Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya, Penulis dapat menyelesaikan makalah akuntansi manajemen dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi
Manajemen serta membantu mengembangkan kemampuan pemahaman
pembaca terhadap Akuntansi Menejemen . Pemahaman tersebut dapat
dipahami melalui pendahuluan, pembahasan masalah, serta penarikan
garis kesimpulan dalam makalah ini. Makalah ini disajikan dalam konsep
dan bahasa yang sederhana sehingga dapat membantu pembaca dalam
memahami makalah ini. Dengan makalah ini diharapkan pembaca dapat
memahami mengenai pentingnya Akuntansi Manajemen.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Dosen mata kuliah Akuntansi
Menejemen yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
berkarya menyusun makalah ini .
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran dan kritik
sangat penulis harapkan dari seluruh pihak dalam proses membangun mutu
makalah ini.

1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

         Untuk mengoperasikan sebuah organisasi yang kompleks (besar dan


rumit) dengan efisien dan efektif, manajemen membutuhkan informasi
terinci tentang operasi perusahaan. Seperti berapa jumlah bahan yang harus
disediakan, darimana bahan diperoleh, berapa jumlah peralatan yang
terpakai, berapa karyawan yang layak diperkerjakan dll.
Semua persoalan tersebut akan bisa diatasi oleh manajemen apabila
manajemen memperoleh informasi yang tepat untuk digunakan sebagai
dasar kebijakannya. Artinya manajemen harus memperoleh informasi
tentang masukan dan keluaran operasi atau perusahaan untuk dasar
operasinya. Tanpa informasi tentang masukan dan keluaran, maka tidak
mungkin manajemen dapat mengambil keputusan dengan tepat.
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan system informasi yang memadai.
Yaitu system informasi untuk perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan. System informasi yang berhubungan dengan
masalah akuntansi atau keuangan merupakan tugas dan tanggung jawab dari
manajemen akuntansi, dan system informasi yang berhubungan dengan
akuntansi tersebut disebut Akuntansi Manajemen. (Machfoedz, Mas’ud,
Akuntansi Manajemen, 2002)

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep yang melatar belakangi lahirnya Akuntansi Manajemen

A.  Sejarah akuntansi Manajemen


           Pada tahun 1880an, perusahaan manufaktur di Amerika mulai
berkonsentrasi dalam pengembangan teknologi produksi yang berkapasitas
besar.  Para manajer dan insinyur pada perusahaan metal telah mengembangkan
untuk menghitung relevant product cost yang disebut scientific management. 
Prosedur ini digunakan untuk menganalisis produktivitas dan laba suatu produk.
Akan tetapi seiring berkembangnya pemikiran akuntansi maka setelah tahun
1914 prosedur tersebut mulai hilang dari praktik akuntansi perusahaan.
Setelah Perang Dunia I, terdapat peraturan akuntansi keuangan yang
mempunyai dampak berkurangnya informasi akuntansi yang bermanfaat untuk
mengevaluasi kinerja bawahan dalam perusahaan besar (lost relevance). Sampai
tahun 1920an, semua manajer percaya pada informasi yang berhubungan
dengan proses produksi utama, transaksi dan even yang menghasilkan jumlah
nominal pada laporan keuangan. Setelah tahun 1925, informasi yang digunakan
oleh manajer menjadi lebih sederhana dan banyak perusahaan manufaktur di
Amerika telah mengembangkan prosedur akuntansi manajemen seperti yang
dikenal sekarang.
Selama kurun waktu lebih dari enam puluh tahun, akuntan akademisi berusaha
untuk mengembalikan relevansi antara informasi kos akunting dengan informasi
akuntansi keuangan. Usaha tersebut menggunakan model perusahaan
manufaktur sederhana, sejenis dengan perusahaan tekstil       abad 19, dan dalam
rangka mengatasi masalah produksi, akademisi menyusun ulang informasi
pelaporan kos persediaan. Meskipun demikian, model tersebut terlalu sederhana
untuk menjelaskan masalah nyata yang dihadapi oleh manajer akan tetapi hal
tersebut dimahfumkan dalam rangka mempermudah bagaimana informasi kos
yang berasal dari laporan keuangan dapat dibuat relevan dengan pengambilan
keputusan (kos manajemen).
Mulai tahun 1980an sampai sekarang, akuntansi manajemen mengalami masa
perkembangan yang pesat dengan perannya sebagai pendamping akuntansi
keuangan.

3
B. Pengertian Akuntansi Manajemen

Suatu tipe informasi kuantitatif yang menggunakan uang


sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk membantu
manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan atau
informasi keuangan merupakan keluaran yang dihasilkan oleh
tipe akuntansi manajemen yang dimanfaatkan oleh pemakai
intern organisasi.

2.2 Peranan Akuntansi Manajemen dalam Organisasi dan Peranan


Informasi bagi Manajer.

Organisasi dan Sasarannya


Organisasi dapat didefenisikan sebagai sekelompok orang yang menyatu
bersama karena beberapa tujuan bersama. Tujuan bersama yang mengarahkan
kerja organisasi disebut sasaran organisasi. Tidak semua organisasi mempunyai
sasaran yang sama namun sebagian besar organisasi mempunyai sasaran untuk
memperoleh keuntungan. Selain sasaran untuk memperoleh keuntungan dari
dana yang telah ditanamkan pada perusahaan, organisasi/perusahaan juga
mempunyai sasaran lain yaitu ingin memperoleh dan mempertahankan reputasi
integritas, wajar, dan dapat dipercaya. Perusahaan ingin juga menjadi suatu
kekuatan yang positif dalam lingkungan social dan ekologi tempat perusahaan
menjalankan aktifitas. Akuntansi Manajemen sebagai suatu Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen dipandang sebagai suatu tipe akuntansi yang merupakan
suatu proses untuk mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan
para manajer dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi.
Informasi adalah suatu data, fakta, pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain
yang menambah ilmu pengetahuan.
Definisi lain menyebutkan informasi adalah data yang sudah diolah, atau
dengan kata lain hasil olahan data yang digunakan untuk pengambilan
keputusan. Informasi ini berbeda dengan berita atau issue. Pemerolehan
informasi dapat dari berbagai sumber baik eksternal maupun internal.  

4
2.3 Peran Akuntansi Manajemen
Perilaku Etis Akuntansi Manajemen
Perilaku etis melibatkan pemilihan tindakan-tindakan yang benar dan sesuai
serta tepat. Tingkah laku kita mungkin benar atau salah, sesuai atau
menyimpang, dan keputusan yang kita buat dapat adil atau berat sebelah. Orang
sering berbeda pandangan terhadap arti istilah etis, tetapi nampaknya terdapat
suatu prinsip umum yang mendasari semua system etika.

Ada 10 nilai  inti yang diidentifikasi menghasilkan prinsip-prinsip yang


melukiskan benar dan salah dalam kerangka umum, yaitu :
•    Kejujuran (honesty)
•    Integritas (integrity)
•    Memegang janji (promise keeping)
•    Kesetiaan (fidelity)
•    Keadilan (fairness)
•    Kepedulian terhadap sesama (caring for others)
•    Penghargaan kepada orang lain (respect for others)
•    Kewarganegaraan dan bertanggung jawab (responsible citizenship)
•    Pencapaian kesempurnaan (pursuir of excellence)
•    Akuntabilitas (accountibillity)

BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

             Akuntansi
manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi
yang menitik beratkan permasalahannya pada organisasi serta informasi yang
dibutuhkan organisasi tersebut. Laporan dari bagian akuntansi dalam
perusahaan dapat membantu manajer mengambil keputusan dengan lebih bijak
dan terarah, setelah keputusan diambil biasanya bagian akuntansi akan menilai
apakah keputusan itu efektif dan efisien.

            Atau dengan kata lain Akuntansi Manajemen dan Laporan Akuntansi
menyajikan informasi yang terutama ditujukan untuk memberi gambaran
kondisi financial dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dilain pihak para
manajer harus menentukan tujuan perusahan, menjabarkan tujuan tersebut,
mengevaluasi dan mengambil tindakan untuk pencapaian, sesudah itu
mengendalikan apa yang telah ditetapkan. Informasi akuntansi sangat
membantu menjalankan fungsi manajer tersebut.

6
DAFTAR ISI ………………………………………………………….. i
Kata Pengantar ………………………………………………………... 1
BAB 1 Pendahuluan …………………………………………………... 2
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………. 2
BAB II Pembahasan …………………………………………………... 3
2.1 Konsep yang melatar belakangi lahirnya akuntansi menejemen…... 3
2.2 Peranan akuntansi menejemen dalam organisasi dan
Peranan informasi bagi manajemen ……………………………….. 4
2.3 Peran akuntansi menejemen ……………………………………….. 5
BAB III KESIMPULAN ………………………………………………. 6

Anda mungkin juga menyukai