Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA

ELD-01 PENGUKURAN RESISTANSI DAN INDUKTANSI


DALAM RANGKAIAN & PENGECEKAN KOMPONEN
ELEKTRONIKA DAYA

SKEMA-1
SKEMA-2 ATAU 3
Nama Praktikan :Christianov Ardani S Nama Praktikan :
NIM : 19518241006 NIM :
Nama Anggota : Kelas :
1.Christianov Ardani S
2. Zulfa Iflakhul F Prodi :
3. Zulio Rama P
Kelas/ Prodi : E2 / Pendidikan Teknik Mekatronika Tanggal Praktik : Tanggal Praktik :

A. Foto Gambar Rangkaian dari Modul Praktik

Gambar 1 :Soal Rangkaian


Gambar 2 :Gambar Rangkaian
yang telah dirangkai
PERHATIAN: Foto rangkaian ini dihasilkan sendiri oleh praktikan. Jika diketahui foto rangkaian
dihasilkan dari copy-paste atau menggunakan foto milik mahasiswa lain, maka hasil
praktik modul ini TIDAK DINILAI.

B. Tabel Pengamatan

1. Hasil Pengukuran Langsung Resistansi Lampu dan Ballast dengan Multimeter

No. Nama Komponen Nilai Resistansi (Ω)


1. Lampu 10 W/ 24 V (RL) 10 Ω
2. Ballast TL 20 W/ 220 V (RB) 50 Ω

2. Hasil Pengukuran Resistansi Lampu 10 W/ 24 V dalam Rangkaian DC

Pengukuran Perhitungan
Io (mA)
Vs (Volt) Vo (Volt) VR (Volt)
= setara RL-dc = Vo/Io
dengan = 3.8/0.14
VR = 27.14 Ω
60*50/250 = 3.8*10/10 = 2.8*0.5/10= 0.14 v (140
12 V 3.8 V 0.14 V mA)
3. Hasil Pengukuran Resistansi Lampu 10 W/ 24 V dalam Rangkaian AC

Pengukuran Perhitungan
Io (mA)
Vs (Volt) Vo (Volt) VR (Volt) = setara RL-ac = Vo/Io
dengan = 9.6/0.1
VR =96 Ω
2.5 *
60*50/250 = 48 *50/250 0.1 v = 100
10/250= 0.1
12 V = 9.6 V mA
V

4. Hasil Pengukuran Induktansi Ballast 20 W/ 220 V dalam Rangkaian AC

Pengukuran Perhitungan
Vs (Volt) Vo (Volt) VB (Volt) VR (Volt) Io (mA) Z = R 2 + ( xl−xc )2
√L
= setara = 1.22+ ( 60−110 )2

dengan VR = 2500 Ω
RL-ac ukur langsung = Vo/Io = 6
1.2 v = 120 /1.2 =5 Ω
12v 6.0 v 14 v 1.2 XB = ω .B =140 Ω
mA
L = XB / 2ℼf = 117.6 Ω

Nyala Pelan
5. Pengetesan Komponen Elektronika Daya

a. Dioda

Terminal/ Kabel Colok


Penunjukkan Jarum Kondisi Komponen
Anoda Katoda
+ - Tidak Bergerak Komponen Masih Aktif /
Baru
- + Bergerak Komponen Masih Aktif /
Baru

b. SCR

Terminal/ Kabel Colok


Penunjukkan Jarum Kondisi Komponen
Anoda Katoda Gate
+ - x Tidak Bergerak Komponen Masih Aktif /
- + x Tidak Bergerak Baru
+ - - Tidak Bergerak
- + - Bergerak

Keterangan: (+ ) = colok ( + ) ohmmeter/ polaritas - baterai; ( - ) = colok ( – ) ohmmeter/ polaritas ( +


) baterai; x = tidak diberi polaritas.
c. TRIAC

Terminal/ Kabel Colok


Penunjukkan Jarum Kondisi Komponen
Anoda-1 Anoda-2 Gate
+ - x Tidak Bergerak Komponen Masih Aktif /
- + x Tidak Bergerak Baru
+ - + Tidak Bergerak
- + + Bergerak
+ - - Bergerak
- + - Tidak Bergerak

d. DIAC

Terminal/ Kabel Colok


Penunjukkan Jarum Kondisi Komponen
Anoda-1 Anoda-2
+ - Tidak Bergerak Komponen Masih Aktif /
- + Tidak Bergerak Baru

C. Pembahasan
Dari Praktik yang telah dilakukan sebelumnya dapat diperoleh beberapa pembahasan diantarannya adalah:
 Pada praktikum pertama yakni pengukuran resistansi menggunakan lampu dalam sebuah rangkaian DC
dapat diperoleh kesimpulan bahwa hasil dari VS,VR dan Vl memiliki hasil yang sama dengan
perhitungan teori nya
 Pada praktikum kedua yakni pengukuran resistansi lampu dalam rangkaian AC dihasilkan hasil Vs
serta Vo yang sama dengan hasil perhitungan teori, namun untuk Vr dalam rangkaian kedua ini
memiliki sedikit perbedaan terhadap perhitungan teori, namun jarak antara perbedaan perhitungan teori
serta hasil pada saat praktikum tidak terlalu jauh berbeda.
 Pada praktikum pengukuran komponen yang akan digunakan untuk melakukan sebuah praktikum
diperlukan ketelitian untuk melakukan pengukuran komponen tersebut agar didapatkan hasil yang valid
mengenai masih berfungsi atau tidaknya sebuah komponen yang akan digunakan dalam praktikum
tersebut

D. Simpulan
Setelah melakukanb praktikum pengukuran resistansi dan induktansi dalam rangkaian serta setelah
melakukan pengecekan komponen elektronika daya, dapat saya simpulkan bahwa setiap komponen
elektronika yang digunakan dalam praktikum kali ini seperti: Triac,Diac, Resistor, Lampu, SCR serta Dioda
dapat berjalan dengan semestinnya. Selain hal tersebut dalam praktik kali ini pula dapat saya simpulkan
bahwa benar hasil perhitungan teori serta hasil perhitungan praktikum memiliki hasil yang hamper sama.

Anda mungkin juga menyukai