Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PERBAIKAN UAS (OPINI)

Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Indonesia


Dosen Pengampu : Edy Kurniawan, M.Pd.
Jurusan/Prodi : PIPS/PPKn
NIM : E1B019209
Nama Lengkap : WAFIQ LAELATUL KODRIANISNGSIH

PERAN GURU PPKN DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP PEDULI SOSIAL


UNTUK PENGUATAN KARAKTER PESERTA DIDIK

Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan manusia, karena sejak dilahirkan
sampai akhir hayatnya manusia tidak bisa terlepas dari proses pendidikan. Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ).
Pendidikan tidak hanya mendidik peserta didik untuk menjadi manusia yang cerdas,
tetapi juga membangun kepribadian agar berakhlak mulia. Saat ini, pendidikan di Indonesia
dinilai kurang berhasil dalam membangun kepribadian peserta didik agar berakhlak mulia.
Oleh karena itu, guru PPKn memiliki peran yang sangat penting, karena selain mendidik guru
PPKn juga harus bisa menanamkan karakter yang baik untuk menjadikan manusia yang
berilmu dan berkpribadian yang baik serta berakhlak mulia. Hal tersebut dapat terwujud
melalui berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.
PPKn adalah mata pelajaran yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan saja,
melainkan juga diarahkan untuk meningkatkan sikap siswa. Mata pelajaran PPKn merupakan
mata pelajaran yang tujuannya untuk meningkatkan aspek pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Dalam mata pelajaran PPKn tidak hanya terfokus dalam mengajar dan membina siswa
pada aspek kecerdasan dan pengetahuan saja, akan tetapi mencakup aspek sikap dan karakter.

Sebagai seorang guru dalam melaksanakan tugas tersebut guru hendaknya harus
mampu memberikan masukan-masukan dan motivasi serta mengarahkan siswa ke hal yang
akan membuat siswa lebih berkembang, baik dalam berpikir dan sikapnya. Sebagai seorang
guru PPKn tidak boleh hanya terfokus untuk menyampaikan materi saja melainkan
memperhatikan bagaimana keadaan siswanya disekolah. Supaya siswa dapat menempatkan diri
dalam bersikap dan bertingkah laku pada kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan sekolah,
keluarga, dan dalam lingkungan masyarakat harus sesuai dengan norma dan peraturan yang
berlaku dimasyarakat, hal ini juga dapat dilihat dari tujuan mata pelajaran PPKn yaitu untuk
mempersiapkan siswa dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat.

Guru PPKn memiliki peran yang sangat penting dalam membina, mengarahkan, serta
membentuk moral, sikap, dan perilaku siswa menjadi berkarakter yang baik demi kemajuan
bangsa. Dengan demikian strategi Guru PPKn dalam penguatan pendidikan karakter menjadi
sangat penting dalam kaitan dengan pembentukan manusia berbudaya dan beradab Menurut
Perpres RI No. 87 Tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter, Ada 18 nilai-nilai dalam
pendidikan karakter adalah sebagai berikut:

1. Religius, sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran


agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain,
dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur, perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
3. Toleransi, sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya.
4. Disiplin, tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja keras, perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan
tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif, berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau
hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri, sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis, cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama
hak dan kewajiban dirinya dan orang lain
9. Rasa ingin tau, sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahiu lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
10. Semangat kebangsaan, cara berfikir, bertindak, dan berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri
dan kelompoknya.
11. Cinta tanah air, cara berfikir, bersikap, dan berbuat dan menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai prestasi, sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui,
serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/ komunilatif, tindakan yang memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta damai, sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang
lain merasasenang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar membaca, kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca
berbagai bacaan yang memberikan kebajikan kepada dirinya.
16. Peduli lingkungan, sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam disekitarnya, dan mengembangkan
upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi
17. Peduli sosial, sikap dan tindakan yang selalu ingin memeri bantuan pada
orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung jawab, sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha esa.

Demi terwujudnya tujuan dari pendidikan Nasional yang mencerminkan karakter dan
kepribadian bangsa yang sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia, dalam hal ini guru yang sangat berpengaruh dan berperan penting untuk
mewujudkannya, yakni untuk membina kecerdasan, sikap dan karakter yang baik. Guru yang
baik dan professional bukan hanya membina siswa dalam hal kecerdasan pengetahuan saja,
akan tetapi juga harus membina siswa untuk memiliki kecerdasan sikap dan karakter yang
baik. Untuk meningkatkan sikap peduli sosial siswa maka dibutuhkan peran dari seorang guru.
Peran guru PPKn dalam membentuk, membina dan mengembangkan sikap siswa merupakan
sebagai alternatif utama untuk menghasilkan siswa yang sesuai dengan nilai- nilai Pancasila.
Pengaplikasian sikap tidak hanya ketika di dalam kelas atau ketika kegiatan belajar mengajar
berlangsung, tetapi juga harus mengaplikasikan atau menerapkannya pada saat diluar kelas
baik itu di lingkungan keluarga ataupun masyarakat.

Berdasarkan uraian diatas bahwa peran guru PPKn sangat penting dalam membina dan
mengembangkan sikap peduli sosial siswa, sehingga siswa memilki sikap yang sesuai dengan
Pancasila dan UUD 1945. Hal ini dikarenakan memudarnya rasa empati terhadap sesama,
misalnya saja sikap egois dan acuh tak acuh dengan keadaan teman yang sedang ada masalah,
perkelahian antar siswa, kurangnya kepedulian atau tidak bekerja sama dalam kelompok
sehingga siswa tersebut kerja individu. Maka peran guru PPKn sangat penting untuk
memberikan internalisasi nilai peduli sosial kepada siswa.

Seperti halnya yang sering terlihat dan kita bisa temukan siswa yang memiliki karakter
yang kurang baik terhadap temannya bahkan terhadap guru. Siswa yang memiliki katerakter
kurang baik terlihat dari prilakunya yang tidak sopan, tidak mendengar dan tidak menghargai
guru mereka, masalah paling kecil namun menjadi salah satu contoh karakter tidak baik adalah
saat siswa asik mengobrol dengan teman sebayanya saat guru sedang menjelaskan, saling
mengejek antar sesama bahkan sampai berkelahi. Meskipun guru PPKn sudah berusaha dengan
menjalankan tugasnya untuk membina, mengarahkan, serta membentuk moral, sikap, dan
perilaku siswa menjadi lebih baik, akan Tetapi tidak semua peserta didik memiliki karakter
yang baik sehingga peran guru PPKn sangat membantu untuk membentuk karakter siswa
menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai