
b. DILARANG mengadakan 2022)
kegiatan perayaan dalam
bentuk apapun diluar
rangkaian ibadah dalam
rangka perayaan Natal dan
menyambut Tahun Baru 2022
(Live Music, Kembang Api
atau Hiburan lainnya);
c. Jika karena suatu hal yang
primer/mendesak harus
melakukan perjalanan keluar
daerah, maka :
1) WAJIB telah mendampatkan
vaksinasi COVID-19 minimal
dosis 1 (satu) dengan
menunjukan sertifikat
vaksinasi atau melalui
aplikasi Peduli Lindungi;
2) Mengoptimalkan
penggunaan aplikasi Peduli
Lindungi;
3) Melakukan tes PCR atau
Rapidtest Antigen dengan
menyesuaikan pengaturan
moda transportasi yang
digunakan pada saat pergi
keluar daerah dan
masuk/pulang dari luar
daerah, hal ini untuk
memastikan pelaku
perjalanan negatif COVID-
19; dan
4) Dalam hal ditemukan
pelaku perjalanan
sebagaimana dimaksud
pada angka 3 (tiga) yang
positif COVID-19, maka
dengan gejala ringan dan
sedang WAJIB melakukan
isolasi dan perawatan di
Rumah Sakit Darurat Covid
(RSDC) Wisma Atlit
Tenggarong atau Isolasi
 PEMBATASAN
NO KEGIATAN KETENTUAN PEMBATASAN
WAKTU
Terpusat yang telah
ditetapkan dan bagi dengan
gejala berat dilakukan
perawatan di Rumah Sakit
Umum Daerah atau Rumah
Sakit / Klinik Swasta kecuali
ruang isolasi atau
perawatan tidak tersedia.

2 Kegiatan Belajar a. Himbauan pada sekolah :

Mengajar 1) Pembagian rapot semester
ganjil agar dilaksanakan
pada bulan Januari 2022;
2) Tidak meliburkan secara
khusus pada periode libur
Natal Tahun 2021 dan
Tahun Baru 2022.
b. DILARANG melakukan
kegiatan wisata
sekolah/gathering dan
perayaan selama periode
Natal Tahun 2021 dan Tahun
Baru 2022.

3 Kegiatan a. DILARANG cuti dan

Pemerintahan dan penundaan pengambilan cuti
BUMN/BUMD/ bagi seluruh ASN, Non ASN
Perusahaan yang dan Pegawai
beroperasional di Perusahaan/BUMD/BUMN
wilayah Kab. Kutai yang beroperasional di
wilayah Kabupaten Kutai
Kartanegara Kartanegara selama periode
merayakan Natal 2021 dan
menyambut Tahun Baru 2022;
b. Setiap Atasan langsung
untuk melakukan
pengawasan serta
monitoring dan evaluasi
terhadap setiap Pegawai/
Karyawan di masing-masing
unit kerja;
c. Pelanggaran terhadap
ketentuan sebagaimana huruf
a dan b maka akan dilakukan
pemberian sanksi sesuai
dengan ketentuan peratruran
perundang-undangan yang
berlaku; dan
d. Jika karena suatu hal yang
primer/mendesak harus
melakukan perjalanan keluar
daerah, maka WAJIB
mematuhi ketentuan
sebagaimana diatur pada
ketentuan nomor 1 huruf d.
 PEMBATASAN
NO KEGIATAN KETENTUAN PEMBATASAN
WAKTU
4 Area publik serta a. PENUTUPAN semua area
tempat wisata milik publik serta tempat wisata
Pemerintah dan milik Pemerintah dan tempat
tempat wisata yang wisata yang dikelola Swasta
dikelola Swasta pada tanggal 31 Desember
2021 sampai dengan 1
Januari 2022;
b. Semua area publik serta
tempat wisata milik
Pemerintah dan tempat wisata
yang dikelola Swasta masih
bisa beroperasi pada tanggal
selain tersebut pada huruf a,
dengan ketentuan :
1) Mengikuti protokol
kesehatan yang diatur oleh
Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif, dan
Kementerian Kesehatan
2) Pembatasan 50 % dari
kapasitas tempat wisata
dengan penerapan protokol
kesehatan ketat.
3) DILARANG mengadakan
acara/event, menginap/
berkemah, makan bersama
di lokasi wisata.
c. Pelanggaran terhadap
ketentuan ini akan dikenakan
sanksi PENUTUPAN dan
sanksi sesuai dengan
ketentuan peratruran
perundang-undangan yang
berlaku.
5 Khusus kegiatan a. Gereja membentuk Satuan
ibadah di Gereja Tugas Protokol Kesehatan
serta tempat umum Penanganan COVID-19 dalam
lainnya yang rangka pengawasan dan
difungsikan penegakan protokol kesehatan
sebagai tempat selama pelaksanaan ibadah
ibadah dalam secara ketat;
rangka Natal Tahun b. Pada pelaksanaan ibadah dan
2021 perayaan Natal :
1) Hendaknya dilakukan
secara sederhana dan
tidak berlebih-lebihan,
serta lebih menekankan
persekutuan di tengah-
tengah keluarga;
2) Diselenggarakan secara
hybrid, yaitu secara
berjamaah/kolektif di gereja
dan secara daring dengan
tata ibadah yang telah
disiapkan oleh para
pengurus dan pengelola
gereja;
 PEMBATASAN
NO KEGIATAN KETENTUAN PEMBATASAN
WAKTU
3) Jumlah jema’at/umat yang
dapat mengikuti kegiatan
lbadah dan Perayaan Natal
secara berjamaah/kolektif
tidak melebihi 50% (lima
puluh persen) dari
kapasitas total gereja;
4) Semua jema’at/umat
WAJIB menggunakan
masker dengan baik dan
benar selama pelaksanaan
ibadah dan membawa
sendiri perlengkapan
ibadah;
c. Anak-anak, lansia, orang yang
sedang sakit dan orang yang
memiliki penyakit penyerta
serta beresiko (comorbid) tidak
dianjurkan mengikuti kegiatan
ibadah di rumah ibadah; dan
d. Petugas rumah ibadah agar
menyediakan fasilitas cuci
tangan/sabun/hand sanitizer di
pintu masuk/keluar serta
melakukan pembersihan dan
disinfeksi secara berkala di
area rumah ibadah.
6 Kegiatan a. MENIADAKAN kegiatan Tanggal 24
Kemasyarakatan Organisasi Kemasyarakatan/ Desember 2021
Keagamaan, seni, budaya, s.d 2 Januari 2022
olahraga, sosial
kemasyarakatan, Car Free
Day, konser musik, seminar/
workshop, kegiatan lomba dan
kegiatan sejenis yang
dilaksanakan baik di dalam
maupun luar ruangan yang
bersifat keramaian/
mengumpulkan massa;
b. MENIADAKAN kegiatan
wisuda, acara kelulusan/
perpisahan sekolah dan
kegiatan sejenis;
c. Kegiatan dapat dilaksanakan
secara daring/virtual;
d. Penyelenggaraan resepsi
pernikahan/tasmiyah/
syukuran, WAJIB mematuhi
ketentuan :
1) Bagi penyelenggara resepsi
WAJIB mendapatkan
rekomendasi dari Bidang
Penegakan Hukum Satgas
Penanganan COVID-19
Kutai Kartanegara;
 PEMBATASAN
NO KEGIATAN KETENTUAN PEMBATASAN
WAKTU
2) Dilakukan pembatasan
sebesar 50 % dari
kapasitas tempat acara
dan tidak ada hidangan
makanan di tempat.
e. Pelanggaran terhadap
ketentuan ini akan dikenakan
sanksi PEMBERHENTIAN
KEGIATAN/PEMBUBARAN
dan sanksi sesuai dengan
ketentuan peratruran
perundang-undangan yang
berlaku.
7 Sektor Non
Esensial
a. Restoran/rumah Masih boleh beroperasi dengan - Batas waktu
makan, ketentuan : operasional s.d
angkringan, café, pukul 22.00
a. Pembatasan pengunjung yang
Pedagang Kaki Wita.
Lima (PKL) makan ditempat maksimal
50 % dari kapasitas - Bagi merupakan
ruangan/tempat duduk; Role Model
b. WAJIB melakukan rekayasa Penerapan
Protokol
pengaturan ruangan/tempat
Kesehatan yang
duduk dengan jarak minimal telah ditetapkan
pengunjung 1,5 meter; melalui
c. Mengutamakan tidak makan penunjukan/
minum di tempat (dine-in). persetujuan oleh
Hanya menerima pesanan Satuan Tugas
(delivery) dan dibungkus/ Penanganan
dibawa pulang ke rumah atau COVID-19
(take away); Kabupaten Kutai
d. DILARANG mengadakan Kartanegara
kegiatan perayaan dalam Batas waktu
bentuk apapun selama operasional s.d
periode Natal Tahun 2021 dan pukul 23.00
Wita.
menyambut Tahun Baru 2022
(Live Music, Kembang Api
atau Hiburan lainnya); dan
e. Pelanggaran terhadap
ketentuan ini akan dikenakan
sanksi PENUTUPAN.
b. Tempat olahraga a. MENUTUP semua tempat - 24 Desember
olahraga milik Pemerintah 2021 s.d 2
selama periode Natal Tahun Januari 2022
2021 dan Tahun Baru 2022; - Batas waktu
b. Tempat olahraga yang dikelola operasional s.d
swasta masih boleh pukul 22.00
BUKA,dengan ketentuan : Wita.
1) MENIADAKAN Kegiatan
pertandingan/event
olahraga. Kegiatan
olahraga hanya bersifat
latihan atau perorangan;
2) Pembatasan jumlah orang
maksimal 50 % dari
kapasitas ruangan;
 PEMBATASAN
NO KEGIATAN KETENTUAN PEMBATASAN
WAKTU
3) WAJIB penerapan dan
penegakan protokol
kesehatan secara ketat;
4) Pelanggaran terhadap
ketentuan ini akan
dikenakan sanksi
PEMBERHENTIAN
KEGIATAN/PENUTUPAN
dan sanksi sesuai dengan
ketentuan peratruran
perundang-undangan yang
berlaku.
c. Tempat hiburan : a. PENUTUPAN semua Tempat Batas waktu
Karaoke Keluarga hiburan dan usaha sejenis operasional s.d
dan usaha sejenis pada tanggal 31 Desember pukul 22.00 Wita.
2021 sampai dengan 1 Januari
2022;
b. Tempat hiburan dan usaha
sejenis masih bisa beroperasi
pada tanggal selain tersebut
pada huruf a, dengan
ketentuan :
1) pembatasan kapasitas
jumlah pengunjung
maksimal 50 % dari
kapasitas ruangan;
2) WAJIB penerapan dan
penegakan protokol
kesehatan secara ketat.
c. Pelanggaran terhadap
ketentuan ini akan dikenakan
sanksi PEMBERHENTIAN
KEGIATAN/PENUTUPAN dan
sanksi sesuai dengan
ketentuan peratruran
perundang-undangan yang
berlaku.
d. Pub, Bar dan a. PENUTUPAN semua Pub, Bar Batas waktu
usaha sejenis dan usaha sejenis pada operasional s.d
tanggal 31 Desember 2021 pukul 22.00 Wita.
sampai dengan 1 Januari
2022;
b. Pub, Bar dan usaha sejenis
masih bisa beroperasi pada
tanggal selain tersebut pada
huruf a, dengan ketentuan :
1) pembatasan kapasitas
jumlah pengunjung
maksimal 50 % dari
kapasitas ruangan;
2) WAJIB penerapan dan
penegakan protokol
kesehatan secara ketat.
c. Pelanggaran terhadap
ketentuan ini akan dikenakan
sanksi PEMBERHENTIAN
KEGIATAN/PENUTUPAN dan
sanksi sesuai dengan
ketentuan peratruran
perundang-undangan yang
berlaku.
 PEMBATASAN
NO KEGIATAN KETENTUAN PEMBATASAN
WAKTU
d. Tempat a. PENUTUPAN semua Tempat Batas waktu
ketangkasan : ketangkasan dan usaha operasional s.d
tempat/rumah sejenis pada tanggal 31 pukul 22.00 Wita.
bilyar dan arena Desember 2021 sampai
dengan 1 Januari 2022;
ketangkasan/
permainan b. Tempat ketangkasan dan
usaha sejenis masih bisa
beroperasi pada tanggal selain
tersebut pada huruf a, dengan
ketentuan :
1) pembatasan kapasitas
jumlah pengunjung
maksimal 50 % dari
kapasitas ruangan;
2) WAJIB penerapan dan
penegakan protokol
kesehatan secara ketat.
c. Pelanggaran terhadap
ketentuan ini akan dikenakan
sanksi PEMBERHENTIAN
KEGIATAN/PENUTUPAN dan
sanksi sesuai dengan
ketentuan peratruran
perundang-undangan yang
berlaku.

e. Wahana a. PENUTUPAN semua Wahana Batas waktu

permainan anak permainan anak dan usaha operasional s.d
dan usaha sejenis sejenis pada tanggal 31 pukul 22.00 Wita.
Desember 2021 sampai
dengan 1 Januari 2022;
b. Wahana permainan anak dan
usaha sejenis masih bisa
beroperasi pada tanggal selain
tersebut pada huruf a, dengan
ketentuan :
1) pembatasan kapasitas
jumlah pengunjung
maksimal 50 % dari
kapasitas ruangan;
2) WAJIB penerapan dan
penegakan protokol
kesehatan secara ketat.
c. Pelanggaran terhadap
ketentuan ini akan dikenakan
sanksi PEMBERHENTIAN
KEGIATAN/PENUTUPAN dan
sanksi sesuai dengan
ketentuan peratruran
perundang-undangan yang
berlaku.
2. Mengingatkan dan menegaskan kembali kepada seluruh masyarakat Kabupaten
Kutai Kartanegara untuk :
a. Secara konsisten melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan
penularan dan penanganan COVID-19 serta melakukan Perubahan Perilaku
sebagai kepedulian terhadap diri sendiri, keluarga maupun orang lain dengan
pendekatan 5 M berupa Memakai masker, Mencuci tangan dengan benar,
Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas dan Mencegah terjadinya kerumunan yang
berpotensi melanggar protokol kesehatan pencegahan dan penuluaran
COVID-19;
b. Mendorong peran aktif semua pihak untuk melakukan percepatan pelaksanaan
vaksinasi COVID-19 bagi semua elemen masyarakat sesuai tahapan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah dengan melakukan sosialisasi, edukasi dan
pendataan serta memfasilitasi dan memobilisasi masyarakat di wilayahnya yang
belum melakukan vaksinasi COVID-19 untuk segera melakukan vaksinasi
COVID-19 pada Sentra Vaksinasi yang telah ditentukan maupun kegiatan
Vaksinasi Bergerak yang dilakukan oleh Tim Vaksinasi Kesehatan Kabupaten
dan seluruh UPTD Puskesmas; dan
c. Mengoptimalkan fungsi Rukun Tetangga (RT) dalam melakukan pendataan dan
mobilisasi sasaran vaksinasi serta pengawasan warga yang belum melakukan
vaksinasi COVID-19 di lingkungannya.
3. Kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Kepala Perangkat Daerah,
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Camat, Lurah, Kepala Desa, Pimpinan
Perusahaan/BUMD/BUMN, Pimpinan Lembaga/Organisasi Keagamaan dan
Kemasyarakatan untuk melakukan :
a. Mengaktifkan kembali fungsi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di masing-
masing lingkungan, baik pada tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan
Desa, Dusun serta Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) paling lama pada
tanggal 20 Desember 2021 serta melakukan pengawasan terhadap kepatuhan
perorangan/unit kerja dalam Penerapan dan Penegakan Hukum Protokol
Kesehatan;
b. Melaksanakan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di 3 (tiga)
tempat, yaitu :
1) Gereja/tempat yang difungsikan sebagai tempat ibadah pada saat perayaan
Natal Tahun 2021;
2) Tempat perbelanjaan/Pasar Tradisonal/Pasar Modern/ Restoran/rumah
makan, angkringan, café, Pedagang Kaki Lima (PKL), Tempat
Hiburan/Kebugaran/Ketangkasan dan usaha sejenis;
3) Tempat wisata milik Pemerintah dan dikelola swasta.
c. Melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi, terutama vaksinasi lansia,
sampai akhir Desember 2021 dengan melaksanakan sosialisasi, edukasi dan
mobilisasi sasaran vaksinasi ke Sentra Vaksinasi yang telah ditentukan maupun
kegiatan Vaksinasi Bergerak yang dilakukan oleh Tim Vaksinasi Kesehatan
Kabupaten dan seluruh UPTD Puskesmas;
d. Melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan
(FORKOPIMCAM) dan pemangku kepentingan lainnya diantaranya Tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan, Pengelola Hotel,
Pengelola Tempat Wisata, dan Pelaku Usaha serta pihak lain yang dianggap
perlu sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah dalam rangka
pencegahan dan penegakan disiplin protokol kesehatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
 e. Menjadi teladan (role model) bagi masyarakat dalam mematuhi protokol
kesehatan pencegahan COVID-19, termasuk tidak ikut dalam kerumunan yang
berpotensi melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19;
f. Melakukan penyekatan akses keluar dan masuk wilayah, rekayasa, razia,
pembubaran massa, penutupan aktifitas dalam rangka penerapan disiplin dan
penegakan hukum protokol kesehatan di lapangan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2020; dan
g. Pencegahan agar dilakukan dengan cara humanis dan penindakan termasuk
pembubaran kerumunan dilakukan secara tegas dan terukur sebagai upaya
terakhir.
4. Call Centre Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara :
0822-5117-1009 atau 0822-5355-9767 atau menghubungi UPTD Puskesmas di
wilayah setempat.
5. Segala ketentuan yang telah diatur pada Surat Edaran Nomor : B-1964/DINKES/
065.11/10/2021 Tanggal 8 Oktober 2021 tetap berlaku setelah periode pelaksanaan
Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 serta merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Surat Edaran ini.
6. Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Edaran ini yang terkait dengan Pencegahan
dan Penanggulangan COVID-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru
Tahun 2022 berpedoman pada Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Wilayah Jawa dan Bali, dan
Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
dan Papua.
Demikian Surat Edaran ini dibuat untuk dipatuhi dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

BUPATI,

Drs. EDI DAMANSYAH, M.Si

Tembusan disampaikan kepada Yth, :

1. Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda (sebagai laporan).
2. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kutai Kartanegara di Tenggarong.
3. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan di wilayah Kutai Kartanegara.
4. Arsip.