Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN ASKEP MASYARAKAT

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Askep Masyarakat
pada semester V jurusan DIII keseahatan gigi Poltekkes Kemenkes RI
Padang

Oleh :

Mala Nopegin Duari

195110438

3A

Dosen Pembimbing : Aflinda Yenti, SSiT, M.Kes

JURUSAN DIII KESEHATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan saya
nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga saya bisa membuat laporan
kegiatan askep masyarakat. Salawat dan salam tidak lupa saya curahkan
kepada nabi besar umat islam yakni Nabi Muhammad SAW yang telah
membawat umat manusia dari zaman kebodohan kepada zaman yang
berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini.

Sebelumnya terimakasih saya ucapkan kepada dosen mata kuliah


yang telah memberikan tugas ini kepada saya, sehingga kami bisa
mengetahui itu. Dan seterusnya saya juga mengucapkan terimakasih
kepada teman – teman yang bersedia ikut membantu saya dalam
pembuatan makalah ini.

Saya selaku penulis meminta kepada para pembaca makalah ini,


berikan saran demi kebaikan untuk pembuatan makalah ini, saya hanya
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Dan saya berharap semoga
makalah ini juga bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Bukittinggi, 28 Agustus 2021

Mala Nopegin Duari


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur
kesejahteraan umum sebagaimana dimaksud dalam pembukaan Undang –
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kesehatan
merupakan hak asasi manusia dan merupakan investasi dalam
pembangunan, maka perlu diupayakan pembangunan kesehatan secara
berkelanjutan oleh semua pihak. Pembangunan kesehatan meliputi seluruh
bidang kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut, program kesehatan
gigi dan mulut merupakan salah satu program kesehatan yang telah
dilaksanakan secara terintegrasi dengan program kesehatan lainnya.
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu
upaya meningkatkan kesehatan, salah satunya dilakukan dengan
pencegahan terjadinya plak sehingga dapat mengurangi karies. Karies
adalah hasil interaksi dari bakteri di permukaan gigi, plak atau biofilm,
dan diet (khususnya komponen karbohidrat yang dapat difermentasikan
oleh bakteri plak menjadi asam, terutama asam laktat dan asetat) sehingga
terjadi demineralisasi jaringan keras gigi dan memerlukan cukup waktu
untuk kejadiannya.
Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun
2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia
adalah gigi rusak / karies / sakit (45,3%). Hal ini menunjukkan rata – rata
pendudukan Indonesia memiliki 4 sampai 5 gigi per-orang yang
bermasalah dengan karies. Sedangkan proporsi masalah gigi berlobang
pada anak SMP di Sumatera Barat tahun 2018 yaitu 44,71(Laporan
RISKESDAS 2018). Menurut World Health Organization (WHO) di
dunia, 60-90% dari anak usia sekolah dan hampir 100% orang dewasa
mangalami kerusakan gigi. Usia 12 tahun merupakan usia pemantauan
global untuk karies serta di perkirakan semua gigi permanen telah erupsi,
terkecuali gigi molar tiga. Kelompok usia 12 tahun merupakan indikator
kritis, karena sekitar 76,97% karies menyerang pada usia tersebut (WHO.
Tahun 2013).
B. Sasaran
Sekelompok anak Sekolah Dasar berumur 7-9 tahun yang tinggal
di JL. Merapi No. 159 Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota
Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memenuhi kebutuhan pasien sehingga dapat mengatasi
masalah yang sedang dihadapi pasien. Dan juga meningkatkan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam rangka tercapainya
kemampuan pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuan masyarakat
untuk berprilaku hidup sehat di bidang kesehatan gigi dan mulut.
b. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku agar tumbuh
kesadaran akan memelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut
c. Upaya agar sasaran mengetahui kelainan – kelainan kesehatan gigi
dan mulut serta mampu mengambil tindakan yang tepat untuk
mengatasinya.
d. Sasaran mampu melakukan upaya untuk mencegah terjadinya
penyakit gigi dan mulut yang juga didampingi oleh orang tuanya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Menentukan Kelompok Sasaran


Sekelompok Anak SD yang berumur kisaran 7-9 tahun yang ada
pada JL. Merapi No.159 Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota
Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat.
Table 1 Nama – nama sasaran beserta jenis kelamin dan umur.

No Nama Pasien Umur Jenis Kelamin


1 Meisya Diana 7 th Perempuan
2 Muhammad Fadil Maulana 9 th Laki – laki
3 Raisya Sadya 9 th Perempuan
4 Regina Zaskia 8 th Perempuan
5 Riska 7th Perempuan

B. Pendekatan Llintas Program dan Lintas Sector


1. Lintas Sektor
- Mahasiswa meminta izin kepada orang tua sasaran dengan
membuat surat perizinan orang tua setiap sasaran
- Mahasiswa bekerja sama dengan petugas klinik untuk proses
peminjaman alat
C. Pengumpulan Data ( Analisa Situasi, Data Subjektif dan Data Objektif )
1. Analisa Situasi
Dikota Bukittinggi tepatnya di kecamatan mandiangin koto selayan
kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat pada JL. Merapi No. 159
terdapat sekelompok rumah yang mana disana ada sekelompok anak –
anak SD yang berumur kisaran 7 – 9 tahun. Anak – anak tersebut
berjumlah 5, orang yang mana 2 orang sasaran merupakan adik kakak
dan 3 orang nya beda orang tua. Sasaran yang pertama itu ada Meisya
Diana yang berumur 7 tahun dan kakaknya Regina Zaskia yang
berumur 9 tahun, mereka merupakan anak dari ibu Viola Winda.
Sasaran selanjutnya yaitu Muhammad Fadil Maulana yang berumur 9
tahun, Fadil tinggal bersama neneknya yang bernama Rusmawati
karena orang tuanya bekerja di luar kota. Sasaran yang ke empat
bernama Raisya yang berumur 9 tahun anak dari ibuk Nuraini. Sasaran
yang terakhir bernama Riska yang berumur 7 tahun dan anak dari ibu
Yanti. Semua sasaran sudah mendapat izin dari orang tua mereka
untuk diasuh kesehatan gigi dan mulutnya.
Disekitar pemukiman tempat sasaran tinggal terdapat sebuah tokoh
kelontongan yang juga menjual barang harian seperti minyak masak
gula, telur dan lainnya, serta juga menjual makan makanan olahan
pabrik seperti coklat, permen, makanan ringan dan minuman kotak.
Sasaran sering jajan ke tokoh tersebut untuk membeli makanan manis
dan melekat seperti permen dan coklat. Setelah mengkonsumsi
permen dan coklat tersebut sasaran tidak berkumur – kumur apalagi
menggosok gigi. Selain itu disekitar pemukiman sasaran tinggal juga
tidak jauh dari rumah sakit yaitu rumah sakit Ahmad Muchtar, kalau
ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 2 menit sampai ke rumah sakit
tersebut. Selain itu disana juga terdapat klinik gigi, yaitu klinik gigi
drg. Minarni MDSc.
Batas – batas wilayah tempat sasaran tinggal yaitu, di sebelah
timur rumah sasaran berbatasan dengan sebuah TK, dan disebalah
barat rumah sasaran berbatasan dengan rumah warga lainnya, dan di
sebelah selatas rumah sasaran berbatasan dengan rumah warga lagi,
dan di sebelah selatan rumah sasaran berbatasan dengan jalan lintas.
Mata pencarian setiap masing – masing keluarga sasaran yaitu,
sasaran yang bernama Meisya dan Regina mata pencarian keluarganya
yaitu pedagang, sasaran yang bernama raisya mata pencarian
keluarganya yaitu kuli bangunan, dan sasaran yang bernama riska mata
pencarian keluarganya pedagang dan sasaran yang bernama fadil mata
pencarian keluarganya yaitu ibunya seorang karywan pemerintahan.
Sasaran menggunakan air PDAM sebagai sumber air nya. Kamar
mandi sasaran pada umumnya berada didalam rumah dengan dinding
demen yang kasar dan juga berlantaikan semen yang kasar. Keadaan
lingkungan dan keadaan didalam rumah sasaran cukup bersih.
2. Data Subyektif
Berdasarkan hasil wawancara dengan semua orang tua sasaran,
serta tanya jawab juga dengan sasaran, sasaran sering mengkonsumsi
makanan manis dan melekat seperti permen dan coklat. Setelah
mengkonsumsi permen dan coklat sasaran tidak kumur – kumur
apalagi menggosok gigi. Sasaran meyikat gigi hanya 1X sehari pada
saat mandi pagi. Hanya 2 orang sasaran yang menggosok gigi 2X
sehari yaitu pada saat mandi pagi dan mandi sore. Sasaran menggosok
gigi dengan cara maju mundur pada semua permukaan gigi. Sasaran
menggosok gigi menggunakan odol anak – anak. Sasaran
menggunakan odol untuk menggosok gigi tidak menentu, kadang
memenuhi bulu sikat dan kadang hanya setengah bulu sikat. Sasaran
menggunakan bulu sikat yang halus dan berbentuk datar. Sasaran
mengganti sikat gigi pada saat bulu sikat nya sudah mengembang.
Sasaran meletakkan sikat giginya pada rak yang ada dalam kamar
mandi. Sasaran juga tidak ada melakukan pemeriksaan rutin ke
pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Semua sasaran jarang
mengkonsumsi makaanan yang mengandung serat dan air seperti buah
dan sayur. Sasaran mengkonsumsi buah dan sayur hanya 1X seminggu
dan itu pun tidak rutin.
3. Data Pemeriksaan Obyektif
Berdasarkan hasil pemeriksaan dalam rongga mulut sasaran yang
berjumlah 5 orang yang beralamat di JL. Merapi No. 159 Keacamatan
Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi.
Table 2 hasil pemeriksaan dalam rongga mulut sasaran yang telah
dilakukan pemeriksaan pada tanggal 28 Agustus 2021, sasaran
beranggotakan 5 orang yang bertempat tinggal di JL. Merapi No.159
Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi Provinsi
Sumatera Barat.

N Nama d e F D M F PT OHIS CPITN


o I (Baik) (BAIK)
1 Meisya Diana 1 11 0 - 0 0 0 Sedan 3
g
2 M.Fadil Maulana - 1 0 3 0 0 0 Baik 5
3 Raisya Sadya 1 3 0 4 0 0 0 Sedan 2
g
4 Regina Zaskia 7 3 0 - 0 0 0 Sedan 4
g
5 Riska 7 3 0 1 0 0 0 Sedan 3
g
Total 16 21 0 8 0 0 0 1 17
Rata – rata 4.0 4. 0 2. 0 0 0 0.2 3.4
2 6

D. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pada hari Sabtu
tanggal 28 Agustus 2021 pada kelompok sasaran yang tinggal di JL.
Merapi No. 159 Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi
Provinsi Sumatera Barat.
Table 3 identifikasi masalah kelompok sasaran yang beranggota 5
orang yang tinggal di JL. Merapi No. 159 Kecamatan Mandiangin Koto
Selayan Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat.

Sasaran Indikator Pencapaia Target Kesenjangan


n
D(DMFT) 8 4 4
d(deft) 37 37 0
OHIS 1 5 -4
5 orang sasaran
(baik)
PTI 0% 0,5 % - 0,5 %
CPITN 17 30 -13
Rumusan Masalah :

- Ditemukannya 8 angka Decay (DMFT) pada sasaran dibandingkan


dengan target 4 sehingga ditemukan kesenjangan 4
- Ditemukannya 37 angka eksraksi (deft) pada sasaran dibandingkan
dengan target ideal 37 sehingga ditemukan kesenjangan 0
- Ditemukan 1 angka OHIS baik dibandingkan dengan target 5
sehingga ditemukan kesenjangan -4.
- Ditemukan 0% angka PTI pada sasaran dengan target ideal 0,5%
sehingga ditemukan kesenjangan -0,5 %
- Ditemukan 17 sektan sehat pada sasaran dibandingkan dengan
target ideal 30 sektan sehat maka ditemukan kesenjangan -13.
E. Prioritas Masalah
Table 4 Prioritas Masalah kelompok sasaran yang beranggota 5
orang yang tinggal di JL. Merapi No. 159 Kecamatan Mandiangin Koto
Selayan Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat.

Sasaran Indicator Pencapaia Target Kesenjanga Persentase Prioritas


n n
DMFT 8 4 4 1% 1
d (deft) 37 37 0 0% V
OHIS 1 5 -4 -0,8 % III
5 orang
(baik)
sasaran PTI 0% 0,5 % -0,5 % -1% II
CPITN 17 30 -13 -0,43% IV

Rumusan Masalah :

Dengan melihat hasil pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada


semua sasaran yang terdiri dari 5 orang yang tinggal di Jl. Merapi No.159
Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera
Barat ditemukan masalah dengan rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut :

- Ditemukan Tingginya angka Decay (DMFT) pada kelompok


sasaran sebesar 8 dibandingkan dengan target ideal 4 sehingga
ditemukan kesenjangan 4 tinggal di JL.Merapi No.159 Kecamatan
Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera
Barat
- Ditemukan rendahnya angka PTI pada sasaran sebesar 0 dengan
target 0,5% sehingga ditemukan kesenjangan -0,5 % tinggal di
JL.Merapi No.159 Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota
Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat
- Ditemukan tingginya angka deft pada sasaran sebesar 37 dengan
target 37 sehingga ditemukan kesenjangan 0 tinggal di JL.Merapi
No.159 Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi
Provinsi Sumatera Barat
- Ditemukan rendahnya sektan sehat pada pemeriksaan CPITN pada
sasaran sebesar 17 dengan target 30 sehingga ditemukan
kesenjangan -13 tinggal di JL.Merapi No.159 Kecamatan
Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera
Barat
- Ditemukan rendahnya angka OHIS kriteria baik pada sasaran
sebesar 1 dengan target 5 sehingga ditemukan kesenjangan -4
tinggal di JL.Merapi No.159 Kecamatan Mandiangin Koto Selayan
Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat.
F. Alternatif Pemecahan Masalah
Teble 5 alternatif pemecahan masalah kelompok sasaran yang
beranggota 5 orang yang tinggal di JL. Merapi No. 159 Kecamatan
Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat.

NO Rumusan Penyebab Alternative Urutan


Masalah Masalah Pemecahan Pemecahan
Masalah Masalah
1 Ditemukan 1. Input 1. Input
Tingginya -Kurangnya - Memberikan Melakukan
angka pengetahua penyuluhan penyuluhan
Decay n sasaran tentang akibat tentang :
(DMFT) tentang dari adanya - Waktu
pada perawatan lobang gigi menyikat
kelompok lubang gigi - Memberikan gigi yang
sasaran - Kurangnya penyuluhan benar
sebesar 8 pengetahua tentang lubang - Teknik
dibandingka n tentang gigi. menyikat
n dengan lubang gigi gigi yang
target ideal 2. Proses tepat
4 sehingga 2. Proses - Melakukan
ditemukan - Tidak penyuluhan - Membimbin
kesenjangan menyikat tentang g sasaran
4 tinggal di gigi teknik untuk
JL.Merapi dengan menyikat melakukan
No.159 baik dan gigi yang sikat gigi
Kecamatan benar benar demgam
Mandiangin - Tidak - Memberi teknik yang
Koto menyikat pengetahuan benar
Selayan gigi 2 kali waktu
Kota sehari menyikat - Melakukan
Bukittinggi setelah gigi yang penambalan
Provinsi sarapan benar gigi
Sumatera dan - Menyaranka
Barat sebelum n untuk
tidur mengontrol
- Tidak kesehatan
melakukan gigi dan
control mulut
gigi ke minimal 1
pelayanan kali 6 bulan
kesehatan dengan rutin
gigi dan ke pelayanan
mulut kesehatan
gigi dan
3. Lingkunga mulut.
n
- Adanya
warung
didekat
rumah
sasaran
2 Ditemukan 1. Input 1. Input - melakukan
rendahnya -Kurangnya - Memberikan
penyuluhan
angka PTI pengetahua penyuluhan
pada n tentang tentang tentang
sasaran perawatan akibat jika
akibat jika
sebesar 0 gigi lobang gigi
dengan berlubang tidak lobang gigi
target 0,5% 2. Proses dilakukan
tidak
sehingga - Tidak perawatan
ditemukan melakukan dilakukan
kesenjangan control ke 2. Proses
perawatan
-0,5 % klinik gigi - Menyaranka
tinggal di - Tidak n untuk
JL.Merapi melakukan melakukan
No.159 penambala control gigi
Kecamatan n pada gigi dengan rutin
Mandiangin berlobang minimal 1
Koto 3. Lingkunga kali 6 bulan
Selayan n - Melakukan
Kota - Karena penyuluhan
Bukittinggi factor tentang
Provinsi biaya akibat dari
Sumatera adanya
Barat lobang gigi

3 Ditemukan 1. Input 1. Input Melakukan


tingginya - Kurangnya - Memberikan penyuluhan
angka deft pengetahua penyuluhan tentang :
pada n sasaran tentang akibat - Waktu
sasaran tentang dari adanya menyikat
sebesar 37 perawatan lubang gigi gigi yang
dengan lubang gigi - Memberikan benar
target 37 - Kurangnya penyuluhan - Teknik
sehingga pengetahua tentang lubang menyikat
ditemukan n tentang gigi. gigi yang
kesenjangan lubang gigi tepat
0 tinggal di 2. Proses
JL.Merapi 2. Proses - Melakukan - Membimbin
No.159 - Tidak penyuluhan g sasaran
Kecamatan menyikat tentang untuk
Mandiangin gigi teknik melakukan
Koto dengan menyikat sikat gigi
Selayan baik dan gigi yang demgam
Kota benar benar teknik yang
Bukittinggi - Tidak - Memberi benar
Provinsi menyikat pengetahuan
Sumatera gigi 2 kali waktu
Barat sehari menyikat
setelah gigi yang
sarapan benar
dan - Menyaranka
sebelum n untuk
tidur mengontrol
- Tidak kesehatan
melakukan gigi dan
control gigi mulut
ke minimal 1
pelayanan kali 6 bulan
kesehatan dengan rutin
gigi dan ke pelayanan
mulut kesehatan
gigi dan
3. Lingkunga mulut.
n
adanya
warung
tempat jajan
didekat
rumah
sasaran
4 Ditemukan 1. Input - Meningkatka - memberika
rendahnya - Kurangnya n
n
sektan sehat pengetahua pengertahuan
pada n tentang sasaran penyuluhan
pemeriksaan karang gigi tentang
tentang
CPITN pada karang gigi
sasaran 2. Proses - Melakukan karamg gigi
sebesar 17 - Belum pembersihan
- melakukan
dengan pernah karang gigi
target 30 melakukan pembersiha
sehingga scalling
n karang
ditemukan - Kurangnya
kesenjangan mengkonsu gigi
-13 tinggal msi
di makanan
JL.Merapi berserat
No.159 - Tidak
Kecamatan memeriksa
Mandiangin gigi
Koto minimal
Selayan 1x6 bulan
Kota ke
Bukittinggi pelayanan
Provinsi kesehatan
Sumatera gigi dan
Barat mulut
3. Lingkunga
n
- tidak
adanya
tempat
penjualan
buah-
buahan
dan
sayuran
yang
mudah di
jangkau
oleh
orang tua
sasaran

5 Ditemukan 1. Input 1. Input - Memberika


rendahnya - Kurangnya - Meningkatka
n
angka OHIS pengetahua n
kriteria baik n tentang pengetahuan penyuluhan
pada cara dan sasaran
tentang
sasaran waktu tentang cara
sebesar 1 menyikat dan waktu cara dan
dengan gigi yang menyikat
waktu
target 5 baik dan gigi yang
sehingga benar baik dan menyikat
ditemukan - Kurangnya benar
gigi yang
kesenjangan mengkonsu - Meningkatka
-4 tinggal di msi n baik dan
JL.Merapi makanan pengetahuan
benar
No.159 yang sasaran
Kecamatan mengandun untuk banyak - Memberika
Mandiangin g serat mengkonsum
n
Koto sepeti buah si makanan
Selayan dan sayur yang penyuluhan
Kota megandung
tentang
Bukittinggi 2. Proses serat seperti
Provinsi - Cara 2. Proses manfaat
Sumatera menyikat - Memberikan
makanan
Barat. gigi yang penyuluhan
belum tepat tentang cara berserat
- Tidak menyikat
untuk
kumur gigi yang
kumur baik dan kesehatan
setelah benar
gigi
makan - Menyaranka
- Tidak ada n untuk - Melakukan
melakukan kumur –
pembersiha
pemeriksaa kumur
n kesehatan setelah n karang
gigi dan makan atau
gigi
mulut menggosok
gigi
- Anjurkan
untuk
mengontrol
kesehatan
gigi dan
mulut
dengan rutin
minimal 1
kali 6 bulan.
PLAN OF ACTON (POA)

Table. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (POA) Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat dengan sasaraAnak
Sekolah SD di JL.Merapi No.159 Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat.

Teble 6 Plan Of Action kelompok sasaran yang beranggota 5 orang yang tinggal di JL. Merapi No. 159 Kecamatan
Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat.

Tahap Kegiatan Tujuan Uraian Sasaran Waktu Lokasi Biay Pelaksanaa Indicator
Kegiatan a n Keberhasilan
1. Persiap Menetukan Supaya Menjelaskan Kelompo 19 Rumah 1000 Mala Adanya
an Sasaran yaitu terlaksananya apa saja k anak Agustu orang Nopegin persetujuan
kelompok anak kegiatan kegiatan yang SD yang s 2021 tua Duari untuk
sekolah pelayanan akan berjumla sasaran melaksanaka
dilingkungan RT asuhan dilakukan h lima n kegiatan
dan membuat kesehatan kepada orang dengan
kesepakatan dengan lancar sasaran dan sasaran
dengan orang tua juga orang
sasaran tuanya serta
meminta izin
kepada orang
tua sasaran
dengan
menandatanga
ni surat izin
a. Promotif

Mempersiapkan Menyediakan Membuat Seluruh 24 Kos 10.0 Mala Tersedianya


satpel untuk satpel untuk pokok bahasan anggota Septem 00 Nopegin satpel
melakukan acuan atau penyuluhan, sasaran ber duari sebagai
penyuluhan pedoman sasaran, yang 2021 pedoman
materi untuk tempat berjumla dalam
melaksanakan dilakukan h lima melakukan
kegiatan penyuluhan, orang penyuluhan
penyuluhan lama waktu
penyuluhan,
tujuan
penyuluhan
(TIU dan
TIK), uraian
materi
penyuluhan,
metode
penyuluhan,
media,
sumber,
scenario
penyuluhan
dan evaluasi.
Mempersiapkan Memudahkan Mencari Seluruh 25 Kos dan 50.0 Mala mudahnya
media untuk sasaran untuk materi untuk anggota Septem tempat 00 Nopegin sasaran
melakukan memahami penyuluhan, sasaran ber fotocop duari memahami
penyuluhan materi yang kemudian yang 2021 y materi
diberikan saat membuat berjumla penyuluhan
penyuluhan power point h lima
nya, lalu orang
memprint
powerpoint
dengan secara
lembar balik,
kemudian
hasil print
dikasih spiral
b. Preventif

- Mempersiapka Menyediakan Mempersiapka Seluruh Kos Mala Tersedianya


n alat dan alat dan n alat dan anggota Nopegin alat dan
bahan untuk bahan yang bahan : kelompo duari bahan untuk
demonstrasi akan 1. Sikat gigi k sasaran demonstarsi
sikat gigi digunakan bersama yang sikat gigi
untuk : - Alat : berjumla
1. Demonstra sikat h lima
si sikat gigi, orang.
gigi phantom,
gelas
kumur,
- Bahan :
pasta
gigi dan
air
kumur

- Menyiapkan menyediakan 2. Scalling Seluruh Kos Mala Tersedianya


alat dan bahan alat dan - alat : anggota Nopegin alat dan
untuk bahan untuk - alat oral kelompo duari bahan untuk
tindakan tindakan diagnostic k sasaran tindakan
scalling scalling - hoe scaller yang scalling
- wingshape berjumla
scaller h lima
- curet orang.
scaller
- sickle
scaller
- nierbekken
- sikat gigi

bahan :
- antiseptic
- catton roll
- catton
pellet
- pasta

c. Kuratif Menyediak Penambalan 3 orang Klinik Mala Tersedianya


- Menyiapkan an alat dan pada gigi sasaran JKG Nopegin n alat dan
alat dan bahan bahan permanen duari bahan untuk
untuk tindakan untuk - Alat :oral penambalan
penambalan tindakan diagnostic, gigi
gigi penambala gelas permanen
n gigi kumur,
nierbekken
, mangkok
kecil,
plastis
instrument,
batu poles,
paper slab,
agate
spatel,
semen
stopper
- Bahan :
articulating
paper,
catton
pellet,
catton roll,
kapas,
H2O2,
powder
dan liquid

d. Membuat - Untuk - Membuat Tersedianya


surat memberik dan surat rujukan
rujukan an memberika
perawatan n surat
lebih rujukan
lanjut dan
yang memotivas
bukan i pasien
kompeten untuk
si perawat datang ke
gigi pelayanan
kesehatan
gigi dan
mulut atau
klinik gigi
Pelaksanaan 1. Promotif Meningkatka - Perkenalan Seluruh Rumah 10.0 Mala Meningkatn
a. Penyuluhan n diri anggota sasaran 00 Nopegin ya
tentang cara pengatahuan - Apersepsi kelompo Duari pengetahuan
menyikat gigi sasaran - Penyampai k sasaran sasaran
yang tepat tentang cara an materi tentang cara
menyikat gigi - Tanya menyikat
yang tepat jawab gigi yang
secara tepat
lisan
- Kesimpula
n

b. Penyuluhan Meningkatka - Perkenalan Seluruh Rumah Mala Meningkatn


tentang n anggota sasaran Nopegin ya
makanan yang pengetahuan - Apersepsi kelompo Duari pengetahuan
menyehatkan sasaran k sasaran
dan merusak tentang - Penyampai tentang
gigi makanan an materi makanan
yang yang
menyehatkan - Tanya menyehatka
dan merusak jawab n dan
gigi secara merusak gigi
lisan

- Kesimpula
n

c. Penyuluhan Meningkatka Seluruh Rumah Mala Meningkatn


tentang n anggota sasaran Nopegin ya
lubang gigi pengetahuan - perkenalan kelompo Duari pengetahuan
(penyebab, sasaran k sasaran
pencegahan, tentang - apersepsi tentang
dan akibat ) lubang gigi lubang gigi
(pengertian, - penyampai (pengertian,
penyebab, an materi penyebab,
pencegahan, secara pencegahan,
dan akibat ) lisan dan akibat )

- tanya
d. Penyuluhan jawab
tentang Meningkatka Seluruh Rumah Mala Meningkatn
karang gigi n - kesimpulan anggota sasaran Nopegin ya
(penyebab, pengetahuan kelompo Duari pengetahuan
proses sasaran k sasaran
terjadinya, tentang - perkenalan tentang
akibat, karang gigi karang gigi
pencegahan (pengertian, - apersepsi (pengertian,
) penyebab, penyebab,
proses - penyampai proses
terjadinya, an materi terjadinya,
akibat, akibat,
pencegahan) - tanya pencegahan)
jawab

- kesimpulan
2. Preventif
a. Melakukan - Meningka - Mendemon Seluruh Rumah Mala - Meningk
sikat gigi tkan strasikan anggota sasaran Nopegin atnya
massal kebersiha cara kelompo Duari kebersiha
n gigi dan menyikat k sasaran n gigi dan
mulut gigi mulut
- Meningka mengguna - Meningk
tkan kan atnya
keterampi phantom keterampi
lan - Pasien lan
sasaran melakukan sasaran
tentang menyikat tentang
teknik gigi teknik
menyikat dengan menyikat
gigi tepat gigi

b. Melakukan - Menurunk - Membersih


tindakan an angka kan
scalling DI dan CI permukaan
- Meningka gigi dari
tkan rasa karang gigi
percaya dengan
diri pasien mengguna
- Membeba kan scaller
skan - Hoe scaller
permukaa digunakan
n gigi dari untuk
kalkulus membersih
kan karang
gigi sub
gingiva
- Wingshape
scaller
digunakan
untuk
membersih
kan karang
gigi
supragingi
va pada
permukaan
yang lebar
- Sickle
scaller
digunakan
untuk
membersih
kan karang
gigi di
bagian
interdental
- Curet
scaller
digunakan
untuk
membersih
kan karang
gigi sub
gingva dan
jaringan
lunak dari
dinding
pocket
- Pasien
diinstruksi
kan
melakukan
sikat gigi
- Pasien
berkumur
– kumur
- Pemolesan
mengguna
kan
pumice
- Pengolesan
antiseptic
- Instruksi
pasca
scalling
*gunakan
kedua sisi
rahang untuk
mengunyah
*biasakan
sikat gigi 2
kali sehari pagi
setelah sarapan
dan malam
sebelum tidur
*perbanyak
makan
makanan yang
mengandung
serat
*kurangi
makan
makanan
manis dan
melekat
*control
kesehatan gigi
minimal 1 kali
6 bulan dengan
rutin ke
pelayanan
kesehatan gigi
dan mulut
3. Kuratif Mengembalik - Pemeriksaa Seluruh Klinik Mala Kembalinya
a. Melakukan an bentuk dan n gigi yang anggota JKG Nopegin bentuk dan
penambalan fungsi gigi akan di kelompo Duari fungsi gigi
pada gigi seperti semula tambal k sasaran seperti
permanen - Excavasi semula
kavita
- Preparasi
kavita
- Sterilisasi
kavita
- Isolasi
daerah
kerja
- Pengeringa
n kavita
- Teteskan
dentin,
tunggu 15
detik
- Cuci kavita
- Keringkan
kavita
- Ganti
isolasi
- Aduk
bahan
tambalan
- Penumpata
n bahan
tambalan
- Pelepasan
isolasi
daerah
kerja
- Cek oklusi
- Instruksi
pasca
penambala
n
*untuk tidak
mengunyah
pada sisi
rahang yang
baru siap
ditambal
selama 2 jam
*jangan
berkumur –
kumur terlalu
kuat
Evaluasi Pemeriksaan OHIS Mengetahui Pemeriksaan Seluruh Rumah Mala Meningk
perubahan OHIS anggota sasaran Nopegin atkan angka
OHIS kelompo Duari kriteria baik
k pada OHIS
Pemeriksaan Mengetahui Pemeriksaan Seluruh Rumah Mala menurunnya
kembali DMFT perubahan kembali anggota sasaran Nopegin angka Decay
DMFT DMFT kelompo Duari pada DMFT
k dan
meningkatny
a angka
Filling
pemeriksaan mengetahui Pemeriksaan Seluruh Rumah Mala meningkatny
kembali PTI perubahan kembali PTI anggota sasaran Nopegin a angka PTI
angka PTI kelompo Duari
k sasaran
Pemeriksaan Mengetahui Pemeriksaan Seluruh Rumah Mala meningkatny
CPITN perubahan kembali anggota sasaran Nopegin a angka
angka CPITN CPITN kelompo Duari sektan sehat
k sasaran pada CPITN

Anda mungkin juga menyukai