Anda di halaman 1dari 12

DRAMA B.

INDO

TEMA:KENAKALAN REMAJA
KELOMPOK:2&4
ANGGOTA:
-CHRISRTIAN -JASSEN -VALERIE
-EDREA -KIMBERLY
-ERNI -LUCKY
-DEVLIN -RIVIO
-HUBERT -SHEREN
SYNOPSIS:
Drama ini mengisahkan tentang kenakalan remaja jaman sekarang
yang berhubungan dengan pembullyan. Pembulyan ini bias terjadi
akibat dari factor iri atau kejadian masa lalu yang menimbulkan
suatu dendam. Drama kali ini akan mengajarkan mengenai bahaya
nya embullyan yang sering terjadi padajaman sekarang terutama
dikalangan pelajar.
Pada suatu hari disuatu sekolah bernama Bonavita.

Pak guru:”Selamat pagi anak-anak.Kali ini akan ada suasana baru

dikelas kita.”

Lucky:”Wih apaan tuh pak?”

Pak guru:”Akan ada murid baru dikelas kita.”

Sheren:”Siapa tuh pak cewe atau cowo?Kalau cowo cakep gak yah

hahaha.”

Pak guru:”Ayo anak baru silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu.”

Kemudian anak baru pun masuk kedalam kelas dan bersiap untuk
mamperkenalkan dirinya.

Devlin:”Selamat siang teman-teman.Nama saya Devlin,saya pindahan

dari Jakarta.Saya harap kita dapat berteman baik.”

Sheren:”Yah kecewa,kirain seganteng yang gue piker.”

Kimberly:”Heh,gaboleh gitu lu hahaha.”

Sheren:”Hehehe,becanda kok.”

Pak guru:”Silakan Devlin, kamu duduk di sebelah Christian. Christian

Angkat tangannya! Disebelah sana Devlin, silakan duduk”

Merekapun segera memulai pelajaran seperti biasa.

Pak guru:”Anak-anak, sekarang silakan kerjakan buku lks kalian


halaman 22”

*murid-murid mengerjakan tugasnya*


Christian:”Ni guru ribet amat sih pake kasih tugas segala, mana gue

Kagak ngerti lagi.”

*Christian melihat Devlin*

Christian:”Ni anak kayaknya pinter deh, Devlin gue bagi jawaban

Dong,gue ga ngerti nih.”

Devlin:”Di buku ada kok, cari aja.”

Christian:”Anak baru pelit banget sih”

*Bel istirahat berbunyi*

Pak guru:”Anak-anak silakan istirahat

Lalu murid-murid pun mulai meninggalkan kelasnya satu persatu.


Ada yang ke kantin, perpustakaan, atau bahkan ada yang hanya
duduk-duduk di depan kelas sembari mengobrol dengan teman-
temannya. Dan kelaspun hanya menyisakan Devlin seorang diri.
Devlin menghabiskan waktunya dengan membaca buku.

*Dikantin*

Christian:”Eh guys,masa tadi gue minta jawaban soal ke Devlin.”

Lucky:”Terus,dikasih gak?”

Christian:”Ngga,pelit banget kan tuh anak baru” *sambil masang

Muka kesalnya*

Sheren:”Dih anak baru aja udah bertingkah.”

Christian:”Iyaa,belom tau aja gue siapa.”


Kimberly:”Emang lu siapa chris?”

Kim,lucky,sye:”Ahahahaha”

Christian:*memasang muka kesalnya*

Kemudian bel tanda masuk pun berbunyi

Kimberly:”Eh udah masuk tuh guys,yuk naik ke kelas.”

Chris,lucky,sye:”Kuyy!!”

Kemudian mereka naik menuju kelas.Saat mereka masuk kedalam


kelas mereka melihat Devlin yang duduk sendiri sedang membaca
buku.

Sheren:*nepuk bahu Devlin* “Eh Devlin sendiri aja”

Devlin:”Hehe iya belum terlalu kenal lingkungan sekolah”

Lucky:”Besok-besok kalau mau ke kantin bareng kita aja ya daripada

sendirian.Ya gak guys?”

Kim,sye,chris:”Iyaaa”

Devlin:*mengganguk dan tersenyum*

Keesokan harinya didalam kelas.Keadaan didalam kelas tidak ada


yang berbeda sama seperti biasanya.

Saat istirahat Lucky,Kimberly,Christian,dan Sheren mengajak Devlin


untuk ke kanting bersama.

*Dikantin saat Devlin mulai membuka kotak makan nya dan bersiap
untuk makan*

Kimberly:”Wih,lu bawa apaan tuh?Kayaknya enak.Bagi dong”


Devlin:*hanya tersenyum dan menyodorkan kotak makan nya

Kepada Kimberly*

Lucky:”Berarti gue juga boleh dong”

Devlin:*menyodorkan kotak makan nya kepada lucky juga*

Sedangkan Sheren hanya langsung mengambil makanan milik Devlin


tanpa meminta dahulu kepada Devlin sembari sibuk memainkan hp
nya.

Hari-hari berlalu dan mereka semakin sering membully Devlin


dengan cara memukul atau mendorong Devlin jika Devlin tidak mau
memberikan yang mereka minta.

Valerie:”Edrea,kamu ngerasa gak sih kayaknya kelakuan sheren,

Kim,lucky dan Christian itu udah keterlaluan,mereka sampe

Perlakuin Devlin kayak gitu.

Edrea:”Iya parah banget,kayaknya kita gak bias diem aja deh”

Erni:”Iya kita harus ngelakuin sesuatu”

Kemudian Valerie dan Edrea sedang jalan menuju ruang guru karena
mereka berdua dipanggil oleh pak guru untuk mengambil
tugas.Namun saat mereka hendak ke ruang guru mereka melihat
Lucky dan Christian sedang memalak uang Devlin sembari
mendorong-dorongnya .Sontak Valerie yang geram melihat hal itu
pun langsung mendatangi mereka.
Valerie:”Edrea lihat itu,sudah keterlaluan” *sambil memasang wajah

Kesal nya*

Edrea:”Ayo kita datangi dan tegur dia”

Kemudian Edrea dan Valerie mendatangi Lucky,Christian dan Devlin

Valerie:”Hey,lucky Christian,ngapain kalian?!?!” *dengan

Suara yang tinggi*

Edrea:”Kalian memalak apalagi dari dia?”

Lucky:”Apa urusan lu sih!”

Christian:”Udah deh gak usah ikut campur! Urusin dulu tuh urusan

Kalian”

Valerie:”Coba kalian bayangin kalo kalian yang ada posisi Devlin,

Emang kalian mau diperlakuin kayak gitu? Enggak kan!!”

Edrea:”Lagian Devlin juga anak baru, ga pantes dia diperlakuin kaya

Gini”

Sheren dan Kimberly yang melihat keributan disana, segera


menghampiri mereka.

Kimberly:”Ada apa sih ini?”

Sheren:”Tau dah ribut banget”

Christian:”Temen lu tuh, sok jagoan amat”

Sheren:”Dia mau jadi sasaran kita kali”

Valerie:”Ni lagi, jadi cewe kok ga bener”


Sheren:”Maksud lu apaan” sembari mendorong Valerie dengan
keras.

Edrea yang melihat kejadian itu segera melerai Valerie dan Sheren.

Edrea:”Udah-udah, biarin aja mereka mau ngapain, ga usah kita


balas, Kalo kita balas nanti kita juga ikutan salah”

Kemudian,Edrea dan Valerie segera pergi ke ruang guru

Di ruang guru

Pak guru:”Kenapa lama sekali”

Valerie:”Maaf pak tadi kami ada masalah”

Pak guru:”Masalah apa lagi?”

Edrea:”Emmmmm…..bukan masalah besar kok pak” jawab Edrea


ragu-ragu”

Pak guru:”Yasudah, sekarang kalian suruh teman-teman kalian

Mengerjakan buku paket halaman 56. Secara berkelompok

Edrea:”Lalu anggota kelompoknya gimana pak?”

Pak guru:”Tentukan sendiri saja, buat masing-masing kelompok berisi


5 orang anggota”

Valerie:”Ok pak”

Edrea dan Valerie pun segera menuju kelas untuk memberikan tugas
pada teman-temannya.
Valerie:”Semuanya, hari ini pak guru sedang tidak bisa masuk

Kedalam kelas olehkarena itu pak guru memberikan

Tugas.”

Edrea:”Tugasnya mengerjakan buku paket halaman 56, kerjakan

Secara berkelompok,satu kelompok berisi 5 orang”

Murid-muridpun segera membuat kelompok dan mengerjakan tugas.

Lucky:”Devlin, yuk sekelompok sama kita”

Devlin:”Emmm…..” Devlin ragu-ragu

Kimberly:”Ayodong vlin, lagian yang lain udah ada kelompoknya

Masing-masing, tinggal kelompok kita doang yang belom

Lengkap”

Sheren:”iya vlin, bener”

Devlin:”Yaudah deh”

Christian:”Nah gitu dong”

Devlin terpaksa masuk dalam kelompok Lucky karena sudah tidak


ada kelompok lain yang bias Ia masuki

Lucky:”Eh vlin, gue ga ngerti nih caranya, coba kerjain dulu”

Devlin menerima tugas dari Lucky.

Selama Devlin mengerjakan tugas, yang lain tidak membantu,


mereka justru sibuk mengobrol dan membiarkan Devlin mengerjakan
tugas sendirian.
Erni yang melihat Devlin mengerjakan tugas sendirian segera
menegur kelompok Lucky.

Erni:”Lucky, kok kalian malah asik ngobrol sih”

Lucky:”Apa urusan lu sih, kelompok-kelompok kita, gak usah ikut

Campur deh”

Sheren:”Tau, ganggu kita ngobrol aja”

Christian:”Uda mending lu bantuin kelompok lu sana!”

Edrea:”Udah deh Erni, kita gak usah ikut campur urusa mereka”

Erni:”Tapi mereka udah keterlaluan”

Edrea:”Udah biarin aja”

Kemudian bel istirahat pun berbunyi,Valerie,Edrea,dan Erni menuju


ke kantin untuk membeli makanan.Namun saat hendak ke kantin
mereka melihat Devlin dengan seorang laki-laki yang nampaknya
ayah dari Devlin.

Ayah Devlin:”Permisi dek,saya ayahnya Devlin,mau nanya ruang BK

Dimana yah?”

Valerie:”Ohh iya om,ruang BK disana om disebelah kelas 8C” *sambil

Menunjuk kearah ruang BK tersebut berada*

Ayah Devlin:”Baiklah terimakasih”

Kemudian ayah Devlin dan Devlin segera pergi menuju ruang BK


tersebut.

Edrea:”Kira-kira apa yah yang ayah Devlin lakukan disini?”


Valerie:”Gatau,mungkin mau ngelaporin genk-genk nya Sheren itu.”

Kemudian Edrea,Erni,dan Valerie meneruskan perjalanan mereka


menuju kantin.

Diruang Bk..

Ayah Devlin mengetuk pintu ruang BK tersebut

Ayah Devlin:”Selamat siang pak,saya orangtua dari Devlin.”

Guru BK:”oh iya selamat siang pak,kenapa nh bapak kesini?”

Ayah Devlin:”Anak saya yang bernama Devlin mengaku sering

Di bully oleh beberapa temannya.”

Guru BK:”Benarkah begitu Dev?”

Devlin:”Iya pak”

Guru BK:”Bisakah kamu ceitakan kepada bapak secara jelas nya?”

Devlin:*mengangguk*

Kemudian Devlin menceritakan semuanya kepada Guru BK


itu.Setelah selesai ayah devlin dan devlin keluar dari ruang BK.

Keesokan harinya.Di dalam kelas.

Guru BK:”selamat pagi anak-anak”

Murid-murid:”selamat pagi pak”

Guru BK:”saya ingin memanggil lucky,sheren,Kimberly dan Christian”

Sheren:”saya pak?”

Guru BK:”iya kamu sama teman-teman mu itu”


Dengan wajah yang khawatir,mereka meninggalkan kelas.

Diruang BK..

Guru BK:”apa benar kalian suka membully Devlin dengan cara

Melakukan hal fisik jika dia tidak mau memberikan yang

Kalian minta?”

Mereka semua hanya diam

Guru BK:”kenapa kalian hanya diam saja?”

Lucky:”i..i..yaa pak” *sambil menundukan kepala nya*

Guru BK:”kenapa kalian begitu kepada devlin padahal kan dia murid

Baru harusnya kalian bias menemani dia mengenal

Lingkungan sekolah bukan malah membully nya seperti ini”

Lucky,sheren,Kimberly,dan Christian hanya terdiam

Guru BK:”sekarang minta maaf ke Devlin atau kalian akan saya

Panggil orangtua kalian satu-satu”

Kimberly:”i..i..i..yaa pak kami akan minta maaf”

Kemudian mereka meninggalkan ruang BK dan menuju ke kelas.Saat


didalam kelas mereka segera mencari keberadaan Devlin yang
ternyata saat itu sedang melipatkan kedua tangan nya diatas meja
dan menunduk.Kemudian mereka menghampiri Devlin.

Sheren:”Devlin gue minta maaf ya suka ngebully lu”

Lucky:”iya gue juga minta maaf


Kimberly,Chris:”iya gue jugaa”

Devlin:”iyaa gue maafin tp tolong jangan diulang ya”

Chris,kim,sye,lucky:”iyaah”

Devlin:*tersenyum*

Saat pulang sekolah..

Ayah Devlin:”kamu masih suka dibully sama mereka-mereka itu?”

Devlin:”udah ngga yah,sekarang aku suka main bareng kok sama

Mereka”

Ayah Devlin:”Bagus deh kalo gitu”

Devlin,lucky,sheren,Kimberly dan Christian sudaha menjadi teman


yang akrab sekarang.Devlin menjadi senang akan hal itu.

Anda mungkin juga menyukai