Bisn Keu Intern
Bisn Keu Intern
WIWN PRIANA
melewati batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan
pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang- bidang
Lainnya :
a. Bisnis Luar Negeri adalah berarti operasi-operasi domestik di dalam sebuah negara asing.
c. Perusahaan Global adalah sebuah organisasi yang berupaya untuk membakukan dan
multidomestik.
internasional. pemanufakturan diluar negeri juga industri jasa diberbagai bidang seperti
Pengertian Bisnis Internasional menurut Daniels, Radebaugh & Sullivan (2004) = Semua
transaksi komersial baik oleh swasta maupun pemerintah diantara 2 negara atau lebih
Karakteristik yang membedakan bisnis internasional dan domestik adalah bisnis internasional
melibatkan aktivitas yang melintas batas, Hal ini berarti menjalankan bisnis internasional lebih
rumit karena
Bisnis Internasional harus mampu bekerja dengan berbagai kendala perdagangan dan
Implikasinya : segala hal antar batas harus dipertimbangkan dalam semua keputusan
Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah
Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible (tak berwujud), dan
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.
Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air
Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
BISNIS INTERNASIONAL
Bisnis Internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan
Negara yang lain. Kita perlu mempelajari mengapa perlu dilakukan bisnis antar negara, serta hal
melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis
internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain
yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade). Dilain pihak transaksi
bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam sutu Negara dengan perusahaan lain atau
Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasional, meskipun
pada dasarnya ada dua pengertian. Jadi kita dapat membedakan adanya dua buah transaksi
Dalam hal perdagangan internasional yang merupakan transaksi antar Negara itu
biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor. Dengan
adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka akan timbul “NERACA
perdagangan yang surplus menunjukan keadaan dimana Negara tersebut memiliki nilai
ekspor yang lebih besar dibandingkan dengan nilai impor yang dilakukan dari Negara
partner dagangnya. Dengan neraca perdagangan yang mengalami surplus ini maka
apabila keadaan yang lain konstan maka aliran kas masuk ke Negara itu akan lebih besar
dengan aliran kas keluarnya ke Negara partner dagangnya tersebut. Besar kecilnya
aliran uang kas masuk dan keluar antar Negara tersebut sering disebut sebagai “NERACA
PEMBAYARAN” atau “BALANCE OF PAYMENTS”. Dalam hal ini neraca pembayaran yang
mengalami surplus ini sering juga dikatakan bahwa Negara ini mengalami
neraca perdagangannya maka berarti nilai impornya melebihi nilai ekspor yang dapat
dilakukannya dengan Negara lain tersebut. Dengan demikian maka Negara tersebut
DEVISA NEGARA.
Busines) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu
transaksi bisnis dengan Negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar
negeri. Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk
memasarkan hasil produksi di luar negeri. Dalam hal semacam ini maka pengusaha
tersebut akan terbebas dari hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak
ada transaksi ekspor impor. Dengan masuknya langsung dan melaksanakan kegiatan
produksi dan pemasaran di negeri asing maka tidak terjadi kegiatan ekspor impor.
Produk yang dipasarkan itu tidak saja berupa barang akan tetapi dapat pula berupa jasa.
Transaksi bisnis internasional semacam ini dapat ditempuh dengan berbagai cara antara
lain :
– Licencing
– Franchising
– Management Contracting
pembayaran yang sering disebut sebagai Fee. Dalam hal itu Negara atau Home Country
harus membayar sedangkan pengirim atau Host Country akan memperoleh pembayaran
fee tersebut.
dikacaukan atau sering dianggap sama saja, akan tetapi seperti kita lihat dalam uraian
diatas ternyata memang berbeda. Perbedaan utama terletak pada perlakuannya dimana
adalah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Disamping itu pemasaran
internasional menentukan kegiatan bisnis yang lebih aktif serta lebih progresif dari pada
perdagangan internasional.
2. Dalam hubungan dengan keunggulan atau kekuatan tertentu beserta kelemahannya itu
unggul sehingga dapat menghasilkannya secara lebih efisien dan paling murah diantara
Suatu negara dapat dikatakan memiliki keunggulan absolut apabila negara itu memegang
monopoli dalam berproduksi dan perdagangan terhadap produk tersebut. Hal ini akan dapat
dicapai kalau tidak ada negara lain yang dapat menghasilkan produk tersebut sehingga negara
itu menjadi satu-satunya negara penghasil yang pada umumnya disebabkan karena kondisi
alam yang dimilikinya, misalnya hasil tambang, perkebunan, kehutanan, pertanian dan
sebagainya. Disamping kondisi alam, keunggulan absolut dapat pula diperoleh dari suatu
negara yang mampu untuk memproduksikan suatu komoditi yang paling murah di antara
negara-negara lainnya. Keunggulan semacam ini pada umumnya tidak akan dapat berlangsung
lama karena kemajuan teknologi akan dengan cepat mengatasi cara produksi yang lebih efisien
Konsep Keunggulan komparatif ini merupakan konsep yang lebih realistik dan banyak terdapat
dalam bisnis Internasional. Yaitu suatu keadaan di mana suatu negara memiliki kemampuan
yang lebih tinggi untuk menawarkan produk tersebut dibandingkan dengan negara lain.
Kemampuan yang lebih tinggi dalam menawarkan suatu produk itu dapat diwujudkan dalam
e. Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih baik misalnya fasilitas latihan maupun
transportasi.
mengekspor komoditi yang mana dia memiliki keunggulan komparatif yang paling baik
dan kemudian mengimpor komoditi yang mana mereka memiliki keunggulan komparatif
yang terjelek atau kelemahan yang terbesar. Konsep tersebut akan dapat kita lihat
dengan jelas dan nyata apabila kita mencoba untuk menelaah neraca perdagangan
negara kita (Indonesia) misalnya. Dari neraca perdagangan itu kita dapat melihat
komoditi apa yang kita ekspor adalah komoditi yang memiliki keunggulan komparatif
bagi Indonesia dan yang kita impor adalah yang keunggulan komparatif kita paling
lemah.
Perusahaan yang sudah bergerak di bidang tertentu dalam suatu bisnis di dalam negeri
seringkali lalu mencoba untuk mengembangkan pasarnya ke luar negeri. Hal ini akan
b. Produk tersebut di dalam negeri sudah mengalami tingkat kejenihan dan bahkan mungkin
sudah mengalami tahapan penurunan (decline phase) sedangkan di luar negeri justru sedang
berkembang (growth)
c. Persaingan yang terjadi di dalam negeri kadang justru lebih tajam katimbang persaingan
d. Mengembangkan pasar baru (ke luar negeri) merupakan tindakan yang lebih mudah
e. Potensi pasar internasional pada umumnya jauh lebih luas ketimbang pasar domestic
Bab 2
TAHAP-TAHAP DALAM MEMASUKI BISNIS
INTERNASIONAL
Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri
secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai
dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Franchising
Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis Internasional suatu perusahaan pada
umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor
insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang
asing di negeri kita kemudian dia membeli barang-barang dan kemudian kita harus
Tahap terdahulu itu kemudian dapat berkembang terus dan kemudian terjalinlah hubungan
bisnis yang rutin dan kontinyu dan bahkan transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif.
Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai pada umumnya dengan semakin
tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas
transaksi itu. Tidak seperti tahap awal di mana pengusaha hanya bertindak pasif. Oleh karena
itu dalam tahap ini sering pula disebut sebagai tahap “ekspor aktif”, sedangkan tahap pertama
Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam tahap ini Negara pendatang menjual
lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah
hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen
yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta
peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara
penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.
FRANCHISING
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara
menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala
pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk “Franchising”. Dalam hal bentuk Franchise
ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai “Franchisee” sedangkan perusahaan
pemberi disebut sebagai “Franchisor”. Bentuk ini pada umumnya berhasil bagi jenis usaha
Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang
di pasar domestic. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kai
menghambat terlaksannya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya
Negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat
4. Hambatan operasional
Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis
Internasional, hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital
baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Tanpa komunikasi yang baik maka hubungan bisnis
sukar untuk dapat berlangsung dengan Iancar. Hambatan bahasa ini pada saat ini semakin
berkurang berkat adanya bahasa Internasional yaitu bahasa lnggris. Meskipun demikian
perbedaan bahasa ini tetap merupakan hambatan yang harus diwaspadai dan dipelajari dengan
baik karena suatu ungkapan dalam suatu bahasa tertentu tidak dapat diungkapkan secara
begitu saja (letterlijk) dengan kata yang sama dengan bahasa yang lain. Bahkan suatu merek
dagang atau nama produk pun dapat memiliki arti yang lain dan sangat negatif bagi suatu
negara tertentu. Sebagai contoh pabrik mobil Chevrolet yang memberikan nama suatu jenis
mobilnya dengan nama “Chevrolet’s Nova”, pada hal di negara Spanyol kata “No Va” berarti
“tidak dapat berjalan”. Oleh karena itu maka sangat sulit untuk memasarkan produk tersebut di
Perbedaan kondisi sosial budaya merupakan suatu masalah yang harus dicermati pula dalam
melakukan bisnis Internasional. Misalnya saja pemberian warna terhadap suatu produk
ataupun bungkusnya harus hati-hati karena warna tertentu yang di suatu negara memiliki arti
tertentu di negara lain dapat bermakna yang bertentangan. Perbedaan budaya ataupun
kebiasaan juga perlu diperhatikan. Misalnya orang Jepang memiliki kebiasaan untuk tidak mau
mendekati wanita bila membeli di supermarket, sehingga hal ini membawa konsekuensi bahwa
barang-barang yang berupa alat-alat kosmetik pria jangan ditempatkan berdekatan dengan
Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan
mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. Sebagai contoh yang
Komunis.
Ketentuan Hukum ataupun Perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga
membatasi berlangsungnya bisnis internasional. Misalnya negara-negara Arab melarang
Lebih dan itu undang-undang di negaranya sendiri pun juga dapat membatasi berlangsungnya
bisnis Internasional, misalnya Indonesia melarang ekspor kulit mentah ataupun setengah jadi,
HAMBATAN OPERASIONAL
Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalah operasional
yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang
satu ke negara yang lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua
negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler. Hal ini akan dapat
mengakibatkan bahwa biaya pengangkutan atau ekspedisi kapal laut untuk jalur tersebut akan
menjadi sangat mahal. Mahalnya biaya angkut itu dikarenakan selain keadaan bahwa kapal
pengangkutnya hanya melayani satu negara itu saja yang biasanya lalu mahal, maka kembalinya
kapal tersebut dati negara tujuan itu akan menjadi kosong. Perjalan kapal kosong di samudera
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
kegiatan secara internasional atau dengan kata lain melakukan operasinya di beberapa Negara.
Perusahaan macam ini sering disebut Multinasional Corporations yang biasanya disingkat MNC.
Era Globalisasi yang melanda dunia pada saat ini dimana dalam kondisi itu tidak ada satu
Negara pun di dunia ini yang terbebas dan tak terjangkau oleh pengaruh dari Negara lain.
Setiap Negara setiap saat akan selalu terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan oleh Negara
lain. Hal ini bisa terjadi karena pada saat ini kita berada dalam abad komunikasi, sehingga
dengan cara yang sangat cepat dan bahkan dalam waktu yang bersamaan kita dapat
mengetahui suatu kejadian yang terjadi di setiap Negara di manapun di dunia ini.
Dari keadaan itu maka seolah-olah tidak ada lagi batas-batas antara negara yang satu dengan
negara yang lain. Kehidupan sehari-hari menjadi lebih bersifat sama. Dengan kecenderungan
yang terjadi pada saat ini bahwa permintaan ataupun kebutuhan masyarakat di mana pun di
dunia ini mendekati hal yang sama. Kebutuhan akan barang-barang konsumsi atau untuk
kehidupan sehari-hari cenderung tidak berbeda antara negara yang satu dengan negara lain.
Kebutuhan akan sabun mandi, sabun cuci, alat-alat tulis, alat-alat kantor, pakaian, juga perabot
rumah tangga dan sebagainya tidaklah banyak berbeda antara masyarakat Indonesia dengan
Kecenderungan untuk adanya kesamaan inilah yang mendorong perusahaan untuk beroperasi
secara Internasional Perusahaan yang demikian akan mencoba untuk mencari tempat pabrik
memasarkannya keseluruh penjuru dunia sehingga akan menjadi lebih ekonomis dan memiliki
daya saing yang lebih tinggi. Di samping itu adanya batasan-batasan ekspor-impor antar negara
mendorong suatu perusahaan untuk memproduksikan saja barang itu di negeri itu sendiri dan
kemudian menjualnya di negeri itu juga meskipun pemiliknya adalah dari luar negeri. Dengan
cara itu maka problem pembatasan ekspor-impor menjadi tidak berlaku lagi baginya. Banyak
contoh perusahaan multinasional ini misalnya saja: Coca Cola, Colgate, Johnson & Johnson,
IBM, General Electric, Mitzubishi Electric, Toyota, Philips dari negeri Belanda, Nestle dari
Switzerland, Unilever dari Belanda dan lnggris, Bayer dati Jerman, Basf juga dari Jerman, Ciba
Bab 3
BEBERAPA KEKUATAN HUKUM NASIONAL YANG SPESIFIK
Perpajakan
Tujuan utama pajak tidak harus untuk meningkatkan pendapatn negara. diantara tujuan
mengurangi produk tertentu. Tujuan tersebut untuk memberi tekanan politik dan ekonomi
terhadap pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas pembuatan peraturan pajak dan
Tarif pajakada beberapa negara yang memberlakukan pajak atas laba modal (capitan
gain tax) dan ada yang tidak. Negara – negara yang mengenakan pajak atas keuntungan / laba
Jenis – jenis pajak. Ada beberapa jenis pajak antara lain pajak atas laba modal. Semakin
tinggi pendapatan seseorang atau perusahaan, maka mereka berkewajiban membayar pajak
pendapatan yang semakin tinggi. Hal ini mendorong lahirnya “pajak pertambahan nilai” (value
added tax-VAT). Banyak menyarankan agar digunakan sebagai pendapatan utama. Yang dapat
insentif pajak untuk investasi daerah, pembebasan pajak, biaya depresiasi, kredit pajak luar
Konvensi atau perjanjian tentang pajak. Beberapa negara telah saling menandatangani
perjanjian perpajakan. Ada tidaknya perjanjian perpajakan menjadi bahan pertimbangan dalam
memungkinkan perusahaan memindahkan operasi dan tempat kedudukan dari suatu negara ke
negara lainnya. Oleh karena itu akan mudah untuk meninggalkan suatu negara yang pajak tinggi
KEKUATAN-KEKUATAN INTERNASIONAL
Apabila pihak yang menandatangani kontrak tinggal di satu negara, maka dasar hukum untuk
kontrak penyelesaian masalah yang timbul, digunakan hukum yang berlaku di negara tersebut.
Arbitrasi adalah suatu proses, disepakati oleh pihak-pihak yang berselisih sebagai pengganti atau
Paten, Merk Dagang, Nama Dagang, Hak Cipta dan Rahasia Dagang Kekayaan Intelektual
Paten adalah hak yang diberikan oleh pemerintah kepada penemu suatu produk untuk
adalah rancangan suatu produk yang digunakan oleh para pedagang yang terdaftar secara resmi.
Hak Cipta adalah hak yang sah diberikan kepada penulis,komposer, kreator, perangkat lunak,
artis dan penerbit untuk menjual karya mereka. Rahasia dagang adalah informasi tentang bisnis
di rahasiakan. Spionase Industri upaya sebuah perusahaan untuk mencuri rahasia dagang
perusahaan lain.
IEC adalah mempromosikan standarisasi bahan dan peralatan untuk produk yang berkaitan
dengan teknik elektro. ISO adalah memberikan rekomendasi standar produk yang berkaitan
dengan teknologi lain, dengan bertujuan untuk memberikan standar suatu produk secara
internasional. Semua pemerintah dan perusahaan swasta menginginkan produk yang sesuai
Pertanggung jawaban menjadi beban bagi para profesi hukum. Asuransi untuk pertanggung
jawaban atau jaminan produk mengalami lonjakan tajam. Akibatnya banyak perusahaan kecil
Orang yang masuk ke negara tertentu harus memberitahukan jumlah dan jenis uang yang di
bawanya. Untuk menghindar membawa masuk mata uang nasional negara yang dikunjungi yang
beli diluar negeri dengan kurs yang lebih baik daripada dinegara itu. Mendorong untuk
atau pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi, tentara atau pejabat pemerintah
Tindakan anti trust melibatkan dunia usaha berhadapan dengan pemerintah dan
peraturan dan hukum anti trust. Perbedaan yang menonjol adanya upaya untuk menerapkan
hukumnya hingga keluar wilayahnya walaupun tidak menimbukan kerusakan dan kerugian.
Konflik antar pemerintah terjadi saat pemerintah memberlakukan hukum anti trust di luar
produsen dalam negeri. Ada beberapa bentuk perlindungan atau hambatan untuk melakukan
kegiatan dagang dengan menggunakan hukum nasional antara lain untuk produk yang berkaitan
dengan kesehatan dan produk kemasan. Tujuannya dilaksanakan proteksi untuk menyelamatkan
1. Pertahanan Nasional. Industri memerlukan proteksi dari impor bagi pertahanan nasional dan
harus tetap diberlakukan meskipun terdapat kerugian secara komparatif dengan para pesaing luar
negeri.
2. Melindungi industri yang baru tumbuh. Bisa menyatakan bahwa dalam jangka panjang
industri akan memiliki keunggulan komparatif, tetapi perusahaan memerlukan proteksi terhadap
impor dan mencapai skala ekonomi. Proteksi yang dimaksud dengan mendapatkan perlindungan
dari persaingan asing dengan bea masuk yang tinggi untuk meningkatkan efisiensi atau kualitas
produk.
3. Melindungi tenaga kerja domestik dari tenaga asing yang murahi.Alasan ini akan
membandingkan tingkat upah per jam tenaga asing yang lebih murah dengan mereka bayar
diluar negeri. Apabila tingkat upah rendah, biaya modal tinggi, dan biaya produksi dapat lebih
4. Tarif ilmiah atau persaingan yang adil. Mereka menginginkan bea masuk yang akan
meningkatkan biaya barang yang impor dengan biaya barang yang di produksi didalam negeri.
Hal ini akan mengurangi setiap keunggulan “tidak adil” yang diperoleh pesaing asing karena
teknologi superior, biaya bahan mentah lebih murah, pajak lebih rendah atau biaya tenaga kerja
lebih rendah.
5. Tindakan balasan. Perwakilan industri yang ekspor telah mendapat hambatan – hambatan impor
yang dikenakan atas sebuah negara lain, meminta pemerintah untuk membalas dengan hambatan
6. Dumping. Adalah penjualan produk ke luar negeri dengan harga lebih rendah daripada biaya
produksi, harga di pasar dalam negeri atau harga ke negara negara ketiga. Perusahaan asing dapat
mengambil tindakan karena berharap dengan menjual kelebihan produksi tanpa mengganggu
harga -harga di pasar domestik, atau menurunkan harga ekspor untuk memaksa semua produsen
domestik di negara pengimpor bisnis itu. Kebanyakan pemerintahan mengambil tindakan balasan
7. Subsidi. Adalah sumbangan keuangan, diberikan secara langsung atau tidak langsung oleh
pemerintah tanpa imbalan keuntungan, termasuk hibah, perlakuan pajak istimewa dan asumsi
Jurisdiksi Pajak Nasional, sebuah sistem warga negara ekspatriat dari suatu negara yang
tinggal dan bekerja di luar negeri. Yurisdiksi Pajak Teritorial, warga negara ekspatriat baik tidak
tinggal maupun bekerja di negeri itu, dan tidak menerima jasa apapun sehingga harus membayar
Undang – undang Praktik Korupsi di Luar Negeri (Foreign Corrupt Practices Act – FCPA)
perusahaan untuk memperoleh kontrak pembelian dari pemerintah. Diantaranya yang menarik
Kebudayaan adalah kepercayaan, aturan, teknik, kelembaga dan barang perkakas buatan
manusia yang mencirikan penduduk manusia. Apabila orang – orang bekerja di budaya yang
berbeda, masalah yang mereka hadapi berhubungan dengan budaya akan lebih diperumit oleh
sejumlah budaya yang mereka temukan dalam tiap harinya dipasar luar negeri. Kecuali mereka
memiliki kesempatan untuk melakukan perbandingan dengan budaya lain, atau mereka tidak
E.T. Hall, seorang ahli antropolodi menyatakan bahwa untuk mempelajari karakteristik budaya –
budaya yang dapat beradaptasi dengannya dan dapat dicapai dengan dua cara : (1).
Menghabiskan seumur hidup di sebuah negara. (2). Menjalani suatu program pelatihan yang
sangat canggih dan ekstensif mencakup karakteristik utama dari sebuah budaya, termasuk
bahasa.
Budaya Mempengaruhi Semua Fungsi Bisnis
Pemasaran. Misalnya beraneka ragam sikap dan nilai menghambat banyak perusahaan
Manajemen sumber daya manusia. Yang menentukan untuk mengevaluasi para manejer. Pada
umumnya keberhasilan merupakan kriteria bagi pemilihan dan promosi para eksekutif, tetapi
manajer umum mengeluh karena yang dipromosikan orang dengan mempertimbangkan sekolah
Produksi dan Keuangan. Permasalahan yang timbul bagi kepegawaian karena perbedaan sikap
terhadap penguasa, merupakan variabel sosiokultural yang lain. Orang Amerika Latin
menganggap manajer sebagai patron (guru), tokoh otokratis yang bertanggung jawab atas
kesejahteraan mereka. Para manajer produksi menemukan bahwa sikap terhadap perubahan
dapat berpengaruh serius terhadap penerimaan metode produksi baru, bahkan para bendaharawan
1. Estetika. Berkaitan dengan rasa keindahan, budaya dan selera yang baik dan
diungkapkan dalam seni, drama, musik, cerita rakyat, dan tari-tarian. Seni sangat menarik bagi
para pelaku bisnis internasional adalah aspek formal dari seni, warna dan bentuk karena arti
simbolis yang dimilikinya. Musik dan cerita rakyat apabila pemasang iklan mengincar pasar
muda – mudi dengan produk yang dimiliki, maka musik akan membantu memperkuat citranya.
2. Sikap dan Kepercayaan yang mempengaruhi hampir seluruh perilaku manusia dan
membantu ketertiban masyarakat dan individunya. Semakin banyak yang dapat di pelajari
semakin siap untuk memahami orang yang berperilaku. Sikap terhadap waktu adalah penting,
tetapi menunggu dapat berarti kebalikannya di tempat lain. Adios, Siesta (istirahat siang)
pertumbuhan ekonomi telah meningkatkan lalu lintas di kota dan menyebabkan orang pindah ke
pinggiran kota. Hal ini menyebabkan waktu tempuh yang lebih lama untuk pergi, sehingga
meyulitkan orang untuk istirahat siang. Langsung dan mendorong banyak orang asing sebagai
sikap yang kuarang ajar dan kasar. Sikap terhadap pencapaian dan pekerjaan menyebabkan
pekerja memiliki gengsi dan kesenangan yang lebih besar dengan memiliki lebih banyak barang.
Sikap terhadap perubahan yang cepat akan sesuatu yang baru, dimana sesuatu yang telah dicoba
3. Agama sebuah kebudayaan yang penting, bertanggung jawab atas berbagai sikap
kepercayaan yang mempengaruhi perilaku manusia. Suatu pengetahuan mengenai prinsip dasar
akan memberikan pemahaman yang lebih baik. Etika kerja memandang pekerjaan sebagai
kebajikan moral dan melihat pengangguran sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan.
Pandangan ini sebagian berasal dari etika kerja protestan, etika kerja konfusius, etika kerja shint
1. Kebudayaan material yang berhubungan dengan obyek buatan manusia dan bagaimana
orang membuat benda-benda (teknologi) dan siapa membuat apa dan mengapa (ilmu
ekonomi)
Teknologi yang digunakan masyarakat kepada pencapaian tujuan ekonomi dan budaya
Dualisme teknologi adanya sistem teknologi maju dan teknologi primitif saling
berdampingan.
5. Pendidikan dapat dianggap sebagai proses belajar yang melengkapi seorang individu di dalam
masyarakat dewasa hampir menyamakan pendidikan formal. Bauran pendidikan bahwa para
manajer dilahirkan dan dilatih sambil bekerja. Brain drain bahwa pembangunan ekonomi tidak
dilaksanakan tanpa pengembangan sumber daya manusia, tapi pemerintah telah melakukan
investasi berlebihan pada pendidikan tinggi dalam hubungan permintaan. Reverse brain drain
kembalinya tenaga profesional berpendidikan tinggi ke negara asalnya. Pendidikan wanita paling
pentingnya turunnya tingkat butu huruf pada wanita yang memiliki tingkat buta huruf tertinggi
didunia.
6. Bahasa. Perbedaan budaya yang di pahami oleh pendatang baru dalam bisnis internasional
Bahasa percakapan adalah tanpa bahasa orang menemukan dirinya terisolasi dari semua
hal.
Bahasa menggambarkan budaya. Bahasa yang diucapkan persis seperti hambatan fisik,
dan tidak ada menyamai bahasa percakapan untuk membedakan suatu budaya dari budaya lain.
7. Organisasi Kemasyarakatan memiliki suatu struktur yang pengaturan hubungannya dan
Umur / usia
Gender. Negara yang kurang maju kurang memiliki persamaan gender dalam hal
Bab 4
Jual Beli
Jual Beli Perusahaan adalah suatu perjanjian jual beli sebagai perbuatan
beli perusahaan tidak hanya berlaku dalam lingkungan nasional namun berlaku
berlaku pula dalam lingkungan yang lebih luas yaitu dalam lingkungan
internasional.
Perbuatan perusahaan adalah perbuatan jual beli bukan untuk keperluan sendiri
perusahaan.
b. Para pihak dalam perjanjian salah satu atau keduanya adalah pengusaha.
tidak dipakai/dikonsumsi sendiri, namun untuk dijual lagi pada orang lain atau
menyerahkan barang pada pembeli. Pengangkutan dapat melalui darat, laut dan
Seperti telah diuraikan diatas bahwa jual beli perusahaan berlaku untuk lingkungan
pastinya hukum yang berlaku bagi perjanjian jual beli, maka lahirlah kebiasaan-
kebiasaan yang sejenis mengenai jual beli perusahaan, sehingga timbullah kesatuan
Oleh karena dengan berdasarkan asas kebebasan berkontrak yang diatur dalam pasal
1338 KUH Perdata maka untuk perjan jian jual beli perusahaan diguunakan “kontrak
Kontrak Baku adalah formulir yang dicetak rapi dengan tempat kosong yang harus diisi
oleh pihak-pihak dalam perjanjian agar menjadi suatu kontrak yang sempurna.
Uniform Custom mengatur antara lain tentang cara-cara pembayaran dalam jual beli
lainlain. UU tersebut khusus mengatur jual beli benda bergerak yang bersifat
internasional.
Syaratnya adalah :
- Penyerahan harus dilakukan di negara lain dari tempat dimana penawaran dan
Dalam hal ini Kadin Indonesia membentuk suatu lembaga perwasitan yang disebut
Jual beli perusahaan sifatnya konsensual, sah mengikat setelah terjadinya kata
Dalam prakteknya biasanya selalu diikuti dengan akta. Akta ini dikenal dengan
b. Pengangkutan
jual beli perusahaan yang sangat erat hubungannya dengan penyerahan dan
Yaitu pembeli menerima penyerahan barang di gudang penjual. Resiko dan hak
milik beralih kepada pembeli mulai saat barang diangkut dari gudang penjual.
Pembeli harus menanggung semua biaya untuk mengangkut barang mulai dari
Biaya pemuatan barang ditanggung penjual, resiko beralih pada pembeli, saat
di pelabuhan pemuatan barang. Resiko dan hak milik beralih pada saat barang
beralih pada saat barang diletakkan di atas kapal. hak milik beralih tergantung
9Sama dengan CIF hanya premi asuransi menjadi tanggungan pembeli. resiko
beralih pada saat pemuatan barang diatas kapal. hak milik beralih pada saat
tujuan menjadi beban penjual. Pembeli bebas dari pembebanan ongkos dan biaya
pengangkutan.
c. Asuransi
Pada umumnya barang yang dibeli jumlahnya banyak dan bernilai tinggi, sehingga
penjual kepada pembeli sesuai dengan perjanjian jual beli perusahaan yang telah
2. Faktur/Invoice
Yaitu dokumen dari penjual sebagai lampiran dari Bill of Lading (BL) yang berisi
- Commercial Invoice yaitu invoce yang dibuat oleh penjual berisi perincian
- Consular Invoice yaitu invoice yang dibuat dan ditanda tangani oleh konsul
Yaitu tanda bukti bahwa barang-barang yang dikirim itu sudah diasuransikan.
4. Certificate of Origin
Surat keterangan asal barang yang dibuat oleh kamar dagang di negara penjual dengan
tujuan untuk menjamin keaslian barang yang bersangkutan. Kalau tidak asli dapat
ditolak/diclaim.
Keppres No. 58 Tahun 1971 dan Kep. Menteri Perdagangan No. 260/KP/IX/71,
Perdagangan setempat.
Suatu daftar tentang koli-koli beserta isinya dibuat oleh perusahaan yang mengepak
barang tersebut.
ditentukan dalam L/C kepada bank devisa pembeli, sedangkan pembayaran terjadi
dengan cara pembeli menerbitkan wesel atau dengan cara lain. Tentang kredit
berdokumen ini diatur dalam UCP (Uniform Custom and Practice for Documentary
Credit).
2. Cash Payment
aitu pembayaran yang dilakukan oleh pembeli secara tunai kepada penjual, tanpa
menggunakan L/C, uang itu disetorkan melalui “advising bank” di negara penjual.
3. Cash Devisa
Yaitu : penjual memberi kredit kepada pembeli, yang harus dibayar kembali oleh
pembeli dalam jangka waktu tertentu seperti yang telah ditentukan dalam perjanjian
jual beli perusahaan. Pembayaran macam ini juga harus melalui Bank Devisa.
5. Hubungan Antara Perjanjian Jual Beli Perusahaan dengan Perjanjian Pembukaan Kredit
Berdokumen
1. Pembeli
2. Penjual
2. Penikmat (penjual)
3. Advising/confirming bank.
6. Letter of Credit
Sering disebut juga dengan Documentary Credit (Kredit Berdokumen). L/C adalah suatu
kontrak, dengan mana suatu bank (issuing bank) bertindak atas permintaan dan
perintah dari seorang nasabah (pemohon L/C) yang biasanya berkedudukan sebagai
importir untuk melakukan pembayaran kepada pihak pengekspor atau pihak ketiga
beneficiary, atau memberi kuasa kepada bank lain uang melakukan pembayaran, atau
untuk mengaksep atau mengambil alih (negosiasi) wesel-wesel tersebut, atas dasar
Dasar hukum dari L/C adalah klausula dalam kontrak jual beli yang menundukan diri
pada Uniform Customs and Practices for Documentary Credit (UCP), hukum setempat
antara penjual dan pembeli tidak dalam 1 (satu) negara, sehingga harga ataupun
barang harus dikirim dari satu negara ke negara lainnya. Karena itu hukum tentang Jual
Karena umumnya ada dua negara yang terlibat dalam jual beli internasional, dimana
- Yurisprudensi.
Sistem pembayaran dimana pihak penjual (eksportir) baru akan mengirim barang
Harga barang dibayar setelah barang itu dijual lagi oleh pembeli kepada pihak ketiga.
Menggunakan dokumen Bill of Exchange, yakni harga barang harus segera dibayar
Pembayaran dilakukan dengan memakai Letter of Credit (L/C). dalam hal ini
pembayaran dilakukan tanpa menunggu tibanya barang atau tibanya dokumen, tapi
dibayar pada saat pembeli membuka letter of credit di bank dan bank tersebut
suatu negara dengan persyaratan bahwa dia juga harus mengimpor barang-barang lain
1. Ada negara yang tidak mempunyai cukup devisa untuk melakukan pembayaran atas
lain.
6. International Convention.
Hukum Internal lainnya, seperti Hukum tentang Ekspor-Impor, L/C, Moneter, Perbankan
dan lain-lain
KESIMPULAN:
Selain itu alat pembayaran apa yang dapat digunakan,dengan pemahaman di atas para
pebisnis dapat mengetahui metode pembayaran dan sistem hukum apa yang digunakan
Daftar Pustaka
Burton Simatupang Richard, Aspek Hukum Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta 1996
Depdikas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, PT. Balan Pustaka, Jakarta, 1994.
Friedman, Jack. P, Dictionary of Business Term. New York, USA, Baron’s Educational
Fuadi Munir, Pengantar Hukum Bisnis Menata Bisnis Modern Di Era Global, Citra Adytya
Binter! Bisnis internasional (Ball, 2004): : bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-
batas negara. Tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan perusahaan manufaktur di
luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang-bidang seperti transportasi,
pariwisata, periklanan, properti, perdagangan eceran, perdagangan besar, komunikasi massa, dll.
Jawaban Bisnis Internasional pa yg dimaksud Binter, kenapa bisnis ini beda dengan bisnis dlm
negeri. Jelaskan min 5 bentuk Binter! Bisnis internasional (Ball, 2004): : bisnis yang kegiatan-
kegiatannya melewati batas-batas negara. Tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan
perusahaan manufaktur di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang-
besar, komunikasi massa, dll. Ekspor & Impor Ekspor: menjual produk – produk yang dibuat
dinegara sendiri seseorang untuk digunakan atau dijual kembali dinegara – negara lain.cth:
Impor: Membeli produk – produk yang dibuat dinegara lain untuk digunakan atau dijual kembali
dinegara sendiri. Termasuk di dalamnya merchandise (tangible/berwujud) & service (intangible)
exports imports. Investasi Internasional Modal yang dipasok suatu negara kependuduk lainnya.
Dapat dibagi menjadi menjadi dua kategori (Griffin, 2005): Penanaman Modal Asing (FDI).
Investasi yang dilakukan untuk tujuan secara aktif mengendalikan kekayaan, aset, atau
perusahaan-perusahaan yang terdapat di negara tujuan. contoh: pembelian semua saham umum
Volvo Corporation dari Swedia oleh Ford Motor Company Investasi Portfolio. Pembelian aset-
aset keuangan asing (mis. saham, obligasi, sertifikat deposito) untuk suatu tujuan di luar
pengendalian. contoh: pembelian 1.000 lbr saham umum sony oleh suatu perusahaan dana
pensiun denmark Bentuk-bentuk lain: Lisensi (licensing). Kesepakatan kontrak dimana suatu
perusahaan disatu negara memberikan lisensi penggunaan hak kekayaan intelektualnya kepada
suatu perusahaan dinegara keduan dengan mendapatkan pembayaran royalti. c/ logo mickey
mouse. Waralaba (franchising). suatu bentuk khusus lisensi, terjadi apabila suatu perusahaan
disuatu negara memberikan wewenang kepada suatu perusahaan untuk menggunakan sistem
pengoperasiannya dan juga nama, merk dagang, logo dengan mendapatkan pembayaran royalti.
Kontrak manajemen. Kesepakatan dimana suatu perusahaan disatu negara setuju untuk
mengoperasikan fasilitas atau memberikan jasa manajemen lainnya kepada perusahaan dinegara
lain dengan mendapatkan imbalan yang telah disepakati. c/lap teratas jaringan hotel
memproduksi produknya dinegara lain dengan harga harga yang sesuai dinegara tersebut. 2.
Jelaskan langkah2 dlm model pengambilan keputusan secara normative & hubungan setiap
langkah dg bisnis internasional Langkah2 dlm model pengambilan keputusan secara normative:
Mendapati masalah & harus segera membuat keputusan utk mengatasi masalah tsb.
Mengidentifikasi alternatif2 yg dpt dipakai utk mengatasi masalah ini. Mengevaluasi setiap
alternatif dipandang dari sudut masalah yg muncul. Menyeleksi alternatif yg terbaik. Alternatif
yg terpilih akan diimplementasikan. Tindak lanjut & evaluasi. Pengambilan keputusan secara
objektif & rasional karena keterbatasan pikiran manusia. Satisficing, manajer kadang2 memakai
alternatif pertama yg langsung diterima, ketika penelitian lebih lanjut menemukan alternatif yg
lebih baik. 3. Pemasaran pd perusahaan internasional dpt memilih salah satu dari tiga pendekatan
dasar dlm memutuskan apakah melakukan standardisasi atau kustomisasi dlm bauran pemasaran
sama dg yg dipakai perusahaan di pasar lokal, dg demikian perusahaan tidak perlu mengeluarkan
biaya pengembangan teknik pemasaran baru utk melayani pelanggan luar negeri. Perusahaan yg
pertama kali melakukan operasi internasional menggunakan pendekatan ini krn yakin bahwa
bauran pemasaran yg sukses di dlm negeri juga akan sukses di luar negeri. Pendekatan
perusahaan menyediakan produk atau jasa yg pd dasarnya ssama di pasar yg berbeda dan
memakai pendekatan yg pada dasarnya sama utk menjual produk atau jasanya secaraglobal.
Coca-cola termasuk salah satu perusahaan internasional pertama yg memakai pendekatan ini. 4.
Manajer operasi bisnis internasional menghhadapi 3 isu penting & kompleks dlm mengelola
operasi perusahaannya yaitu dlm bidang sumberdaya, lokasi dan logistik perusahaan. Berkenaan
dg hal tsb apa yg dimaksud dg manajemen rantai pasokan & integrasi vertical dlm perolehann
sumberdaya Manajemen rantai pasokan (supply chain management) adalah serangkaian proses &
langkah yg dipakai perusahaan utk memperoleh berbagai sumber daya yg diperlukan utk
kualitas produk, & permintaan internal akan modal. Krn dampak tsb, kebanyakan perusahaan
internasional menganggap manajemen rantai pasokan sbg isu strategi yg harus direnccanakan &
diimplementasikan de hati2 oleh manajemen puncak. Langkah pertama dlm menyusun strategi
manajemen rantai pasokan adalah menentukan tingkat integritas vertikal yg sesuai, integritas
vertikal adalah seberapa jauh perusahaan menyediakan sumber dayanya sendiri atau
memperolehnya dari sumber lain. Perusahaan yg memiliki tingkat integrasi vertikal yg sangat
tinggi terlibat dlm setiap tahap proses manajemen operasi ketika produk dikembangkan, diubah,
dikemas, & dijual ke pelanggan. 5. Jelaskan 5 metode pembayaran penting yg umum dipakai dlm
transaksi internasional. Pembayaran dimuka, adalah metode pembayaran paling aman dari
perspektif eksportir, karena menerima uang dari importir sebelum mengirimkan barang yg di
pesan. Open Account, adalah bentuk pembayaran paling aman dari segi importir, di mana barang
dikirimkan oleh eksportir dan diterima oleh importir sebelum pembayaran Documentary
collection, eksportir menyiapkan dokumen yg disebut draft atau wesel, dimana pembayaran
diminta dari pembeli pd waktu yg sudah ditentukan, bank komersial bertindak sbg agen utk
memudahkan proses pembayaran. Metode ini bertujuan utk menghindari aliran kas & risiko
akibat penggunaan pembayaran di muka dan open account. Letter of credit, dokumen yg
dikeluarkan oleh bank & berisi janji bank tsb utk membayar eksportir pd saat menerima bukti
bahwa eksportir telah memenuhi semua kewajiban yg tertulis di dokumen. Countertrade, terjadi
ketika perusahaan menerima sesuatu selain uang sbg pembayaran atas barang atau jasanya,
meliputi: barter, imbal beli, buy-back, & offset purchase. Download Disini
Make Google view image button visible again: https://goo.gl/DYGbub
Bab 6
persaingan global, liberalisasi dalam investasi asing oleh pemerintah dan kemajuan-kemajuan
dalam teknologi yang menyebabkan investasi langsung luar negeri melonjak pada tahun 2000
menjadi $139,3 miliar (naik 66% dari $84 milyar tahun 1996). Investasi langsung luar negeri
biasanya digunakan untuk memulai produksi diluar negeri. Ekspor barang dan jasa Amerika
mengalami kenaikan dari $852 milyar pada tahun 1996 menjadi $1004 milyar tahun 2001
(kenaikkan 73%). Departemen perdagangan Amerika Serikat menyatakan lebih kurang dua
multinasional milik Amerika, dengan lebih dari sepertiga ekspor dikirim oleh perusahaan induk
menunjukkan 28 perusahaan dengan penjualan luar negeri paling sedikit $9 milyar. Diantara
perusahaan-perusahaan ini, rasio penjualan luar negeri terhadap penjualan total berkisar mulai
VOLUME PEDAGANGAN
Pada tahun 1990, volume perdagangan internasional untuk barang-barang dan jasa-jasa
yang diukur dalam nilai dolar sekarang mencapai $4 triliun. Sebelas tahun kemudian, meskipun
terjadi penurunan ekonomi, perdagangan internasional untuk barang dan jassa mencapai $7,6
triliun, yakni nilai ekspor barang dagangan sebesar $6,2 triliun. Peningkatan ekspor dunia sampai
empat kali lipat dalam waktu 31 tahun. Hal ini menunjukkan peluang untuk meningkatkan
berkembang yang sebaliknya menjual lebih banyak ke Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh
perdagangan semakin banyak menjual kepada satu sama lain adalah perkembangan yang akan
Ada sejumlah keuntungan dengan memusatkan perhatian pada negara yang telah menjadi
3. Tidak akan ada penolakan budaya yang kuat untuk membeli barang-barang dari negara itu.
5. Pihak-pihak saluran impor (pedagang, bank, pialang pabean) telah berpengalaman dalam
7. Pemerintah dari sebuah mitra dagang mungkin menekan importir untuk negara itu. Contohnya
usaha-usaha pemerintah Jepang, Korea dan Taiwan untuk membujuk warga negara mereka
membeli lebih banyak barang-barang Amerika. Mereka juga telah mengirim misi-misi pembelian
ke Amerika Serikat.
Negara-negara dari Asia Timur dan Tenggara telah menjadi mitra dagang yang semakin
penting dalam tahun-tahun terakhir. Cina, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand
dan Filipina memasok Amerika Serikat dengan jumlah produk yang besar dan komponen-
komponen elektronik serta barang-barang padat karya lainnya yang diproduksi oleh Amerika
Serikat. Antara tahun 1991 dan 2000 Cina telah meningkat dari urutan keenam menjadi keempat
dalam ekspor ke Amerika Serikat (dari $19 milyar menjadi $100 milyar).
Banyak di negara-negara Asia yang muncul sebagai importir barang-barang AS, Karena:
1. Taraf hidup yang meningkat memungkinkan rakyat mereka menjangkau lebih banyak produk
impor, dan penerimaan ekspor negara-negara tersebut memberikan devisa untuk membayarnya.
2. Mereka dapat membeli banyak barang-barang modal untuk melanjutkan perluasan industri
mereka.
3. Mereka mengimpor bahan-bahan dan komponen-komponen yang akan dirakit ke dalam
barang-barang setengah jadi atau barang jadi yang selanjutnya akan diekspor ke Amerika
Serikat.
4. Pemerintah mereka yang ditekan pemerintah Amerika untuk menurunkan surplus
perdagangannya dengan Amerika Serikat, telah mengirim misi-misi pembelian ke negara ini
Merupakan pembelian saham-saham dan obligasi semata-mata dengan tujuan memperoleh laba
Dimana investor berpartisipasi dalam manajemen perusahaan selain mendapatkan laba atas dana
mereka.
Perbedaan antara dua komponen ini mulai kabur, khususnya dengan semakin besarnya ukuran
jumlah merger, akuisisi dan aliansi internasional pada tahun-tahun terakhir. Sebagai contoh,
investasi oleh invetor asing dalam saham perusahaan domestik pada umumnya diperlakukan
sebagai investasi langsung apabila rasio penyertaan modal investor adalah 10 % atau lebih.
Sebaliknya, transaksi yang bukan akibat investor asing memperoleh paling sedikit 10% dari
Investasi Portofolio
Meskipun para investor portofolio tidak berkaitan langsung dengan pengendalian perusahaan,
mereka menanamkan jumlah yang sangat besar dalam saham dan obligasi dari negara-negara
lain.
A. Volume
Nilai buku saham investasi langsung asing (Foreign Direct Invesment) yang beredar
diseluruh dunia adalah lebih dari $5,9 triliun. Aliran keluar investasi mencapai puncak pada
tahun 2000 mencapai $1149.9 miliyar. Meskipun demikian kemerosotan yang melanda sebagian
besar perekonomian dunia pada akhir tahun 2000 telah mengakibatkan penurunan tingkat aliran
B. Arah
Jenis informasi yang menarik bagi manajer dan pemimpin perusahaan dapat dianalogikan
dengan apa yang seharusnya dicari dalam analisis perdagangan internasional. Apabila negara
terus menerima sejumlah investasi asing yang besar, maka iklim investasinya pasti
menguntungkan. Ini berarti bahwa kekuatan-kekuatan politis lingkungan luar negeri relatif
Secara historis, investasi langsung di luar negeri mengikuti perdagangan luar negeri.
Salah satu alasannya adalah perdagangan luar negeri lebih sedikit biayanya dan risikonya. Dan
juga, manajemen dapat memperluas bisnisnya sedikit demi sedikit dsripada melalui investasi dan
ukuran pasar yang jauh lebih besar dari yang diperlukan oleh suatu fasilitas produksi luar negeri.
Perusahaan akan menggunakan agen-agen domestik atau luar negeri untuk mengekspor. Dengan
meningkatnya ekspor, perusahaan akan membentuk departemen ekspor dan menggaji wakil-
Sementara itu, para manajer akan mengamati ukuran pasar keseluruhan dengan ketat karena
mengetahui para pesaing mereka. Karena pasar lokal tidak akan cukup besar untuk mendukung
produksi lokal oleh semua perusahaan yang mengekspor ke sana, keadaan itu akan menjadi
situasi saling melihat siapa yang akan lebih dahulu memulai kegiatan manufaktur.
Lingkungan usaha baru dengan hambatan perdagangan yang semakin kurang dari
serta produksi baru dan teknologi komunikasi menyebabkan banyak perusahaan internasional
menyebarkan kegiatan sistem produksi mereka ke lokasi-lokasi yang dekat dengan sumber-
sumber yang tersedia. Mereka kemudian akan memadukan keseluruhan proses produksi baik
secara regional maupun global. Akibatnya, keputusan dagang, menggambarkan dengan persis
Investasi asing langsung di AS naik dengan cepat dari AS$185 MILIYAR pada tahun
1985 menjadi AS$1321 miliyar pada tahun 2001. Ini merupakan suatu peningkatan tahunan
sebesar lebih dari 13%. Lebih dari 80% saham total yang dimiliki oleh perusahaan atau individu
Proporsi investasi asing yang dimiliki oleh Eropa juga mengalami peningkatan dari
65,5% pada tahun 1985 menjadi 71,7& tahun 2001. Bagian yang dimiliki oleh orang Amerika
Latin telah merosok dengan lebih dari 50%, dari 9,1% pada tahun 1085 menjadi 4,5% tahun
2001.
E. Mengambil Alih Perusahaan yang Sudah Jalan atau Membangun yang Baru ?
Dari catatan pembiayaan investasi di Amerika Serikat, perusahaan-perusahaan asing jauh lebih
banyak yang memilih untuk mengambil alih perusahaan yang telah berjalan daripada
membangun yang baru. Sejumlah alasan yang dapat dipertanggungjawabkan adalah sebagai
berikut :
aset lain baik yang tidak memenuhi standar keuntungan perusahaan maupun yang dianggap tidak
2. Perusahaan-perusahaan luar negeri ingin memperoleh akses yang cepat di negara ini untuk
3. Manajemen perusahaan asing merasa bahwa memasuki pasar AS yang besar dan makmur akan
lebih berhasil daripada menghabiskan waktu dan uang untuk mempromosikan sesuatu yang baru
4. Tekanan persaingan internasional yang meningkat, termasuk pencapaian economies of scale
yang lebih baik, telah membawa restrukturisasi dan konsolidasi di banyak industri, dan akuisisi
berbagai perusahaan di pasar-pasar besar seperti Amerika Serikat merupakan produk sampingan
Manajer senantiasa berada dibawah tekanan untuk meningkatkan penjualan dan laba perusahaan,
dan ketika mereka menghadapi pasar yang matang dan jenuh dinegaranya sendiri, mereka mulai
a.Pasar dengan PDB perkapita dan peryumbuhan penduduk yang meningkat tampaknya
b. Perekonomian beberapa negara dimana mereka tidak melakukan bisnis sedang tumbuh dengan
tingkat yang relative lebih cepat daripada perekonomian pasar mereka sendiri.
Meskipun setiap orang melihat PDB perkapita sebagai dasar untuk membuat
kesimpulan yang keliru. Alasan pertama, karena sistem statistic dibanyak negara-negara
berkembang tidak cukup baik keandalan data yang diberikan dipertanyakan. Kedua, untuk
sampai pada basis yang sama dalam dolar Amerika, Bank dunia, dan lembaga-lembaga
internasional lainnya mengkonversi mata uang local kedalam dolar. Akhirnya harus diingat
bahwa PDB per kapita adalah semata-mata rata-rata aritmatik yang diperoleh dengan membagi
PDB dengan jumlah penduduk. Akan tetapi suatu negara dengan PDB yang lebih rendah namun
dengan distribusi yang lebih merata, mungkin merupakan pasar yang lebih disukai.
perkapita tidak selalu berarti mereka telah memperoleh ukuran yang cukup untuk menjamin
investasi oleh perusahaan internasional baik dalam sebuah organisasi untuk memasarkan ekspor
dari negara asal maupun dlaam sebuah pabrik pemanufakturan local. Untuk banyak produk,
sejumlah negara masih kekurangan pasar potensial yang cukup, akan tetapi ketika negara-negara
demikian telah membuat semacam pengaturan perdagangan preferensial seperti uni eropa
hasilnya adalah pasar yang lebih besar, akibatnya perusahaan-perusahaan seringkali melewati
tahap-tahap awal berupa langkah ekspor dengan memasuki pasar awal melalui fasilitas-fasilitas
pemnufakturan local.
Tidak hanya pasar luar negeri yang baru sedang muncul, tetapi banyak dinataranya yang
tumbuh dengan tingkat yang lebih cepat daripada pasar negar AS. Perusahaan yang sedang
mencari pasar yang cukup besar untuk mendukung produksi peralatan atau mesin-mesin mereka
akan tertarik oleh ukuran penduduk, pertumbuhan dan kemakmuran Jepang dan Spanyol.
Faktor ini dapat dianggap suatu alasan pendukung bagi pembukaan pasar-pasar baru
diluar negeri, karena jelas kemampuan berkomunikasi secara cepat dan lebih murah dengan para
pelanggan dan bawahan melalui surat elektronik dan konferensi video,tentunya memberi manajer
Jika terdapat sedikit pesaing perusahaan mungkin dapat memperoleh harag yang lebih baik
dengan memperkenankan produk-produk secara serempak dipasar-pasar luar negeri dan pasar-
Membuka pasar luar negeri baik melalui ekspor atau dengan memproduksi diluar negeri
seringkali dapat menurunkan harga pokok penjualan, faktor lain yang secara positif dapat
mempengaruhi harga pokok penjualan adalah insentif yang ditawarkan beberapa pemerintah
C. Laba di luar negeri yang lebih tinggi sebagai motif investasi
Tidak ada keraguan bahwa laba yang lebih besar pada investasi diluar negeri merupakan
dorongan yang kuat untuk membuka pasar luar negeri pada tahun 1970-an dan 1980-an.
Kadang kala sebuah perusahaan internasional akan melakukan percobaan pasar atas suatu
produk dilokasi luar negeri yang bagi perusahaan kurang penting bila dibandingkan dengan pasar
dalam negeri dan pasar-pasar luar negeri utamanya. Hal ini memeberikan peluang untuk
melakukan perubahan-perubahan bila perlu terhadap bagian mana saja dari bauran pemasaran
atau menghentikan seluruh usaha apabila percobaan itu menunjukkan hal itu harus dilakukan
Seringkali sebuah perusahaan akan membuka pasar luar negeri untuk melindungi pasar dalam
negerinya.
dimana pelanggan-pelanggan utamanya berada untuk mencegah para pesaing memperoleh akses
Adakalanya sebuah perusahaan akan mendirikan operasi di negara asal pesaing utamanya
dengan gagagsan untuk membuat competitor sibuk untuk mempertahankan pasarnya itu,
sehingga akan lebih sedikit enegri untuk bersaing di negara asal perusahaan yang pertama.
Contohnya : NAFTA
Disebut pula zona kerja sama ekonomi terlokasi, digunakan untuk tetap kompetitif dalam
menarik industry baru yang menghadapi upah yang meningkat. Contohnya : singapura
C. Zona Pemrosesan Ekspor
atas perpajakan dan peraturan mengenai bahan-bahan yang di bawa ke zona-zona tersebut untuk
A.Kekurangan Devisa
Merupakan tanda pertama yaitu penundaan pembayaran kepada importir. Para eksportir
yang berpengalaman mengetahui bahwa pengendalian impor dan devisa mungkin akan segera
terjadi dan itu menandakan eksportir akan kehilangan pasar. Pada masa kelangkaan devisa
pemerintah secara bervariasi akan memberikan prioritas terhadap impor bahan baku dan barang-
barang modal.
membangun pabrik di sebuah pasar, manajer harus memutuskan dengan cepat apakah akan ikut
melakukan hal yang sama, atau mengambil resiko kehilangan pasar untuk selamanya.
C.Pasar Hilir
Sejumlah negara OPEC telah menanamkan modal dalam penyulingan dan outlet
pemasaran, seperti pom bensin dan distributor minyak pemanas, untuk menjamin pasar bagi
D.Proteksionisme
Apabila sebuah pemerintahan melihat industry local terancam oleh impor maka batasan
impor akan diberlakukan untuk menghentikan atau menguranginya. Ancaman ini dapat
mendorong eksportir untuk menanamkan modal dalam fasilitas produksi di negara pengimpor.
Departemen dalam negeri memperkirakan bahwa pada akhir abad ini, besi, timah,
tungsten, potassium, dan sulfur akan ditmabahkan kedalam daftar kritis. Untuk memastikan
Sebuah alasan yang sering dikatakan oleh perusahaan asing untuk menginvestasikan
Diversifikasi Geografis
penjualan dan penerimaan yang stabil ketika perekonomian domestic atau industry mereka
mengalami kemrosotan.
ekspansi. Para pemegang saham dan analis keuangan juga mengharapkan perusahaan-perusahaan
terus tumbuh, dan perusahaan yang beroperasi hanya di pasar domestic, namun kenyataannya
sulit ditemui terpenuhinya harapan tersebut, akibatnya banyak perusahaan mengadakan perluasan
MENGEKSPOR
Kebanyakan perusahaan memulai keterlibatannya dalam bisnis luar negeri dengan mengekspor-
yaitu menjual beberapa produksi regular mereka diluar negeri. Metode ini memerlukan sedikit
investasi dan relative bebas resiko. Apabila manajemen memutuskan untuk mengekspor maka ia
memerlukan keahlian khusus dan penanaman modal yang cukup besar.mengekspor tidak
langsung adalah mengekspor barang-barang dan jasa melalui berbagai jenis eksportir yang
1. Mereka akan membayar komisi untuk tiga jenis eksportir yang pertama.
2. Bisnis luar negeri bisa rugi apabila para eksportir memutuskan untuk mengubah sumber
pasokan mereka
Mengeskpor Langsung
Mengekspor langsung adalah ekspor barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan
perdagangan besar dikawsan itu, seringkali menemukan bahwa penjualan telah berkembang
sampai ke titik yang akan mendukung organisasi pemasaran yang lengkap. Manajemen
perusahaan penjualan adalah perusahaan yang didirikan dengan tujuan memasarkan barang-
Sebuah bisnis luar negeri perusahaan mungkin secara bertahap melewati jalur yang baru
ditemukan, atau sebuah perusahaan bisa bergerak secara langsung keproduksi luar negeri.
Eksportir mungkin adalah kontraktor yang mengkhususkan diri dalam perancangan dan
Ketika manajemen memutuskan untuk terlibat dalam proses manufaktur diluar negeri, pada
umumnya ada lima alternative berbeda yang tersedia, meskipun tidak semuanya layak dinegara
Perusahaan yang ingin segera memiliki anak perusahaan diluar negeri dapat melakukan
3. Membeli distributornya, yang berarti memperoleh jaringan distribusi yang akrab dengan
produksinya.
Usaha Patungan
1. Badan usaha yang dibentuk oleh perusahaan internasional dan para pemilik local
2. Badan usaha yang dibentuk oleh dua perusahaan internasional untuk tujuan melakukan bisnis
dipasar ketiga
3. Badan usaha yang dibentuk oleh badan pemerintah
4. Kerja sama yang dilakukan antara dua atau lebih perusahaan dalam proyek yang lamanya
terbatas.
para pemilik local untuk melakukan bisnis di negara tersebut. Dalam beberapa situasi,
bagaimanapun juga sebuah perusahaan akan mencari mitra-mitra local meskipun tidak ada
Nasionalisme yang kuat, sentimen nasinalisme yang kuat bisa menyebabkan perusahaan
Kontrak Manajemen
dalam beberapa atau seluruh bidang fungsional kepada pihak lain, dengan mendapat bayaran
Waralaba
kontrak dengan perusahaan lain untuk mengoperasikan jenis usaha tertentu dibawah nama yang
Manufaktur Kontrak
Adalah perjanjian dimana sebuah perusahaan mengadakan kontrak dengan perusahaan
lain untuk memproduksi produk-produk sesuai dengan spesifikasi tatapi menerima tanggung
jawab pemasaran.
Aliansi Strategis
Merupakan kemitraan diantara para pesaing, pelanggan, atau pemasok, yang mengambil
satu atau beberapa bentuk yang beranekaragam. Sebab membentuk aliansi strategis karena
berhdapan dengan:
3. Perlunya gerakan yang lebih cepatdalam melaksanakan strategi-strategi global mereka.
Maka banyak perusahaan membentuk aliansi strategis dengan para pelanggan, pemasok, dan
pesaing (disebut aliansi kompetitif, kolaborasi kompetitif, atau kompetisi untuk menggambarkan
keberadaan kekuatan kolaboratif dan kompetisi dalam hubungan antar pihak/mitra). Tujuannya
untuk mempercepat masuk ke pasar dan memulai operasi, memperoleh akses kepada produk-
produk, teknologi dan pasar-pasar baru, serta berbagi biaya, sumber dan resiko.
Aliansi dalam berbagai bentuk akan terus digunakan sebagai senjata strategis dan taktis yang
penting, khususnya dengan adanya tantangan keuangan, teknologi, politik, dan sebagainya yang
kompetitif.
STRATEGI GLOBAL ATAU MULTIDOMESTIK
Banyak perusahaan global dan multidomestik besar dengan sejumlah besar anak perusahaan di
seluruh dunia mulai operasi luar negerinya dengan mengekspor. Sekali mereka berhasil di tahap
ini, mereka sering kali mendirikan perusahaan-perusahaan penjualan di luar negeri untuk
memasarkan ekspornya.
luar negeri :
1. Pemerintah pada umumnya telah membebaskan aliran modal, teknologi, manusia dan barang
2. Peningkatan teknologi informasi memungkinkan para manajer untuk mengarahkan kegiatan-
mengupayakan produk-produk dengan kualitas yang lebih baik dan biaya rendah. Akibatnya,
perusahaan akan membuka pasar dimana ada pesaing yang lebih sedikit, atau mengambil bagian
pesaing mereka. Banyak kondisi yang memaksa perusahaan memasuki pasar-pasar luar negeri.
standarisasi di sepanjang ketujuh dimensi tadi. Tugas manajemen adalah menentukan sejauh
SALURAN DISTRIBUSI
Saluran distribusi yaitu sistem para agen yang dilalui satu produk dan hak miliknya dari
produsen ke pemakai, melibatkan baik variable-variabel yang dapat dikendalikan maupun yang
Struktur Distribusi yaitu para agen itu sendiri, biasanya diluar kendali pemasar dan dengan
demikian harus menggunakan para agen yang tersedia. Namun para agen baru adakalanya
diciptakan ketika institusi yang dibentuk tidak memenuhi persyaratan kapten saluran.
Pemilihan anggota saluran distribusi untuk menghubungkan produsen dengan pemakai luar
Fungsi :
1. Agen ekspor pabrikan bertindak sebagai wakil internasional untuk berbagai pabrikan domestik
ekspor untuk beberapa pabrikan yang tidak bersaing sati sama lain.
3. Perusahaan Dagang Internasional (International Trading Company) serupa dengan EMC dalam
hal bahwa mereka juga bertindak sebagai agen untuk beberapa perusahaan dan sebagai pedagang
Persekutuan perdagangan umum yang pada awalnya didirikan oleh zaibatsu-kelompok ekonomi
operasi komersial mereka. Sogo shosha adalah perusahaan perdagangan umum Jepang yang
terbesar.
Sama lingkupnya dengan sogo shosha Jepang, perusahaan-perusahaan ini dimiliki oleh
konglomerat Korea yang sangat besar dan beraneka ragam yang disebut chaebol. Mereka
bertanggungjawab atas sebagian besar ekspor Korea dan juga merupakan importer utama bahan
Suatu perusahaan yang didirikan terutama untuk mengekspor barang-barang dan jasa domestik
dan untuk membantu ekspor perusahaan tidak bertalian dengan produk mereka.
perusahaan impor dan pemakai industry besar. Mereka dibayar dengan suatu komisi oleh
C. Eksportir yang membeli dan menjual atas tanggung jawab mereka sendiri.
1. Pedagang Ekspor (export merchant) membeli produk secara langsung dari pabrik kemudian
menjual, membuat faktur, dan mengirimnya atas nama mereka sendiri sehingga para pelanggan
di luar negeri tidak berurusan langsung dengan pabrik, seperti halnya seorang agen ekspor.
2. Kadang-kadang disebut eksportir piggyback atau mother hen, eksportir kerja sama
(cooperative exporters) adalah para pabrikan internasional mapan yang mengekspor barang-
3. Webb-Pomerene Association adalah organisasi perusahaan yang saling bersaing namun sudah
D. Eksportir yang membeli untuk pedagang dan para pemakai luar negeri.
1. Para pemakai luar negeri yang besar, seperti perusahaan pertambangan, minyak, dan konstruksi
2. Para penduduk yang membeli dari ekspor (export resident buyers) pada intinya melaksanakan
fungsi yang sama seperti agen komisi ekspor (export commission agent ).
Ekspor Langsung
Jika perusahaan memilih untuk melakukan ekspornya sendiri, ada 4 jenis perantara luar negeri :
Di Negara-negara maju yang lain, seperti di AS, pemasar akan mampu memilih pedagang besar
yang mengambil ha katas barang-barang (pedagang besar, rack jobbers, drop shippers, cash-
and-carry wholesellers, truck jobbers) dan mereka yang tidak melakukan hal itu (agen, makelar).
kepada impor untuk memasok pasar, pedagang besar impor berukuran besar dan sedikit
Importer Paralel adalah pedagang besar yang mengimpor produk sendiri terlepas
dari importir yang ditunjuk pabrikan atau yang membeli produk untuk ekspor dan kemudian
a. Sebagai importir membeli dari penyalur luar negeri di negara asal.
b. Seorang penyalur tidak resmi mengimpor dari anak perusahaan luar negeri dan bersaing di
c. Seorang importir tidak resmi membeli produk luar negeri dari kantor pusat dan bersaing
d. Barang-barang dibeli untuk ekspor tetapi malah dijual di pasar, menciptakan perdagangan
dibanding pedagang besar. Biasanya, semakin kurang maju suatu negara akan semakin banyak,
semakin terspesialisasi, dan lebih kecil pengecer itu. Kecuali di Jepang, Perancis, dan Italia. Jika
dibandingkan metode penjualan eceran di Negara berkembang dan negara maju, terlihat jelas
generalisasi berikut :
Dalam peningkatan skala dari negara berkembang ke negara maju, ditemukan lebih
banyak perdagangan massa, lebih bersifat swalayan, unit berukuran besar, dan kecenderungan ke
Hipermarket : kombinasi toko swalayan/toko diskon yang sangat besar dimana dijual barang-
Superstore : nama yang diberikan kepada hypermarket di Jepang, beberapa bagian Eropa, dan
Amerika Serikat.
Bab 7
konsekuensi ketika salah etika tidaklah ringan. Oleh karena itu perlu pengetahuan etika bisnis
Pada tahun 1950an, Eugenio Lopez Sr. CEO dari Benpres Holdings mengatakan:
“We sincerely believe that a greater proportion of the earnings accrued from business should be
returned to the people whether this be in the form of foundations, grants, scholarships, hospitals
or any other form of social welfare benefits. We consider this a sound policy and a good
investment which, in the long run will pay off because it will mean more business and goodwill
for the company and would minimize, if not prevent, the social unrest and disorder which are
prevalent nowadays.”
“CSR must be part of the overall corporate strategy backed up by resources and management
expertise, and not just an afterthought, a ‘feeling good’ statement, or merely a supplemental
undertaking”
Corporate Social Responsibility / CSR Internasional
CSR Internasional.
1. Tanggung Jawab Ekonomi: Tanggung Berikut adalah beberapa jenis tanggung jawab
internasional perusahaan atau biasa yang disebut jawab utama sebuah perusahaan.
Perusahaan merupakan unit ekonomi yang membuat produk untuk masyarakat, dan harus
dilakukan untuk memperoleh keuntungan.
2. Tanggung Jawab Hukum:Di sini tanggung jawab perusahaan untuk mematuhi seluruh
aturan hukum dalam operasi bisnisnya. Pencarian keuntungan tentu saja tidak boleh
keluar dari jalur hukum
3. Tanggung Jawab Etika:Tanggung jawab sikap, prilaku dan cara berbisnis perusahaan
yang harus dipatuhi tapi tidak dituangkan dalam aturan hukum. Tanggung jawab ini
seringkali tidak ‘dijelaskan’ dengan baik tapi masyarakat pada umumnya menuntut
perusahaan untuk memperhatikan etika dengan baik dalam menjalankan bisnisnya.
4. Tanggung Jawab Kebijakan Bebas:Tanggung jawab ini merupakan hak perusahaan untuk
bebas menentukan kebijakan yang dianggap dalam ruang lingkup ‘CSR’. Tapi tidak
dituntut oleh masyarakat ataupun diwajibkan dalam hukum. Contoh: PT. Newmont
menyediakan kursus bahasa Inggris gratis bagi warga sekitar.
Tanggung Jawab Etika
1. Etika individu; setiap individu memiliki sudut pandang tersendiri mengenai tindakan
yang etis ataupun tidak. Akibatnya setiap individu atau lembaga bekerja sesuai dengan
2. Etika nasional; hal ini menempatkan masalah etika pada tingkat nasional (lokal). Di mana
tidak ada standar etika yang superior dibanding stander etika bangsa lain.
3. Etika imperialis; di sini standar etika disesuaikan dengan standar dari home country. Jika
ada perbedaan standar dengan standar etika lokal maka (tetap) akan menggunakan
4. Universalisme; sudut pandang ini melihat setiap individu secara fundamental memiliki
standar etika yang mirip. Mungkin ada perbedaan sedikit, tapi inti dan dasar keyakinan
Corporate Codes of Conduct; di sini perusahaan multinasional dapat menerapkan standar etika
sesuai dengan berbagai sudut pandang etika individu, nasional, imperialis, universal.
A. Korupsi
keuntungan pribadi.
Transparency International (Oktober 2010) memberi nilai Indonesia (urutan no 110) 2.8. Sedang
B. Sweatshops
Pabrik, di mana pekerjanya memiliki jam kerja yang sangat panjang dengan kondisi
memprihatinkan dan diberi gaji relatif rendah dibanding mereka yang pekerjaannya sama di
negara maju.
C. Buruh anak
Perusahaan berargumen bahwa mempekerjakan anak adalah hal yang etis karena dapat mengeruk
keuntungan yang lebih dari bisnis dan memenangi persaingan. Termasuk juga tentara anak.
Limbah industri negara maju diekspor (baca: dibuang) ke negara miskin atau berkembang.
Contoh: Pantai Alang, sebuah pantai di India menjadi tempat pembuangan kapal laut (dari
seluruh dunia) yang rusak. 40,000 orang bekerja di sana untuk membongkar kapal-kapal
tersebut.
F. Farmasi
Perusahaan multinasional yang bergerak di bidang ini mengalami kendala dalam menetapkan
harga antara keinginan investor dengan rakyat negara miskin. Terutama obat untuk penyakit
uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang
sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar
sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Menurut survei BIS (Bank International for Settlement, bank sentral dunia), yang dilakukan pada
akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per
harinya.
Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, valuta asing
juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (return on investment atau tingkat
pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada
umumnya. Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka pasar valuta asing juga memiliki risiko
volume perdagangannya
likuiditas pasar yang teramat besar
geografis penyebarannya
Menurut BIS, rata-rata perputaran pasar valuta asing dunia per hari diestimasikan bernilai
diperdagangkan di pasar derivatif.
Mercantile Exchange tumbuh secara cepat dalam beberapa tahun belakangan ini tetapi
volumenya masih hanya sebesar 7% dari total volume perdagangan pasar valuta asing.[1]
perputaran harian pasar tradisional valuta asing rata-rata mencapai total nilai 2,7 billiun
US dollar pada April 2006. Estimasi tersebut berdasarkan data tengah tahun dari Komite
Bursa Valuta Asing (Foreign Exchange Committee) di London, New York, Tokyo and
Singapura [2]
Pada perdagangan valuta asing secara langsung (OTC, pialang dan pedagang melakukan
negosiasi secara langsung tanpa melalui bursa atau kliring. Pusat perdagangan terbesar
secara geografis berada di London, Inggris, di mana menurut data IFSL diperkirakan
pada April 2006
Tidak ada suatu keseragaman dalam pasar valuta asing. Dengan adanya transaksi di luar
bursa perdagangan (over the counter)[3] sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta
asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya di
mana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya
bahwa "tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda
tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi". Namun dalam
saat pasar Eropa berakhir maka pasar Amerika dimulai dan kembali lagi ke pasar Asia,
Sangat sedikit atau bahkan tidak ada "perdagangan orang dalam" atau informasi "orang
dalam" (Insider trading) [4] yang terjadi dalam pasar valuta asing. Fluktuasi kurs nilai
tukar mata uang biasanya disebabkan oleh gejolak aktual moneter sebagaimana juga
halnya dengan ekspektasi pasar terhadap gejolak moneter yang disebabkan oleh
perubahan dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB/GDP), inflasi, suku bunga,
rancangan anggaran dan defisit perdagangan atau surplus perdagangan, penggabungan
untuk umum, sehingga banyak orang dapat mengakses berita tersebut pada saat yang
bersamaan. Namun bank yang besar memiliki nilai lebih yang penting yaitu mereka
Mata uang diperdagangkan satu sama lainnya dan setiap pasangan mata uang merupakan
suatu produk tersendiri seperti misalnya EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD dan lain-lain.
Faktor pada salah satu mata uang misalnya USD akan memengaruhi nilai pasar pada
USD/JPY dan GBP/USD, ini adalah merupakan korelasi antara USD/JPY dan
GBP/USD.
EUR/USD - 28 %
USD/JPY - 18 %
dan mata uang US dollar "terlibat" dalam 89% dari transaksi yang dilakukan,
kemudian diikuti oleh mata uang Euro (37%), Yen (20%) dan Pound Sterling (17%).
Walaupun perdagangan dalam mata uang Euro meningkat secara cepat sejak mata
pasar valuta asing. Sebagai contoh misalnya dalam perdagangan antara Euro dan
mata uang non Eropa (XXX), biasanya selalu melibatkan dua jenis perdagangan
Di bursa valas (valuta asing) ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang
keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan. Di Bursa valas dikenal istilah
Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $100.000 dan 1 pip nilainya adalah $10.
Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal di
10.000 rupiah.
Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil
keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan
menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup dengan
membeli.
Bab 9 Depresi Apresiasi,Revaluasi,Devaluasi
Jika anda adalah orang yang cukup rajin memperhatikan berita keuangan, pasti anda menyadari
bahwa di samping berita tentang IHSG, ada juga berita tentang perkembangan Kurs Dollar Amerika
terhadap Rupiah. Kurs adalah nilai tukar mata sebuah mata uang (kalau di Indonesia ya Rupiah)
terhadap mata uang lain (biasanya Dollar Amerika Serikat). Nah, disinilah istilah apresiasi dan
depresiasi digunakan.
Istilah apresiasi mata uang digunakan untuk menggambarkan perubahan nilai sebuah mata uang
sehingga 1 nilai mata uang tersebut dapat membeli lebih banyak mata uang asing. Contoh
apabila pada tanggal 23 Oktober tahun 2020 nilai tukar Dollar AS terhadap Rupiah adalah
sebesar 14. 600 Rupiah dan berubah menjadi 1 Dollar AS sama dengan 14.600 Rupiah pada
tanggal 24 Oktober 2020, itu artinya nilai mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah
Sebab hal itu artinya jika anda membawa uang 1 Dollar AS ke tempat penukaran mata uang
asing pada tanggal 23, anda hanya mendapatkan uang sebesar Rp. 14.600 sedangkan jika anda
bawa uang tersebut pada tanggal 24, anda sudah bisa mendapatkan uang 200 rupiah lebih
banyak.
Apabila dari tanggal 23 hingga tanggal 24 nilai mata uang Dollar mengalami apresiasi terhadap
mata uang Rupiah, maka sebaliknya mata uang Rupiah mengalami depresiasi atau melemah.
Sebab jika posisi anda sedang di luar negeri dan membawa uang Rupiah sebesar 146.000 untuk
ditukarkan, anda akan mendapatkan pas 10 Dollar jika anda menukarkannya pada tanggal 23.
Tetapi jika anda menukarkannya pada tanggal 24, uang yang akan anda terima akan kurang dari
10 Dollar.
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa istilah depresiasi mata uang memiliki arti
penurunan nilai tukar sebuah mata uang terhadap mata uang lain. Apresiasi dan depresiasi terjadi
secara simultan pada dua mata uang yang dibandingkan. Jadi jika nilai tukar Dollar terhadap
Rupiah terapresiasi hari ini, maka nilai tukar Rupiah terhadap Dollar hari ini mengalami
depresiasi.
Istilah apresiasi dan depresiasi mata uang dipakai untuk menggambarkan fluktuasi nilai tukar
mata uang di pasar uang yang memiliki tipe floating exchange rate atau pasar uang yang
pergerakan pasar tersebut dikendalikan oleh permintaan dan penawaran uang dipasar itu sendiri.
Sementara itu jika pasar uang sebuah Negara memiliki tipe fixed exchange rate atau pasar uang
yang pergerakannya dikendalikan oleh otoritas moneter sebuah Negara, maka istilah yang
digunakan adalah Revaluasi (kebijakan menaikkan nilai tukar) dan Devaluasi (kebijakan
Saat ini mayoritas Negara di dunia menggunakan sistem floating exchange rate. Indonesia
sendiri baru menggunakan sistem ini setelah Krisis Moneter pada tahun 1998.
Karena saat ini Indonesia menggunakan sistem floating exchange rate, maka nilai tukar Rupiah
terhadap Dollar Amerika Serikat atau sebaliknya terbilang sangat fluktuatif tergantung
Hal hal yang mempengaruhi fluktuasi ini bermacam macam mulai dari suku bunga, kebijakan
moneter .dan kebijakan fiskal yang direncanakan dan dijalankan Pemerintah hingga kondisi
sedang terjadi di Negara tersebut. Bahkan faktor internasional juga berpengaruh terhadap
volatilitas ini.
Maka jangan heran apabila nilai tukar rupiah terhadap Dollar jatuh hingga menyentuh 16.0400
Rupiah per 1 Dollar pada tanggal 4 April 2020 atau pada awal awal pandemi Corona masuk ke Indonesia.
Karena walau bagaimanapun Investor atau Trader lebih mempercayai Dollar daripada rupiah. Sehingga
r akan cepat cepat membeli Dollar sehingga permintaan Dollar meningkat dan membuat harga mata uang
financial. Setelah berita tersebut muncul di media masa Investor lantas berbondong bonding menjual
Rupiah dan membeli Dollar. Sehingga sejak saat itu nilai tukar rupiah perlahan lahan naik dari yang
awalnya 1 Dollar sama dengan 10.000 Rupiah menjadi 1 Dollar sama dengan 14.600 Rupiah seperti saat
Untuk Ekspor
Jika nilai tukar Rupiah terhadap Dollar menguat atau terapresiasi, maka harga barang ekspor akan
terasa lebih mahal untuk pasar luar negeri. Akibatnya permintaan untuk barang barang ekspor dari
Indonesia akan menurun. Terlebih komoditas ekspor Indonesia maoritas masih berupa bahan
mentah yang bisa dicari gantinya jika harga belinya dirasa mahal.
Sebaliknya jika nilai tukar Rupiah terhadap Dollar melemah atau terdepresiasi, maka harga
komoditas ekspor Indonesia akan terasal lebih murah. Sehingga permintaan untuk komoditas ini
Untuk Impor
Apabila nilai tukar Rupiah terhadap Dollar terapresiasi, maka harga barang barang Impor akan
terasa lebih murah untuk dibeli. Sehingga jumlah komoditas Impor yang masuk dari luar negeri ke
Sedangkan jika nilai tukar Rupiah terhadap Dollar menurun, maka harga barang barang impor akan
terasa lebih mahal. Sehingga jumlah komoditas Impor yang masuk dari luar negeri ke Indonesia
akan berkurang.
Meskipun saat ini pasar uang di Indonesia bergerak sesuai dengan mekanisme pasar, tetapi
pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia selaku otoritas moneter berhak untuk memberlakukan
terlalu jatuh (depresiasi) atau tidak terlalu naik (apresiasi) terlalu tajam sehingga mengganggu
Kesimpula
Apresiasi adalah naiknya mataunagn rupiah terhadap USD karena alamiah (X)
D1
Jika anda adalah orang yang cukup rajin memperhatikan berita keuangan, pasti anda menyadari
bahwa di samping berita tentang IHSG, ada juga berita tentang perkembangan Kurs Dollar Amerika
terhadap Rupiah. Kurs adalah nilai tukar mata sebuah mata uang (kalau di Indonesia ya Rupiah)
terhadap mata uang lain (biasanya Dollar Amerika Serikat). Nah, disinilah istilah apresiasi dan
depresiasi digunakan.
Istilah apresiasi mata uang digunakan untuk menggambarkan perubahan nilai sebuah mata uang
sehingga 1 nilai mata uang tersebut dapat membeli lebih banyak mata uang asing. Contoh apabila
pada tanggal 23 Oktober tahun 2020 nilai tukar Dollar AS terhadap Rupiah adalah sebesar 14. 600
Rupiah dan berubah menjadi 1 Dollar AS sama dengan 14.600 Rupiah pada tanggal 24 Oktober
2020, itu artinya nilai mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah sedang mengalami
Sebab hal itu artinya jika anda membawa uang 1 Dollar AS ke tempat penukaran mata uang asing
pada tanggal 23, anda hanya mendapatkan uang sebesar Rp. 14.600 sedangkan jika anda bawa
uang tersebut pada tanggal 24, anda sudah bisa mendapatkan uang 200 rupiah lebih banyak.
Apabila dari tanggal 23 hingga tanggal 24 nilai mata uang Dollar mengalami apresiasi terhadap
mata uang Rupiah, maka sebaliknya mata uang Rupiah mengalami depresiasi atau melemah.
Sebab jika posisi anda sedang di luar negeri dan membawa uang Rupiah sebesar 146.000 untuk
ditukarkan, anda akan mendapatkan pas 10 Dollar jika anda menukarkannya pada tanggal 23.
Tetapi jika anda menukarkannya pada tanggal 24, uang yang akan anda terima akan kurang dari 10
Dollar.
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa istilah depresiasi mata uang memiliki arti penurunan
nilai tukar sebuah mata uang terhadap mata uang lain. Apresiasi dan depresiasi terjadi secara
simultan pada dua mata uang yang dibandingkan. Jadi jika nilai tukar Dollar terhadap Rupiah
terapresiasi hari ini, maka nilai tukar Rupiah terhadap Dollar hari ini mengalami depresiasi.
Istilah apresiasi dan depresiasi mata uang dipakai untuk menggambarkan fluktuasi nilai tukar mata
uang di pasar uang yang memiliki tipe floating exchange rate atau pasar uang yang pergerakan
pasar tersebut dikendalikan oleh permintaan dan penawaran uang dipasar itu sendiri. Sementara itu
jika pasar uang sebuah Negara memiliki tipe fixed exchange rate atau pasar uang yang
pergerakannya dikendalikan oleh otoritas moneter sebuah Negara, maka istilah yang digunakan
adalah Revaluasi (kebijakan menaikkan nilai tukar) dan Devaluasi (kebijakan menurunkan nilai
tukar).
Saat ini mayoritas Negara di dunia menggunakan sistem floating exchange rate. Indonesia sendiri
baru menggunakan sistem ini setelah Krisis Moneter pada tahun 1998.
Hal hal yang mempengaruhi volatilitas nilai tukar
Karena saat ini Indonesia menggunakan sistem floating exchange rate, maka nilai tukar Rupiah
terhadap Dollar Amerika Serikat atau sebaliknya terbilang sangat fluktuatif tergantung mekanisme
Hal hal yang mempengaruhi fluktuasi ini bermacam macam mulai dari suku bunga, kebijakan
moneter dan kebijakan fiskal yang direncanakan dan dijalankan Pemerintah hingga kondisi sosial
politik yang sedang terjadi di Negara tersebut. Bahkan faktor internasional juga berpengaruh
Maka jangan heran apabila nilai tukar rupiah terhadap Dollar jatuh hingga menyentuh 16.0400
Rupiah per 1 Dollar pada tanggal 4 April 2020 atau pada awal awal pandemi Corona masuk ke
Indonesia. Karena walau bagaimanapun Investor atau Trader lebih mempercayai Dollar daripada
rupiah. Sehingga ketika ada isu ekonomi Indonesia akan limbung, investor akan cepat cepat
membeli Dollar sehingga permintaan Dollar meningkat dan membuat harga mata uang Dollar
Sama halnya ketika ada cerita ekonomi Amerika Serikat membaik pada tahun 2013- 2014 pasca
krisis financial. Setelah berita tersebut muncul di media masa Investor lantas berbondong bonding
menjual Rupiah dan membeli Dollar. Sehingga sejak saat itu nilai tukar rupiah perlahan lahan naik
dari yang awalnya 1 Dollar sama dengan 10.000 Rupiah menjadi 1 Dollar sama dengan 14.600
Rupiah seperti saat ini.
Pengaruh nilai tukar terhadap Bisnis dan Ekonomi
Untuk Ekspor
Jika nilai tukar Rupiah terhadap Dollar menguat atau terapresiasi, maka harga barang ekspor akan
terasa lebih mahal untuk pasar luar negeri. Akibatnya permintaan untuk barang barang ekspor dari
Indonesia akan menurun. Terlebih komoditas ekspor Indonesia maoritas masih berupa bahan
mentah yang bisa dicari gantinya jika harga belinya dirasa mahal.
Sebaliknya jika nilai tukar Rupiah terhadap Dollar melemah atau terdepresiasi, maka harga
komoditas ekspor Indonesia akan terasa lebih murah. Sehingga permintaan untuk komoditas ini bisa
jadi meningkat.
Untuk Impor
Apabila nilai tukar Rupiah terhadap Dollar terapresiasi, maka harga barang barang Impor akan
terasa lebih murah untuk dibeli. Sehingga jumlah komoditas Impor yang masuk dari luar negeri ke
Indonesia akan meningkat.
Sedangkan jika nilai tukar Rupiah terhadap Dollar menurun, maka harga barang barang impor akan
terasa lebih mahal. Sehingga jumlah komoditas Impor yang masuk dari luar negeri ke Indonesia
akan berkurang.
Meskipun saat ini pasar uang di Indonesia bergerak sesuai dengan mekanisme pasar, tetapi
pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia selaku otoritas moneter berhak untuk memberlakukan
kebijakan pengendalian pasar uang dalam tingkat tertentu. Tujuannya adalah agar Rupiah tidak
terlalu jatuh (depresiasi) atau tidak terlalu naik (apresiasi) terlalu tajam sehingga mengganggu
keseimbangan ekonomi Indonesia.
Bab 10
Bab ini dibahas mengenai bursa valas atau forex market, yaitu bursa atau pasar yang berkenaan
dengan penawaran dan permintaan valas atau forex atau foreign currency.
Spot Market adalah pasar valas dimana dilakukan transaksi pembelian dan penjualan valas untuk
Contoh, daftar spot rate atau kurs valas yang berlaku di Jakarta pada tanggal 09 Agustus 2004
dapat dilihat dalam Tabel 6.1(menurut Bank Indonesia).
Umumnya di Jakarta kurs jual beli / jual notes (kurs bank note) atau uang kertas / foreign
currency > travel cheque ( TC ). Ini karena transaksi Internasional di Indonesia lebih banyak
dilakukan dengan uang kertas dari pada TC. Sebaliknya di LN karena TC mudah dilakukan
masyarakat dan TC lebih terjamin dari pemalsuan dan adanya jaminan penggantian bila terjadi
kehilangan.
Tabel 1
Sumber : bi.go.id
Keterangan :
Sistem pengkodean valas dari masing-masing negara berdasarkan ISO Codes dapat dilihat pada
lembar lampiran.
Cross Rate
Dari daftar spot rate kurs tengah tabel 6.1 dapat dihitung spot cross rate / kurs silang dari kurs
Ini umumnya digunakan para arbitrager (pedagang valas) untuk melakukan international
triangular arbitrage ( tindakan mencari keuntungan atas perbedaan spot rate yang sedang
berlaku dengan cross rate di tiga tempat bursa valas yang berbeda.
European
option
( hanya direalisir
pada saat jatuh
tempo / due date )
3. Market Dengan telepon Floor Floor
Place
1. 4. Tidak ada, tetapi Memerlukan deposit Bayar fee / premium
Security mempunyai
acount
Deposit
5. Jenis Buy / long Buy / long Buy / call
Trarsaksi potsition position option
bursa valas dimana transaksi penjualan dan pembelian valas dengan kurs forward.
Kurs forward: kurs yang ditetapkan saat ini, tetapi diberlakukan untuk waktu yad ( future period
) antara lebih 2 x 24 jam sampai dengan 12 bln.
PT Indonesia perlu dana untuk bayar BB dari USA senilai USD 1.000.000, 00 jangka waktu 120
hari . Spot rate jual, 9/ 8/ 2004 = Rp 9300 / USD. Karena fluktuasi kurs,diperkirakan USD akan
apresiasi menjadi Rp 9300 / USD. Maka pimpinan PT melakukan forward contract dengan bank
atau forex dealer dengan kurs forward untuk 120 hari. Saat jatuh tempo 8 /12/ 2004 ( setelah
120 hari ), pimpinan PT akan mendapat kepastian memperolah dana sebesar USD 1.000.000.00
dengan membayar sebesar USD 1.000.000,00 X Rp 9.300 / USD = Rp. 9.300.000.000.
9.300-9.200
360 Pembayaran ini dilakukan dengan forward
premium sebesar :
9.30
0- 3
9.20 6
0 0
120
9.200
= X X 100%
= 0,1086956 X 300% = 3,26% untuk periode 120 hari
Rumus sbb :
FR-SR 360
Keterangan
FR = Forward Rate
SR = Spot Rate
n = Hari untuk 360 / n, atau
n = Bulan untuk 12 / n
Berdasarkan rumus diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1) Bila FR > SR atau valas apresiasi, hasilnya akan positif, berarti bahwa
forward contract valas tersebut dilakukan dengan forward premium.
2) Bila FR < SR atau valas depresiasi, hasilkan akan negatif, berarti bahwa
forward contract valas tersebut dilakukan dengan forward discount.
Perhitungan forward premium / discount ini diperlukan untuk mengantisipasi
resiko kerugian atau spekulasi memperoleh keuntungan dengan
membandingkannya dengan tingkat bunga atau resiko yang harus ditanggung jika
tidak melakukan forward contract.
Forex Quotation
Sistem penulisan harga / sesuatu valas yang dinyatakan dalam valas
lainnya disebut sebagai forex Quotation.
Dibursa valas dikenal dua macam forex Quotation : direct Qoutation dan
indirect Quotation. (
Forward Quotation
Outright Rate
Adalah actual price Quotations by commercial customers
Swap Rate
Adalah Forward differential for inter bank / dealers Quote as a discount
from or premium on spot rate.
Swap Rate dapat dikonversikan menjadi out right rate dengn cara :
1. Menambah premium ( point ) pada swap rate, atau
2. Mengurangi discount ( point ) pada swap rate
Ketetapan apakah forward rate mendapat dsicount atau premium berdasarkan aturan sbb :
1. Bila forward bid rate point < ask rate point, maka forward rate mendapat
premium, nilai pointnya harus di(+)kan pada SR untuk menghitung out right Quote
2. Bila bid rate point > rate point, maka forward rate mendapat discount, nilai
pointnua harus di(-)kanpada SR untuk menghitung out right Quote
Contoh Perhitungan:
Spot rate FR 30 hari FR 90 hari FR 180 hari
GBP : $ 2.0015- 9-17 26-22 42-35
30
CHF : $ 0.6963- 4-6 9-14 25-38
68
Berdasarkan data dan aturan diatas maka dapat dihitung out right Quote, sbb :
GBP CHF
Maturit BID ASK BID ASK
y SPREAD % SPREAD %
SPOT 2.0015 $ 2.0030 0.075 $ 06963 $ 06968 0.720
FR 30
hari 1.9996 $ 2.0013 0.085 $ 0.6967 $ 0.6974 0.100
FR 90
hari 1.9989 $2.0008 0.095 $ 0.6972 $ 0.6982 0.143
FR 180
hari 1.9973 $ 1.9995 0.110 $ 0.6988 $ 0.7006 0.257
Dari data diatas, terlihat FSR > FR. Maka bila spekulator ingin untung dia akan melakukan
Forward Contract beli atau Take a Long Position. Yaitu untung sebesar Rp 35 / USD dari
kontrak beli dengan FR Rp 9.100 /USD dan kemudian menjual ke pasar dengan harga FSR Rp
9.135 / USD.