Anda di halaman 1dari 1

 rumah tangga

winskd
apakah perselingkuhan via chatting WhatsApp dapat digugat dengan UU ITE? ada bukti screenshot isi
chatting WhatsApp

 Dijawab Oleh -

Dijawab oleh Penyuluh Hukum Ahli Pertama Febi Ardhianti, S.E . Screenshot (biasa disingkat
dengan SS) atau Screen. Screenshot adalah suatu gambar tampilan layar yang diambil dari gadget
tertentu seperti misalnya perangkat komputer atau laptop, tablet PC, bahkan ponsel pintar (smartphone)
dengan dukungan sistem operasi seperti iPhone (dengan iOS nya), smartphone dengan OS Android
ataupun OS yang lainnya. Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (“KUHP”) memang tidak diatur
secara khusus mengenai istilah perselingkuhan. Tetapi pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(“KUHP”) secara secara eksplisit menyebutkan kata “zina”. Zina terdefinisi : Perbuatan bersenggama
antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan perkawinan (pernikahan) atau
Perbuatan bersenggama seorang laki-laki yang terikat perkawinan dengan seorang perempuan yang
bukan istrinya, atau seorang perempuan yang terikat perkawinan dengan seorang laki-laki yang bukan
suaminya. Undang-undang ITE telah di ubah dengan Undang- undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik
tetapi pasal 5 ayat (1), Pasal 27,Pasal 36, dan Pasal 51 ayat (2) masih berlaku ketentuan dalam Undang-
undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Undang-undang No. 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik(UU ITE), • Pasal 5 ayat (1) yang berbunyi
“Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti
hukum yang sah” • Pasal 27 ayat (1) yang berbunyi: “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan” • Pasal 36 UU ITE
yang berbunyi: “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi
Orang lain” • Pasal 51 ayat (2) UU ITE, yang berbunyi : “Setiap Orang yang memenuhi unsur
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah)” Dari hasil pertanyaan
saudara, tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang isi Screenshot chatting WhatsApp apakah mengandung
unsur sebagai mana disebut dalam KUHP. Bedasarkan penjelasan pasal di atas, bukti Screenshot isi
chatting WhatsApp yang anda miliki merupakan bukti yang sah di mata hukum. Tetapi jika memang
hasil isi Chatting WhatsApp pasangan saudara melanggar kesusilaan dan menimbulkan kerugian kepada
saudara yang mengakibatkan keretakan dalam rumah tangga, maka pasangan saudara dapat di jerat
dengan Undang-undang Nomor.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elekronik (ITE). Ini
saya jelaskan tentang kesusilaan, kesusilaan adalah sebagai bentuk penyimpangan/ kejahatan, karena
bertentangan dengan hukum dan norma-norma yang hidup dimasyarakat. Perkataan, tulisan, gambar,
dan perilaku serta produk atau media-media yang bermuatan asusila dipandang bertentangan dengan
nilai moral dan rasa kesusilaan masyarakat. Sifat asusila yang hanya menampilkan sensualitas, seks dan
eksploitasi tubuh manusia

Anda mungkin juga menyukai