Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

E-COMMERCE: PASAR DIGITAL BARANG DIGITAL

Disusun oleh:

DENSIANA SEUK

1933211079

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

KUPANG

2020/2021
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..…… 3

1.1. Latar Belakang………………………………………………………………3

1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………………… 3

1.3. Tujuan ………………………………………………………………………… 3

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………… 4

2.1. Pengertian E-Commerce……………………………..………………………… 4

2.2. Mengapa E-Commerce Berbeda dengan yang Lain …………………..………. 4

2.3. Model Bisnis E-Commerce………………………………………………… 5

2.4. Model Pendapatan E-Commerce………………………..…………………… 6

2.5. Tipe-tipe E-Commerce…………………….………………………………… 7

2.6. Jaringan Sosial dan Wisdom of Crowds…………………………………… 8

2.7. Platform Digital Mobile dan E-Commerce Mobile………………………… 8

2.8. Pemasaran E-Commerce…………………………………………………… 8

BAB III PENUTUP……………………………………………………………… 10

3.1. Kesimpulan……………………………………………………………………10

3.2. Saran …………………………………………………………………………… 10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Streaming, belanja online, transaksi harian semua dilakukan via internet. Perkembangan
internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita.
Internetmembantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan
perdagangandengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa
tahun terakhirini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya perusahaan
yang mulaimencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini.
Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu
produk.Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat
diaksesmelalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan
transaksi perdagangan yang sekarang dikenal dengan electronic commerce atau E-Commerce,
yangmerupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media internet.

E-Commerce

padadasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli
denganmenggunakan media internet. Jadi proses pemesanan barang dikomunikasikan melalui
internet.Keberadaan E-Commerce merubah kegiatan bisnis menjadi lebih mudah dan dinikmati
olehsemua kalangan. Dengan adanya E-Commerce, penjual dan pembeli tidak perlu lagi untuk
bertatap muka saat melakukan transaksi dan banyak lagi kemudahan lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:

1. Apa itu E-Commerce?

2. Apa saja dasar-dasar dari E-commerce?

3. Apa saja fitur-fitur unik dari E-Commerce?

4. Bagaimana E-Commerce mempengaruhi bisnis?


1.3 Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, adapun tujuan makalah ini ialah untuk:

1. Mengetahui pengertian dari E-Commerce.

2. Mengetahui dasar-dasar dari E-commerce

3. Mengetahui fitur-fitur unik dari E-Commerce

4. Mengetahui bagaimana E-Commerce mempengaruhi bisnis

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian E-Commerce

E-commerce adalah transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.

E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai
teknologielektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen, dan masyarakat dalam
bentuktransaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi
secaraelektronik.

E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-
biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Adapun pendapat mengenai pengertian
E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan
jangkauanlebih sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis.

cara pembayarannya:melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau
kartu kredit. Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada internet tapi jangkauan lebih luas. area
bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah
melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet.

2.2. Mengapa E-Commerce Berbeda dengan yang Lain

 Ada Dimana-mana
Berbeda dengan pasar tradisional yang hanya ada di sebuah tempat, e-commerce beradadimana-
mana pada setiap waktu.

 Jangkauan Global

Jangkauan e-commerce memungkinkan transaksi komersial lintas budaya dan bangsa


untukmempermudah dan mengurangi biaya.

 Standar Universal

Standar yang digunakan oleh e-commerce ialah standar dari teknis dari internet yang
bersifatuniversal atau sama di belahan dunia manapun.

 Kaya Manfaat

Informasi dan hasil yang didapat dari transaksi e-commerce memberikan begitu banyakkmanfaat
baik dengan teks, video, atau audio ke sejumlah besar orang.

 Interaktif E-Commerce

ialah teknologi yang interaktif yang memungkinkan komunikasi dua arahantara penjual dan
pembeli.

 Kepadatan Informasi

Kepadatan informasi yang ada pada e-commerce

Membuat harga dan biaya menjadi sangattransparan sehingga memudahkan konsumen dalam
memilih.

 Personalisasi/Kustomisasi

Adanya personalisasi dan kustomisasi yang membantu setiap penjual menyesuaikan pasarnya
sesuai keinginan konsumen.

 Teknologi Sosial

Teknologi membuat pengguna untuk menciptakan sesuatu sekaligus berbagi dengan orang-orang
di sekitar mereka sehingga memperluas jaringan sosial yang ada.

2.3 Model Bisnis E-Commerce

o E-Tailer

Menjual produk fisik kepada konsumen atau individu bisnis secara langsung.
o Perantara Transaksi

Menghemat waktu dan uang pengguna dengan cara memproses transaksi penjualan
secaraonline.

o Pencipta Pasar

Menyediakan tempat digital dimana penjual dan pembeli bisa bertemu dan melakukan
transaksiatau kegiatan apapun yang berkenaan dengan produk yang dijual.

o Penyedia Konten

Mendapatkan penghasilan dengan menciptakan konten digital seperti berita, musik, dsb.

o Penyedia Komunitas

Menyediakan tempat pertemuan online dimana orang dengan ketertarikan yang sama bisa
berinteraksi.

o Portal

Menyediakan poin awal untuk masuk ke dalam web bersama dengan konteks tertentu.

o Penyedia Layanan

Menyediakan aplikasi yang nantinya sebagai layanan untuk pengguna.

2.4 Model Pendapatan E-Commerce

o Pendapatan Iklan

Menghasilkan pendapatan dengan cara menarik massa atau pengunjung.

o Pendapatan Penjualan

Memperoleh pendapatan dengan menjual barang, informasi, atau jasa.

o Pendapatan Pelanggan

Menawarkan konten dan mendapat penghasilan dari konsumen yang berlangganan.

o Pendapatan Free/Freemium

Memberikan jasa atau konten secara Cuma-Cuma, dan kemudian menerapkan tarif untuk
tingkatselanjutnya.

o Pendapatan Biaya Transaksi


Mendapatkan penghasilan dari penyediaan tempat yang melakukan pembayaran atas
transaksiyang terjadi.

o Pendapatan Afiliasi

Mengirim pengunjung ke situs lain sebagai imbalan dari sebuah biaya rekomendasi atau
persentase penerimaan atas penjualan yang terja

2.5 Tipe-tipe E-Commerce

1. Business-to-Business (B2B)B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau


jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya
menggunakan jenis e-commerce ini.Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan
menggunakan EDI (Electronic DataInterchange) dan email dalam proses pembelian barang dan
jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam
formatstandar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam
bentukelektronik. Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.

Bizzy merupakan eCommerce pertama yang memiliki konsep B2B atau Business To Business
diIndonesia. Bizzy menyediakan solusi bagi perusahaan yang memiliki masalah dalam hal
pengadaan suplai dan jasa kebutuhan bisnis. Produk yang disediakan oleh Bizzy antara
lain,Office Supplies (ATK), Elektronik, Pantry dan lain-lain.

2. Business-to-Consumer (B2C)B2C adalah jenis e-commerce

antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan bagian ritel dari e-commerce yang
biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional. Jenis ini bisa lebih mudah dan dinamis,
namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisaterhenti.

Jenis e-commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukunganmunculnya
website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragamkebutuhan
masyarakat.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)

C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau
jasaantar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan
platform online untuk melakukan transaksi tersebut. Beberapa contoh penerapan C2C
dalamwebsite di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak dan Lamido. Disana penjual
diperbolehkanlangsung berjualan barang melalui website yang telah ada. Namun ada juga
website yangmenerapkan jenis C2C dan mengharuskan penjual terlebih dulu menyelesaikan
proses verifikasi,seperti Blanja dan Elevenia.
2.6 Jaringan Sosial dan Wisdom of Crowds

Jaringan sosial

adalah sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi orang yang
memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau kesamaanlatar balakang
tertentu.

Wisdom of Crowds

ialah fenomena dimana ribuan, bahkan jutaan orang bisa menawarkan pelaku bisnis, sebuah cara
baru untuk menawarkan dan memasarkan produk dan untukmenemukan siapa yang menyukai
atau tidak menyukai produk mereka.

2.7 Platform Digital Mobile dan E-Commerce

Mobile

Dalam ilmu komputer, platform merupakan kombinasi antara sebuah arsitektur perangkat
kerasdengan sebuah kerangka kerja perangkat lunak (kerangka kerja aplikasi). Platform
mungkindapat didefinisikan secara sederhana sebagai tempat untuk menjalankan perangkat
lunak.Penyelenggara platform menyediakan pengembangan perangkat lunak dengan
kesepakatanserangkaian kode logika yang akan berjalan secara konsisten sepanjang platform ini
berjalan diatas platform yang lainnya.

M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem


perdaganganelektronik(e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile
seperti:telepongenggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain.

2.8 Pemasaran E-Commerce

Internet memungkinkan melakukan long-tail marketing , karena internet memungkinkan


pemasaruntuk mencari potential customer saat permintaan terhadap produknya rendah, dengan
biayayang murah.

Internet menyediakan cara baru untuk mengumpulkan informasi dari customer,


menyesuaikantawaran produk, dan menaikkan nilai customer.

Strategi pemasaran dalam E-commerce tidak ubahnya terjadi dalam pemasaran


konvensionalyaitu pengambilan keputusan-keputusan tentang pemasaran, bauran pemasaran,
alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi
persaingan.

Dalam strategi pemasaran, ada 4 faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan
strategidalam pemasaran dalam E-commerce yaitu :
1. Daur hidup produk, strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup yaitu tahap
perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.

2. Posisi persaingan perusahaan dipasar yang memanfaatkan E-commerce, strategi


pemasaranharus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam hal persaingan usaha, apakah ingin
menjadi pemimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.

3. Situasi ekonomi, strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan

pandangankedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi

4. Penggunaan media online, dalam pemasaran melalui E-commerce perlu mempertimbangkan


kehandalan berbagai media online dan cakupan areanya, demi meningkatkan daya saing dalam
berbagai media yang memanfaatkan jejaring online.

BAB III

PENUTUP

1.Kesimpulan

E-commerce adalah transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.

E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-
biaya operasionaluntuk kegiatan trading (perdagangan). Terdapat tiga tipe e-commerce yang kini
berada di tengahkegiatan bisnis yaitu Bisnis – Consumer, Bisnis – Bisnis, dan Consumer –
Consumer.

Yang membuat e-commerce berbeda dengan yang lainnya yaitu 8 fitur unik yakni
diantaranyaada dimana-mana, jangkauan global, standar universal, kaya manfaat, interaktif,
kepadataninformasi, personalisasi/kustomisasi, dan teknologi sosial.

E-Commerce merubah kegiatan bisnis menjadi lebih digemari dan sangat mudah untukdilakukan
oleh semua kalangan. Strategi pemasaran dalam E-commerce juga sama halnya sepertidalam
pemasaran konvensional yaitu pengambilan keputusan-keputusan tentang pemasaran, bauran
pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yangdiharapkan dan
kondisi persaingan.
2. Saran

Dunia digital merubah semua transaksi menggunakan teknologi dan internet. Untuk itu pembaca
baik sebagai pebisnis ataupun consumer agar harus selalu bijak dalam mengikuti
perkembangandigital. Terutama dalam mengedepankan attitude berbisnis dan mengonsumsi
bisnis. Pembaca juga diharapkan mampu untuk terus menambah ilmu agar terus dapat mengikuti
arus perubahanzaman dan teknologi yang semakin lama semakin canggih.
DAFTAR PUSAKA

Laudon, Kenneth C, dan Jane P. Laudon. 2014.

Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan Digital

. (Edisi ke-13). Terjemahan oleh Lukki Sugito, dkk. Jakarta: Salemba Empat.

http://www.progresstech.co.id http://www.academia.edu

Anda mungkin juga menyukai