Anda di halaman 1dari 3

Nama : Akhmad Wahyudi

NIM : 15511241039

Prodi : Pendidikan Teknik Boga 2015

MANAJEMEN USAHA BOGA 2

Permasalahan Dalam Dunia Catering

1. Porsi
 Porsi yang tidak sesuai antara jumlah harga dalam satu porsi dengan menu yang ada
contohnya harga paket penyet ayam dalam satu porsi diberi harga Rp.15000 paket lengkap
ayam, mentimun, potongan kol, dan nasi akan tetapi porsi nasi atau lauk terlalu sedikit atau
mungkin malah terlalu banyak.
 Kadang juga Jumlah bahan makanan yang dimasak terlalu banyak atau bisa dikatakan
berlebihan tidak disesuaikan dengan jumlah pesanan. Contohnya orderan ayam bakar madu
30 porsi pada saat belanja dilebih-lebihkan hal kecil seperti itu akan mengakibatkan
kerugian.

2. Tenaga Kerja
 Banyak tenaga kerja catering yang tidak mematuhi peraturan perusahaan catering
contohnya dalam hal kebersihan diri, kebersihan tempat pengoalahan, dan pada saat
penyajian.
 Tidak memakai perlengkapan memasak yang aman contohnya penutup kepala menghindari
rambut masuk kemakanan dan celemek agar pakaian tidak kotor.
 Terkadang owner menerima karyawan berdasarkan kekerabatan jadi tidak sesuai kehlian
apa yang calon karyawan punya.

3. Bahan Baku
 Pada catering kelas menengah kebawah pemilihan bahan baku kurang diperhatikan karena
keterbatasan pengetahuan dan juga jumlah modal yang tidak terlalu besar. Pada catering
yang sudah besar mungkin bisa terjadi seperti itu juga.
 Tidak memperhatikan setiap detail bahan baku atau tidak memilah milah bahan baku mana
yang baik mana yang tidak baik.
 Penyimpanan bahan baku harus disesuaikan dengan jenis bahan kering atau bahan basah
banyak catering-catering yang menyimpan bahan tercampur antara bahan kering dan bahan
basah.
 Proses pembersihan bahan baku yang kurang bersih menyebabkan banyak kotoran dan
penyakit masih menempel pada bahan baku.
 Proses pemasakan yang tidak maksimal atau bahkan overcook dapat menyebabkan kualitas
masakan yang tidak baik.
4. Supplier
 Kerja sama antara owner dan supplier kadang kurang baik contohnya pengadaan bahan yang
di order oleh owner catering dengan supplier tidak sesuai artinya ada bahan yang tidak
dipesan malah dimasukkan kedalam daftar belanja atau bahan yang diberikan kualitasnya
kurang baik.
 Waktu pengadaan bahan yang tidak sesuai dengan jadwal oleh supplier contohnya bahan
baku yang dibutuhkan terlambat datang
 Perbedaan antara supplier satu dengan yang lain pada salah satu contoh bahan baku semisal
ayam berbeda-beda dan kualitas yang juga berbeda sehingga owner sulit menemukan
supplier yang baik dan jujur.

5. Alat
 Pemilahan alat pengoalahan ketika memasak tidak disesuaikan contohnya ketika proses
menggoreng menggunakan sutil kayu yang seharusnya menggunakan sutil stainless.
 Terdapat alat pengolahan masak yang tidak stainless dan mudah berkarat
 Pada saat proses pembersihan alat tidak dibersihkan dengan benar sehingga masih terdapat
sisa makanan yang menempel pada alat masak.
 Kadang terdapat alat pengolahan yang tidak dikeringkan dengan sempurna dan
mengakibatkan jamur dan debu menempel dengan mudah.
 Pemakaian alat masak yang tidak layak akan menyebabkan kurang bagusnya kualitas
masakan.

6. Pembukuan

Anda mungkin juga menyukai