Nim : 202010110311078
Kelas : III B
Matkul : Hukum Administrasi Negara
D. Kewenangan Pemerintah
1) Asas Legalitas dan Wewenang Pemerintah
Asas legalitas merupakan salah satu prinsip utama yang dijadikan sebagai dasar dalam setiap
penyelenggaraan pemerintah dan kenegaraan di setiap negara hukum terutama bagi negara-negara
hukum dalam sistem kontinental. Dengan kata lain, asas legalitas dalam gagasan negara hukum
liberal memiliki kedudukan sentral, atau sebagai suatu fundamen dari negara hukum.
Penerapan asas Legalitas, Menurut Indroharto akan menunjang berlakunya kepastian hukum dan
kesamaan perlakuan. Kesamaan perlakuan terjadi karena setiap orang yang berada dalam situasi
seperti yang ditentukan dalam ketentuan undang-undang itu berhak dan berkewajiban untuk berbuat
seperti apa yang ditentukan dalam undang-undang tersebut. Kepastian hukum akan terjadi karena
suatu peraturan dapat membuat semua tindakan yang akan dilakukan pemerintah itu dapat
diramalkan atau perkirakan lebih dahulu (asas legalitas dimaksudkan untuk memberikan jaminan
kedudukan hukum warga negara terhadap pemerintah).
2) Wewenang Pemerintahan
Menurut Bagir Manan, wewenang dalam bahasa hukum tidak sama dengan kekuasaan
(macht). Kekuasaan hanya menggambarkan hak untuk berbuat atau tidak berbuat. Dalam
hukum, wewenang sekaligus berarti hak dan kewajiban (rechten en plichten). Dalam negara
hukum, wewenang pemerintahan itu berasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3) Sumber dan Cara Memperoleh Wewenang Pemerintahan
Kewenangan yang dimiliki pemerintah bersumber pada tiga hal, atribusi, delegasi, dan
mandat. Atribusi ialah pemberian kewenangan oleh pembuat undang-undang sendiri kepada
suatu organ pemerintahan baik yang sudah ada maupun yang baru sama sekali. Menurut
Indroharto, legislator yang kompeten untuk memberikan atribusi wewenang itu dibedakan
antara:
Yang berkedudukan sebagai original legislator; di negara ini ditingkat pusat adalah MPR
sebagai pembentuk konsistusi dan DPR bersama-sama Pemerintah sebagai yang melahirkan
suatu undang-undang, dan di tingkat daerah adalah DPRD dan Pemerintah Daerah yang
melahirkan Peraturan Daerah;
Yang bertindak sebagai delegated legislator; seperti Presiden yang berdasarkan pada suatu
ketentuan undang-undang mengeluarkan Peraturan Pemerintah di mana diciptakan wewenang-
wewenang pemerintahan kepada Badan atau Jabatan TUN tertentu.
Sedangkan yang dimaksud delegasi adalah penyerahan wewenang yang dipunyai oleh organ
pemerintahan kepada organ yang lain. Dalam delegasi mengandung suatu penyerahan, yaitu apa
yang semula kewenangan si A, untuk selanjutnya menjadi kewenangan si B. Kewenangan yang
telah diberikan oleh pemberi delegasi selanjutnya menjadi tanggung jawab penerima wewenang.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pus-taka, 2007