TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Sikap
a. Pengertian sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
b. Aspek-aspek sikap
terdapat dua aspek pokok dalam hubungan antara sikap dengan perilaku,
yaitu:
10
11
sikap, maka akan semakin positif pula sikap individu terhadap objek
oleh individu terhadap tiap akibat atau hasil yang dapat diperoleh
positif evaluasi individu akan akibat dari suatu objek sikap, maka
28).
c. Teori-teori sikap
yaitu:
Keadaan seimbang terjadi jika hubungan antara (I), (O), dan (Ob)
2010, p. 51-52).
13
Menurut Leon Festinger (1957), asumsi dasar dari teori ini adalah
akan terjadi apabila kesemua hubungan bervalensi nol atau bila dua
2010, p. 43).
14
2010, p. 53).
internalisasi ( internalization).
g) Teori Nilai-Ekspektansi
akan suatu harapan atau ekspentasi yaitu rasa percaya bahwa suatu
15
tertentu. Peristiwa atau nilai ini memiliki nilai positif apabila sesuai
memiliki nilai negatif apabila tidak sesuai dengan harapan atau tidak
d. Komponen Sikap
pokok, yaitu:
2007, p. 144).
e. Tingkatan sikap
1) Menerima (receiving)
2) Merespon (responding)
3) Menghargai (valuing)
4) Bertanggungjawab (responsible)
2. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
b. Tingkat Pengetahuan
tingkatan, yaitu:
1) Tahu (know)
yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu
2) Memahami (Comprehension)
3) Aplikasi (aplication)
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real atau sebenarnya.
4) Analisis (analysis)
satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain.
18
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
140-142).
dua yaitu:
meliputi:
lain. Apabila kemungkinan kedua ini gagal pula, maka dicoba lagi
b) Secara kebetulan
dan sebagainya.
diterima oleh para Nabi adalah sebagai wahyu dan bukan karena
i) Induksi
j) Deduksi
ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode
yaitu:
10-18).
d. Pengukuran pengetahuan
yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
3. Kehamilan
a. Pengertian kehamilan
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
1) Tanda-tanda presumtif
persalinan (TTP).
e) Pingsan
Bila berada pada tempat-tempat ramai yang sesak dan padat bisa
pingsan.
g) Lelah (fatigue)
24
membesar.
a) Perut membesar
biruan.
sama.
g) Teraba Ballotement
a) Gerakan janin yang dapat dilihat, dirasa, atau diraba, juga bagian-
bagian janin.
p. 43-45).
1) Uterus
(Manuaba,1998, p. 106).
2) Seviks
hanya 10% jaringan otot. Jaringan ikat pada serviks ini banyak
kebiruan. Warna livid pada vagina dan portio serviks disebut tanda
5) Kulit
disebut linea nigra striae dan juga pada vulva (Mochtar, 1998, p.
8) Payudara (mammae)
susu dan areola payudara. Kalau diperas keluar air susu jolong
9) Sirkulasi darah
terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retro-
p. 109).
hamil. Seorang wanita hamil selau bernapas lebih dalam. Yang lebih
1998, p. 38).
4. HIV/AIDS
a. Pengertian HIV/AIDS
dan menyebabkan AIDS. HIV positif adalah orang yang telah terinfeksi
virus HIV dan tubuh telah membentuk antibodi (zat anti) terhadap virus
penurunan sistem imun yang timbul akibat infeksi HIV. AIDS sering
b. Perjalanan Penyakit
Secara klinik gambaran yang terlihat terbagi dalam 4 tahap urutan yaitu:
virus HIV. Sesaat setelah terjadinya infeksi HIV pertama kali virus
jumlah virus secara cepat di dalam plasma. Fase ini disertai dengan
nyeri kepala, malaise dan limfadenopati luas. Fase ini akan mereda
Ada juga yang menyebut sebagai fase AIDS Related Complex yaitu
4) Tahap sakit HIV berat (severe HIV atau full blown AIDS) yaitu
p. 45).
c. Gejala HIV/AIDS
Menurut DepKes RI (1997) gejala klinis dari AIDS dibagi menjadi dua,
antara lain:
32
1) Gejala utama/mayor :
menerus.
d) TBC.
2) Gejala minor :
Albicans.
tubuh.
d. Stadium HIV/AIDS
disebut window period. Lama window period antara satu sampai tiga
muncul pada satu tempat saja dan berlangsung lebih satu bulan.
e. Penularan HIV
dinding vagina, dubur dan mulut yang bisa menjadi jalan HIV
Penularan HIV dari ibu bisa terjadi pada saat kehamilan (in
post partum melalui ASI. Resiko bayi tertular melalui ASI dari
cairan vagina atau air mani yang terinfeksi HIV dan langsung
menularkan HIV.
a) Bersenggolan
b) Berjabat tangan
e) Berciuman biasa
f)Makanan/minuman
g) Berenang bersama
h) Gigitan nyamuk
i) Sabun mandi
setia.
bertanggungjawab.
g. Pemeriksaan
sejumlah besar sampel (Kaplan, 1997, p. 560). Tes ELISA sangat sensitif
tapi tidak selalu spesifik, karena penyakit lain juga bisa menunjukkan
Kehamilan juga bisa menunjukkan false positif. Tes lain yang biasanya
Precipitation-Assay (RIPA).
menderita HIV atau tidak, karena tes ini harus diulang-ulang. Adapula tes
RNA virus HIV yang sangat sensitif dan spesifik untuk infeksi HIV. Tes
ini sering digunakan bila hasil tes yang lain tidak jelas. Begitu pasien
h. Pengobatan/penatalaksanaan HIV/AIDS
penderita HIV/AIDS.
oportunistik.
a) NRTI pada umumnya pada obat jenis ini memiliki efek samping
laktat/toksisitas hepar.
a. Pengertian VCT
VCT adalah suatu pembinaan dua arah atau dialog yang berlangsung tak
b. Tujuan VCT
HIV.
40
c. Tahap-tahap VCT
kehidupannya.
tes.
41
c) Estimasi hasil.
masa jendela.
e) Pembuatan keputusan
Tes HIV adalah tes darah yang digunakan untuk memastikan apakah
perilakunya selama ini. Tes HIV ini harus bersifat sukarela, rahasia
c. Pasca-konseling
orang lain. Bagi mereka yang hasil tesnya negatif, maka konseling
78).
43
B. Kerangka Teori
Dari uraian tinjauan pustaka diatas, maka disusun kerangka teori sebagai
berikut:
Perilaku
Gambar 2.1. Model teori tindakan beralasan dari Ajzen dan Fishbein (1980)
C. Kerangka konsep
Dari uraian tinjauan pustaka diatas, maka disusun kerangka konsep sebagai
berikut:
D. Hipotesis
adalah:
1. Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dan VCT