Anda di halaman 1dari 27

Code of Conduct

Diajukan sebagai persyaratan Ujian Sekolah

Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

Oleh

Royhan Abiyu Yafie

NIS. 19.17849

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

Jl. Raya II PO. BOX 24 (0283) 443768, FAX (0283) 445494 ADIWERNA, 52194

Email : mail@smkn1adw.sch.id Website L http://www.smkn1adw.sch.id

i
LEMBAR PENGESAHAN

SMK N 1 ADIWERNA

Laporan Prakktek Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Oleh

Kepala Paket Keahlian TKJ Guru Pembimbing

SMK N 1 N 1 ADIWERNA SMK N 1 ADIWERNA

NIP. NIP.

Mengetahui

Kepala SMK N 1 ADIWERNA

Imron Effendi, S.Pd. M.pd

NIP. 19640316 198803 1 013

ii
MOTTO & PERSEMBAHAN

Motto :

“ Hidup tidak ada artinya kecuali jika seseorang menjalaninya dengan kemamuan,

setidaknya sampai batas kemauannya sendiri.”

Persembahan :

Ada banyak pihak yang berperan dalam kesuksesan dan kelancaran kegiatan

PRAKERIN. Oleh karena itu laporan ini saya persembahkan kepada pihak-pihak

yang telah membantu kelancaran jalannya kegiatan PRAKERIN. Laporan

PRAKERIN ini saya persembahkan kepada :

1. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Adiwerna.

2. Guru Pembimbing kami selama masa Prakerin

3. Pembimbing dari DU/DI yang senantiasa membina kami.

4. Orang Tua yang selalu mendoakan dan memberi dukungan penuh.

5. Teman-teman kami seperjuangan.

6. Pembaca sekalian yang budiman.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiarat Allah SWT yang telah memberikan

Rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan kegiatan Praktek

Kerja Lapangan di Telkom Akses Cabang Tegal.

Dengan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan prakterin ini :

1. Imron Effendi, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Adiwerna

2. Gandi, S.Kom .selaku Kepala Jurusan TKJ

3. Reza Ardian, S.Pd. selaku Guru Pembimbing PKL

4. Mas Pram, Mas Ardy dan timnya selaku Pembimbing PKL

Dan juga, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan penyusunan

Laporan Prakterin ini. Oleh karena itu, Mohon beri kritik dan saran yang

membangun agar saya bisa lebih baik untuk kedepannya.

Semoga dengan kegiatan Prakterin ini dapat meningkatkan kemampuan

saya sekaligus melatih mental saya sebelum terjun ke dunia kerja.

Tegal, 30 November 2021

Royhan Abiyu Yafie

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………….. ii


MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………………………………….. iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………….. v
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….. vi
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….. vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………….………… 1
1.2 identifikasi Masalah …………………………………………….………… 1
1.3 Rumusan Masalah …………………………………………….………… 1
1.4 Tujuan ………………………………………………………. 1
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori ………………………………………………………. 2
2.2 Profil Perusahaan ………………………………………………………. 6
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan…………………………………………….. 11
3.2 Alat dan Bahan ………………………………………………………. 11
3.3 Langkah Kerja ………………………………………………………. 12
3.4 Pembahasan ………………………………………………………. 13
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ………………………………………………………. 18
4.2 Saran ………………………………………………………. 18
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 19
DOKUMENTASI KEGIATAN ………………………………………………………. 20

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2.1 Logo Telkom Indonesia

Gambar 2.2.2 Logo Telkom Akses

Gambar 3.2.1 Contoh Pakaian Standar Telkom

Gambar 3.2.2 Contoh Kartu Nama

Gambar 3.2.3 Tool Kit

Gambar 3.2.4 Saran Kerja lainnya

Gambar 3.3.1 Tempat pelanggan

Gambar 3.3.2 Jalan menuju ruangan perangkat

Gambar 3.3.3 Pengecekan Gangguan

Gambar 3.3.4 Perbaikan

Gambar 3.3.5 Pengetesan hasil perbaikan

Gambar dokumentasi 1
Gambar dokumentasi 2
Gambar dokumentasi 3

vi
DAFTAR LAMPIRAN

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Code Of Conduct atau COC merupakan sekumpulan komitmen yang terdiri

dari etika bisnis perusahaan dan etika kerja karyawan perusahaan yang disusun

untuk membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku seluruh insan

perusahaan sehingga tercapai keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya

perusahaan dalam mencapai visi misinya.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Kode etik perusahaan

2. Tatacara menerapkan Code Of Conduct

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa saja perlu diperhatikan saat melayani pelanggan ?

2. Seberapa penting Code Of Conduct ?

1.4 Tujuan

Tujuan laporan :

1. Memberikan informasi tatacara melakukan Code Of Conduct

2. Memahami pentingnya Code Of Conduct

Tujuan dari pelaksanaan PKL ini yaitu agar siswa/i mendapatkan pengalaman kerja

yang mumpuni sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja nantinya.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

COC (Code OF Conduct) atau juga disebut Komunikasi Pelayanan. Pelayanan

merupakan setiap kegiatan pengelolaan untuk membantu dan melayani

pelanggan seperti memahami, memberi perhatian, memberikan komitmen serta

melakukan komunikasi dan sebagainya untuk meningkatkan kepuasan dan

loyalitas pelanggan. Pelayanan menciptakan value bagi pelanggan. Oleh karena

itu, pelayanan merupakan sikap untuk bertahan dan memenangkan persaingan di

masa depan. Terdapat 4 unsur pokok pelayanan yaitu Kecepatan, Ketepatan,

Keramahan, Kenyamanan. Keempat komponen tersebut merupakan satu

kesatuan pelayanan yang terintegrasi untuk menuju exelence. Moment Of Truth

(MOT) adalah setiap titik interaksi antara pelanggan dengan produk, teknologi,

prosedur, dan pegawai/petugas perusahaan yang menimbulkan kesan dibenak

pelanggan. Pada dasarnya kualitas pelayanan tersusun atas beberapa unsur

kepuasaan sehingga akhirnya memiliki dimensi tersendiri. Dimensi Service Quality

adalah sebuah dimensi untuk mengukur kualitas pelayanan. Dimensi Service

Quality terdiri dari TERRA yaitu :

1. Tangible

Tampilan fisik dari fasilitas kantor, perangkat kerja, teknisi, dan materi

komunikasi/informasi. Lebih tepatnya, kemampuan perusahaan dalam

2
memberikan layanan yang dapat dilihat dan dirasakan secara langsung oleh

pelanggan.

2. Emphaty

Emphaty berkaitan dengan perhatian yang tulus dan dekat kepada masing

masing pelanggan. Rasa empati ini dapat memberikan pengalaman yang berbeda

kepada para pelanggan dan dapat menjadi nilai lebih. Adapun Emphaty meliputi :

a. Access yaitu dapat dicapai dan mudah untuk dihubungi.

b. Communications yaitu memelihara informasi untuk pelanggan dalam

Bahasa yang dapat dimengerti oleh pelanggan.

c. Understanding the customer yaitu berupaya untuk memahami kebutuhan

pelanggan.

3. Responsiveness

Responsiveness berkaitan dengan ketanggapan. Responsiveness adalah

tentang bagaimana perusahaan memberikan respon terhadap semua keinginan

dan kebutuhan pelanggan. Gampangnya kemauan untuk menolong pelanggan dan

menyediakan pelayanan secepat mungkin.

4. Reliability

Reliability adalah kemampuan untuk memberikan pelayanan/melaksanakan

pekerjaan yang dijanjikan secara tepat dan cepat.

5. Assurance

Assurance yaitu Pengetahuan dan keramahan staf serta kemampuan untuk

menumbuhkan kepercayaan. Adapun assurance juga meliputi :

3
a. Competence yaitu memiliki keahlian dan wawasan yang diperlukan untuk

memberikan pelayanan

b. Courtesy yaitu kesopanan dan keramahtamahan dari teknisi yang

berhubungan dengan pelanggan.

c. Credibility yaitu dapat dipercaya, diyakini dan kejujuran dari teknisi

maupun perusahaan.

d. Security yaitu bebas dari bahaya dan resiko yang tidak diinginkan

Macam-macam Komunikasi Pelayanan :

1. Komunikasi Verbal dan non Verbal

Komunikasi verbal yaitu komunikasi yang berbentuk lisan ataupun tulisan.

Komunikasi verbal berupa kata kata yang diucapkan baik secara langsung atau

dengan perantara media. Hal yang harus diperhatikan saat komunikasi pelayanan

verbal yaitu cara berbicara yang dapat mudah dimengerti oleh pelanggan, tidak

berbelit belit, dan menggunakan kosakata atau bahasa yang tepat dan juga suara.

Contoh suara yang harus diperhatikan itu Jelas vokalnya, kecepatan berbicara,

membuat kesan bersemangat, dan dapat didengar dengan jelas oleh pelanggan.

Sedangkan Komunikasi non Verbal yaitu komunikasi yang tidak menggunakan

kata-kata. Contohnya menggunakan Bahasa tubuh seperti mimik wajah dan

Gerakan tangan. Etika komunikasi baik verbal maupun non verbal :

1) Kesehatan (Hygiene)

Hal yang perlu diperhatikan yaitu mulut (Bau mulut, Gigi kuning), kuku, rambut,

tidak bertato, dll.

4
2) Tata busana (Wardrobe)

Untuk tata busana menggunakan seragam standar yang bersih, berpenampilan

rapih, bersepatu dan juga manggunakan kaos kaki.

3) Sikap tubuh (Gesture)

Merupakan representasi dari perkataan yang hendak disampaikan. Dalam hal ini

yang termasuk dalam gesture adalah pergerakan tangan, lengan dan kepala. Sikap

tubuh yang sempurna berguna untuk menghindari kecanggungan dan hambatan

dalam berinteraksi dengan pelanggan. Sikap tubuh yang baik ditunjukkan

dengan selalu tegak tidak kaku, baik berdiri maupun duduk, badan dicondongkan

ke arah pelanggan saat berinteraksi, gunakan tangan kanan saat menunjuk suatu

objek.

2. Listening

Yaitu kemampuan mendengarkan dengan sabar dan penuh perhatian,

sehingga isi pesan dari pelanggan dapat dipahami dengan baik. Listening sangat

penting karena jika mendengarkan dengan serius dan kemudian merespon

omongannya maka pelanggan akan merasa nyaman dan merasa dihargai.

Listening cukup dengan konsentrasi saat mendengarkan pelanggan berbicara dan

perlihatkan bahwa kita memperhatikannya seperti menganggukkan kepala, sabar

dan tidak memotong pembicaraan, dan merefleksikan secara lisan atau

memberikan respon pemahaman yang tepat.

3. Berbicara melalui telepon

5
Berbicara melalui telepon juga merupakan bentuk komunikasi pelayanan,

Adapun hal yang perlu diperhatikan saat berbicara melalui telepon yaitu kualitas

dan intonasi suara, tempo atau kecepatan berbicara, penggunaan kosakata dan

tata Bahasa, dan lugas atau tidak berbelit-belit. Etika berbicara melalui telepon

yaitu senyum saat menjawab, menggunakan bahasa yang sopan dan mudah

dipahami, tidak membiarkan telepon berdering hingga berkali-kali. Adapun

Manfaat etika bertelepon :

a) Pertukaran informasi yang lebih efisien

b) Cara komunikasi yang lebih efektif

c) Dan lain-lain

2.2 Profil Perusahaan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham

mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%,

sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di

Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange

(NYSE) dengan kode “TLK”.

Gambar 2.2.1 Logo Telkom


Indonesia

6
PURPOSE

“Mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan

nilai tambah yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.”

Visi :

“Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat.”

Misi :

1. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas

yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

2. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong

kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.

3. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital

pelanggan terbaik

PT. Telkom Akses atau yang disebut PTTA merupakan salah satu dari anak

perusahaan BUMN yaitu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang sahamnya dimiliki

sepenuhnya oleh Telkom. PTTA bergerak dalam bisnis penyediaan layanan

konstruksi dan pengelolaan infrastruktur jaringan. Pendirian PTTA merupakan

bagian dari komitmen Telkom untuk terus melakukan pengembangan jaringan

broadband untuk menghadirkan akses informasi dan komunikasi tanpa batas bagi

seluruh masyarakat indonesia.

7
Gambar 2.2.2 Logo Telkom Akses

Telkom berupaya menghadirkan koneksi internet berkualitas dan

terjangkau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu

bersaing di level dunia. Saat ini Telkom tengah membangun jaringan backbone

berbasis Serat Optik maupun Internet Protocol (IP) dengan menggelar 30 node

terra router dan sekitar 75.000 Km kabel Serat Optik. Pembangunan kabel serat

optik merupakan bagian dari program Indonesia Digital Network (IDN) 2015.

PT Telkom Akses pada awal pendiriannya sebagai bagian dari strategi

untuk mengoptimalkan layanannya, Telkom selanjutnya mendirikan PT. Telkom

Akses. Kehadiran PTTA diharapkan akan mendorong pertumbuhan jaringan akses

broadband di indonesia. Selain Instalasi jaringan akses broadband, layanan lain

yang diberikan oleh PT. Telkom Akses adalah Network Terminal Equipment (NTE),

serta Jasa Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan (O&M – Operation &

Maintenance) jaringan Akses Broadband kemudian dalam mengenai kebijakan

mutu menjamin kepuasan setiap pelanggan, baik itu institusi maupun pelanggan

akhir serta kepuasan stakeholder melalui komitmen seluruh jajaran Telkom Akses

dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO9001:2008.

8
Perusahaan memiliki komitmen memberikan layanan terbaik melalui

pengelolaan ekselen jasa konstruksi dan manage service sesuai persyaratan

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang ditetapkan yang berorientasi

kepada tepat mutu, tepat waktu dan tepat volume. Kemudian perusahaan

Meningkatkan mutu dan kinerja melalui perbaikan secara berkesinambungan

dalam rangka memenuhi persyaratan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan

stakeholder serta mendorong pencapaian tujuan perusahaan baik jangka pendek

maupun jangka panjang. PT. Telkom Akses akan meninjau kesesuaian Kebijakan

dan Sistem Manajemen Mutu secara berkala sesuai dengan perkembangan

Perusahaan.

VISI

“Menjadi Perusahaan jasa operasi dan pemeliharaan jaringan broadband dan

jasa konstruksi infratsruktur telekomunikasi yang terdepan di kawasan

nusantara yang berorientasi kepada kualitas prima dan kepuasan seluruh

stakeholder.”

MISI

• Mendukung suksesnya pengembangan perluasan dan peningkatan

kualitas infrastruktur jaringan akses PT. Telekomunikasi Tbk.

• Memberikan layanan prima dengan orientasi tepat mutu, tepat waktu, dan

tepat volume infrastruktur jaringan akses.

• Menciptakan tenaga kerja yang profesional, handal dan cakap di bidang

teknologi jaringan akses dan membina hubungan baik dengan lingkungan

9
terkait pekerjaan konstruksi.

• Memberikan hasil terbaik bagi seluruh stakeholder.

PT. Telkom Akses Cab. Tegal berada di Jalan AR. Hakim No.4, Randugunting,

Kec. Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah. PTTA Cab. Tegal diresmikan pada

tanggal 22 Maret 1980.

Gambar 2.2.3 Tanda Peresmian

10
BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu : 30 September 2021

Tempat Pelaksanaan : SMP NEGERI 19 Kota Tegal

3.2 Alat dan Bahan

1. Pakaian standar rapih bersepatu

2. Kartu Nama

3. Tool Kit dan sarana kerja lainnya

4. Surat tugas (jika ada)

Gambar 3.2.1 Contoh Pakaian Gambar 3.2.2 Contoh Kartu Nama


standar

11
Gambar 3.2.4 Sarana kerja Gambar 3.2.3 Tool Kit

3.3 Langkah Kerja

A. COC saat di tempat pelanggan

1. Datang ke tempat pelanggan.

Gambar 3.3.1 Tempat Pelanggan.

2. Tanyakan dimana ruangan perangkatnya

Gambar 3.3.2 Jalan menuju


ruangan perangkat.

12
3. Tahapan Perbaikan

a) Mempersiapkan peralatan dan sarana kerja

b) Pengecekan Gangguan

c) Pelaksanaan Perbaikan

d) Pengetesan Hasil Perbaikan seperti jika internet > test speed,

telepon > test call

Gambar 3.3.4 Pengecekan Gambar 3.3.5 Perbaikan Gambar 3.3.6 Pengetesan


Gangguan hasil perbaikan

4. Pasca instalasi

a) Membersihkan dan merapikan alat dan sarana kerja

5. Berpamitan

3.4 Pembahasan

Dalam sebuah perusahaan diharuskan mengutamakan kepuasan

pelanggan. Jika tidak maka pelanggan akan malas dan mungkin tidak akan

menggunakan produk yang ditawarkan. Jadi sangat penting bagi suatu perusahaan

untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan. Dipembahasan ini,

13
Saya akan menjelaskan lebih detail untuk tatacara memberikan pelayanan

berkomunikasi di tempat pelanggan :

❖ Tempat pelanggan

1. Datang ke tempat pelanggan lakukan greeting terlebih dahulu.

Ucapkan “Selamat ……(sesuai waktu). Saya Royhan Abiyu dari teknisi Telkom ingin

memperbaiki gangguan internet diperusahaan bapak/ibu dan ini surat tugasnya

(jika ada). Bisa ditunjukkan dimana ruangan perangkat yang mengalami

gangguan bapak/ibu? ”

a. Saat menunjukkan surat tugas (Jika ada) lakukan dengan tangan kanan dan

tulisan menghadap ke pelanggan

b. Setelah dipersilahkan masuk, Jika harus melepaskan sepatu, lepas dan

letakkan diluar dan ditata rapi

c. Saat masuk usahakan berjalan disamping belakang supaya tidak

mendahului pelanggan

2. Lakukan Pengecekan gangguan dan segera perbaiki.

a. Saat sudah selesai diperbaiki, lakukan pengecekan hasil perbaikan dan

meminta pelanggan mencoba secara langsung, sampai pelanggan

menyatakan “Ok/Sudah”

Ucapkan “Perbaikan sudah dilakukan Pak/Bu, gangguannya disebabkan

karena adanya kabel yang putus dan saya sudah menyambung kembali.

Internetnya sudah bisa di gunakan kembali. Silahkan Bapak/Ibu bisa

mencobanya dulu.”

14
3. Berpamitan

a. Sebelum berpamitan pastikan membersihakan dan merapikan alat dan

sarana kerja, Setelah selesai membersihkan dan merapikan ucapkan “ Jika

ada gangguan lagi silahkan bisa menghubungi telkomnya. Saya ijin pamit

dahulu, terimakasih.”

Sesuai ketentuan Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Sarbanes-Oxley Act (“SOA”) 2002

section 406, kami memiliki dan menjalankan kode etik yang berlaku bagi seluruh

level organisasi. Kode Etik Telkom ditetapkan melalui Keputusan Direksi No. PD.

201/.01/r.00/PS150/COP-B0400000/2014 tentang Etika Bisnis di Lingkungan

Telkom Group dan Keputusan Direktur Human Capital Management

No.PR.209.05/r.01/HK250/COP-A4000000/2020 tentang Disiplin Karyawan.

Pokok-pokok Kode Etik Telkom antara lain mengatur mengenai:

1. Etika Kerja Karyawan; yaitu sistem nilai atau norma yang digunakan oleh

seluruh Karyawan dan Pemimpin dalam bekerja sehari-hari dengan lingkup

sebagai berikut:

a. Perilaku Utama Karyawan:

a) Kapasitas dan Kapabilitas Karyawan

b) Kewajiban dan Larangan

c) Kerahasiaan Informasi

d) Infrastruktur

e) Lingkungan Kerja

15
b. Perilaku Utama Pemimpin:

a) Perilaku Pemimpin

b) Perilaku Direksi

c) Perilaku Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Financial Officer (CFO)

2. Etika Usaha yaitu sistem nilai atau norma yang dianut oleh Perusahaan sebagai

acuan Perusahaan, Manajemen dan Karyawannya untuk berhubungan dengan

lingkungannya dengan lingkup sebagai berikut:

a. Hubungan dengan Regulator

b. Hubungan dengan Stakeholder

c. Ketentuan tambahan

Setiap tahun, Telkom mengirimkan materi sosialisasi kapada karyawan tentang

pemahaman GCG, etika bisnis, pakta integritas, Sistem Manajemen Anti

Penyuapan, fraud, manajemen risiko, pengendalian internal

(“SOA”), whistleblowing, pelarangan gratifikasi, tata kelola TI, menjaga keamanan

informasi dan hal-hal lainnya yang terintegrasi terkait dengan praktik tata kelola

perusahaan.

Telkom juga menyelenggarakan program survei online etika bisnis dengan

populasi seluruh karyawan melalui media portal/ intranet yang diakhiri dengan

pernyataan kesediaan karyawan untuk menjalankan etika bisnis. Pemahaman dan

penerapan etika bisnis berikut hasil survei setiap tahun diaudit secara internal

maupun eksternal melalui proses audit SOA 404. Audit tersebut dijalankan dalam

16
rangka penerapan control environment sesuai skema kerja pengendalian internal

COSO pada audit pengendalian internal tingkat entitas.

17
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah saya melakukan Prakterin di Telkom Akses, COC (Code Of Conduct)

atau komunikasi pelayanan juga merupakan point penting bagi sebuah

perusahaan. Karena dengan menerapkan Code Of Conduct pelanggan akan

merasa nyaman, sebaliknya jika tidak menerapkan kemungkinan pelanggan akan

kecewa dan tidak mau menggunakan produk dari perusahaan tersebut.

4.2 Saran

Sebaiknya kita mempersiapkan semuanya baik itu materi maupun yang

lainnya sebelum berangkat. Saat ditempat Prakterin jangan sungkan untuk

bertanya karena ilmu tersebut akan sangat bermanfaat untuk kedepannya. Dan

juga yang terpenting jaga nama baik sekolah.

18
DAFTAR PUSAKA

https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/G21A/2015/G.231.15.0118/G.231.15.0
118-05-BAB-II-20200902040010.pdf
https://www.sodexo.co.id/dimensi-kepuasan-pelanggan-yang-jarang-diketahui-
pebisnis-pemula/
https://www.rajamanajemen.com/5-dimensi-kualitas-kepuasan-pelanggan-
dalam-bisnis/
https://www.telkom.co.id/sites/about-telkom/id_ID/page/kode-etik-dan-
budaya-perusahaan-78
https://binus.ac.id/malang/2020/06/komunikasi-verbal-vs-komunikasi-non-
verbal/
https://www.scribd.com/document/378999548/Latar-Belakang-Dan-
Sistematika-Code-of-Conduct
PDF Modul – 5 COC dari Telkom

19
DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar Dokumentasi 1 Gambar Dokumentasi 2

Gambar Dokumentasi 3

20

Anda mungkin juga menyukai