1. STASIUN EPILEPSI-NEUROPEDIATRI
Anak 10 tahun di bawa oleh ibunya ke poliklinik saraf dengan keluhan kejang, sejak 3
tahun lalu.
Sebelum kejang, pasien biasanya mengeluh nyeri ulu hati. Kemudian diikuti gerakan
mengunyah/automatism, diikuti mata melirik ke kanan, mulut mencong ke kanan.
Lengan dan tungkai kanan tampak kaku kelojotan, lengan dan tungkai kiri tampak
normal,
kejang muncul bila kelelahan atau kurang tidur.
Pasien sehari hari juga mengalami gangguan perilaku, tidak bisa duduk tenang di
sekolah selalu, mondar mandir, mengganggu teman. Pasien tidak mampu
menyelesaikan tugas dari gurunya dan pasien sering terpecah konsentrasinya
a. Tuliskan poin anamnesis pada kasus ini!
Sejak kapan?
Mendadak atau perlahan lahan?
Semakin lama semakin memberat?
Kejang dimulai dari angota tubuh sebelah kiri, kanan atau langsung simetris?
Dimulai dari mulut, menjalar ke lengan kanan? Lengan kanan kelojotan?
Sebelum kejang: nyeri kepala, mencium sesuatu, melihat sesuatu?
Saat kejang: mata melirik ke atas, atau ke kanan atau ke kiri? Kepala menoleh
ke kanan atau kiri?Mulut mengecap ngecap? Sadar? Keluar busa dari mulut?
Mengompol? Lengan kanan kelojotan kaku? Di ikuti lengan kiri dan seluruh
tubuh?
Setelah kejang: langsung sadar atau nyeri kepala atau mengantuk atau
tertidur? Ada kelemahan anggota gerak setelah kejang atau pelo?
Kejang berapa kali sebulan? Berapa kali seminggu? Bentuk kejang sama terus?
Kejang di perparah dengan melihat cahaya, stress, kelelahan, kurag tidur?
Kejang berkurang dengan minum obat teratur?
Ada kelemahan anggota gerak, bicara pelo, gangguan perilaku, aktif?
RPD: riwayat infeksi otak, kejang demam, trauma kepala?
Riwayat pengobatan: obat apa yang diminum, dosis dan berapa kali sehari,
efek terhadap kejang ada?
Riwayat keluarga sakit serupa?
Riwayat kehamilan: saat hamil berapa bulan anak lahir, riwayat infksi saat
kehamilan
Riwayat kelahiran: lahir langsung nangis?
Riwayat tumbuh kembang: duduk umur berapa, tengkurap dan berjalan umur
berapa
Laki2 73 tahun, sarjana, menderita parkinson sejak 3 tahun yang lalu dan mendapat
terapi tablet gabungan levodopa 100 mg + benzerazid 25 mg sebanyak 3 x ½ tablet
sesudah makan. Berobat rutin ke poliklinik saraf.
Sejak 1 tahun terakhir pasien mengalami mudah lupaterutama memori baru dan tidak
mempu membuat keputusan. Pasien saat ini juga mengeluh jalan semakin lambat dan
badan kaku.
Hasil pemeriksaan:
- TD 128/80 mmHg, N 80x/m regular, RR 20x/m, T 36,2
- Cor dan pulmo normal
- BMI 20
- ADL = 8 dan IADL = 10
- MocaINA = 7 (terlampir)
- Profil lipid dan asam urat normal
a. Tuliskan poin-poin anamnesis sesuai dengan domain kognisi terganggu dan
kemampuan aktifitas fungsional pasien!
Memperkenalkan diri, meminta izin menanyakan nama, usia dan pekerjaan
Keluhan utama lupa, tidak mampu mebuat keputusan, gangguan sehari hari
Sejak kapan lupa?
Mendadak atau perlahan lahan?
Semakin lama semakin memberat?
Lupa tentang barang yang ditaruh?
Lupa sudah makan?
Mennanyakn hal yang sama berulang ulang?
Lupa nama presiden, nama orang tua?
Lupa jalan pulang?
Keluhan sudah berapa lama? Setiap saat atau hilang timbul?
Keluhan memberat seiring berjalannya waktu?
Keluhan membaik setelah minum obat atau tidak ada perbaikan sama sekali?
Keluahn disertai dengan kelemahan anggota gerak, bicara pelo, badan kaku,
jalan seperti robot?
Gangguan BAK dan BAB?
Keluhan sulit membuat keputusan mendadak atau perlahan lahan?
Semakin lama semakin meberat?
Kesulitan dalam berhitung, perkalian dan pembagian sederhana?
Keluhan dalam mengambil keputusan?
Keluhan memberat dengan berjalannya waktu?
Ganguan makan, mandi dan ke belakang?
Gangguan memkai baju sendiri?
Jika jalan sering jatuh?
Jika berdiri dari duduk jatuh?
RPD: HT, stroke, jantung
Riwayat sakit serupa pada keluarga yg lain
riwaayat minum obat Parkinson, dosis berpa, berpa kali sehari, efeknya setelah
minum apa?
e. Tuliskan komplikasi motorik yang terjadi pada pasien ini dan manajemennya!
Komplikasi : Wearing off
Manajemen :
Naikkan levodopa
Tambah agonis dopamine (pramiprexole 1,5mg/hari)
Tambah COMT inhibitor (entacapone 200mg/hari)
Tambah antikolinergik (THP 2x2mg)
4. STASIUN NEUROOTOLOGI-NEUROINFEKSI
Laki-laki 45 tahun di bawa ke IGD dengan keluhan jalan tidak seimbang yang
memberat sejak 1 minggu.
Sejak 3 minggu pasien mengeluh demam, demam fluktuatif, membaik dengan obat
penurun demam. Demam disertai nyeri kepala, nyeri kepala seperti terikat, terutama
di sisi kiri, intensitas memberat dari 3-4 menjadi 6-7.
Sejak 2 minggu pasien mulai mengeluhkan pusing, pusing berputar dan melayang
pusing tidak terlalu hebat dan disertai mual.
Sejak 1 minggu pasien jalan terlihat sempoyongan dan tidak seimbang.
3 bulan lalu pernah keluar cairan dari telinga dan sejak saat itu pendengaran
berkurang saat itu hanya diberi obat tetes telinga.
Hasil pemeriksaan
- TD 130/90 N 90x/m RR 20x/m T 38,7
- Kesadaran CM, pupil bulat isokor 3 mm/3 mm, refleks cahaya positif
- Tuli sensori neural kanan
- Dismetria dan tremor intensi, kiri nistagmus bidireksional
- Funduskopi kesan early papiledema
- Pemeriksaan HIV negatif
- Rontgen thorax dalam batas normal
- Leukositosis 17.000
a. Tuliskan deskirpsi dan kesimpulan pemeriksaan cover test pada pasien ini (lihat
video)!
Hasil tes cover:
Ketika mata kanan di tutup terdapat drifting mata kiri
Ketika mata kiri di tutup terdapat drifting mata kanan namun drifting lebih kuat
di mata kanan
Kesimpulan: drifting terdapat di kedua mata dengan drifting mata kanan lebih
kuat yang menandakan lesi okuler misalighment pada mata kiri
d. Tuliskan deskripsi yang relevan dan kesimpulan hasil MRI kepala pada pasien ini!
Mri sequence T1 potongan coronal sequence T2 potongan axial tanpa kontras
Tampak lesi hiperintens di T2
Tampak lesi hipointens dengan ring enhacement di T 1 kontras
Kesimpulan : MRI menunjukkan massa di serebelum kanan menyokong
gambaran abses serebellum kanan
Laki2 57 tahun datang ke poli saraf dengan kesulitan berjalan, riwayat Ca Paru on
kemoterapi.
c. Tuliskan diagnosis kerja pasien ini (diagnosa pasti dan 2 diagnosis banding)!
Klinis: Paraparese inferior
Topis: neuromuscular junction presinpas
Etiologis: susp Lambert Eaton myasthenic syndrome
o DD myasthenia gravis
o DD metastasis bone disease
o DD chemoterapi induced polyneuropathy (CIPN)