Anda di halaman 1dari 3

Laporan Pendahuluan

Dengan Kehamilan Etropik Terganggu (KET)


Di Ruang Dahlia
Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas State Maternitas


Profesi Ners Stikkes Kuningan

Nama : Rifki Khaerun Nisa


Nim : JNR0210091

Program Profesi Ners


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
Tahun 2021
A. Konsep Penyakit
1. Definisi penyakit
Kehamilan Ektopik adalah suatu keadaan dimana hasil konsepsi berimplantasi,
tumbuh dan berkembang diluar endometrium kavum uteri. Bila kehamilan tersebut
mengalami proses pengakhiran (abortus) maka disebut dengan kehamilan ektopik
terganggu (KET) (Chrisdiono, 2004)
Kehamilan Ektopik adalah kehamilan dengan ovum yang dibuahi berimplantasi
dan tumbuh tidak di tempat yang normal yakni dalam endometrium kavum uteri
(Wiknjosastro, 2007)
Kehamilan ektopik terganggu adalah suatu kehamilan ektopik yang mengalami
abortus rupture pada dinding tuba. Kehamilan ektopik dapat terjadi di luarrahim
misalnya dalam tuba, ovarium atau rongga perut, tetapi dapat juga terjadi di dalamrahim
di tempat yang luar biasa misalnya dalam servik.

2. Etiologi
a. Umur
Merupakan faktor resiko yang penting terhadap terjadinya kehamilan ektopik.
Sebagian besar wanita mengalami kehamilan ektopik berumur 20-40 tahun dengan
umur rata-rata 30 tahun.7 Menurut Linardakis (1998) 40% dari kehamilan ektopik
terjadi antara umur 20-29 tahun.
b. Paritas
Insiden kehamilan ektopik meningkat seiring dengan pertambahan paritas.
Kejadianini lebih banyak terjadi pada multipara.
c. Tingkat Pendidikan
Ibu dengan pendidikan lebih tinggi cenderung lebih memperhatikan kesehatannya
selama kehamilan bila dibanding dengan ibu yang tingkat pendidikannya lebih
rendah. Pendidikan ibu merupakan salah satu faktor penting dalam usaha menjaga
kesehatan ibu, anak dan juga keluarga.16 Semakin tinggi pendidikan formal seorang
ibu diharapkan semakin meningkat pengetahuan dan kesadarannya dalam
mengantisipasi kesulitan dalam kehamilan dan persalinannya, sehingga timbul
dorongan untuk melakukan pengawasan kehamilan secara berkala dan teratur.
d. Riwayat Penyakit Terdahulu
Riwayat penyakit yang berhubungan dengan resiko kehamilan ektopik adalah
infeksi, tumor yang mengganggu keutuhan saluran telur, dan keadaan infertile.
Riwayat Kehamilan Jelek Riwayat kehamilan yang berhubungan dengan resiko
kehamilan ektopik adalah kehamilan ektopik, induksi abortus berulang dan
mola.Sekali pasien pernah mengalami kehamilan ektopik ia mempunyai
kemungkinan 10 sampai 25% untuk terjadi lagi. Hanya 60% dari wanita yang
pernah mengalami kehamilan ektopik menjadi hamil lagi, walaupun angka
kemandulannya akan jadi lebih tinggi.
e. Riwayat kontrasepsi
Riwayat kontrasepsi membantu dalam penilaian kemungkinan kehamilan ektopik.
Pada kasus-kasus kegagalan kontrasepsi pada wanita yang menggunakan
kontrasepsi oral atau dengan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) , rasio
kehamilan ektopik dibandingkan dengan kehamilan intrauterin adalah lebih besar
daripada wanita-wanita yang tidak menggunakan metode kontrasepsi.

3. Manifestasi klinis

4. Komplikasi
5. Diagnose banding
6. Konsep askep

Anda mungkin juga menyukai