Mencegahnya
Diabetes atau yang sering disebut dengan penyakit kencing manis merupakan salah satu jenis
penyakit yang terjadi akibat berlebihnya kadar gula dalam darah seseorang yang disebabkan
karena hormon insulin dalam tubuhnya tak mampu untuk mengontrol kandungan gula tersebut.
Pada tubuh yang normal, asupan makanan yang mengandung karbohidrat yang dikonsumsi akan
diubah menjadi glukosa oleh sistem pencernaan yang nantinya zat tersebut akan diangkut oleh
darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Glukosa ini nantinya akan terserap oleh sel-sel tubuh
lalu diproses menjadi sumber energi. Insulin merupakan sejenis hormon yang dihasilkan oleh
organ pankreas yang berfungsi untuk membantu proses penyerapan glukosa dalam sel. Pada saat
sel-sel tubuh tidak dapat merespon hormon insulin, maka glukosa akan sulit bahkan tidak bisa
diserap oleh sel-sel tersebut yang pada akhirnya dapat terjadi penumpukan glukosa dalam darah,
dan pada akhirnya glukosa tersebut akan dikeluarkan melalui urine.
Gangguan tersebut dapat mengakibatkan tubuh kekurangan energi, sehingga pada penderita
diabetes biasanya akan memiliki tubuh yang lemah dan mudah capek. Selain itu, diabetes dapat
menimbulkan beberapa jenis komplikasi penyakit seperti penyakit jantung, stroke, disfungsi
seksual, katarak, hipertensi, kebutaan, bahkan dapat menimbulkan kematian.
Meskipun seseorang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, akan tetapi ia bisa menerapkan
pola hidup yang dapat mencegah perkembangan penyakit ini. Maka kemungkinan besar orang
tersebut tidak akan mengalami diabetes. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah:
1. Berat badan
Diabetes dapat terjadi pada orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan (obesitas). Untuk
itu, sebaiknya orang-orang yang beresiko terkena penyakit membahayakan ini selalu menjaga
berat badannya agar tetap ideal. Hal ini dapat dilakukan dengan olah raga secara rutin, maupun
mengkonsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, maupun biji-bijian.
2. Pola makan
Faktor ini juga sangat berpengaruh pada besarnya resiko penyebab diabetes penyakit keturunan.
Dimana seseorang yang rajin mengkonsumsi makanan maupun minuman yang terlalu manis,
mengandung banyak lemak, serta kolesterol dapat beresiko lebih tinggi untuk mengembangkan
diabetes.
3. Istirahat
Seseorang yang memiliki frekuensi dan kualitas istirahat yang buruk juga dapat mengembangkan
resiko timbulnya diabetes. Hal ini disebabkan oleh kurangnya istirahat dapat mempengaruhi atau
meningkatkan nafsu makan seseorang, sehingga pada akhirnya dapat menimbulkan bahaya
obesitas.
4. Stress
Stress yang berlebihan akan menimbulkan dampak terjadinya obesitas maupun tekanan darah
tinggi (hipertensi) yang memicu peningkatan resiko diabetes penyakit keturunan. Dengan
mendapatkan istirahat yang cukup, berolahraga, maupun melakukan refresing dapat membantu
terhindar dari gangguan stress.
5. Gerakan fisik
Seseorang yang kurang gerak dapat meningkatkan resiko terkena gangguan diabetes. Karena
kurang gerak dapat menyebabkan terjadinya obesitas, maupun tidak lancarnya peredaran darah
dalam tubuh yang pada akhirnya dapat memicu stress maupun hipertensi. Untuk itu, sangat
dianjurkan bagi kita untuk meluangkan waktu disela-sela kesibukan untuk melakukan latihan
(olah raga) seperti aerobik, senam, jogging, berenang, maupun olah raga lainnya yang pada
akhirnya dapat membantu meningkatkan jumlah maupun aktivitas insulin dalam tubuh.
Dalam tubuh manusia terdapat gen yang dinamakan gen HLA yang mengkodekan molekul yang
sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Molekul-molekul ini bertindak sebagai rantai kecil
asam amino pada permukaan sel. Ketika sel-sel kekebalan menemukan rantai yang tidak pantas,
maka mereka akan mulai menyerangnya. Tanpa gen HLA, sel-sel kekebalan tubuh tidak akan
menemukan rantai virus, bakteri, atau sel-sel tumor. Di sisi lain, dengan mewarisi jenis tertentu
dari gen HLA dapat meningkatkan kemungkinan bahwa sel-sel kekebalan akan menyerang sel-
sel sehat dalam tubuh. Ini adalah bagaimana IDDM1 berkontribusi terhadap serangan kekebalan
sel beta sehingga tercipta diabetes tipe 1 (diabetes kering).
Jenis diabetes tipe ini bisa terjadi pada kalangan usia berapapun. Faktor lingkungan seperti
asupan makanan dan olahraga memainkan peran penting dalam pengembangan penyakit ini.
Mayoritas individu dengan diabetes tipe 2 memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Faktor
diabetes penyakit keturunan juga memegang peranan penting dalam kasus ini, yaitu dengan
keterlibatan beberapa gen yang didefinisikan dapat memperburuk kondisi.
Mutasi yang terjadi dari satu gen dapat mengakibatkan penyakit. Dan pada diabetes tipe 2
(diabetes basah), diduga banyak sekali gen yang terlibat. Salah satu metode yang digunakan
untuk menemukan hubungan antara gen dengan kerentanan diabetes adalah dengan studi yang
menghubungkan seluruh genom dari anggota keluarga yang terkena. Sampai saat ini hanya dua
gen yaitu calpain 10 (CAPN10) dan hepatosit faktor nuklir 4 alpha (HNF4A) yang telah
diidentifikasi dengan metode ini.
Tips Mencegah Resiko Diabetes Keturunan
1. Mengontrol Kadar gula
Dengan melakukan pengontrolan secara berkala terhadap kadar gula darah, dapat membantu
menurunkan resiko berkembangnya penyakit diabetes. Pada saat seseorang telah divonis dokter
memiliki kadar gula darah yang melebihi batas normal yaitu 150 mg/dl, maka sebaiknya ia
segera berusaha untuk menormalkan kembali kadar gulanya.
Seperti penjelasan diatas tadi bahwa seseorang yang kurang gerak dapat memiliki resiko yang
tinggi akan penyakit diabetes. Untuk itu, sebaiknya jangan ragu lagi untuk melakukan berbagai
macam kegiatan fisik seperti berolahraga secara teratur. Karena dengan berolahraga, dapat
melindungi tubuh dari gangguan obesitas, penyebab stress, serta dapat melancarkan peredaran
darah dalam tubuh.
Pola makan yang buruk, seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan maupun minuman yang
terlalu manis, mengkonsumsi junk food, maupun jenis-jenis makanan yang banyak mengandung
lemak dan makanan yang mengandung kolesterol dapat meningkatkan resiko berkembangnya
penyakit diabetes. Maka sebaiknya pilihlah jenis-jenis makanan yang bersumber dari bahan-
bahan alami, mengandung gula yang sederhana, mengandung banyak serat, rendah lemak, serta
rendah kolesterol untuk menjaga agar sistem pencernaan dalam tubuh dapat berfungsi dengan
normal.
Kebiasaan begadang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pekerjaan yang menumpuk, atau
hanya sekedar untuk memenuhi gaya hidup yang pada akhirnya akan mengakibatkan tubuh
kurang mendapatkan istirahat. Hal ini dapat meningkatkan nafsu makan serta dapat
menimbulkan stress yang pada akhirnya dapat meningkatkan resiko diabetes. Untuk itu,
sebaiknya kita memberikan jeda waktu agar tubuh dapat beristirahat setelah melakukan aktivitas
fisik seharian. Usahakan untuk memberikan tubuh waktu +/- 7 hingga 8 jam untuk beristirahat
setiap harinya.
Waspadai gejala diabetes yang bisa ditimbulkan oleh kondisi diabetes penyakit keturunan
ini, antara lain adalah :
Jadi pada intinya, penyakit diabetes bisa menyerang siapa saja, baik itu yang memiliki riwayat
keluarga dengan diabetes ataupun tidak. Hal tersebut tergantung pada gaya hidup dan kondisi
lingkungan sekitar. Akan tetapi bagi mereka yang memiliki keluarga dengan riwayat diabetes
perlu untuk selalu waspada agar ia tidak turut mengembangkan penyakit berbahaya ini.