Implementasi Pendidikan Aqidah Akhlak Dalam Pembentukan Karakter Siswa SDN 020 Kecamatan Reteh Inhil Riau

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK DALAM PEMBENTUKAN

KARAKTER SISWA SDN 020 KECAMATAN RETEH INHIL RIAU

Proposal Penelitian Disusun Sebagai Persyaratan Penyusunan Skripsi Guna Memperoleh


Gelar Sarjana Strata Satu ( S1 )

Diajukan Oleh :

YATUNI

NIM 181100473

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ALMA ATA

YOGYAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta taufik, hidayah dan
karunianya sehingga penyusunan makalah yang berjudul “Implementasi Pendidikan Aqidah
Akhlak Dalam Pembentukan Karakter Siswa SDN 020 Kecamatan Reteh Inhil Riau ” dapat
di selesaikan dengan tepat waktu, dan tidak ada terkendala sesuatu apapun.

Dalam penyusunan makalah ini sebagai memenuhi tugas mata kuliah “Penelitian
sosial dan pendidikan “. Bahwa kami menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan
demi perbaikan makalah selanjutnya. Demikian kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi para pembaca makalah.

Yogyakarta, 16 Januari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................................

BAB I .....................................................................................................

PENDAHULUAN .....................................................................................................

A. LATAR BELAKANG MASALAH......................................................................


B. INDENTIFIKASI MASALAH.............................................................................
C. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................

BAB II .....................................................................................................

KAJIAN TEORI .....................................................................................................

A. PENGERTIAN NIALI-NILAI KARAKTER.....................................................


B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PESERTA DIDIK...............................
C. SOLUSI DAN PENDEKATAN NILAI KARAKTER.......................................
D. PENGERTIAN PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK........................................
E. TUJUAN AQIDAH AKHLAK.............................................................................

BAB III .....................................................................................................

KESIMPULAN .....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan masyarakat di indonesia sekarang ini kian hari kian meningkat,
yang mana daya pengaruhnya juga semangkin besar terhadap perkembangan zaman.
Pengaruh yang sangat menonjol di zaman sekarang ini yakni ilmu dan alat teknologi.
seiring dengan bergulir nya waktu, perkembangan masyararakat sekitar juga dapat
berpengaruh sangat kuat terhadap nilai-nilai yang di anutnya. sehingga mereka yang
awam terhadap ilmu maka dapat terperosok mengikuti alur yang mereka buat.
Fenomena empiris menunjukkan bahwa di kalangan anak-anak dan remaja
indonesia ini banyak yang terlibat dalam kasus kenakalan pelajar. Seperti halnya isu
mengenai mengkonsumsi khomer ( minuman keras ), perkelahian, merokok serta
kurang nya etika sopan santun kepada orang tua, baik itu orang tua wali maupun guru.
yang mana hal ini sudah mewarnai komplek sekolah tersebut.
Dengan terjadinya hal ini, bukan semata-mata kurangnya guru memperhatikan
siswa, namun hal ini bisa saja disebabkan oleh didikan orang tua yang kurang
memperhatikan terhadap gerak-gerik yang di lakukan oleh anak tersebut. maka dari
itu kita harus mencermati kembali dalam menghadapi hal ini, serta mencari solusi
untuk menempuh jalur yang baik untuk masa depan anak, agar tidak tertipu daya oleh
perkembangan zaman yang serba cangih dan kemajuan ilmu pengetahuan yang ada.
Pada hakikatnya pendidikan ini yakni ”usaha sadar untuk mewujudkan usaha
belajar serta proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi yang ia miliki”. Namun pada dasarnya hal ini masih sangat memerlukan
inovasi-inovasi yang sesuai terhadap kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi yang
serba cangih, tanpa mengabaikan nilai-nilai yang terkandung di dalam agama.
Maka dari sini dapat kita ketahui bahwa nilai karakter sangat penting untuk di
tanamkan di dalam diri seseorang baik itu anak nya, maupun orang tua dan
keluargannya. sebab orang tua dan keluarga lebih berpeluang besar untuk di jadikan
ladang dalam pembentukan akhlak dan karakter seorang peserta didik tersebut, yang
mana akhlak serta prilaku nya baik , sopan dan santun itu terdapat pada didikan orang
tua itu sendiri.
Oleh sebab itu, pembelajaran aqidah aklak disini dapat memberikan apresiasi
terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam nya, yang mana sorang guru disini
berperan lebih utama untuk dapat memberikan contoh prilaku yang baik, sopan santun
yang menggambarkan prilaku terpuji, serta di peruntut kan memiliki sikap dan
kemmampuan yang memadai sebagai wujud mengembangkan sikap serta tingkah laku
siswa secara utuh.
Maka dari itu, berdasarkan latar belakang yang tertera di atas penulis ingin
mengkaji serta ingin memahami lebih dalam tentang “Implementasi Pendidikan
Aqidah Akhlak Dalam Pembentukan Karakter Siswa SDN 020 Kecamatan Reteh Inhil
Riau”.
B. Indentifikasi Masalah
1. Seorang guru setidaknya memiliki etika yang baik serta kemampuan yang
memadai untuk mengembangkan tingkah laku siswa secara utuh
2. Masih terdapat orang tua wali yang kurang memperhatikan tingkah laku
anaknya kala di rumah
3. Terdapat permasalahan karakter di dalam masyarakat, yang mana hal ini sering
mengalami pasang surut di pristiwa ini
4. Isu pelajar sering membuat prilaku yang tidak baik, seperti nakal, merokok,
meminum khomer, dan bertengkar
5. Hambatan mengatasi siswa yang kurang beretika
6. Penanaman nilai karakter yang kurang, baik dari sisi lingkungan sekolah
maupun keluarga
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Implementasi pendidikan aqidah akhlak dalam pembentukan
karakter siswa SDN 020 Kecamatan Reteh Inhil Riau ?
2. Apakah ada faktor yang mempengaruhi Implementasi pendidikan aqidah
akhlak dalam pembentukan karakter siswa SDN 020 Kecamatan Reteh Inhil
Riau ?
3. Bagaimana solusi mengatasi faktor yang dapat mempengaruhi Implementasi
pendidikan aqidah akhlak dalam pembentukan karakter siswa SDN 020
Kecamatan Reteh Inhil Riau ?

D. Penelitian Yang Relevan


penelitian ini gunakan untuk mengetahui sejauh mana masalah implementasi
yang di hadapi di SDN 020 Inhil Riau tersebut, terkait dengan aqidah akhlak dan
akhlakul karimah sudah banyak kita jumpai di buku-buku Aqidah akhlak yang
membahas tentang hal ini. yang mana dalam hal ini peneliti membahas tentang
karakter siswa SDN 020 riau ini dan prilakunya dalam kehidupan sehari-hari dengan
menerapkan nilai-nilai agama sopan santun dan berakhlak mulia dan terpuji.
Dengan adanya penulusuran ini sebagai penyusun belum dapat membedakan
dan persamaan terkait kajian ini Implementasi pendidikan aqidah akhlak dalam
pembentukan karakter siswa SDN 020 Kecamatan Reteh Inhil Riau.
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Nilai – Nilai Karakter


1. Pengertian Nilai karakter
pendidikan disini merupakan salah satu proses untuk membantu
menumbuhkan dan mengembangkan serta mengarahkan perbuatan yang di
kerjakan. yang mana pendidikan ini juga dapat diartikan sebagai suatu proses
menanamkan jati diri manusia agar dapat berkembang dengan baik serta dapat
bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun lingkungannya. yang mana dalam hal
ini pendidikan mempunyai fungsi yang harus kita peratikan, yang terdapat
dalam UU NO.20 Tahun 2003 Pasal 3 yang menyatakan bahwa :
“Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa , yang bertujuan untuk
perkembangannya potensi serta peserta didik agar menjadi manusia
yang beriaman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, sehat berilmu cakap, kreatif mandiri, dan menjadi
warga yang demokratis dan dapat bertanggung jawab”.
Nilai secara etimologi dapat diartikan sebagai pandangan yang di
lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yang mana nilai disini adalah hal yang
sangat berharga, bermutu, dan dapat menunjukkan kualitas yang berguna bagi
kalangan manusia.dalam hal ini kondisi di indonesia sangat memprihatinkan
yang mana “ menurut susanto di era pendidikan sekarang ini menitik beratkan
pada pendidikan bebas nilai yang memorak porandakan nilai-niali
kemanusiaan.” banyak sekali perubahan yang di alami oleh masyarakat akibat
dari perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang serba canggih ini,
sehingga membawa dampak yang besar pada budaya dan nilai-niali
kemanusian serta di bidang agama sekalipun. Oleh sebab itu pendidikan disini
memiliki peranan yang sangat penting untuk membentuk mental serta moral
bangsa indonesia sebagai wujud untuk menciptakan nilai-nilai yang baik.
Yang mana nilai disini merupakan sebuah kualitas yang harus dimiliki
seseorang, yang dapat menjadikan seorang tersebut mampu mewujudkan apa
yang ia inginkan, kemudian mengejarnya, serta menghargai dirinya sendiri
maupun orang lain sehingga dapat berguna dan menjadikannya sesuatu yang
bermanfaat. Sedangkan karakter disini yakni berupa watak atau akhlak
seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi yang di yakini serta
digunakan sebagai landasan cara pandang dalam berfikir, bersikap maupun
bertindak dalam mengerjakan sesuatu.
Adapun fungsi dari karakter itu sendiri yakni :
1) Mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadikan pribadi yang
berprilaku baik.
2) Memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk lebih bertanggung jawab dalam
pengembangan potensi peserta didik
3) Menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya lain yang tidak sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam budaya dan karakter bangsa
Adapun tujuan dari karakter tersebut yakni :
1) Mengembangkan potensi baik dari hati nurani peserta didik itu sendiri sebagai
manusia serta warga negara yang memiliki nulai-nilai budaya dan karakter
bangsa tersebut.
2) Mengembangkan kebiasaan serta prilaku setiap peserta didik, agar berprilaku
terpuji dan sejalan dengan nilai-nialai atau kaidah keagamaan.
3) Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab di dalam peserta didik.
4) Mmengembangkan kemampuan peserta didik sehingga dapat menjadikan
manusia yang mandiri.
5) Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai ladang belajar yang
aman,tentram, jujur serta penuh dengan kreativitas dan persahabatan.
2. Faktor Yang Mempengaruhi Karakter Peserta Didik
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi karakter siswa tersebut di
antaranya :
a. Pergaulan lingkungan di tempat tinggal itu dapat berpenggaruh dan
dapat merubah terhadap suatu tingkah laku seseorang serta pergaulan
juga dapat merubah sikap seseorang bisa menjadi baik bahkan bisa
menjadi buruk.
b. Kebiasaan mengasingkan diri hal ini dapat menjadikan akhlak
seseorang semangkin buruk dan hati semangkin sempit. hal ini bisa
terjadi sebab terjadi trauma atau kesedihan yang mendalam sehingga
terbentuk niatan untuk mengasingkan diri.
c. Kekayaan juga dapat mengubah prilaku orang yang hina semangkin
sombong atas prilaku dan kekayaan yang ia miliki.
d. Kemiskinan hal ini juga dapat merubah perasaan menjadi hina atas
kesedihan hilangnya kekayaan yang di miliki.
e. Kecemasan dan kehawatiran hal ini dapat menimbulkan keguncangan
serta bencana kegundahan hati seseorang.
f. Penyakit dapat mengubah perangai seseorang hal ini dapat mengubah
kondisi tubuh manusia tersebut.
g. Usia tua dan pikun hal ini dapat berpengaruh perkembangan organ
tubuh manusia dan juga berpengaruh terhadap kepribadian diri.

Dari ke tujuh komponen di atas bahwasan nya karakter seseorang dapat


di pengaruhi oleh sekelompok orang, baik dari lingkungan tempat tinggal
maupun pergaulan , hal kebiasaan mengasingkan diri, kekayaan serta
kemiskinan hal ini juga dapat merubah orang menjadi sombong dan hina
dan lain sebagainya. Adapun faktor lain yang dapat mempengaruhi hal
tersebut di antaranya :

1) teman dan sahabat


karena teman disini dapat membawa pengaruh yang sangat
besar di dalam sebuah pendidikan. sehingga di dalam al-quran dan
as-sunnah sangat menaruh perhatian yang mendalam di dalam
dunia persahabatan
2) Pembantu dan tetangga
sebab pembantu mempunyai waktu yang relaif lama maka dari
itu yang harus dilakukan oleh orang tua, harus benar-benar
memilih pembantu yang berbudi pekerti dan ber pendidikan, yang
mana anak pada saat itu masih membutuhkan bimbingan dan
pengaruh terhadap perkembangan juga sangat butuh di prihatikan.
3) Media elektonik dan cetak
kedua nya sangat berpengaruh terhadap pendidikan, baik dari
tingkah laku maupun kpribadian anak tersebut. di antaranya
yakni :
a) Radio dan televisi , yang mana keduanya sebagai sumber
berita ( ada sisi positifnya dan terkadang juga ada dari
posisi negatifnya ) sebagai orang tua setidaknya
mempertegas lagi serta memprihatikan saat anak sedang
menonton atau mendengarkan siaran yang di terimannya.
b) Media sosial, yang mana hal ini sudah sangat treand di era
zaman sekarang, yang mana sekarang anak kecil saja udah
tau media sosial, berbeda jauh dengan anak zaman dulu.
yang mana situs ini sangat berbahaya untuk kalangan anak-
anak, salah ketik saja sudah menimbulkan banyak bahaya.
maka dari itu siswa harus di prihatikan lagi dalam
menggunakan gadged agar tidak terjerumus ke hal yang
negatif.
c) Telepon, yang mana telepon ini berguna untuk menjangkau
waktu yang di tempuh secara cepat, maka tak heran jika di
era sekarang sudah banyak yang menggunakannya. namun
terdapat sisi negatif dari hal ini yakni kenikmatan tersebut
dapat berubah menjadi petaka yang dapat merobohkan
rumah tangga umat islam. sehingga dapat menimbulkan
problem yang sangat luar biasa.
d) Komik dan novel, sudah tidak asing lagi terdengar oleh
telinga kita bahwa di dalamnya terdapat sekumpulan
sejarah atau cerita tentang riwayat seseorang dalam
menempuh perjalanannya. namun hal ini juga terdapat sisi
negatifnya bagi kalangan anak-anak, yakni terdapat
dongeng yang memuat syirik dan kekufuran, dongeng
palsu dan lain sebagainya.
3. Solusi dan Pendekatan Nilai Kraketer
Dari permasalah-permasalan yang ada maka dari sini seorang guru
setidaknya lebih berusaha bijak lagi dalam menghadapi hal tersebut,
namun kebijakan tersebut tidak semuanya di serahkan kepada pihak
guru, sebab orang tua juga mempunyai tanggung jawab yang lebih
besar terhadap perkebangan serta karakter anak. oleh karena itu dari
kedua belah pihak antara guru dan orang tua harus saling bekerja sama
serta mengoperasikan agar lingkungan juga dapat mendukung agar
siswa dapat berakhlakul karimah berbudi pekerti dan menjadikan siswa
yang kreatif dan inovatif sebagai penurus bangsa yang maju. sehingga
dapat menjunjung tinggi nilai karakter yang ada.
B. Pendidikan Aqidah Akhlak
1. Pengertian pendidikan Aqidah Akhlak
pendidikan merupakan sebuah proses belajar sebagai usaha sadar
dengan menerapkan kemamuannya sendiri sehingga dapat menjadikan nya
sebagai salah satu acuan kebutuhan hidupnya.
sedangkan pendidikan aqidah akhlak adalah usaha sadar dan terencana
dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal dan memehami menghayati
dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam bentuk akhlak yang
mulia dan terpuji dalam kehidupan sehari-hari. yang mana aqidah tersendiri
berupa kepusan dan pikiran yang benar ataupun salah. seperti halnya
keyakinan yang di tanamkan di dalam diri umat islam.
Yang mana aqidah akhlak disisni bertujuan sebagai mengembangkan
kebutuhan yang ada sejak lahir, dan selau menetapkan keiman dan ke islaman
di dalam diri seseorang serta menjaganya dari hal kemusyrikan dan
menghindarkan dari hal-hal yang dapat menyesatkan. sehingga peserta didik
dapat menanamkan budi pekerti yang baik , bertingkah lapu yang sopan
santun, berakhlakul karimah dan mampu berperangai dalam adat istiadat
sesuai dengan ajaran yang telah di ajarkan di agama islam.
2. Tujuan Aqidah Akhlak
Adapun tujuan utama dari aqidah akhlak disini yakni :
a. memberikan peluang kepada siswa untuk melakukan moral
yang baik , baik dilakukan secara perseorangan maupun secara
bersama
b. mendorong siswa agar dapat melihat dirinya sendiri sebagai
makhluk individu dan makhluk sosial, yang mana bahwa
manusia tidak dapat bertahan hidup sendiri sebab manusia
membutuhkan pertolongan dari orang lain.

Berdasarkan keterangan di atas bahwasannya peserta didik di latih


untuk melakukan sebuah kebaikan, yang bertujuan agar siswa dapat mengenal
dan memahami dirinya dan orang lain, karena sejatinya kehidupan mereka
yang serba saling tolong menolong sesama manusia.
BAB III

KESIMPULAN

Dapat kita tarik kesimpulan bahwasannya nilai keagaman sangat penting di tanamkan
di dalam diri seseorang, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap karakter serta tingkah
laku para peserta didik. dengan adanya nilai keagamaan serta aqidah yang di tanamkan di
dalam diri maka dapat membuat peserta didik tersebut selalu bertingkah sopan santun, dan
berakhlak mulia. sehingga tidak terjadi kejanggalan-kejanggalan yang membuat resah guru
maupun orang tua wali sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Suhardoko, A. (2018). Repository.metrouniv.ac.id. Implementasi Pendidikan Aqidah Akhlak


dalam meningkatkan nilai-nilai karakter pada peserta didik di mts al-hidayah,hlm.146.

Ulfah, SM. (2011). digilib.uinsby.ac.id. Implementasi pendidikan aqidah akhlak dalam


membentuk karakter siswa yang baik,hlm.106.

Anda mungkin juga menyukai