Anda di halaman 1dari 8

Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018

Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN FURNITURE


PADA UD. ABADI MEBEL AMBON

Alamsah 1), Awalludiyah Ambarwati 2)

1) Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama


Email : uchihaalamsyah04@gmail.com
2) Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama

Email: ambarwati1578@yahoo.com

Abstrak
UD. Abadi Mebel Ambon (UD. AMA) merupakan suatu perusahaan yang mendesain,
memproduksi dan menjual furniture berkualitas, modern dan minimalis. Seiring
dengan bertambahnya jumlah customer dan semakin luasnya daerah pemasaran,
perusahaan membutuhkan sistem informasi yang dapat mendukung proses bisnis
perusahaan. Saat ini, transaksi penjualan, pembelian dan stok barang masih dilakukan
secara manual dan belum dikelolah dengan baik sehingga seringkali menyebabkan
terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan. Tujuan penelitian ini adalah merancang
sistem informasi perusahaan furniture yang dapat mengelolah transaksi penjualan,
pembelian dan stok barang dan menghasilkan laporan periodik yang akurat.
Perancangan sistem informasi dilakukan menggunakan UML (Unified Modelling
Language) di antaranya berupa use case diagram, activity diagram, sequence
diagram, dan class diagram serta user interface. Hasil penelitian ini berupa rancangan
sistem informasi perusahaan furniture yang sesuai dengan proses bisnis UD. AMA
dan dapat diimplementasikan menjadi sistem informasi berbasis web.
Kata kunci : furniture, sistem informasi, UML (Unified Modelling Language)

Abstract
UD. Abadi Mebel Ambon (UD AMA) is a company that designs, manufactures and
sells quality, modern and minimalist furniture. Increasing number of customers and
expanded of marketing area, this company needs information systems that can support
its business processes. Currently, most transactions such as sales, purchases and stock
of goods, are still done manually. Since it has not manage well, it often leads to errors
in reporting. The purpose of this study is to design an information system of furniture
company that can manage sales transactions, purchase and stock of goods and produce
accurate periodic reports. The design of information system is done using UML
(Unified Modeling Language) namely use case diagram, activity diagram, sequence
diagram, class diagram and user interface. Result of this study is an information
system design of furniture company that suitable with business process in UD. AMA
and could be implemented into a web-based information system.
Keywords: furniture, information system, UML (Unified Modelling Language)

I. PENDAHULUAN
UD. Abadi Mebel Ambon (UD. AMA) serta mampu berkembang, sehat dan
merupakan suatu perusahaan yang mandiri. Sedangkan misi UD. AMA
mendesain, memproduksi dan menjual adalah menyediakan pelayanan yang
furniture berkualitas, modern dan bermutu, meningkatkan kinerja organisasi
minimalis. Visi UD. AMA menjadi dan sumber daya manusia untuk
perusahaan furniture yang berskala memberikan jaminan terhadap kepuasan
internasional, berdaya saing dan inovatif pelanggan.

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2597-4696


982
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2009


dan berkembang hingga saat ini berkat (RAD) digunakan sebagai metode
kerja keras dan kepercayaan konsumen pengembangan sistem. Pemilik Galeri
terhadap kualitas produk yang telah Ukir Mebel dapat melakukan promosi
dihasilkan. Seiring dengan bertambahnya produk kepada konsumen dengan lebih
jumlah customer dan semakin luasnya efisien, serta memberikan informasi
daerah pemasaran, perusahaan tentang produk secara akurat. Konsumen
membutuhkan sistem informasi yang lebih mudah mengakses informasi
dapat mendukung proses bisnis ketersediaan produk sehingga berpotensi
perusahaan. Mayoritas proses bisnis yang untuk meningkatkan angka penjualan
ada di perusahaan saat ini masih belum produk (Wicaksono, Lumenta and
terkomputerisasi. Transaksi penjualan, Sugiarso, 2017).
pembelian dan stok barang masih Penyajian informasi yang cepat dan
dilakukan secara manual dan belum akurat juga dibutuhkan oleh Toko
dikelolah dengan baik sehingga seringkali Furniture dan Electronic Joice group,
menyebabkan terjadi kesalahan dalam utamanya untuk transaksi penjualan dan
penghitungan dan pembuatan laporan. pembelian yang masih dilakukan secara
Penelitian ini bertujuan untuk konvensional. Pembuatan sistem
merancang sistem informasi perusahaan informasi penjualan dan pembelian pada
furniture yang dapat mengelolah transaksi Toko Furniture dan Electronic Joice group
penjualan, pembelian dan stok barang dan memberikan kemudahan dan
menghasilkan laporan periodik yang mempercepat proses pengolahan data dan
akurat. Sistem informasi ini dirancang pembuatan laporan yang dibutuhkan
berbasis web yang dapat digunakan oleh (Wibowo and Iriyani, 2014).
bagian terkait yang berada di kantor pusat. Sistem Informasi dan Promosi Berbasis
Web pada Family Mebel Magelang
II. KAJIAN LITERATUR dibangun untuk memberikan informasi
Rancangan sistem informasi yang baik tentang perusahaan dan produk yang
dapat memberikan kemudahan bagi para dijual serta sebagai media promosi
penggunanya dan dapat menyajikan perusahaan yang dapat diakses kapanpun
informasi terkini secara cepat dan akurat. dan dimanapun. Model Waterfall
Beberapa penelitian terdahulu yang terkait digunakan sebagai metode pengembangan
dengan perusahaan furniture lebih perangkat lunak. Informasi yang
berfokus pada pemasaran dan penjualan. ditampilkan pada website Family Mebel
Sedangkan penelitian sistem informasi Magelang berupa profil perusahaan,
perusahaan furniture pada UD. AMA produk yang dijual, promo yang sedang
meliputi transaksi penjualan, pembelian berlangsung, tips perawatan mebel, dan
dan stok barang dan menghasilkan laporan informasi pemesanan (Yufita and
periodik yang akurat. Andriani, 2016).
Penelitian tentang Sistem Informasi CV Alfa Furniture adalah sebuah
Penjualan Furniture pada Galeri Ukir perusahaan yang memproduksi furniture
Mebel berbasis Web menghasilkan sebuah berbahan rotan dan kayu. Perusahaan
sistem yang dapat memasarkan kerajinan membutuhkan sistem informasi berbasis
mebel melalui internet dan dapat web yang dapat digunakan sebagai media
menyimpan dan memproses data alternatif untuk memasarkan produk dan
pemesanan pelanggan agar lebih efisisen. melakukan transaksi penjualan secara
Produk yang dihasilkan Galeri Ukir online. Sistem informasi penjualan
Mebel berupa kerajinan mebel seperti berbasis web pada CV Alfa Furniture
kursi tamu, meja makan, lemari, dan lain- memberikan kemudahan pada pelanggan
lain. Rapid Application Development untuk mengakses informasi produk

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2597-4696


983
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

furniture terbaru serta melakukan Tahap desain dilakukan untuk


transaksi penjualan. Petugas merancang sistem informasi berdasarkan
(Administrator) dapat mengolah data kebutuhan UD. AMA dan hasil yang
penjualan lebih cepat dan menghasilkan diperoleh pada tahap analisis.
laporan penjualan yang akurat Perancangan sistem informasi perusahaan
(Ridhawati, 2017). furniture pada UD. AMA dilakukan
menggunakan UML (Unified Modelling
III. METODE PENELITIAN Language) dan user interface design.
Software Development Life Cycle Diagrram UML yang digunakan di
(SDLC) merupakan suatu proses untuk antaranya berupa use case diagram,
mengetahui bagaimana suatu sistem activity diagram dan sequence diagram.
informasi dapat mendukung kebutuhan Langkah terakhir adalah pembuatan
bisnis, merancang dan membangun sistem laporan hasil penelitian.
lalu memberikannya kepada pengguna.
Sistem informasi yang dibangun Mulai
menggunakan konsep SDLC memiliki
empat tahap dasar, yaitu planning
(perencaan), analysis (analisis), design Planning
(desain), dan implementation · Identifikasi Masalah
(implementasi) (Dennis, Wixom and · Pengumpulan data (observasi,
wawancara, studi literatur)
Roth, 2012). Dalam penelitian
perancangan sistem informasi perusahaan
furniture UD. AMA ini hanya dilakukan Analysis
hingga tahap design. Penjelasan tahapan · Analisis kebutuhan sistem
penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. · Identifikasi as is system dan to
Tahap perencanaan dilakukan untuk be system
mengetahui permasalahan sedang yang
dihadapi oleh UD. AMA berkaitan dengan
Design
sistem yang ada saat ini. Observasi,
· Use case diagram
wawancara dan studi literatur digunakan · Activity diagram
untuk pengumpulan data. Pada tahap ini · Sequence diagram
juga dilakukan studi kelayakan terhadap · user interface design
sistem yang akan dirancang, penyusunan
jadwal beserta sumberdaya yang
dibutuhkan. Pembuatan Laporan Hasil Penelitian
Tahap analisis dilakukan untuk
memahami kebutuhan bisnis akan sistem
informasi (Tutorials Point, 2015). Tahap Selesai
ini berfokus untuk mengetahui siapa
pengguna sistem informasi, apa yang Gambar 1. T ahapan penelitian
dapat dilakukan oleh sistem informasi
tersebut serta kapan dan dimana sistem IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
informasi tersebut dapat digunakan Hasil observasi dan wawancara pada
(Dennis, Wixom and Roth, 2012). Pada UD. AMA diketahui bahwa transaksi
tahap ini dilakukan peninjauan terhadap penjualan, pembelian dan stok barang
proses bisnis, kebijakan dan prosedur masih belum terkomputerisasi. Hal ini
yang digunakan saat ini pada UD. AMA. mengakibatkan sering terjadi kesalahan
Selain itu juga dilakukan identifikasi dalam penghitungan sehingga informasi
untuk perbaikan serta membuat konsep yang disajikan kurang akurat. Selain itu
sistem yang baru sesuai kebutuhan.

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2597-4696


984
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

dibutuhkan waktu lebih lama dalam analysis Business Process Model

K. Gudang Manajer Produksi Manajer Keuangan & Pencatatan Bag. Pengadaan Barang Kasir

pembuatan laporan.
Proses bisnis utama yang terdapat pada Mulai

Mengajukan permintaan Membuat form order Menyetujui permintaan


UD. AMA adalah pembelian bahan baku, penambahan bahan
baku/ peralatan
sesuai permintaan
kepala gudang
penambahan bahan
baku/peralatan

penerimaan bahan baku, produksi, Mengirimkan form order Melakukan proses

penjualan, pengiriman, penggajian ke Bag. Pengadaan


Barang
pembelanjaan sesuai
orderan

karyawan dan pembuatan laporan Meneruskan nota Mengirimkan nota

keuangan. pembelian ke Kasir pembelian ke Manajer


keuangan & Pencatatan

Proses bisnis pembelian bahan baku Membuat laporan bukti


kas keluar sesuai nota

terdiri dari beberapa tahapan. Pertama, Selesai

Kepala Gudang mengajukan permintaan


penambahan bahan baku atau peralatan. Gambar 2. Proses bisnis pembelian bahan baku
Selanjutnya, Manajer Produksi membuat
form order sesuai permintaan Kepala analysis Business Process Model

Kurir Kasir Kepala Gudang

Gudang. Manajer Keuangan dan


Pencatatan memberikan persetujuan atas Mulai

permintaan penambahan bahan baku atau Melakukan pengiriman


barang
Melakukan pengecekan
barang

peralatan. Kemudian Manajer Keuangan


Apakah sesuai
dan Pencatatan mengirimkan form order dengan
orderan?

ke Bagian Pengadaan Barang. Lalu tidak

Bagian Pengadaan Barang melakukan Mengembalikan barang


Ya

ke kurir
proses pembelanjaan sesuai order. Bagian
Apakah

pengadaan barang mengirimkan nota Ya


barangnya
lengkap?

pembelian ke manajer keuangan dan tidak

pencatatan. Berikutnya Manajer Mengirimkan barang ke


gudang
Membuat catatan
kelengkapan barang

Keuangan dan Pencatatan meneruskan Menerima barang dan


menuliskannya kedalam
buku stok bahan baku
nota pembelian ke kasir. Terakhir, Kasir Menerima form Menandatangani form
penerimaan barang penerimaan barang

membuat laporan bukti kas keluar sesuai


nota. Selesai

Proses bisnis penerimaan bahan baku


memiliki beberapa tahapan. Pertama, Gambar 3. Proses bisnis penerimaan bahan baku

Kurir melakukan pengiriman bahan baku.


Selanjutnya Kasir melakukan pengecekan Terdapat delapan actor dan 26 use case
bahan baku. Apabila bahan baku tidak yang terlibat dalam use case diagram
sesuai dengan order, maka kasir (Lampiran 1). Actor tersebut adalah user
mengembalikan bahan baku ke kurir. Umum, Manajer Produksi, Leader, Kepala
Namun apabila bahan baku tersebut Gudang, Bagian Pengadaan Barang,
lengkap, maka kurir mengirimkan bahan Kepala Produksi, Manajer Keuangan dan
baku ke gudang. Jika tidak, maka kasir Pencatatan, serta Kasir. Sedangkan
membuat catatan kelengkapan bahan deskripsi dari use case diagram dapat
baku. Berikutnya Kepala Gudang dilihat pada Tabel 1.
menerima barang dan menuliskannya
kedalam buku stok bahan baku. Kasir
menandatangani form penerimaan barang.
Terakhir, Kurir akan menerima form
penerimaan barang.

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2597-4696


985
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

act Activ ity

Tabel 1. Deskripsi Use case Diagram Sistem Umum

UC Nama UC Aktor
Mulai
01 Login
02 Rubah Password Umum
Menampilkan halaman
03 Logout utama U1 Memilih menu Login

04 Pengajuan pengadaan barang M anajer


05 Input list produksi Produksi
Menampilkan halaman Memilih kelas dan
06 M elihat data penggajian Login U2 melakukan input
passw ord
07 M elihat data karyawan
Leader
M elihat data transaksi
08
keuangan Apakah
semua field
09 M elihat data alat terisi?
10 Kelolah data bahan baku Kepala [No]

11 Kelolah data barang produksi Gudang Menampilkan form


[Yes]
12 Kelolah data pengiriman w arning "Passw ord
tidak boleh kosong"
13 M elihat data pembelian barang Bagian
Pengadaan
14 Upload nota pembelian barang barang Apakah data
15 M elihat list produksi Kepala Login sudah
benar?
16 Cetak form prduksi Produksi
[No]
Validasi pengajuan pengadaan
17
barang M anajer [Yes] Menampilkan form
18 Kelolah data penggajian Keuangan w arning "Passw ord
salah, silahkan
19 Kelolah data karyawan dan masukkan kembali"

20 M elihat laporan keuangan Pencatatan


21 Validasi data keuagan
Menampilkan halaman
22 Kelolah data penjualan utama sesua hak akses
U3/U4/U5/U6/U7/U8/U9
23 Kelolah data pembelian
M elihat data penggajian
24 Kasir
karyawan
Selesai
25 Validasi data pengantaran
26 M elihat nota pembelian
Gambar 4. Activity diagram login
Activity Diagram (AD) adalah diagram
yang menggambarkan workflow (aliran Activity Diagram Pengajuan pengadaan
kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem barang (AD 04) ditampilkan pada Gambar
atau proses bisnis. Perancangan sistem ini 5. Langkah pertama sistem menampilkan
menghasilkan 26 AD, sesuai kode UC halaman utama hak akses manajer
pada Tabel 1. produksi U3. Selanjutnya Manajer
Activity Diagram login (AD 01) dapat Produksi memilih menu pengadaan
dilihat pada Gambar 3. Pertama, sistem barang. Sistem menampilkan halaman
menampilkan halaman utama U1. pengadaan barang U11. Berikutnya
Kemudian user Umum memilih menu Manajer Produksi memasukan data barang
login. Sistem menampilkan halaman login yang akan dibeli. Apabila field belum
U2. Selanjutnya user Umum memilih lengap, maka menampilkan form warning
kelas dan memasukan password, apabila "data belum lengkap". Sistem
semua field belum terisi maka, sistem menampilkan form "berhasil!"
menampilkan form warning "password
tidak boleh kosong". Berikutnya sistem
menampilkan form warning "password
salah, silahkan masukkan kembali".
Terakhir sistem menampilkan halaman
utama sesuai hak akses U3 atau U4 atau
U5 atau U6 atau U7 atau U8 atau U9.

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2597-4696


986
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

act Activ ity


upload nota. Sistem menampilkan
Sustem Manaj er Produksi halaman upload nota U28. Kemudian
Bagian Pengadaan Barang memasukan
Mulai
data dan dokumen dan menekan tombol
Menampilkan halaman
Memilih menu
upload. Apabila field belum lengkap
utama hak akses
manaj er produksi U3 Pengadaan barang menampilkan form warning "data belum
lengkap". Langkah terakhir sistem
Menampilkan halaman Melakukan input data
menampilkan form "berhasil!".
pengadaan barang U11 barang yang akan dibeli

sd Interaction
Apakah semua
field terisi?

Umum
No
Login_View User_Con User_Mod utama_v iew

Menampilkan form login_btn_klik()


w arning "data belum
lengkap"
login()
Yes
data-login()

Menampilkan form
"Berhasil!"
tampil()

Selesai

Gambar 7. Sequence diagram Login


Gambar 5. Activity diagram pengajuan pengadaan barang
sd Interaction

act Activ ity

Sistem Bag. Pengadaan barang ManProduksi


PenggadaanBrg_View order_con BahanBaku_Mod

submit_btn_klik()
Mulai
pembelian()

Menampilkan halaman data_pembelian()


Memilih menu upload
utama hak akses Bag.
nota
Pengadaan Barang U6
tampil()

Melakukan input data


Menampilkan halaman
dan dokumen dan
upload nota U28
menekan tombol upload Gambar 8. Sequence diagram pengajuan pengadaan barang

sd Interaction
Apakah semua
field terisi?

tidak PengBarang
UploadNota_v iew pembelian_mod pengeluaran_mod
Menampilkan form
upload_btn_klik()
w arning "data belum
lengkap"
ya
bukti_bahanbaku()
data_bukti_bahanbaku()

tampil()
Menampilkan form
"Berhasil!"

Gambar 9. Sequence diagram upload nota pembelian barang


Selesai

Gambar 7 merupakan tampilan


Gambar 6. Activity diagram upload nota pembelian barang
sequence diagram Login yang terdapat
Activity Diagram Upload nota dua class boundary yaitu login_view dan
pembelian barang (AD 14) ditampilkan utama view, satu class control yaitu
user_con, dan satu class entity yaitu
pada Gambar 6. Langkah pertama, sistem
menampilkan halaman utama hak akses user_mod. Sedangkan Gambar 8
Bagian Pengadaan barang U6. Selanjutnya menampilkan sequence diagram
Bagian Pengadaan barang memilih menu pengajuan pengadaan barang.

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2597-4696


987
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

Gambar 9 menyajikan sequence


diagram upload nota pembelian barang
yang terdapat satu class boundary yaitu
UploadNota_view, satu class control
yaitu pengeluaran_con, dan satu class
entity yaitu pengeluaran_mod. Gambar 10
merupakan tampilan sequence diagram
melihat nota pembelian yang terdapat satu
class boundary yaitu listpembelian_view,
satu class control yaitu pembelian_con,
dan satu class entity yaitu
pembelian_mod. Gambar 11 merupakan Gambar 12. User Interface Login (U1)

sequence diagram melihat laporan


keuangan yang terdapat satu class
boundary yaitu Lapkeuangan_view, satu
class control yaitu laporan_con, dan satu
class entity yaitu laporan_mod.

sd Interaction

kasir
listpembelian_v iew pembelian_con pembelian_mod

menu_klik()
lihat_nota() Gambar 13. User Interface Penjualan (U44)
data_lihat_nota()

tampil()

Gambar 10. Sequence diagram melihat nota pembelian

sd Interaction

ManKeuangan
LapKeuangan_v iew Laporan_con laporan_mod

menu_klik()
lihat_laporan()
Gambar 14. User Interface Pembelian (U45)
data_lihat_laporan()

tampil()

Gambar 11. Sequence diagram melihat Laporan Keuangan

Terdapat 50 user interface (U) yang


dirancang untuk sistem informasi
perusahaan furniture UD. AMA.
Beberapa user interface tersebut
ditampilkan pada Gambar 12 hingga Gambar 15. User Interface Slip Gaji (U47)
Gambar 16, berupa user interface Login,
Penjualan, Pembelian, Slip Gaji, Laporan
Keuangan.

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2597-4696


988
Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, 9 Agustus 2018
Fakultas Teknologi Informasi – UNMER Malang

http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/vi
ew/350.
Wicaksono, A., Lumenta, A. S. M. and Sugiarso,
B. A. (2017) ‘Rancang Bangun Sistem
Informasi Penjualan Furniture pada Galeri
Ukir Mebel Berbasis Web’, Journal Teknik
Informatika ‘TEKNO’. Fakultas Teknik,
Universitas Sam Ratulangi, 11(1). Available
at:
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/inform
atika/article/view/17653.
Yufita, R. and Andriani, A. (2016) ‘Sistem
Gambar 16. User Interface Laporan keuangan (U16) Informasi Dan Promosi Berbasis Web Pada
Family Mebel Magelang’, Indonesian
Journal on Networking and Security (IJNS) .
V. KESIMPULAN DAN SARAN Academy Council Cisco Indonesia, 5(1), pp.
Hasil penelitian ini berupa rancangan 1–6. Available at:
sistem informasi perusahaan furniture http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/vi
yang sesuai dengan proses bisnis UD. ew/1391.
AMA meliputi proses pembelian,
penerimaan bahan baku, produksi,
penjualan, pengiriman barang, penggajian,
dan pembuatan laporan keuangan. Hasil
perancangan sistem ini dapat dijadikan
acuan untuk implementasi sistem
informasi furnitur berbasis web.
Rancangan sistem informasi ini dapat
dikembangkan dengan melakukan
implementasi berbasis web yang dapat
digunakan di kantor pusat dan seluruh
kantor cabang UD. AMA serta
menggunakan multiplatform. Selain itu
dapat menambahkan akses bagi customer
dan suplier untuk lebih memudahkan
transaksi penjualan dan pembelian.

REFERENSI
Dennis, A., Wixom, B. H. and Roth, R. M. (2012)
SYSTEM ANALYSIS AND DESIGN Fifth
Edition. Fifth Edit. John Wiley & Sons, Inc.
Ridhawati, E. (2017) ‘SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV
ALFA FURNITURE AMBARAWA
PRINGSEWU LAMPUNG’, Jurnal
Cendikia. AMIK Dian Cipta Cendikia
Bandar Lampung, 13(1), pp. 1–5. Available
at: http://ejurnal.dcc.ac.id/upload/1. Eka
Ridhawati.pdf.
Tutorials Point (2015) Systems Analysis and
Design. Tutorials Point.
Wibowo, A. and Iriyani, S. (2014) ‘Pembuatan
Sistem Informasi Penjualan Furniture Dan
Electronic Pada Toko Joice Group’,
Indonesian Journal on Networking and
Security (IJNS). Academy Council Cisco
Indonesia, 3(4), pp. 35–43. Available at:

Copyright © SENASIF 2018 ISSN : 2597-4696


989

Anda mungkin juga menyukai