Agung Nahrulhajj (194301163) Leasing

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Leasing

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kontrak Dalam Perkembangan yang
diampu oleh :

DR..HJ Sri Ahyani S.H.,M.H.

Oleh :

Agung Nahrul Hajj (194301163)

PROGRAM STUDI SARJANA HUKUM

FAKULTAS HUKUM

SEKOLAH TINGGI HUKUM BANDUNG

BANDUNG 2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan
dan kekuatan dalam menyelesaikan Naskah Akademik ini tepat waktu. Tidak lupa, shalawat
serta salam semoga selalu tercurah limpah kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang kita
nantikan syafaatnya dihari akhir kelak.

Adapun tujuan penyusunan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kontrak Dalam Perkembangan . Terima kasih penulis ucapkan kepada DR..HJ Sri Ahyani
S.H.,M.H.. selaku dosen mata kuliah Kontrak Dalam Perkembangan yang senantiasa
memberikan informasi dan membimbing dalam pembuatan makalah ini.Tidak lupa, penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan teman – teman yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini baik melalui do’a maupun materi.

Penulis menyadari, masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan


makalah ini. Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan makalah dikemudian hari.

Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan informasi kepada
pembaca

Bandung, 27 November 2021

Agung Nahrul Hajj


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Untuk menjalankan suatu usaha maka kita memerlukan modal yang tidak sedikit. Apalagi kita
juga membutuhkan barang-barang modal untuk menjalankan suatu usaha tersebut, agar kita
dapat menjalankan suatu usaha dengan lancar maka kita membutuhkan suatu lembaga untuk
memperoleh suatu dana usaha, lembaga ini dinamakan leasing.

Leasing atau sewa-guna-usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk
penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu
tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi
perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau
memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati
bersama.

Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan jalan sewa
beli untuk dapat langsung digunakan berproduksi, yang dapat diangsur setiap bulan, triwulan
atau enam bulan sekali kepada pihak lessor.

2. Rumusan Masalah
• Apa yang dimaksud dengan leasing ?

3. Tujuan
• Mengetahui apa pengertian leasing

BAB 2

PEMBAHASAN

1. Pengertian leasing

Leasing menurut Prof.R.Subekti, S.H. di dalam bukunya `Aneka Perjanjian` Adalah


tidaklain dari pada perjanjian sewa-menyewa yang telah berkembang di kalangan para
pengusaha, dimana ”lessor” menyewakan suatu perangkat alat perusahaan (mesin-mesin)
termasuk servis, pemeliharaan dan lain-lain kepada ”lessee” untuk suatu jangka waktu
tertentu. Pengertian lessor adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha leasing dengan
menyediakan berbagai macam barang modal, sedangkan lessee adalah nasabah yang
menginginkan barang modal tersebut.

Leasing berasal dari bahasa Inggris “to lease” yang berarti menyewakan.
Namun leasing mempunyai persyaratan tertentu, sehingga tidak bisa disamakan dengan sewa-
menyewa biasa. Leasing atau yang lebih sering disebut dengan sewa guna usaha adalah setiap
kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang modal untuk digunakan
oleh suatu perusahaan selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran-pembayaran
secara berkala disertai hak pilih (opsi) bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang modal
yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah
disepakati bersama.

Keputusan Menteri Keuangan No. 1169/KMK. 01/1991 tertanggal 21 Nopember 1991


tentang kegiatan lessing atau sewa guna usaha. Leasing adalah kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan barang modal baik secara leasing dengan hak opsi (FinanceLease)
maupun leasing tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk digunakan oleh lesse selama jangka
waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. Yang dimaksud Finance Lease adalah
kegiatan leasing di mana lesse pada akhir kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli
obyek leasing berdasarkan nilai sisa yang disepakati. Sedangkan, yang dimaksud
dengan operating lease adalah kegitan leasing dengan lesse pada akhir kontrak tidak
mempunyai hak opsi untuk membeli obyek leasing.

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dengan semakin berkembangya dunia bisnis, maka semakin banyak perusahaan yang
terjun ke dunia bisnis. Dengan semakin banyaknyaperusahaan yang terjun ke dunia bisnis,
maka semakin banyak kebutuhandana dan modal yang harus dipenuhi oleh berbagai
perusahaan. Haltersebut mendorong industry bisnis yang bergerak dalam bidangpembiayaan
yang disebut lembaga pembiayaan.

Anda mungkin juga menyukai