Anda di halaman 1dari 19

HIV/AIDS

Penularan dan Pencegahan


1. INFORMASI DASAR TENTANG
HIV / AIDS
2. PENULARAN
3. PENCEGAHAN
4. THERAPY
1. INFORMASI DASAR TENTANG
HIV / AIDS
A. Pendahuluan

Fakta dan Data HIV AIDS di Indonesia


 Kasus baru sampai dengan Maret 2016, HIV
7146, AIDS 305
 Sampai Maret 2016, kumulati jumlah HIV
198216,AIDS 78292 dilaporkan oleh 32
propinsi di Indonesia
B. Pengertian
 HIV adalah virus yang menyerang dan
membunuh sel darah putih (limfosit) di dalam
tubuh manusia
 Sel darah putih berfungsi melawan infeksi dan
penyakit yang menyerang tubuh
 Masa inkubasi infeksi HIV rata-rata 5-6
tahun, selama masa ini gejala tidak akan
terlihat
Virus HIV :
 Memanfaatkan sistem kekebalan tubuh

manusia untuk berkembang dan


menghancurkan sel kekebalan tersebut

 Mengakibatkan turunnya atau hilangnya

daya tahan tubuh

 Mudah terjangkit penyakit infeksi


PENGERTIAN

 AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome


(AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit
yang menyerang tubuh sesudah sistem
kekebalannya di rusak oleh Human
Immunodeficiency Virus (HIV)
 A = Acquired (didapat, bukan diturunkan)
I = Immune (sistem kekebalan tubuh)
D = Deficiency (tidak berfungsi dengan baik)
S = Syndrome (memiliki banyak gejala)
C. Dimana HIV berada ?
 Darah
 Air mani
 Cairan vagina
 Air susu ibu (ASI)
2. Bagaimana HIV ditularkan ?

Sexual

Ibu ke Anak
Jarum suntik
JARUM SUNTIK
TERINFEKSI HIV
PENULARAN DARI IBU
PADA BAYINYA
A. HIV TIDAK MENULAR
MELALUI KONTAK SOSIL
HIV/AIDS tidak menular melalui….
B. Prinsip Penularan HIV
 E : Exit
( Virus harus keluar dari tubuh orang yang terinfeksi
HIV)

S : Survive
(Virus harus bertahan hidup diluar tubuh (<4 jam))

S : Sufficient
(Jumlah virus harus cukup untuk dapat menginfeksi

E : Enter
(Ada jalan masuk virus ke dalam tubuh)
C. Bagaimana HIV Menjadi AIDS?

Pada tahap awal, ketika HIV memasuki tubuh, tidak terdapat tanda-tanda
khusus
sehingga belum dapat diketahui dari tes HIV. Tahap ini disebut dengan
periode jendela, berkisar antara 1 hingga 3 bulan bahkan ada yang hingga
6 bulan (HIV masih ‘bersembunyi’, belum bisa dideteksi).

Pada tahap kedua, HIV telah berkembang biak dalam tubuh sehingga dapat
diketahui
dari tes HIV. Orang yang tertular HIV tetap tampak sehat selama 5 sampai 10
tahun, dikenal dengan masa laten HIV/AIDS.

Pada tahap ketiga, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, orang yang HIV+
akan
mulai menampakkan gejala-gejala AIDS. Misalnya ditandai dengan adanya
pembengkakan kelenjar limfa pada seluruh tubuh. Tahap ini kira-kira
berlangsung selama lebih dari 1 bulan.

Pada tahap akhir, ketika sudah menjadi AIDS, penderita akan semakin lemah
kondisinya akibat berbagai penyakit yang tidak dapat dilawan oleh sistem kekebalan
tubuhnya. Penderita ini, pada akhirnya cepat atau lambat akan meninggal,
tergantung dari kondisi penyakit yang dideritanya.

7
Tertular
Periode HIV + AIDS
Jendela
3 - 6 BULAN 3 - 10 - 15TAHUN 1 - 2 TAHUN

2-3 mgg terinfeksi : Tanpa gejala : Gejala:


Diare-Berat Badan turun-
▪Gejala seperti flu ▪ Aktifitas normal Demam-Ggn saraf-Paru-
Kulit-Mulut-jamur-Parasit
dll
D. GEJALA
 Demam
 Kelelahan dan sakit sendi
 Ruam dikulit
 Mual muntah dan diare
 BB turun disertai batuk kering
3. PENCEGAHAN
 Hindari seks bebas
 Jangan menggunakan jarum bergantian seperti tindik,
tatto
 Menggunakan kondom ketika berhubungan seksual, jika
pasangan tau HIV lindungi diri dengan alat pengaman
ekstra untuk mencegah kondom bocor
 Perhatikan luka yang terbuka
 Lakukan vaksin hepatitis A dan B serta melakukan tes
secara teratur (3bulan sekali)
 Pre-expose prophylaxis (PrEP) pencegahan HIV dengan
cara menkonsumsi ARV bagi mereka yang beresiko tinggi
tertulsr HIV (suami istri salah satu HIV)
4. Terapi ARV

• Menurunkan jumlah virus dalam


darah sampai tidak terdeteksi dan
mempertahankannya
• Memperbaiki kualitas hidup
• Mencegah infeksi oportunistik
• Mencegah progresi penyakit
• Mengurangi transmisi kepada yg lain
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai