Laporan Bisnis Plan Kewirausahaan - Kelompok 3
Laporan Bisnis Plan Kewirausahaan - Kelompok 3
Disusun Oleh:
B. Cara membuat
Mendapatkan Bahan Utama Berbentuk Log
Agar bisa diproses lebih lanjut, log perlu dipotong sedemikian rupa
sehingga dimensi kayu sesuai dengan ukuran alat pengering atau
ukuran furniture yang akan dibuat.
Salah satu tahap yang paling penting adalah pengeringan kayu.
Kayu harus dikeringkan karena memang sifat fisiknya yang dapat
berubah bentuk seiring dengan berubahnya kadar kandungan air di
dalam kayu.
Setelah proses pengeringan, kayu yang paling ideal dibelah dan
dipotong sesuai dengan ukuran atau bentuk furniture yang ingin
dibuat. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan pemeriksaan
kualitas bahan untuk mengecek cacat alami kayu.
Kayu yang telah berbentuk balok masuk ke bagian penyerutan
untuk menghilangkan tekstur kayu yang masih kasar dan
menentukan ukuran pasti untuk furniture yang akan dibuat. Proses
ini akan membuat tekstur kayu menjadi lebih halus. Kemudian baru
dilakukan pengeboran untuk membuat lobang pada sistem
perakitan.
Proses selanjutnya adalah tahap pengamplasan untuk mendapatkan
tingkat kehalusan sesuai keinginan. Beberapa produk ada yang
harus dilakukan pengamplasan sebelum dirakit. Namun, ada juga
yang diamplas setelah barang jadi yaitu furniture berukuran besar
seperti lemari, pintu, atau meja besar yang tidak memiliki sudut
sempit.
Setelah kayu siap, proses selanjutnya adalah perakitan. Apabila
produk tersebut adalah produk knock down atau lepasan, maka
proses perakitan bisa dilakukan setelah finishing. Namun, untuk
pintu atau laci biasanya akan dilakukan perakitan terlebih dahulu.
Sebelum barang siap dikirim, ada proses penyelesaian
atau finishing. Proses ini merupakan tahap akhir pada proses
pembuatan furniture. Pada tahap ini, tukang mebel akan
memberikan lapisan pada kayu agar terlihat indah dan elegan,
sekaligus memberikan perlindungan pada kayu.
Setelah semua tahap terlewati, maka barang sudah siap untuk
masuk ke tahap pengemasan dan dikirim ke toko atau pembeli.
Tahap pengemasan dan pengiriman barang ini juga harus
diperhatikan dengan baik agar barang tidak mengalami kerusakan
saat sampai pada pemesan.
C. Pemasaran
Proses pemasaran yang dilakukan yaitu dengan cara mempromosikan dan
memasarkan langsung kepada konsumen ataupun dilakukan secara online
dengan memanfaatkan media social yang ada. Dengan melakukan hal ini
penjual berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk yang
ditawarkan sehingga pada akhirnya akan membeli produk yang dijual.
Kebanyakan dari konsumen adalah para pemilik kantor dan para
pengusaha pengusaha Hal ini dikaarenakan harganya yang relative mahal
dengan para pebisnis dan interaksi langsung pada konsumen. Selain itu
jarak antara tempat penjualan yang sangat strategis, sehingga penjualan
produk dapat berjalan lancar.
D. Penjualan
Kegiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh
karena itu kegiatan seperti menentukan dan menemukan pembeli guna menjual
produk, proses menawari dan diakhiri dengan proses pembayaran.
E. Laporan keuangan