Anda di halaman 1dari 4
13. Penggolongan Jenis—Jenis Pajak + Jenis-jenis Pajak digolongkan 3 golongan : 1. Menurut Sifatnya 2. Menurut sasarannya/Objeknya 3. Menurut Lembaga Pemungutnya 1. Menurut Sifatnya terbagi 2: a. Pajak Langsung, pajak yang dikenakan pada wajib pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan pada orang lain. Dalam arti ckonomis ialah pajak yang — beban pembayarannya harus dipikul sendiri oleh wajib pajak bersangkutan dan tidak boleh dilimpahkan kepada orang lain. FPajak langsung dalam arti administratif ialah pajak yang dipungut secara berkala (berulang- ulang atau waktu-waktu). Contoh: pajak penghasilan (Pph) b. Pajak tidak Iangsung, paiak yang pada akhimnya dapat ieee atau ilimpahkan. Xepads orang, Pega chonomiy adalah paisk bang. beban pembayarannya dapat dilimpahkan kepada orang, lain, yang menanggung beban pajak pada akhimya adalah konsumen, Dalam pengertian administratif adalah pajak ang, dipungut setiap terjadi peristiwa yang menyebabkan teriutangnya palak Mical saat penyerahan penjualan dant produsen pada konstumen, saat pembuatan suratpersetujuan (sewa menyewa, jual bell, plan meminjam), pajak pertambahan nila jak bea materal (Palak, tas, dokumen), bea by nama, pajak tontonan dan sebagainya. 2. Menurut Sasarannya/Objeknya a. Pajak Subjektif, adalah jenis pajak yg dikenakan dengan pertama-tama dengan _memerhatikan Keadaan pribadi wajib pajak (subjeknya). Setelah diketahui keadaan subjeknya barulah diperhatikan keadaan objektifnya sesuai gaya pikul apakah dapat dikenakan pajak atau tidak misalnya _pajak penghasilan b. Pajak Objektif, adalah jenis pajak yg dikenakan dgn pertama-tama memerhatikan/melihat objeknya baik berupa keadzan perbuatan atau peristiwa ys menyebabkan timbulnya kewiiban membayar paiak Setelah diketahui objeknya barulah dicari subjeknya yg mempunyai hub. hukum dgn objeknya yg telah dikotahi, misalnya pajak pertambahan nila 3. Menurut Lembaga Pemungutnya a Pajak Pusat, adalah Jenis pajak yang dipungutnya Direktorat Jenderal Pajak. Misalnya. + PajakPenghasilan + Pajak Pertambahan Nilai dan Fajak Penjualan barang Mewah + PBB + Pajak/Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan banguman + Bea materai b. Pajak daerah: Sesuai UU 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, berikut jenis—jenis Pajak Daerah. Pajak Provinsi terdiri dari: + Pajak Kendaraan Bermotor; + Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor; + Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor; + Pajak Air Permukaan; dan + Pajak Rokok. Jenis PajakKabupaten(Kota teri atas + Pajak Hotel; + Pajak Restor: + Pajak Hiburan; Pajak Reklame; + Pajak Fenerangan Jalan; + Fajak Mineral Bukan Logam dan Batuan . Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.

Anda mungkin juga menyukai