2. Perspektif Psikologi
Menurut para pengembang kurikulum dan perspektif ini, tugas dan tanggung
jawab pendidikan di sekolah bukan hanya mengembangkan segi intelektual siswa
saja, akan tetapi mengembangkan seluruh pribadi siswa sehingga dapat membentuk
manusia yang utuh. Tujuan pendidikan adalah proses perkembangan pribadi secara
dinamis, yaitu perkembangan ideal, integritas, dan otonomi pribadi. Inti dari
kurikulum humanis adalah aktualisasi diri.Manusia yang memiliki kualitas dan
kemampuan seperti itu, bukan hanya ditandai dengan perkembangan kognitif saja,
akan tetapi perkembangan dalam estetika dan perkembangan moral.Kurikulum
humanistic sangat menekankan kepada adanya hubungan emosional yang baik antara
guru dengan siswa. Melalui situasi dan kondisi yang demikian, diharapkan guru dapat
mendorong serta membantu mereka mengaktualisasikan diri.Kurikulum humanistic
menekan kepada integrasi, yaitu kesatuan pribadi secara utuh antara intelektual,
emosional, dan tindakan.
3. Secara khusus siswa belajar secara individual, meskipun dalam hal-hal tertentu bisa
saja belajar secara kelompok.
· ketiga, materi kurikulum disusun dari mulai yang sederhana menuju yang kompleks.
3. Siswa perlu diberi tahu hasil yang dicapai. Dengan demikian, siswa perlu menyadari
apakah pembelajaran sudah dianggap cukup atau masih perlu bantuan.