Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM BERKAITAN DENGAN BUDAYA DAN IKLIM SEKOLAH

YANG KONDUSIF DAN INOVATIF BAGI PEMBELAJARAN (bab1)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Bea!a"#
Respon
Respon yang besar dari masyarakat
masyarakat untuk memilih
memilih menyekolahkan
menyekolahkan anaknya
anaknya pada
salah satu sekolah merupakan kenyataan yang tidak dapat lagi di pungkiri oleh kita, sehingga
timbullah berbagai pertanyaan seperti Mengapa sekolah itu yang dipilih dan tidak yang lain?
Apa nilai unggulnya? Keunggulan apa yang dimiliki oleh sekolah itu? Fasilitaskah? Prestasi
dalam Ujian Nasional? Apakah sistem pendidikannya? Ataukah proses pembelajarannya yang
 berbeda dengan sekolah lain? Tapi jika kita tidak mendapatkan jaaban yang memuaskan
dari semua pertanyaan tersebut atau bisa dibilang sekolah tersebut jika dipandang dari sisi
 pertanyaan diatas adalah biasa!biasa saja maka mungkin orang tua sisa tersebut
menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut karena sekolah tersebut memiliki budaya sekolah
yang baik yang dirasa oleh orang tua sisa dapat membaa dampak baik terhadap anak!
anaknya, untuk itu maka perlu dipahami oleh kita sebagai "alon pendidik tentang budaya
sekolah sehingga kita dapat membuat dampak positi# terhadap "itra sekolah kita nanti$
Karena deasa ini budaya
budaya diartikan
diartikan sebagai mani#estasi
mani#estasi kehidupan setiap orang dan
setiap kelompok orang!orang$ Kini budaya dipandang sebagai sesuatu yang lebih dinamis,
 bukan sesuatu yang kaku dan statis$ %udaya tidak tidak diartikan sebagai sebuah kata benda,
kini lebih dimaknai sebagai sebuah kata kerja yang dihubungkan dengan kegiatan manusia$

B. B$%a&a Se!'a
&stilah 'budaya( mula!mula datang dari disiplin ilmu Antropologi )osial$ Apa yang
ter"akup dalam de#inisi budaya sangatlah luas$ &stilah budaya dapat diartikan sebagai totalitas
 pola perilaku, kesenian, keper"ayaan, kelembagaan, dan semua produk lain dari karya dan
 pemikiran manusia yang men"irikan kondisi suatu masyarakat atau penduduk yang
ditransmisikan bersama$ )edangkan kebudayaan menurut )il*ano dalam +ahab -.//0--12
'merupakan
'merupakan masyarakat
masyarakat yang berdasarkan
berdasarkan hkum!huku
hkum!hukum
m yang adil, yang memungkinkan
memungkinkan
kondisi ekonomi dan psikologis yang paling baik bagi arga negaranya($
Kata
Kata sekola
sekolah
h berasal
berasal dari %ahasa
%ahasa 3atin0
3atin0 skhole
skhole,, s"ola,
s"ola, s"olae
s"olae atau
atau skhola
skhola yang
yang
memiliki arti0 aktu luang atau aktu senggang, di mana ketika itu sekolah adalah kegiatan
di aktu
aktu luang
luang bagi
bagi anak!an
anak!anak
ak di tengah
tengah!ten
!tengah
gah kegiat
kegiatan
an utama
utama mereka
mereka,, yaitu
yaitu kegiata
kegiatan
n
tentang "ara memba"a huru# dan mengenal tentang moral budi pekerti2 dan estetika seni2$
)aat
)aat ini,
ini, kata
kata sekolah
sekolah beruba
berubah
h arti menjad
menjadii bangun
bangunan
an atau lembaga
lembaga untuk
untuk belaja
belajarr dan
mengaj
mengajar
ar serta
serta tempat
tempat menerim
menerimaa dan member
memberii pelaja
pelajaran
ran$$ Menuru
Menurutt Masaon
Masaong
g 4 Tilomi
ilomi
-.//0/512 baha 'budaya sekolah diartikan sebagai sistem makna yang dianut bersama oleh
arga sekolah yang membedakannya dengan sekolah lain($ Menurut 6eal 4 Peterson /1112
'buday
'budayaa sekolah
sekolah adalah
adalah sekumpu
sekumpulan
lan nilai
nilai yang
yang meland
melandasi
asi perila
perilaku,
ku, tradis
tradisi,
i, kebiasa
kebiasaan
an
keseha
keseharian
rian,, dan simbol
simbol!sim
!simbol
bol yang
yang diprak
dipraktik
tikkan
kan oleh
oleh kepala
kepala sekola
sekolah,
h, guru,
guru, petuga
petugass
administrasi, sisa, dan stake holder lainnya$(
Menurut
Menurut Masaong
Masaong 4 Tilomi
Tilomi -.//0/512
-.//0/512 baha 'budaya
'budaya sekolah
sekolah diartikan
diartikan sebagai
sebagai
sistem makna yang dianut bersama oleh arga sekolah yang membedakannya dengan sekolah
lain($
lain($ Menuru
Menurutt 6eal
6eal 4 Peterso
Peterson
n /1112
/1112 'buday
'budayaa sekola
sekolah
h adalah
adalah sekumpu
sekumpulan
lan nilai
nilai yang
yang
melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol!simbol yang dipraktikkan oleh
kepala
kepala sekolah,
sekolah, guru, petugas
petugas administrasi,
administrasi, sisa, dan masyarakat sekitar sekolah($
sekolah($ %udaya
%udaya
sekolah merupakan "iri khas, karakter atau atak, dan "itra sekolah tersebut di masyarakat
luas$ budaya sekolah sebagai karakteristik khas sekolah yang dapat dide#inisikan melalui nilai
yang dianutnya,
dianutnya, sikap yang dimilikinya,
dimilikinya, kebiasaan!ke
kebiasaan!kebiasaan
biasaan yang ditampilka
ditampilkannya,
nnya, dan
tindakan yang ditunjukkan oleh seluruh personel sekolah yang membentuk satu kesatuan
khusus dari sistem sekolah$ Menurut Riduan -./-0/.12 baha ' budaya sekolah yang
kerap disebut dengan iklim kerja yang menggambarkan suasana dan hubungan kerja antara
sesama
sesama guru,
guru, antara
antara guru
guru dan kepala
kepala sekola
sekolah,
h, antara
antara guru
guru dengan
dengan tenaga
tenaga kepend
kependidi
idikan
kan
lainnya
lainnya serta antar dinas dilingkunga
dilingkungannya
nnya merupakan ujud dari lingkungan
lingkungan kerja yang
kondusi#($
)ekola
)ekolah
h sebaga
sebagaii suatu
suatu organ
organisas
isasi,
i, memilik
memilikii budaya
budaya tersend
tersendiri
iri yang
yang dibent
dibentuk
uk dan
dipengaruhi oleh nilai!nilai, persepsi, kebiasaan!kebiasaan, kebijakan!kebijakan pendidikan,
dan perilaku orang!orang yang berada di dalamnya$
)ebaga
)ebagaii suatu
suatu organ
organisa
isasi,
si, sekolah
sekolah menunj
menunjukk
ukkan
an kekhasa
kekhasan,
n, yaitu
yaitu pembel
pembelaja
ajaran
ran$$ %udaya
%udaya
seko
sekola
lah
h seme
semest
stin
inya
ya menu
menunj
njuk
ukka
kan
n kapa
kapabi
bili
lita
tass yang
yang sesu
sesuai
ai deng
dengan
an prin
prinsi
sip!
p!pr
prin
insi
sip
p
kemanusiaan$ Konsep budaya sekolah masuk ke dalam pendidikan itu pada dasarnya sebagai
upaya untuk memberikan arah tentang e#isiensi lingkungan pembelajaran, lingkungan dalam
hal ini dapat dibedakan dalam dua hal /2 lingkungan yang si#atnya alami sesuai dengan
 budaya sisa dan guru, -2 lingkungan
lingkungan arti#i"ial yang di"iptakan oleh guru atau hasil interaksi
antara guru dengan sisa$
7adi, dapat disimpulka
disimpulkan
n baha 
baha  budaya sekolah
sekolah adalah
adalah sekump
sekumpula
ulan
n nilai
nilai yang
yang
melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol!simbol yang dipraktikkan oleh
kepa
kepala
la seko
sekolah
lah,, guru
guru,, petu
petuga
gass admi
admini
nistr
strasi
asi,, sisa
sisa,, dan
dan masy
masyar
arak
akat
at sekit
sekitar
ar sekol
sekolah
ah$$
masyarakat
masyarakat sekitar sekolah($ %udaya sekolah merupakan
merupakan "iri khas, karakter atau atak, dan
"itra sekolah tersebut di masyarakat
masyarakat luas$ budaya
budaya sekolah
sekolah sebagai karakteristik
karakteristik khas sekolah
sekolah
yang dapat dide#inisikan melalui nilai yang dianutnya, sikap yang dimilikinya, kebiasaan!
kebiasaan yang ditampilkannya, dan tindakan yang ditunjukkan oleh seluruh personel sekolah
yang membentuk satu kesatuan khusus dari sistem sekolah$ Menurut Riduan -./-0/.12
 baha ' budaya sekolah yang kerap disebut dengan iklim kerja yang menggambarkan
suasana dan hubungan kerja antara sesama guru, antara guru dan kepala sekolah, antara guru
dengan tenaga kependidikan lainnya serta antar dinas dilingkungannya merupakan ujud dari
lingkungan kerja yang kondusi#($
)ekola
)ekolah
h sebaga
sebagaii suatu
suatu organ
organisas
isasi,
i, memilik
memilikii budaya
budaya tersend
tersendiri
iri yang
yang dibent
dibentuk
uk dan
dipengaruhi oleh nilai!nilai, persepsi, kebiasaan!kebiasaan, kebijakan!kebijakan pendidikan,
dan perilaku orang!orang yang berada di dalamnya$
)ebaga
)ebagaii suatu
suatu organ
organisas
isasi,
i, sekola
sekolahh menunj
menunjukk
ukkan
an kekhas
kekhasan,
an, yaitu
yaitu pembel
pembelajar
ajaran$
an$
%udaya
%udaya sekolah
sekolah semestinya
semestinya menunjukka
menunjukkan
n kapabilitas
kapabilitas yang sesuai dengan prinsip!prin
prinsip!prinsip
sip
kemanusiaan$ Konsep budaya sekolah masuk ke dalam pendidikan itu pada dasarnya sebagai
upaya untuk memberikan arah tentang e#isiensi lingkungan pembelajaran, lingkungan dalam
hal ini dapat dibedakan dalam dua hal /2 lingkungan yang si#atnya alami sesuai dengan
 budaya sisa dan guru, -2 lingkungan
lingkungan arti#i"ial yang di"iptakan oleh guru atau hasil interaksi
antara guru dengan sisa$

BAB II
IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS HASIL

A. Pe"#eba"#a" B$%a&a Se!'a


Mengingat pentingnya pengembangan budaya sekolah untuk peningkatan prestasi dan
mutu pendidikan di sekolah, patut kiranya para kepala sekolah memikirkan langkah!langkah
 pengembangannya se"ara
s e"ara sistematik dan konstrukti#$ 8leh karena itu perlu adanya orientasi
 pengembangan budaya sekolah kepada para kepala sekolah sebagai bekal untuk 
mengembangkan sekolah se"ara akti#, kreati#, ino*ati#, dan berbasis mutu$
6e#inisi %udaya )ekolah
Ada beberapa ahli yang mende#inisikan arti budaya sekolah, antara lain 0
a$  N9:) /11;2
Tuntuta
untutan
n terhada
terhadap
p guru
guru baru
baru pada
pada pokokn
pokoknya
ya sebaga
sebagaii akibat
akibat akibat
akibat para
para guru
guru memili
memilih
h
meninggalkan pekerjaannya dalam jumlah yang tinggi daripada para pro#esional lainnya
 b$ +eiss /1112
Kolab
Kolabor
orasi
asi yang
yang kuat
kuat dan
dan kema
kemamp
mpua
uan
n memb
membua uatt kepu
keputu
tusan
san yang
yang berk
berkor
orela
elasi
si deng
dengan
an
semangat
semangat kerja yang tinggi,
tinggi, komitmen
komitmen yang kuat untuk mengajar,
mengajar, dan kemauan untuk tetap
menekuni tugas mengajar$ &a menambahkan pula baha budaya sekolah dan kepemimpinan
 juga dapat membentuk kemauan para guru pemula bekerja keras, melaksanakan pengajaran
sebagai pilihan karir, dan beren"ana untuk tetap mengajar$
"$ 7ames )pradly
%uda
%udaya
ya tersu
tersusu
sunn dari
dari peri
perilak
laku
u yang
yang dapa
dapatt dipe
dipela
laja
jari
ri oleh
oleh komu
komuni
nita
tass manu
manusi
sia
ai$
i$ &a
merupa
merupakan
kan penget
pengetahu
ahuan
an yang
yang dapat
dapat diguna
digunakan
kan orang
orang untuk
untuk memakn
memaknai
ai pengal
pengalama
aman
n dan
 perilaku sosial$
)ehingga dapat disimpulan %udaya sekolah adalah nilai!nilai dominan yang didukung oleh
sekolah atau #alsa#ah yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan komponen
sekolah termasuk stakeholders pendidikan, seperti "ara melaksanakan pekerjaan di sekolah
serta asumsi atau keper"ayaan dasar yang dianut oleh personil sekolah$
6alam perjalananya budaya sekolah ini mampu memberikan man#aat bagi sekolah itu sendiri
termasu
termasuk
k arga
arga sekola
sekolah
h serta
serta penila
penilaian
ian masyarak
masyarakat
at terhada
terhadap
p sekola
sekolah
h tersebu
tersebut,
t, adapun
adapun
man#aat budaya sekolah adalah 0
 /2 Menjamin kualitas kerja yang lebih baik$
7ika dalam sebuah pekerjaan memiliki budaya yang dapat dipertanggungjaabkan maka akan
se"ara tidak langsung akan membentuk budaya kerja yang lebih baik$
-2 Membu
Membuka ka seluruh
seluruh jaringa
jaringan
n komuni
komunikas
kasii dari
dari segala
segala jenis
jenis dan le*el
le*el baik
baik komuni
komunikas
kasii
*ertikal maupun horisontal$
6eng
6enganan buda
budaya
ya ynag
ynag baik
baik term
termasu
asuk
k buda
budaya
ya berk
berkom
omun
unik
ikasi
asi maka
maka akan
akan timb
timbul
ul dalam
dalam
kehidupan sebuah kemudahan melakukan komunikasi baik dengan sesama ataupun dengan
atasan kita$
<2 3ebih terbuka dan transparan$
Memb
Memben
entu
tuk
k sebua
sebuah
h buda
budaya
ya yang
yang mamp
mampu
u mela
melatih
tih keju
kejuju
juran
ran itu
itu sanga
sangatl
tlah
ah heba
hebatt jika
jika
semuanaya mampu berjalan dengan seimbang$
=2 Men"iptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi$
6engan budaya yang dianut bersama maka akan ter"ipta rasa meiliki dan saling menjaga
 =2 Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan$
>2 7ika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki$
 2 6apat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan &PT:K$

B. Fa!t'r*+a!t'r B$%a&a ,e!'a


7ika dapat kita lihat berapa pentingnya budaya sekolah ini maka sangat penting bagi
kita
kita untuk
untuk mengem
mengemban
bangka
gkan
n budaya
budaya sekolah
sekolah ini dengan
dengan langka
langkah
h aal
aal memper
memperhat
hatika
ikan
n
 beberapa #aktor yang ada yaitu 0
a$ Menga"u pada prinsip 0
1. Ber+
Ber+'!$,
'!$, -a%a V,/
V,/ M, %a" T$0$a" Se!'a $ Pengembangan budaya sekolah harus
$0$a" Se!'a
senantiasa sejalan dengan *isi, misi dan tujuan sekolah$ Fungsi *isi, misi, dan tujuan sekolah
adalah mengarahkan pengembangan budaya sekolah$ @isi
@isi tentang keunggulan mutu misalnya,
harus disertai dengan program!program yang nyata mengenai pen"iptaan budaya sekolah$
. Pe"2-ta
Pe"2-taa"
a" K'$"!a
K'$"!a,
, F'ra I"+'ra$ Komun
F'ra %a" I"+'ra Komunika
ikasi
si merupa
merupakan
kan dasar
dasar bagi
bagi
koordinasi dalam sekolah, termasuk dalam menyampaikan pesan!pesan pentingnya budaya
sekol
sekolah
ah$$ Komu
Komuni
nika
kasi
si in#o
in#orm
rmal
al sama
sama pent
pentin
ingn
gnya
ya deng
dengan
an komu
komuni
nika
kasi
si #orm
#ormal$
al$ 6eng
6engan
an
demiki
demikian
an kedua
kedua jalur
jalur komuni
komunikas
kasii tersebu
tersebutt perlu
perlu diguna
digunakan
kan dalam
dalam menyam
menyampai
paikan
kan pesan
pesan
se"ara e#ekti# dan e#isien$
3. I"'4at+ %a" Ber,e%a Me"#ab Re,!' $ )alah satu dimensi budaya organisasi adalah
ino*asi dan kesediaan mengambil resiko$ )etiap perubahan budaya sekolah menyebabkan
adanya resiko yang harus diterima khususnya bagi para pembaharu$ Ketakutan akan resiko
menyebabkan kurang beraninya seorang pemimpin mengambil sikap dan keputusan dalam
aktu "epat$
5. Me! Strate# &a"# Jea, $ Pengembangan budaya sekolah perlu ditopang oleh strategi
dan program$ )tartegi men"akup "ara!"ara yang ditempuh sedangkan program menyangkut
kegiatan operasional yang perlu dilakukan$ )trategi dan program merupakan dua hal yang
selalu berkaitan$
6. Ber're"ta, K"er0a $ Pengembangan budaya sekolah perlu diarahkan pada sasaran yang
sedapat mungkin dapat diukur$ )asaran yang dapat diukur akan mempermudah pengukuran
"apaian kinerja dari suatu sekolah$
7. S,te
S,te E4a$a, Jea, $ Untuk mengetahui kinerja pengembangan budaya sekolah
E4a$a, &a"# Jea,
 perlu dilakukan e*aluasi se"ara rutin dan bertahap0 jangka pendek, sedang, dan jangka
 panjang$ Karena itu perlu dikembangkan sistem e*aluasi terutama
ter utama dalam hal0 kapan e*aluasi
dilakukan, siapa yang melakukan dan mekanisme tindak lanjut yang harus dilakukan$
8. Me! K'te" &a"# K$at$ Komitmen dari pimpinan dan arga sekolah sangat
Me! K'te"
menentukan implementasi program!program pengembangan budaya sekolah$ %anyak bukti
menunjukkan baha komitmen yang lemah terutama dari pimpinan menyebabkan program!
 program tidak terlaksana dengan baik$
9. Ke-
Ke-$t$
$t$,a"
,a" Be
Ber%a
r%a,ar
,ar!a"
!a" K'",e",$,, $ 9iri
K'",e",$ 9iri buda
budaya
ya orga
organi
nisas
sasii yang
yang posit
positi#
i# adal
adalah
ah
 pengembilan keputusan partisipati# yang berujung pada pengambilan keputusan se"ara
konsens
konsensus$
us$ Meskipu
Meskipun
n hal itu tergan
tergantun
tung
g pada
pada situas
situasii keputu
keputusan
san,, namun
namun pada
pada umumny
umumnyaa
konsensus dapat meningkatkan komitmen anggota organisasi dalam melaksanakan keputusan
tersebut$
Jea, $ Pengembangan budaya sekolah hendaknya disertai dengan
:. S,te Ibaa" &a"# Jea,
sistem imbalan meskipun tidak selalu dalam bentuk barang atau uang$ %entuk lainnya adalah
 penghargaan atau kredit poin terutama bagi sisa yang menunjukkan perilaku positi# yang
sejalan dengan pengembangan budaya sekolah$
1;. E4a$a
E4a$a, Dr$ :*alua
, Dr :*aluasi
si diri
diri merupa
merupakan
kan salah
salah satu
satu alat untuk
untuk menget
mengetahu
ahuii masala
masalah!
h!
masa
masalah
lah yang
yang diha
dihada
dapi
pi di sekol
sekolah
ah$$ :*al
:*alua
uasi
si dapa
dapatt dila
dilaku
kuka
kan
n deng
dengan
an meng
menggu
guna
naka
kan
n
 pendekatan "urah pendapat atau menggunakan skala penilaian diri$ Kepala sekolah dapat
mengembangkan metode penilaian diri yang berguna bagi pengembangan budaya sekolah$
alaman berikut ini dikemukakan satu "ontoh untuk mengukur budaya sekolah$
 b$ %erpegang teguh pada asas0
1. Ker
Ker0a,
0a,aa
aa t (tea <'r!)$ Pada
(tea <'r!) Pada dasarn
dasarnya
ya sebuah
sebuah komuni
komunitas
tas sekola
sekolah
h merupa
merupakan
kan
sebuah timBkumpulan indi*idu yang bekerja sama untuk men"apai tujuan$ Untuk itu, nilai
kerja sama merupakan suatu keharusan dan kerjasama merupakan akti*itas yang bertujuan
untuk membangun kekuatan!kekuatan atau sumber daya yang dimilki oleh personil sekolah$
. Kea-$a"$ Menunjuk pada kemampuan untuk mengerjakan tugas dan tanggung jaab
 pada tingkat kelas atau sekolah$ 6alam lingkungan pembelajaran, kemampuan pro#esional
guru
guru bukan
bukan hanya
hanya ditunj
ditunjukk
ukkan
an dalam
dalam bidang
bidang akadem
akademik
ik tetapi
tetapi juga
juga dalam
dalam bersik
bersikap
ap dan
 bertindak yang men"erminkan pribadi pendidik$
pendidik$
3. Ke"#"a"$ Keinginan di sini merujuk pada kemauan atau kerelaan untuk melakukan tugas
dan tanggung jaab untuk memberikan kepuasan terhadap sisa dan masyarakat$ )emua
nilai di atas tidak berarti apa!apa jika tidak diiringi dengan keinginan$ Keinginan juga harus
diarahkan pada usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jaab sebagai budaya yang mun"ul dalam diri
 pribadi baik sebagai kepala sekolah, guru, dan sta# dalam memberikan pelayanan kepada
sisa dan masyarakat$
5. Ke#eb
Ke#ebra
raa" happiness)$ Nilai kegembiraan ini harus dimiliki oleh seluruh personil
a" (happiness)
sekolah dengan harapan kegembiraan yang kita miliki akan berimplikasi pada lingkungan dan
iklim sekolah yang ramah dan menumbuhkan perasaan puas, nyaman, bahagia dan bangga
sebagai bagian dari personil sekolah$ 7ika perlu dibuat ilayah!ilayah yang dapat membuat
suasana dan memberi nuansa yang indah, nyaman, asri dan menyenangkan, seperti taman
sekolah ditata dengan baik dan dibuat ilayah bebas masalah atau ilayah harus senyum dan
sebagainya$
rat (respect )$ Rasa hormat
6. H'rat hormat merupa
merupakan
kan nilai
nilai yang
yang memper
memperlih
lihatk
atkan
an pengh
pengharg
argaan
aan
kepada siapa saja baik dalam lingkungan sekolah maupun dengan  stakeholders 
 stakeholders  pendidikan
lainnya$ Keluhan!keluhan yang terjadi karena perasaan tidak dihargai atau tidak diperlakukan
dengan ajar akan menjadikan sekolah kurang diper"aya$ )ikap respek dapat diungkapkan
dengan "ara memberi senyuman dan sapaan kepada siapa saja yang kita temui, bisa juga
dengan memberikan hadiah yang menarik sebagai ungkapan rasa hormat dan penghargaan
kita
kita atas hasil
hasil kerja
kerja yang
yang dilaku
dilakukan
kan dengan
dengan baik$
baik$ Atau mengun
mengundan
dang
g se"ara
se"ara khusus
khusus dan
menyampaikan selamat atas prestasi yang diperoleh dan sebagaianya$
( honesty))$ Nilai kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam lingkungan
7. J$0$r (honesty
sekolah, baik kejujuran pada diri sendiri maupun kejujuran kepada orang lain$ Nilai kejujuran
tidak terbatas pada kebenaran dalam melakukan pekerjaan atau tugas tetapi men"akup "ara
terbaik dalam membentuk pribadi yang obyekti#$ Tanpa kejujuran, keper"ayaan tidak akan
diperoleh$ 8leh karena itu budaya jujur dalam setiap situasi dimanapun kita berada harus
senant
senantiasa
iasa dipert
dipertaha
ahanka
nkan$
n$ 7ujur
7ujur dalam
dalam member
memberika
ikan
n penila
penilaian
ian,, jujur
jujur dalam
dalam mengel
mengelola
ola
keuangan, jujur dalam penggunaan aktu serta konsisten pada tugas dan tanggung jaab
merupakan pribadi yang kuat dalam men"iptakan budaya sekolah yang baik$
(discipline))$ 6isiplin merupakan suatu bentuk ketaatan pada peraturan dan sanksi
8. D,-" (discipline
yang berlaku dalam lingkungan sekolah$ 6isiplin yang dimaksudkan dalam asas ini adalah
sikap dan perilaku disiplin yang mun"ul karena kesadaran dan kerelaan kita untuk hidup
teratur dan rapi serta mampu menempatkan sesuatu sesuai pada kondisi yang seharusnya$ 7adi
disiplin disini bukanlah sesuatu yang harus dan tidak harus dilakukan karena peraturan yang
menuntut kita untuk taat pada aturan yang ada$ Aturan atau tata tertib yang dipajang dimana!
mana bahkan merupakan atribut, tidak akan menjamin untuk dipatuhi apabila tidak didukung
dengan suasana atau iklim lingkungan sekolah yang disiplin$ 6isiplin tidak hanya berlaku
 pada orang tertentu
terte ntu saja di sekolah tetapi untuk semua personil sekolah tidak ke"uali kepala
sekolah, guru dan sta#$
9. E-at empathy)$ :mpati adalah kemampuan menempatkan diri atau dapat merasakan
E-at (empathy)
apa yang dirasakan oleh orang lain namun tidak ikut larut dalam perasaan itu$ )ikap ini perlu
dimiliki oleh seluruh personil sekolah agar dalam berinteraksi dengan siapa saja dan dimana
saja mereka dapat memahami penyebab dari masalah yang mungkin dihadapai oleh orang
lain
lain dan mampu
mampu menemp
menempatk
atkan
an diri
diri sesuai
sesuai dengan
dengan harapa
harapan
n orang
orang tersebu
tersebut$
t$ 6engan
6engan si#at
si#at
empati arga sekolah dapat menumbuhkan budaya sekolah yang lebih baik karena dilandasi
oleh perasaan yang saling memahami$
:. Pe"#eta
Pe"#eta$a"
$a" %a" Ke,'-a"a" $ Pengetahuan dan kesopanan para personil sekolah yang
Ke,'-a"a"
disertai dengan kemampuan untuk memperoleh keper"ayaan dari siapa saja akan memberikan
kesan yang meyakinkan bagi orang lain$ 6imensi ini menuntut para guru, sta# dan kepala
sekolah tarmpil, pro#esional dan terlatih dalam memainkan perannya memenuhi tuntutan dan
kebutuhan sisa, orang tua dan masyarakat$
7ika prinsip dan asas di atas maka sangat tidak menutup kemungkinan akan selalu
ter"ipt
ter"iptaa budaya
budaya sekola
sekolah
h yang
yang e#ekti#
e#ekti# melalu
melaluii keterli
keterlibat
batan
an orang
orang tua dalam
dalam menunj
menunjang
ang
kegiat
kegiatan
an sekola
sekolah,
h, ketela
keteladan
dan guru
guru mendi
mendidik
dik dengan
dengan benar
benar,, memaham
memahamii bakat,
bakat, minat
minat dan
kebutuhan belajar anak, men"iptakan lingkungan dan suasana belajar yang kondusi# dan
meny
menyen
enan
angk
gkan
an serta
serta mem#
mem#asi
asilit
litas
asii kebu
kebutu
tuha
han
n bela
belaja
jarr anak
anak2,
2, dan
dan prest
prestasi
asi sisa
sisa yang
yang
membanggakan adalah tiga hal yang akan menyuburkan budaya sekolah$ Kegiatan!kegiatan
itu menjadi gengsi tersendiri dalam suatu sistem yang utuh komprehensi#2 melalui indikator 
yang
yang jelas,
jelas, sehing
sehingga
ga (karak
(karakter
ter atau
atau atak
atak sisa(
sisa( dapat
dapat terpotr
terpotret
et se"ara
se"ara optima
optimall melalu
melaluii
kegiat
kegiatan!k
an!kegi
egiata
atan
n yang
yang dilaku
dilakukan
kan oleh
oleh sekola
sekolah$
h$ Kegiat
Kegiatan
an itu akan
akan menjad
menjadii budaya
budaya dan
 berpengaruh dalam perkembangan sisa selama bersekolah di sekolah itu$
Karena
Karena budaya
budaya sekolah
sekolah yang
yang tetap
tetap eksis
eksis itulah
itulah yang
yang akan
akan tertana
tertanam
m di hati
hati para
para
sisa$)ehinga sekolah akan terbebas dari narkoba, rokok, minuman keras, tauran antar 
 pelajar, dan CpenyakitC kenakalan pelajar lainnya$ Pastikan sisa terbaik yang lulus, akan
terukir
terukir namany
namanyaa dalam
dalam batu
batu prasast
prasastii sekola
sekolah$
h$ Pastik
Pastikan
an pula
pula para
para alumni
alumninya
nya terseba
tersebarr ke
sekolah!sekolah #a*orit Cpapan atasC baik di tingkat propinsi maupun nasional dan akan
menjadi CleaderC di sekolahnya masing!masing$
Kredibilitas sekolah di mata masyarakat, akuntabilitas kinerja sekolah, dan sigma
kepuas
kepuasan
an orang
orang tua sisa
sisa harus
harus sudah
sudah terben
terbentuk
tuk,, sehingg
sehinggaa memba
membaaa sekola
sekolah
h memili
memiliki
ki
 budaya sekolah yang tetap eksis$ Duru, orang tua, dan sisa harus dapat bekerja sama
men"iptakan budaya sekolah yang tetap eksis di tengah era derasnya globalisasi dan pesatnya
kemajuan teknologi in#ormasi dan komunikasi T&K2$
%udaya sekolah terbentuk dari eratnya kegiatan akademik dan kesisaan, seperti dua
sisi mata uang logam yang tak dapat dipisahkan$ Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang
 beragam dalam bidang keilmuan, keolahragaan, dan kesenian membuat sisa dapat
menyalurkan minat dan bakatnya masing!masing$
%eberap
%eberapaa "ontoh
"ontoh buday
budayaa sekolah
sekolah di )MP Negeri
Negeri - 9idahu
9idahu yang
yang e#ekti#
e#ekti# mampu
mampu
membuat sekolah selalu eksis adalah 0
 B$%a&a ,aa, dimana setiap kali bertemu guru, sisa dan orang tua2 saling
B$%a&a ,aa
mengu"apkan salam dan berjabat tangan,
 U-a2ara be"%era  yang rutin dilaksanakan setiap minggu kedua dan keempat,
 Pe"a,eat a!a%e,  atau pertemuan ali kelas dengan para sisanya untuk berbagi
in#ormasi, juga pertemuan antara ali kelas dengan pimpinan sekolah
 Ta%ar$, setiap hari )abtu sebelum pelajaran dimulai dan dipimpin oleh ali kelas,
 Sera#a ,e!'a,hari )enin Putih!Putih, )elasa Putih %iru, rabu dan Kamis %atik!
%iru, 7umCat dan )abtu Pramuka
 S'at ber0aaa di masjid sekolah pada saat pulang sekolah sholat duhur2,
 Oa ra#a,
 E"a ar belajar )enin!)abtu2 dari pukul .5$.. s$d$ /-$<.,
 Ma0aa %"%"# yang dibuat oleh sisa untuk melatih bakat jurnalistiknya,
 LDKS untuk mendidik sisa menjadi "alon pengurus 8)&),
 St$%
St$% Ke-
Ke-e
e-
-"a" S,<a untuk melatih kepemimpinan
"a" S,<a kepemimpinan sisa menjalankan
menjalankan
organisasi,
 St$% Aaa Raa%a" mendidik sisa dalam kegiatan pesantren ramadhan,
 Pee-a,a" ,,<a yaitu melepas sisa yang telah lulus dari sekolah,
 B$!$ ta$"a" adalah buku yang merekam kegiatan sisa dari mulai masuk sampai
lulus sekolah,
 K'te Se!'a adalah kegiatan orang tua sisa yang menunjang kegiatan sekolah
dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan,
 B$%a&a ber, adalah kegiatan kebersihan sekolah dan kebersihan diri sendiri,
 Ke#ata" -ra!te! ba%a  adalah kegiatan keagamaan sisa yang dinilai oleh guru
agama masing!masing,
 PHBI %a" Na,'"a adalah kegiatan hari besar keagamaan dan nasional,
 Mea!$!a" D'a sebelumBsesudah belajar dipimpin oleh kepala sekolah
 B$%a&a %,-" dimana
dimana sisa tidak diperkenanka
diperkenankan
n masuk kelas bila terlambat dan
melakukan pelanggaran tata tertib sekolah,
 B$%a&a !er0a !era,/ 2er%a, %a" !a,  adalah sisa dilatih menyelesaikan tugas!
tugasnya dengan "epat, tepat aktu, dan berharap mendapatkan pahala dari Allah,
 B$%a&a Kreat+  yaitu
 yaitu melatih sisa men"iptakan ino*asi sesuai bakat dan minatnya,
 Ma"%r = berta"##$"# 0a<ab   yaitu melatih sisa untuk bekerja sendiri tanpa
 bantuan orang lain dan bertanggung jaab penuh terhadap tugas yang diberikan guru,
guru,
 Pe"ta, Se" Pensi
Pe"ta, Pensi22 melati
melatih
h sisa
sisa melaks
melaksana
anakan
kan kegiat
kegiatan
an bernua
bernuansa
nsa seni
seni baik 
baik 
kesenian tradisonal maupun kesenian modern atau yang sedang EngetrenC saat ini,
 K$"0$"#a" $,e$ yaitu
yaitu mengen
mengenalk
alkan
an kepada
kepada sisa
sisa tentan
tentang
g arisan
arisan budaya
budaya
 bangsa yang harus dilestarikan, K$"0$"#a" I"%$,tr yaitu mengenalkan
mengenalkan sisa tentang
tentang
kegiatan!kegiatan yang ada di industri atau pabrik yang berkaitan dengan mata pelajaran
sains dan ekonomi,
 E!,tra!$r!$er adalah kegiatan non akademik yang memberi adah Bkesempatan
kepada
kepada sisa
sisa untuk
untuk mengem
mengemban
bangka
gkan
n kreati
kreati#ita
#itasny
snyaa sesuai
sesuai dengan
dengan bakat
bakat dan minatn
minatnya
ya
masing!masing
 S-'rt a"% Art yaitu kegiatan seni dan olahraga antar kelas untuk unjuk gigi di
 perkemahan pramuka$

BAB III
PROGRAM
BERKAITAN DENGAN BUDAYA
DAN IKLIM SEKOLAH YANG KONDUSIF
DAN
INOVA
INOVATIF BAGI PEMBELAJARAN
PEMBELAJ ARAN
SMP NEGERI  >IDAHU
TAHUN PELAJARAN ;16*;17
A. B$%a&a Se!'a SMP Ne#er  >%a$
)MP Negeri - 9idahu
9idahu Kabupaten
Kabupaten Kuningan merupakan suatu organisasi,
organisasi, memiliki
memiliki

 budaya tersendiri yang dibentuk dan dipengaruhi oleh nilai!nilai, persepsi, kebiasaan!

kebiasa
kebiasaan,
an, kebija
kebijakan
kan!keb
!kebija
ijakan
kan pendid
pendidika
ikan,
n, dan perilak
perilaku
u orang!
orang!ora
orang
ng yang
yang berada
berada di

dalamnya$ )ebagai suatu organisasi, sekolah ini menunjukkan kekhasan, yaitu pembelajaran$

%udaya
%udaya sekolah
sekolah semestinya
semestinya menunjukka
menunjukkan
n kapabilitas
kapabilitas yang sesuai dengan prinsip!prin
prinsip!prinsip
sip

kemanusiaan$ Konsep budaya sekolah masuk ke dalam pendidikan itu pada dasarnya sebagai

upaya untuk memberikan arah tentang e#isiensi lingkungan pembelajaran, lingkungan dalam

hal ini dapat dibedakan dalam dua hal /2 lingkungan yang si#atnya alami sesuai dengan

 budaya sisa dan guru, -2 lingkungan


lingkungan arti#i"ial yang di"iptakan oleh guru atau hasil interaksi

antara guru dengan sisa$


7adi, dapat disimpulka
disimpulkan
n baha 
baha  budaya sekolah
sekolah adalah
adalah sekump
sekumpula
ulan
n nilai
nilai yang
yang

melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol!simbol yang dipraktikkan oleh

kepa
kepala
la seko
sekolah
lah,, guru
guru,, petu
petuga
gass admi
admini
nistr
strasi
asi,, sisa
sisa,, dan
dan masy
masyar
arak
akat
at sekit
sekitar
ar sekol
sekolah
ah$$

masyarakat
masyarakat sekitar sekolah($ %udaya sekolah merupakan
merupakan "iri khas, karakter atau atak, dan

"itra sekolah tersebut di masyarakat


masyarakat luas$ budaya
budaya sekolah
sekolah sebagai karakteristik
karakteristik khas sekolah
sekolah

yang dapat dide#inisikan melalui nilai yang dianutnya, sikap yang dimilikinya, kebiasaan!

kebiasaan yang ditampilkannya, dan tindakan yang ditunjukkan oleh seluruh personel sekolah

yang membentuk satu kesatuan khusus dari sistem sekolah$ Menurut Riduan -./-0/.12

 baha ' budaya sekolah yang kerap disebut dengan iklim kerja yang menggambarkan

suasana dan hubungan kerja antara sesama guru, antara guru dan kepala sekolah, antara guru

dengan tenaga kependidikan lainnya serta antar dinas dilingkungannya merupakan ujud dari

lingkungan kerja yang kondusi#($


)ekola
)ekolah
h sebaga
sebagaii suatu
suatu organ
organisas
isasi,
i, memilik
memilikii budaya
budaya tersend
tersendiri
iri yang
yang dibent
dibentuk
uk dan

dipengaruhi oleh nilai!nilai, persepsi, kebiasaan!kebiasaan, kebijakan!kebijakan pendidikan,


dan perila
perilaku
ku orang!
orang!ora
orang
ng yang
yang berada
berada di dalamn
dalamnya$
ya$ )ebaga
)ebagaii suatu
suatu organ
organisas
isasi,
i, sekola
sekolah
h

menunj
menunjukk
ukkan
an kekhas
kekhasan,
an, yaitu
yaitu pembel
pembelajar
ajaran$
an$ %udaya
%udaya sekola
sekolah
h semesti
semestinya
nya menunj
menunjukk
ukkan
an

kapabilitas yang sesuai dengan prinsip!prinsip kemanusiaan$ Konsep budaya sekolah masuk 

ke dalam
dalam pendid
pendidika
ikan
n itu pada
pada dasarn
dasarnya
ya sebaga
sebagaii upaya
upaya untuk
untuk member
memberika
ikan
n arah tentan
tentang
g

e#isiensi lingkungan pembelajaran, lingkungan dalam hal ini dapat dibedakan dalam dua hal

/2 lingkungan yang si#atnya alami sesuai dengan budaya sisa dan guru, -2 lingkungan

arti#i"ial yang di"iptakan oleh guru atau hasil interaksi antara guru dengan sisa$

B. L"#!$"#a" Se!'a
3ingkungan diartikan sebagai kesatuan ruang suatu benda, daya, keadaan dan mahluk 

hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan

dan kesejahteraan
kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya Munib,
Munib, -..>052$ yang dimaksud
dimaksud

lingkungan pendidikan meliputi kondisi dan alam dunia ini yang dengan "ara!"ara tertentu

mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau li#e pro"esses$


Meskipun
Meskipun lingkungan
lingkungan tidak bertanggun
bertanggungg jaab terhadap kedeasaan
kedeasaan anak didik,
didik, namun
namun

merupakan #aktor yang sangat menentukan yaitu pengaruhnya yang sangat besar terhadap

anak didik, sebab bagaimanapun anak tinggal adlam satu lingkungan yang disadari atau tidak 

 pasti akan mempengaruhi anak$ Pada dasarnya lingkungan men"akup lingkungan #isik,

lingkungan budaya, dan lingkungan sosial$


3ingku
3ingkunga
ngan
n sekita
sekitarr yang
yang dengan
dengan sengaj
sengajaa diguna
digunakan
kan sebagai
sebagai alat
alat dalam
dalam proses
proses

 pendidikanpakaian, keadaan rumah, alat permainan, buku!buku, alat


ala t peraga, dll2 dinamakan

ling
lingku
kung
ngan
an pend
pendid
idik
ikan
an$$ ling
lingku
kung
ngan
an pend
pendid
idik
ikan
an dapa
dapatt diar
diarti
tika
kan
n seba
sebaga
gaii #akt
#aktor
or yang
yang

 berpengaruh terhadap pendidikan atau berbagai lingkungan tempat berlangsungan proses

 pendidikan$
)e"ara umum #ungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam

inter
interak
aksi
si deng
dengan
an berb
berbag
agai
ai ling
lingku
kung
ngan
an sekit
sekitar
arny
nya,
a, utam
utaman
anay
ayaa berb
berbag
agai
ai sumb
sumber
er daya
daya

 pendidikan yang tersedia, agar dapat men"apai tujuan pendidikan yang


yang optimal$
7adi, dapat disimpulkan
disimpulkan baha lingkunga
lingkungan
n sekolah
sekolah adalah kesatuan ruang dalam lembaga

 pendidikan #ormal yang memberikan pengaruh pembentukan sikap dan pengembangan

 potensi peserta didik$

>. I! Se!'a


Menurut oy 4 Miskel dalam Masaong 4 Tilomi, -.//0/;/2 baha '&klim sekolah

merupakan seperangkt karakteristik suatu sekolah yang membedakan dengan sekolah lain dan

karakteristik itu akan mempengaruhi perilaku guru, sta#, sisa dan stakeholderi


dan  stakeholderi lainnya
 lainnya yang

ada pada
pada sekola
sekolah
h tersebu
tersebut($
t($ )edang
)edangkan
kan menuru
menurutt )ergio
)ergio*an
*anii dalam
dalam Masaong
Masaong 4 Tilomi,
ilomi,

-.//0/;/2 baha 'iklim sekolah sebagai sebuah konsep kelompok yang tidak lebih dari

 persepsi seseorang, perasaan, atau interpretasi kehidupan dalam suatu sekolah($ )erta

menurut ones dalam Masaong 4 Tilomi, -.//0/;/2 'menjelaskan 0 organizational


organizational climate

is the study of perceptions that individuals have of the environment in the organization.

Pengertian
Pengertian tersebut mengisyarat
mengisyaratkan,
kan, baha iklim sekolah berkaitan erat dengan
dengan persepsi
persepsi

yang
yang dimi
dimili
liki
ki oleh
oleh indi
indi*i
*idu
du guu,
guu, sta#
sta# dan
dan sis
sisaa dise
diseko
kola
lah(
h($$ ikli
iklim
m seko
sekola
lah
h dapa
dapatt

mempengaruhi0 /2 proses belajar mengajar, -2 sikap dan moral <2 kesehatan mental, =2

 produkti*itas, >2 perasaa per"aya, 2 perubahan dan pembaharuan halpin 4 "ro#t, /15/2$

Karakteristik iklim sekolah dapat dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut 0 /2 kesesuaian

 berkaitan erat dengan perasaan yang ada terhadap tuntutan dari luar sekolah, persepsi tentang

 banyaknya peraturan, prosedur, kebijakan dan pelaksanaan tugas -2 taggung jaab

men"akup pemberian tanggungjaab untuk men"apai tujuan sekolah, pembuatan keputusan

dalam menyelesaikan masalah <2 standart meliputi penekanan pada kualitasBprestasi dan

hasil yang lebih baik =2 penghargaan yaitu merasa diakui dan dihargai karena semanga

kerja dan kinerjanya yang tinggi, dikritik atau dihukum pada saat kesalahan >2 kejelasan

struktur sekolah yaitu diorganisir dengan baik, tujuan dirumuskan se"ara jelas dan tidak 

memb
membin
ingu
gung
ngka
kan
n 2
2 keha
kehang
ngat
atan
an dan
dan duku
dukung
ngan
an meli
melipu
puti
ti salin
saling
g per"a
per"aya
ya dan
dan salin
saling
g

mendukung 52 kepemimpinan yakni keinginan guru dan sta# untuk menerima pengaruh dan
 pengarahan dari sosok yang berkualitas$ 9ampbell, 6unnete, 3aler, 4 +ei"k, /15.$

6ubrin0 /1;=, Pugh0 /15, dalam Masaong 4 Tilomi, -.//0/;-2$


-.//0/;-2$

D. Pr",-*-r",- Ma"a0ee"
Ma"a0ee" B$%a&a %a" L"#!$"#a" Se!'a
Pengetahua
Pengetahuann dan kesopanan
kesopanan para personil
personil sekolah
sekolah yang disertai dengan
dengan kemampuan
kemampuan

untuk memperoleh keper"ayaan dari siapa saja akan memberikan kesan yang meyakinkan

 bagi orang lain$ 6imensi ini menuntut para guru, sta# dan kepala sekolah tarmpil, pro#esional

dan terlatih dalam memainkan perannya memenuhi tuntutan dan kebutuhan sisa, orang tua

dan
dan masy
masyara
araka
kat$
t$ Menu
Menuru
rutt Muly
Mulyasa
asa -./
-./.0
.01.
1.22 upay
upayaa peng
pengem
emba
bang
ngan
an buda
budaya
ya sekol
sekolah
ah

seyogyanya menga"u kepada beberapa prinsip berikut ini 0


/$ %er#okus pada @isi, Misi, dan Tujuan sekolah$
Pengem
Pengemban
bangan
gan budaya
budaya sekolah
sekolah harus
harus senant
senantias
iasaa sejalan
sejalan dengan
dengan bisi,
bisi, misi,
misi, dan tujuan
tujuan

sekolah$ Fungsi *isi, misi, dan tujuan sekolah adalah mengarahkan pengembagnan budaya

sekolah$ @isi tentang keunggulan mutu misalnya, harus disertai dengan program!program

yang nyata mengenai pen"iptaan budaya sekolah$


-$ Pen"iptaan komunikasi Formal dan &n#ormal$
Komunikasi merupakan dasar bagi koordinasi dalam sekolah, termasuk dalam menyamaikan

 pesan!pesan pentingnnya budaya sekolah, termasuk dalam meyampaikan pesan!pesan

 pentingnnya budaya sekolah, komunikasi in#ormal sama pentingnnya dengan komunikasi

#orm
#ormal
al$$ 6eng
6engan
an demi
demiki
kian
an kedu
keduaa jalu
jalurr komu
komuni
nika
kasi
si terse
tersebu
butt perlu
perlu digu
diguna
naka
kan
n dala
dalam
m

menyampaikan pesan se"ara e#ekti# dan e#isien$


<$ &no*ati# dan bersedia mengambil resiko$
)alah satu dimensi budaya organisasi adalah ino*asi dan kesediaan mengambil resiko$ )etiap

 perubahan budaya sekolah menyebabkan adanya resiko yang harus diterima khususnya bagi

 para pembaharu$ Ketakutan akan resiko menyebabkan kurang beraninya seorang pemimpin

mengambil sikap dan keputusan dalam aktu "epat$

=$ Memiliki strategi yang jelas$

Pengembangan budaya sekolah perlu ditopang oleh strategi dan program$ )trategi men"akup

"ara!"ara yang ditempuh sedangkan program menyengkut kegiatan oerasional yang perlu

dilakukan$ )trategi dan program merupakan dua hal yang selalu berkaitan$
>$ %erorientasi kinerja$
Pengembangan budaya sekolah perlu diarahkan pada sasaran yang terdapat mungkin dapat

diukur$ )asaran yang dapat diukur akan mempermudah pengukuran "apaian kinerja darsuatu

sekolah$
$ )istem e*aluasi yang jelas$
Untuk mengetaui kinerja pengembangan budaya sekolah perlu dilakukan e*aluasi se"ara rutin

dan bertahap 0 jangka


jangka pendek,
pendek, sedang, dan jangka
jangka panjang$
panjang$ Karena itu perlu dikembangk
dikembangkan
an

sistem e*aluasi terutama dalam hal kapan e*luasi dilakukan, siapa yang melakukan dan

mekanisme tindak lanjut yang harus dilakukan$


5$ Memiliki komitmen yang kuat$
Komitm
Komitmen
en dari
dari pimpin
pimpinanan dan arga
arga sekola
sekolah
h sangat
sangat menetu
menetukan
kan implem
implement
entasi
asi progra
program!
m!

 program pengembagnan budaya sekolah$ %anyak bukti menunjukan baha komitmen yang

lemah terutama dari pimpinan menyebabkan program!program tidak terlaksana degnan baik$
;$ Keputusan berdasarkan "onsensus$
9iri budaya organisasi yang positi# adalah pengambilan keputusan partisipati# yang berujung

 pada pengambilan keputusan se"ara "onsensus$ Meskipun hal itu tergantung pada

 pengambilan keputusan , namun pada umumnya "onsensus dapat meningkatkan komitmen

anggortta organisasi dalam melaksanakan keputusan tersebut$


1$ )istem imbalan yang jelas$
Pengambilan budaya sekolah hendaknnya disertai dengan sistem imbalan meskipun tidak 

selalu dalam bentuk


bentuk barang atau uang$ %entuk
%entuk lainnya
lainnya adalah penghargaan
penghargaan atau kredit poin

terutama bagi sisa yang menunjukan perilaku positi# yang sejalan dengan pengembangan

 budaya sekolah$
/.$ :*aluasi diri,
Merupak
Merupakaa salah
salah satu alat untuk
untuk menget
mengetahu
ahuii masala
masalah!m
h!masal
asalah
ah yang
yang dihada
dihadapi
pi diseko
disekolah
lah$$

:*al
:*alua
uasi
si dapa
dapatt dila
dilaku
kuka
kan
n deng
dengan
an meng
menggu
guna
naka
kan
n pend
pendek
ekat
atan
an "ura
"urah
h pend
pendap
apat
at atau
atau

menggunakan skala penilaian diri$ Kepala sekolah dapat mengembagnkan metode penilaian

diri yang berguna bagi pengembangan budaya sekolah$

E. A,a,*a,a, Pe"#eba"#a" B$%a&a %a" L"#!$"#a" Se!'a


)elain menga"u kepada sejumlah prinsip di atas, Menurut )amsudin dalam sebuah

 blog -.//2
-.//2 mengatakan upaya pengembangan budaya sekolah juga seyogyanya berpegang

 pada asas!asas berikut ini0


/$ Kerjasama tim team ork2$
Pada dasarnya sebuah komunitas sekolah merupakan sebuah timBkumpulan indi*idu yang

 bekerja sama untuk men"apai tujuan$ Untuk itu, nilai kerja sama merupakan suatu keharusan

dan kerjasama merupakan akti*itas yang bertujuan untuk membangun kekuatan!kekuatan

atau sumber daya yang dimilki oleh personil sekolah$


-$ Kemampuan$
Menunjuk pada kemampuan untuk mengerjakan tugas dan tanggung jaab pada tingkat kelas

atau sekolah$ 6alam lingkungan pembelajaran, kemampuan pro#esional guru bukan hanya

ditu
ditunj
njuk
ukka
kan
n dala
dalam
m bida
bidang
ng akad
akadem
emik
ik tetap
tetapii juga
juga dala
dalam
m bersi
bersika
kap
p dan
dan bert
bertin
inda
dak
k yang
yang

men"erminkan pribadi pendidik$


<$ Keinginan$
Keinginan di sini merujuk pada kemauan atau kerelaan untuk melakukan tugas dan tanggung

 jaab untuk memberikan kepuasan terhadap sisa dan masyarakat$ )emua nilai di atas tidak 

 berarti apa!apa jika tidak diiringi dengan keinginan$ Keinginan juga harus diarahkan pada

usaha
usaha untuk
untuk memper
memperbai
baiki
ki dan mening
meningkat
katkan
kan kemamp
kemampuan
uan dan kompet
kompetensi
ensi diri
diri dalam
dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jaab sebagai budaya yang mun"ul dalam diri pribadi baik 

sebaga
sebagaii kepala
kepala sekola
sekolah,
h, guru,
guru, dan sta# dalam
dalam member
memberika
ikan
n pelaya
pelayanan
nan kepada
kepada sisa
sisa dan

masyarakat$
=$ Kegembiraan happiness
happiness2$
2$
 Nilai kegembiraan ini harus dimiliki oleh seluruh personil sekolah dengan harapan

kegembiraan yang kita miliki akan berimplikasi pada lingkungan dan iklim sekolah yang

ramah dan menumbuhkan perasaan puas, nyaman, bahagia dan bangga sebagai bagian dari

 personil sekolah$ 7ika perlu dibuat ilayah!ilayah yang dapat membuat suasana dan

memberi
memberi nuansa yang indah, nyaman, asri dan menyenangkan
menyenangkan,, seperti taman sekolah ditata

dengan baik dan dibuat ilayah bebas masalah atau ilayah harus senyum dan sebagainya$
>$ ormat respect 
respect 2$
2$
Rasa
Rasa hormat
hormat merupa
merupakan
kan nilai
nilai yang
yang memper
memperlih
lihatk
atkan
an pengha
pengharg
rgaan
aan kepada
kepada siapa
siapa saja baik 
baik 

dala
dalam
m ling
lingku
kung
ngan
an sekol
sekolah
ah maup
maupun
un deng
dengan
an  stakeholders pendidika
pendidikan
n lainnya$
lainnya$ Keluhan!
Keluhan!

keluhan yang terjadi karena perasaan tidak dihargai atau tidak diperlakukan dengan ajar 

akan menjadikan sekolah kurang diper"aya$ )ikap respek dapat diungkapkan dengan "ara

memb
member
erii senyu
senyuma
man
n dan
dan sapa
sapaan
an kepa
kepada
da siap
siapaa saja
saja yang
yang kita
kita temu
temui,
i, bisa
bisa juga
juga deng
dengan
an

memberikan
memberikan hadiah yang menarik
menarik sebagai
sebagai ungkapan
ungkapan rasa hormat
hormat dan penghargaan
penghargaan kita atas

hasil kerja yang dilakukan dengan baik$ Atau mengundang se"ara khusus dan menyampaikan

selamat atas prestasi yang diperoleh dan sebagaianya$


$ 7ujur honesty
honesty2$
2$
 Nilai kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam lingkungan sekolah, baik 

kejujuran pada diri sendiri maupun kejujuran kepada orang lain$ Nilai kejujuran tidak terbatas

 pada kebenaran dalam melakukan pekerjaan atau tugas tetapi men"akup "ara terbaik dalam

membentuk pribadi yang obyekti#$ Tanpa kejujuran, keper"ayaan tidak akan diperoleh$ 8leh

kare
karena
na itu
itu buda
budaya
ya juju
jujurr dala
dalam
m seti
setiap
ap situ
situas
asii dima
dimana
napu
pun
n kita
kita berad
beradaa haru
haruss senan
senanti
tiasa
asa

dipertahankan$ 7ujur dalam memberikan penilaian, jujur dalam mengelola keuangan, jujur 

dalam penggunaan aktu serta konsisten pada tugas dan tanggung jaab merupakan pribadi

yang kuat dalam men"iptakan budaya sekolah yang baik$


5$ 6isiplin discipline
discipline2$
2$
6isiplin merupakan suatu bentuk ketaatan pada peraturan dan sanksi yang berlaku dalam

lingkungan sekolah$ 6isiplin yang dimaksudkan dalam asas ini adalah sikap dan perilaku

disiplin yang mun"ul karena kesadaran dan kerelaan kita untuk hidup teratur dan rapi serta

mampu
mampu menemp
menempatk
atkan
an sesuatu
sesuatu sesuai
sesuai pada
pada kondis
kondisii yang
yang seharu
seharusny
snya$
a$ 7adi
7adi disipl
disiplin
in disini
disini

 bukanlah sesuatu yang harus dan tidak harus dilakukan karena peraturan yang menuntut kita

untuk
untuk taat pada aturan yang ada$ Aturan
Aturan atau tata tertib yang dipajang
dipajang dimana!mana
dimana!mana bahkan
bahkan

merupa
merupakan
kan atribut
atribut,, tidak
tidak akan
akan menjam
menjamin
in untuk
untuk dipatu
dipatuhi
hi apabil
apabilaa tidak
tidak diduku
didukung
ng dengan
dengan

suasana atau iklim lingkungan sekolah yang disiplin$ 6isiplin tidak hanya berlaku pada orang
tertentu saja di sekolah tetapi untuk semua personil sekolah tidak ke"uali kepala sekolah,

guru dan sta#$


;$ :mpati empathy
empathy2$
2$
:mpati adalah kemampuan menempatkan diri atau dapat merasakan apa yang dirasakan oleh

orang lain namun tidak ikut larut dalam perasaan itu$ )ikap ini perlu dimiliki oleh seluruh

 personil sekolah agar dalam berinteraksi dengan siapa saja dan dimana saja mereka dapat

memahami penyebab dari masalah yang mungkin dihadapai oleh orang lain dan mampu

menempatkan diri sesuai dengan harapan orang tersebut$ 6engan si#at empati arga sekolah

dapat menumbuhkan budaya sekolah yang lebih baik karena dilandasi oleh perasaan yang

saling memahami$

1$ Pengetahuan dan Kesopanan$


Pengetahuan dan kesopanan para personil sekolah yang disertai dengan kemampuan untuk 

memperoleh keper"ayaan dari siapa saja akan memberikan kesan yang meyakinkan bagi

orang lain$ 6imensi ini menuntut para guru, sta# dan kepala sekolah tarmpil, pro#esional dan

terlatih dalam memainkan perannya memenuhi tuntutan dan kebutuhan sisa, orang tua dan

masyarakat$

F. Kara!ter,t!
Kara!ter,t ! B$%a&a %a" L"#!$"#a" Se!'a
Menuru
Menurutt Masaong
Masaong 4 Ansar
Ansar -./
-.//0/1.2
/0/1.2 baha
baha 'buday
'budayaa sekola
sekolah
h memili
memiliki
ki empat
empat

karakt
karakteri
eristik
stik yaitu0
yaitu0 /2 budaya
budaya sekola
sekolah
h bersi#
bersi#at
at khusus
khusus karena
karena masing
masing masing
masing sekolah
sekolah

memiliki sejarah, pola komunikasi, sistem dan prosedur, pernyataan *isi dan misi, -2 budaya

sekolah
sekolah pada hakikatnya
hakikatnya stabil dan biasanya
biasanya lambat
lambat berubah$
berubah$ %udaya sekolah
sekolah akan berubah

 bila ada an"aman krisis dari sekolah yang lain, <2 budaya sekolah biasanya memiliki sejarah

yang bersi#at implisit dan idak eksplisit, =2 budaya sekolah tampak sebagai perakilan

simbol yang melandasi keyakinan dan nilai!nilai sekolah tersebut($


)elain itu menurut 9hatab -.//0/>2 Karakteristik budaya sekolah dapat dipandang menurut

hirarki basic assumption, values, norms, dan artifacts


dan artifacts sebagai berikut 0
a$  Basic Assumption/ Asumsi
Asumsi 6asar 
kepedulian budaya pada tingkat yang paling dalam ini adalah pra anggapan dasar dibaah

sadar dan sekaligus keadaan yang diterima tentang bagaimana persoalan sekolah seharusnya

dipe"ahkan$ basic assumption ini


assumption  ini membertahu para anggota organisasi bagaimana merasa kan,

 ber#ikir dan adanya sentuhan tentang banyak hal di dalam


dalam organisasi

 b$ Values
3e*el kepedulian berikut men"akup values tentang sebaiknya menjadi apa dalam organisasi$

Values memberitahu ara anggota apa yang penting dan berharga di dalam organisasi dan apa

yang mereka butuhkan


butuhkan untuk member perhatian$
perhatian$ Values merupakan keyakinan dasar yang

 berperan sebagai sumber inspirasi kekuatan dan pendorong seseorang dalam mengambil

sikap, tindakan dan keputusan,


keputusan, serta dalam menggerakkan
menggerakkan dan mengendali
mengendalikan
kan perlilaku
perlilaku

seseorang dalam upaya pembentukan budaya sekolah$


"$  Norms
Para guru jangan mengkritik kepala sekolah di depan publikG Mengapa? 7aabannya adalah

norma$
norma$ Peran
Peran norma
norma adalah
adalah menunt
menuntun
un bagaim
bagaimana
ana para
para anggot
anggotaa organ
organisas
isasii seharu
seharusnn
snnya
ya

 berkelakuan didalam situasi tertentu$ al ini menggambarkan peraturan yang tidak tertulis

dari perilaku$ )etiap kelompok menetapkan norma sendiri, yaitu standar perilaku yang dapat

diterima, yang dibagi dengan para anggotannya$ Norma memberitahukan para anggota apa

yang sebaiknnya dan tidak sebaiknnya untuk melakukan diobaah keadaan tertentu$ Ketika

disetu
disetujui
jui dan diterim
diterimaa oleh
oleh kelomp
kelompok,
ok, norma
norma bertin
bertindak
dak sebaga
sebagaii sarana
sarana mempen
mempengar
garuhi
uhi

 perilaku anggota kelompok dengan minimum pengendalian dari eksternal$ Norma berbeda

diantara kelompok, komunitas ataupun organisasi$


d$  Artifacts
 Artifacts 
 Artifacts  ini merupakan ujud kongkrit seperti sistem, prosedur, sistem kerja, peraturan,

struktur dan aspek #isik dari organisasi$ &stilah sistem kerja menunjukan bagaimana pekerjaan

dari organisasi dilaksanakan$ %erdasarkan karakteristik budaya tersebut, 9hatab -.//0/52

 berpendapat baha 'mendiagnosis budaya sekolah, dapat dilakukan dengan pendekatan 0 a2

 perilaku, terkait dengan pola perilaku yang memproduksi hasil atau kegiatan$ Pendekatan ini

mengga
menggamba
mbarka
rkan
n se"ara
se"ara spesi#i
spesi#ik
k tentan
tentang
g bagaim
bagaimana
ana tugas
tugas dilaks
dilaksana
anakan
kan dan bagaim
bagaimana
ana
interaksi dikelola dalam organisasi$ )uatu pekerjaan menunjukan tanggungjaab, eenang

dan tugas indi*idu$ b2 nilai bersaing, yang dipandang dari pre#erensi dan tata nilai dari para

anggotanya$
anggotanya$ "2 Asumsi
Asumsi mendalam,
mendalam, terkait
terkait dengan
dengan penekanan
penekanan penting
penting yang paling dalam

organisasi, umumnya tidak dapat ditelaah, namunterdapat asumsi bersama dan sama!sama

tahu bagaimana menuntun perilaku para anggotanya$ pendekatan ini sering memiliki dampak 

yang perkasa bagi kee#ekti#an sekolah($

G. Sa,ara" %a" T$0$a"


T$0$a" Pe"#eba"#a" B$%a&a %a" L"#!$"#a" Se!'a
Menurut Mulyasa -.//01-2 'manajemen iklim budaya sekolah merupakan salah satu

kebijakan
kebijakan yang harus diperhatik
diperhatikan
an 6epdiknas
6epdiknas dalam rangka peningakata
peningakatan
n mutu pendidkan
pendidkan$$

&klim budaya sekolah yang kondusi# diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran yang

e#ekti#
e#ekti#,, sehing
sehingga
ga semua
semua pihak
pihak yang
yang dapat
dapat menunj
menunjang
ang proses
proses pembel
pembelaja
ajaran
ran yang
yang e#ekti#
e#ekti#,,

sehngga semua pihak yang terlibat didalamnnya, khususnya peserta didik merasa nyaman

 belajar$ 6engan demikian , akan ter"ipta pembelajran yang e#ekti# dan menyenangkan$ &klim

 budaya sekolah yang kondusi# juga akan mebangkitakan semagant belajar, dan akan

mebangkitkan potensi!potensi peserta didik sehingga dapat berkembang se"ara optimal($


Menurut Mulyasa -.//01-2 sasaran iklim budaya sekolah dapat dianalisis dari hal!hal

sebagai berikut 0
/$ 6easa ini perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berlangsung setiap saat,

 begitu "epatnnya perkembagnan tersbut sehingga sulit diikuti oleh mata


mata telanjang$
-$ Perkembagnan penduduk yang "epat mebutuhkan pelayanan pendidikan yang besar 
<$ )umberdaya manusia yang berkualitas merupakan modal dasar sekaligus menjadi kun"i

keberhasilan
keberhasilan pembangunan
pembangunan nasional jika sumber!sumber
sumber!sumber daya manusia
manusia atau tenaga kerja

&ndonesia dalam jumlah yang besar dapat ditingkatkan mutu dan pendayagunaanya$
=$ Perkembangan teknologi in#ormasi yang berlangsung begitu "epat telah menimbulkan

 berbagai pemikiran, bukan saja dalam dunia bisnis dan ekonomi, melainkan juga dalam dunia

 pendidikan$ Untuk menghadapi tantangan masa depan sebagai akibat dari kemajuan dan

 perkembangan teknologi, sekolah harus menginspirasi hubungan antar Negara yang semakin

erat, seakan tiada batas lagi$

Anda mungkin juga menyukai