Bioremediasi Lahan-Mg7 - Mekanisme Fitobioremediasi
Bioremediasi Lahan-Mg7 - Mekanisme Fitobioremediasi
FITOBIOREMEDIASI
PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Pemulihan obyek remediasi biasanya
terhadap gangguan/cekaman
logam berat
Logam dengan afinitas paling tinggi
dibandingkan logam lain
Tumbuhan sebagai bioakumulator
logam berat
Mekanisme Fitoremediasi
(1) Penyerapan oleh akar.
Dilakukan dengan cara:
(i) Perubahan pH.
Mobilisasi seng (Zn) dipacu dengan terjadinya
penurunan pH pada daerah perakaran Thlaspi
cearulescens sebesar 0,2-0,4 unit
Penyerapan logam
berat pada tanaman
(a) herba/rumputan
(b) Berkayu
Proses akumulasi
logam berat
melalui akar dan
tajuk tanaman
(c)
Mekanisme
Fitoekstraksi
Penyerapan
kontaminan oleh akar
tumbuhan dan
mentranslokasikan
atau
mengakumulasikan ke
bagian tumbuhan
lainnya, seperti akar,
daun atau batang;
Mekanisme
Rizofiltrasi
merupakan
mekanisme
kapabilitas akar
tumbuhan dalam
menyerap,
mengendapkan, dan
mengakumulasi
logam berat dari
aliran limbah;
Mekanisme
Fitodegradasi
Penyerapan logam
berat dari tanah
kemudian polutan
mengalami
metabolisme di
dalam jaringan
tumbuhan, misalnya
menggunakan enzim
oksigenase dan
dehalogenase;
Mekanisme
Fitostabilisasi
Memproduksi
senyawa kimia
tertentu untuk
mengimobilisasi
kontaminan di
daerah rizosfer;
Mekanisme
Fitovolatilisasi
Penyerapan
polutan dan
membebaskannya
ke udara melalui
daun dan polutan
mengalami
degradasi sebelum
dibebaskan melalui
daun.
Baku Mutu Air Limbah Lingkungan Bagi Kegiatan Usaha
Yang Belum ditetapkan Baku Mutu Air Limbahnya
Baku Mutu Air Limbah Lingkungan Bagi Kegiatan Usaha
Yang Belum ditetapkan Baku Mutu Air Limbahnya
Hasil Percobaan Aplikasi Eceng Gondok
dalam Mengtatasi Logam Zn (Seng)
Tanaman umur Eceng Gondok 8, 6, dan 4 mingngu