Anda di halaman 1dari 6

Implantasi

Bidang Pembelahan
a. Bidang equatorial
b. Bidang latitudinal/horisontal
c. Bidang meridional
d. Bidang vertikal

-
Cleavage
- 1 sel →

- 2 sel → 30 jam setelah fertilisasi

- 4 sel → 40 jam setelah fertilisasi

- 12 - 16 sel → 3 hari

- Morula akhir → 4 hari


- Sel = blastomer

-
Sel morula
- Inner cell mass
- Outer cell mass
Blastocyst
- Inner cell mass → embryoblast → embryo

- Outer cell mass → trophoblast → placenta


- Terbentuk blastocele
- Sel trofoblas yang berada di kutub embryoblast melakukan penetrasi ke endometrium
- Perlekatan trofoblas pada endometrium disebabkan oleh L-Selectin yang dihasilkan
oleh sel trofoblas dan carbohydrate receptor yang terdapat pada epitel uterus

Minggu II
Hari ke 8
- Trophoblast:
- Inner layer → cytotrophoblast
- Outer layer syncytiotrophoblast
- Sel cytotrophoblast aktif membelah (mitosis) akibatnya sel bermigrasi ke
syncytiotrophoblast
- Embryoblast:
- Hypoblast (berbatasan dengan blastocyst cavity)
- Epiblast (berbatasan dengan amniotic cavity)
- Pada epiblast terbentuk ruang → amniotic cavity
- Sel epiblast yang berbatasan dengan cytotrophoblast dinamakan amnioblast
- Endometrium yang berbatasan dengan daerah implantasi menjadi edematous dan
peningkatan vaskularisasi, kelenjar mensekresikan mukus dan glycogen
-
Hari ke 9
- Blastocyst tertanam lebih dalam, defek dari penetrasi ditutup oleh fibrin coagulum
- Pada daerah syncytiotrophoblast timbul vakuola → bersatu → lakuna (lacunar

stage)

- Hypoblast membentuk membran tipis → exocoelomic (Heuser’s) membrane


- Exocoelomic (Heuser’s) membrane bersama hypoblast membentuk exocoelomic
cavity (primitive yolk sac)

-
Hari ke 11-12
- Blastocyst sudah tertanam seluruhnya
- Kapiler endometrium be dilatasi dan kongesti → sinusoid
- Syncytiotrophoblast penetrasi ke stroma lebih dalam lagi dan mengerosi endotel

kapiler maternal sehingga darah maternal mengalir ke trophoblastic lacuna →

uteroplacental circulation
- Terbentuk sel-sel (derivat yolk sac) diantara permukaan dalam cytotrophoblast
dengan permukaan luar exocoelomic cavity
- Sel tersebut membentuk extra embryonic mesoderm
- Extra embryonic mesoderm yang melapisi cytotrophoblast dan amnion
extraembryonic somatic mesoderm, yang melapisi yolk sac extraembryonic
splanchnic mesoderm, diantaranya terbentuk extraembryonic cavity (chorionic cavity)
- Dinding endometrium menjadi banyak glycogen dan lipid, serta terjadi edema dan sel-
sel di endometrium menjadi polyhedral, decidua reaction

-
Hari ke 13
- Pada hari ke 13 permukaan defek pada endometrium telah recovery
- Tetapi pada hari ke 13, perdarahan sering terjadi di daerah implantasi, karena
bertambah banyaknya darah yang masuk ke lakuna
- Karena perdarahan ini terjadi pada hari ke 28 dari siklus mens maka perdarahan ini
sering dianggap menstruasi
- Sel cytotrophoblast berproliferasi dan mengadakan penetrasi ke

syncytiotrophoblast → primary villi


- Hypoblast menghasilkan sel yang akan bermigrasi ke dalam exocoelomic membrane,
dan sel ini akan membentuk secondary yolk sac (definitive yolk sac), sedangkan
exocoelomic cavity (primitive yolk sac) akan menjadi exocoelomic cyst
- Extra embryonic cavity (chorionic cavity) makin membesar
- Extra embryonic mesoderm → chorionic plate

-
- Satu-satunya penghubung antara trophoblast dengan embryoblast adalah

connecting stalk → umbilical cord

- Sel cytotrophoblast berproliferasi dan mengadakan penetrasi ke

syncytiotrophoblast → primary villi

- Sel mesodermal mengadakan penetrasi ke primary villi → secondary villi

- Sel mesodermal berdiferensiasi menjadi pembuluh darah dan sel darah → tertiary

villus/definitive placental villus

Placenta
- Pada awalnya villi-villi melapisi permukaan chorion
- Pada perkembangan lebih lanjut, villi yang terdapat di embryonic pole, berkembang
pesat membentuk chorion frondosum, bagian yang tidak berkembang dinamakan
chorion laeve
- Endometrium berkembang menjadi decidua
- Decidua yang berhubungan dengan chorion → decidua basalis
- Decidua yang melapisi abembryonic pole
- Decidua yang tidak berhubungan dengan embryo → decidua capsularis

-
- Chorion frondosum dengan decidua basalis membentuk PLASENTA
- Chorion laeve dengan amniotic membrane bersatu membentuk selaput ketuban

Anda mungkin juga menyukai