Sap Miom

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MIOMA UTERI

Masalah : Mioma Uteri

Pokok Pembahasan : Pengertian Mioma Uteri, Penyebab Mioma Uteri, Tanda dan
Gejala Mioma Uteri, Penanganan Mioma Uteri

Sasaran : Ny.Z

Jam : 10.00

Waktu : 20 Menit

Tanggal : 20 Agustus

Tempat : Kediaman Ny.Z

Pemateri : Tia Pramesti Wulandari

A. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan Ny.Z mampu memahami dan


mengerti tentang Mioma Uteri

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang Hipertensi, diharapkan Ny.Z


dapat:
1. Menjelaskan pengertian

2. Menyebutkan penyebab
3. Menyebutkan tanda dan gejala

4. Menyebutkan upaya pencegahan

C. Materi Penyuluhan
Terlampir

D. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

E. Media

1. Leaflet

2. Lembar balik
F. Kegiatan penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media

Kegiatan
1. Pembukaan 3 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Kata-kata/
salam kalimat
menit 2. Memperkenalkan diri
2. Mendengarkan
3. Menyampaikan tentang
dan menyimak
tujuan pokok materi
3. Bertanya
4. Meyampakaikan
mengenai
pokok pembahasan
perkenalan dan
2. Pelaksanaan 12 5. Kontrak waktu Materi
Penyampaian 1.tujuan
Mendengarkan Leaflet
jika ada
dan menyimak
yang kurang
menit 1. Menjelaskan
2.jelas
Bertanya
pengertian
mengenai hal-
2. Menjelaskan
hal yang belum
penyebab
jelas dan
3. Menjelaskan tanda
dimengerti
dan gejala
4. Menjelaskan upaya
pencegahan

3. Penutup 5 1. Tanya jawab 1. Sasaran dapat Kata-kata/


menjawab kalimat
menit 2. Memberikan
tentang
kesempatan pada
pertanyaan
peserta untuk
yang diajukan
bertanya
2. Mendengar
3. Melakukan evaluasi
3. Memperhatikan
4. Menyampaikan
kesimpulan materi 4. Menjawab
5. Mengakhiri salam
pertemuan dan
mengucapkan salam
G. Evaluasi

Diharapkan pasien mampu :

1. Menjelaskan pengertian Mioma Uteri

2. Menyebutkan penyebab Mioma Uteri

3. Menyebutkan tanda dan gejala Mioma Uteri

4. Menyebutkan cara pencegahan /Pengobatan Mioma Uteri


MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Mioma Uteri adalah suatu tumor jinak pada rahim yang berasal dari otot rahim. Dikenal
juga dengan istilah mioma, myom, tumor otot rahim, fibromioma. Leiomioma, ataupun
fibroid. Jumlah penderita mioma uteri ini sulit diketahui secara akut karena banyak yang
tidak menimbulkan keluhan sehingga penderita tidak memeriksakan dirinya ke dokter.

B. Penyebab
Penyebab mioma uteri belum diketahui. Namun beberapa ahli menyebutkan beberapa
faktor prediposisi kejadian mioma uteri, yaitu sebagai berikut :
1. Umur : mioma uteri jarang terjadi pada usia kurang dari 20 tahun, ditemukan
sekitar 10% pada wanita berusia lebih dari 40 tahun. Tumor ini paling sering
memberikan gejala klinis antara usia 35-45 tahun.
2. Paritas : lebih sering terjadi pada nullipara atau pada wanita yang relatif inferti;,
tetapi sampai saat ini belum diketahui apakah infertilitas menyebabkan mioma uteri
atau sebaliknya mioma uteri yang menyebabkan infertilitas, atau apakah kedua
keadaan ini saling mempengaruhi.
3. Faktor ras dan genetik : pada wanita ras tertentu, khususnya wanita berkulit hitam,
angka kejadia mioma uteri tertinggi. Terlepas dari faktor ras, kejadian tumor ini
tinggi pada wanita dengan riwayat keluarga ada yang menderita mioma.
4. Fungsi ovarium : diperkirakan ada korelasi antara hormon estrogen dengan
pertumbuhan mioma, dimana mioma uteri muncul setelah menarke, berkembang
setelah kehamilan dan mengalami regresi setelah menopause.
5. Kebiasaan merokok.

C. Tanda dan gejala

Sebagian penyakit ini ditemukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan panggul rutin.
Gejala yang timbul tergantung pada lokasi dan besarnya tumor, yang paling sering
ditemukan antara lain :

1. Perdarahan abnormal

2. Penekanan rahim

3. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan kehamilan


D. Cara penanganan

Penanganan mioma uteri tergantung pada umur, paritas, lokasi dan ukuran tumor yaitu :

1. Penanganan konservatif

Bila mioma yang kecil pada pra dan post menopause tanpa gejala.

2. Penanganan operatif, bila :

- Ukuran tumor lebih besar dari ukuran uterus 12-14 minggu

- Pertumbuhan tumor cepat

- Mioma subserosa bertangkai dan torsi

- Bila dapat menjadi penyulit pada kehamilan berikutnya

- Hipermenorea pada mioma submukosa

- Penekanan pada organ sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai