Latar belakang : lansia masih banyak yang memiliki kepercayaan
terhadap spiritualitas yang lebih ke arah spiritualitas budaya di Desa Paseban. Tujuan : penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara spiritualitas dengan kecemasan pada lansia di Desa Paseban Kecamatan Bayat. Desain : penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang berusia 60-70 tahun sebanyak 1.031 lansia yang berada di Desa Paseban, Kecamatan Bayat. Jumlah sampel penelitian sebanyak 91 responden, yang terbagi dalam 4 posyandu dengan analisa correlation pearson. Hasil : penelitian ini menggunakan correlation pearson 0,000 (p value< 0,005) yaitu spiritualitas tinggi dan tidak memiliki kecemasan. Karakteristik responden menggunakan spearmen pada tingkat pendidikan menunjukkan semakin tinggi tingkat pendidikan maka kecemasan semakin rendah dengan 0,006 (p value<0,01). Status perkawinan menunjukkan lansia yang tidak memiliki pasangan lebih cemas dengan 0,001 (p value<0,005). Jenis kelamin menunjukkan bahwa perempuan lebih cemas dengan 0,538 (p value>0,005). Umur menunjukkan semakin meningkat umur maka kecemasan semakin tinggi dengan 0,632 (p value>0,05). Kesimpulan : Ada hubungan antara spiritualitas dengan kecemasan lansia di Desa Paseban Kecamatan Bayat Kata kunci: kecemasan, lansia, spiritualitas. Endang Sawitri * Hubungan Spiritualitas … 65
PENDAHULUAN sering mengalami kecemasan.
Kecemasan adalah perasaan Kecemasan dipicu oleh peurunan khawatir yang tidak jelas dan sering fungsi baik secara biologis maupun dihubungkan dengan perasaan tidak psikologis. Prevelensi kecemasan di menentu dan tidak berdaya. indonesia pada lansia meningkat Kecemasan adalah suatu sinyal yang mulai dari 3,2 % menjadi 14,2% dan menyadarkan atau memperingatkan semakin meningkat 3,5% pertahun seseorang akan adanya bahaya yang (Wolitzky, Taylor, 2010; Bryant, mengancam (Listiana, 2013). 2011). Kecemasan yang meningkat Kecemasan pada lansia disebabkan sudah seharusnya menjadi perhatian oleh berbagai sumber, seperti khusus bagi semua orang. ancaman terhadap integritasi fisik Kecemasan akan mengakibatkan yang mengakibatkan masalah kesehatan seperti asma, ketidakmampuan fisiologis artritis, sakit kepala, tukak lambung, seseorang untuk melakukan aktifitas dan penyakit jantung yang sehari-hari dan ancaman terhadap disebabkan oleh ketegangan yang self esteem yang dapat merusak tidak pernah usai dan kecurigaan identitas diri dan integritas fungsi yang tidak putus-putus (Wati, S. N. sosial (Rizka, L. M, 2016). 2016). Kecemasan yang tidak ditangani Kecemasan dapat dengan baik akan menimbulkan diekspresikan melalui resspon beberapa dampak, yaitu cendurung fisiologis, yaitu tubuh memberi memiliki penilaian negatif tentang respon dengan mengaktifkan sistem makna hidup, perubahan emosional saraf otonom (simpatis maupun dan gangguan psikosa. (Patimah, parasimpatis). Sistem saraf simpatis Suryani & nuraeni, 2015). akan mengaktifasi respon tubuh, Kecemasan akan berakibat pada sedangkan sistem saraf parasimpatis gangguan pendengaran, kesulitan akan meminimalkan respon tubuh. mengingat dan sosial emosional Respon tubuh terhadap kecemasan (Annisa, F. D., Ibrahim, Y & Ifdil, adalah reaksi fisik tubuh terhadap 2017). ancaman dari luar, bila korteks otak Meningkatnya jumlah lansia menerima ransang akan dikirim akan mengakibatkan kecemasan melalui saraf simpatis ke kelenjar pada lansia juga semakin meningkat. adrenal yang akan melepaskan Prevalensi kecemasan pada dewasa hormon epinefrin (adrenalin) yang dan lansia di dunia pada sektor meransang jantung dan pembuluh komunitas berkisar antara 15 sampai darah sehingga efeknya adalah nafas dengan 52,3%. Kecemasan bisa menjadi lebih dalam, nadi meningkat dialami oleh seluruh kalangan usia, dan tekanan darah meningkat atau namun pada realitanya lansia lebih hipertensi (Singh, T., Mn Miwong, 66 MOTORIK, VOL. 13 NOMOR 27, SEPTEMBER 2018
A., Magh S., dan Lalhriatpoia, tingkat pendidikan dan status
2015). Kecemasan seharusnya tidak perkawinan pada tabel 2. perlu menjadi masalah bagi lansia, Karakteristik menggambarkan karena dengan bertambahnya usia, karakteristik demografi responden lansia lebih mampu untuk yang mengalami kecemasan. meminimalkan kecemasan dengan Selengkapnya tersaji pada tabel 3. cara meningkatkan spiritualitas. Data menunjukkan tingkat Namun pada kenyataannya lansia pendidikan dan status perkawinan masih banyak yang mengalami berhubungan dengan kecemasan kecemasan karena spiritualitas yang menggunakan analisa spearmen masih rendah. tingkat pendidikan p value 0,006 (p Berdasarkan penomena value<0,05) yaitu semakin tinggi tersebut penelitian ini membahas pendidikan maka semakin rendah hubungan spiritualitas dengan kecemasan. Status perkawinan p kecemasan lansia. Tujuan khusus value 0,01 (p value<0,05) yang menganalisa hubungan spiritualitas atinya lansia yang ditinggal usia, jenis kelamin, tingkat pasangan lebih cemas. pendidikan dan status perkawinan Hasil di atas sejalan dengan dengan kecemasan. penelitian Moreno, J. J., Bischoff, M., Bermudo, M. D., Estrada, B. METODE PENELITIAN (2014) menggambarkan bahwa Penelitian ini menggunakan jenis individu dengan pendidikan tingkat penelitian kuantitatif dengan rendah hanya 14,5% yang pendekatan cross sectional. Populasi mempunyai tingkat pengetahuan dalam penelitian ini adalah semua yang rendah pula terhadap penduduk yang berusia 60-70 tahun kecemasan, dibandingkan dengan sebanyak 1.031 yang tinggal di Desa individu yang mempunyai tingkat Paseban Kecamatan Bayat. pendidikan lebih tinggi sebanyak penelitian ini menggunakan tingkat 50,5% mempunyai pengetahuan kepercayaan 0,05 diperoleh besar yang lebih baik mengenai sampel 91 lansia. Tehnik sampling kecemasan. Berdasarkan penjelasan menggunakan consecutive sampling diatas dapat disimpulkan bahwa yang digunakan di Posyandu pasien dengan resiko terkena Pandanaran. kecemasan berdasarkan tingkat pendidikan sangatlah berpengaruh HASIL DAN PEMBAHASAN terhadap pengetahuannya semakin a. Analisa Univariat tinggi pendidikan semakin baik Karakteristik responden pada untuk pengetahuannya terkait dengan penelitian ini terdiri dari usia pada penyakit kecemasan dan berbanding tabel 1. sedangkan jenis kelamin, terbalik terhadap pasien dengan Endang Sawitri * Hubungan Spiritualitas … 67
tingkat pendidikan rendah akan kecemasan. Hasil penelitian ini
mempunyai penyetahuan yang sejalan dengan penelitian Haris rendah pula mengenai kecemasan Schoneman, S.W., Stephanie, R sehingga mempengaruhi seseorang (2010) yang memaparkan bahwa beresiko terkena kecemasan. spiritualitas berhubungan dengan Faktor – faktor yang menajemen kecemasan. Spiritualitas menyebabkan depresi tingkat ringan dalam berbagai agama terbukti dapat dan cemas pada lansia yang tinggal menurunkan kecemasan seseorang. di panti sosial adalah dikarenakan Penelitian Rahmawati dan beberapa faktor yang kemudian Rahmawati, R dan Muhimmi A menimbulkan beberapa gejala (2016) memaparkan hasil yang sama depresi, faktor-faktor tersebut antara dengan judul spiritual care membaca lain berkurangnya interaksi sosial, doa dan zikir terhadap kecemasan kesepian, masalah sosial ekonomi pasien pre operasi seksio sesario. dan masalah kepribadian, sedangkan Hasil analisa uji statistik didapatkan gejala yang timbul adalah seperti hasil pvalue 0,000<0,05 yang berarti adanya gejala secara fisik seperti ada pengaruh spiritual care membaca sedikit kehilangan selera makan, doa dan zikir terhadap kecemasan. kurangnya tidur, kecemasan, Spiritualias sangat mempengaruhi kurangnya aktivitas atau aktivitas tingkat kecemasan, apabila yang menurun dan gejala secara spiritualitas baik sesuai dengan nilai psikis seperti hilangnya rasa percaya agama dan adat istiadat maka tingkat diri dan sensitif. (Basuki, W. 2015). kececemasan akan rendah. Penelitian Penelitian internasional memiliki ini di dukung pendapat Affendi, prevelensi yang berbeda tentang (2008) yang menyatakan spiritualitas kesepian. Walaupun lansia yang memiliki pengaruh terhadap dilaporkan semakin kecil, tapi kecemasan. Semakin baik memiliki kemungkinan bahwa spiritualitas maka semakin rendah prevelensi lansia yang mengalami tingkat kecemasan (Nasution, L. H. kesepian tidak akan turun setelah & Rola, F., 2011). usia mencapai 60 tahun (Treacy, Spiritualitas yang terpenting 2014). adalah membangun kebaikan antara manusia dengan manusia dan b. Analisa Bivariat manusia dengan Tuhan. Spiritualitas Tabel 4. Menunjukkan ada sangat penting kerena mempengaruhi hubungan spiritualitas dengan tingkat kecemasan yang di hadapi kecemasan lansia. Hasil analisis p sewaktu-waktu bagi lansia yang value 0,000 dan pearson correlation merupakan tahap akhir siklus hidup -,875 yang berarti ada hubbungan manusia. Penyebab kecemasan pada antara sipritualitas dengan lansia adalah kurangnya lansia 68 MOTORIK, VOL. 13 NOMOR 27, SEPTEMBER 2018
memdekatkan diri kepada Tuhan dan menghadapi masalah yang sewaktu-
membatasi pergaulan dengan waktu akan datang (Setiawan, F. M., individu lain dan lebih 2013). mementingkan mencari nafkah untuk Tabel 1. Distribusi frekuensi menghidupi keluarga. Penelitian karakteristik lansia berdasarkan usia tentang tingkat kecemasan dengan di Desa Paseban Kecamatan Bayat cara meningkatkan spiritualitas Klaten Tahun 2018 (n=91) bermanfaat bagi keluarga dan lansia dengan cara mendekatkan diri n Mini Maxi Me SD kepada Tuhan dan bergaul dengan mal mal an individu lain (Nasution, L. H. & Us 9 60 70 63, 3,0 Rola, F., 2011). ia 1 60 25 Penelitian yang sama di sampaikan oleh Setiawan, F. M., Tabel 2. Distribusi frekuensi (2013) dengan koofisien nilai karakteristik lansia berdasarkan jenis πhitung memiliki arah positif yang kelamin, spiritualitas dan kecemasan berarti bahwa semakin baik di Desa Paseban Kecamatan Bayat spiritualitas lansia maka tingkat Klaten Tahun 2018 (n=91) kecemasan lansia akan semakin rendah. Spiritualitas akan Variabel F % berpengaruh terhadap tingkat Jenis kelamain kecemasan, spiritualitas yang baik Laki-laki 5 5,5 Perempuan 86 94,5 akan menjadikan tingkat kecemasan Tingkat semakin rendah. Hasil penelitian ini pendidikan sejalan dengan penelitian Trisnawati Tidak sekolah 16 17,6 (2011) tentang aktivitas spiritualitas SD 52 57,1 dan kecemasan dengan jumlah SMP 16 17,6 responden 100 orang dan SMA/SMK 7 7,7 mengatakan ada hubungan aktivitas Status perkawinan Masih memiliki 54 59,3 spiritualitas dengan tingkat pasangan kecemasan. Penelitian Dubey, A., Janda/duda 37 40,7 Gupta & Sharma, N (2011) tentang Spiritualitas hubungan spiritualitas dan psikologi 17 18,7 pasien cemas, menyatakan pada Rendah pasien cemas, depresi, putus asa dan Sedang 35 38,5 niat bunuh diri berbanding terbalik Tinggi 39 42,8 dengan tingkat spiritualitas. Lansia Kecemasan yang memiliki tingkat kecemasan Tidak cemas 36 39,6 berat akan berdampak pada rasa Ringan 35 38,5 sedang 20 21,9 belum siap, cemas atau depresi untuk Endang Sawitri * Hubungan Spiritualitas … 69
Tabel 3. Analisa spearmen hubungan Tabel. 4. Analisa graph hubungan
spiritualitas dengan kecemasan pada antara spiritualitas dengan lansia di Desa Paseban Kecamatan kecemasan lansia di Desa Paseban Bayat Klaten Tahun 2018 (n=91) Kecamatan Bayat Klaten Tahun 2018 Kecemasan (n=91) F Sig. Correla (2- tion tail coeffec ed) ient Spiritualitas 1 Rendah 7 Sedang 3 0,0 -,904 5 00 Tinggi 3 9 Tingkat pendidikan Tidak sekolah 1 6 SD 5 0,0 2 -,286 06 SMP 1 6 SMA/SMK 7 Status perkawinan Masih 5 memiliki 4 0,0 pasangan 0,269 1 Janda/duda 3 7 Jenis kelamin Laki-laki 5 0,5 SIMPULAN perempuan 8 0,065 38 Hasil penelitian dan pembahasan 6 Umur mendasari penarikan kesimpulan Rata-rata 63 6 0,6 -,051 penelitian di Desa Paseban tahun 0- 32 Kecamatan Bayat Klaten dapat di 7 simpulkan: 0 1. Karakteristik responden Annisa, F. D., Ibrahim, Y & Ifdil. berdasarkan usia 60-70 tahun (2017). Kondisi Kecemasan rata-rata 63 tahun. Sedangkan Lansia Di Panti Sosial Tresna jenis kelamin perempuan Werdha Sabai Nan Aluh sebesar 86 lansia (94,5%) dan (PSTW) Sicilan. Universitas jenis kelamin laki-laki 5 lansia Negri Padang. ISSN; 2356- (5,5%). tingkat pendidikan 2102. terbanyak adalah SD yaitu, 52 Asy’arie, Musa, 2012. Tuhan (57,1%) dan status perkawinan empirik dan kesehatan 70 MOTORIK, VOL. 13 NOMOR 27, SEPTEMBER 2018 lebih banyak yang masih spiritual. Yogyakarta: C-NET. memiliki pasangan yaitu 54 UIN Sunan Kalijaga. (59,3%). Basuki, W. (2015)Faktor – Faktor 2. Tingkat piritualitas lansia di Penyebab Kesepian Desa Paseban yaitu spiritualitas TerhadapTingkat Depresi tinggi yaitu 39 lansia (42,8%), Pada Lansia Penghuni sedang 35 lansia (38,5%) dan PantiSosial Tresna Werdha rendah 17 lansia (18,7%). Nirwana Puri 3. Tingkat kecemasan lansia di KotaSamarinda. Desa Paseban adalah tidak ejournal.psikologi.fisip- mengalami kecemasan yaitu unmul.org 4 (1), 2015 : 713- sebanyak 36 lansia (39,6%), 730 ISSN 0000-0000, ringan 35 lansia (38,5) dan Cashwell, S. C. & Young, S. J. sedang 20 lansia (21,9). (2011) Integrating Spiritualiti 4. Terdapat hubungan yang And Religion Into signifikan antara spiritualitas Counseling. American dengan kecemasan pada lansia Counseling association.ISBN. di Desa Paseban Kecamatan 978-1-55620-310-7 Bayat. Meningkatnya Dona, Yulidar, Ifdil. (2017). Kondisi spiritualitas lansia diikuti kecemasan lansia di panti dengan menurunnya kecemasan sosial tresna werdha sabai lansia dan tingginya kecemasan nan aluih (PTSW) sicilin: ditandai dengan rendahnya Universitas Negri Padang. tingkat spiritualitas lansia. ISSN : 2356-2102 eISSN : 2356-2099. REFERENSI Gudnanto, Cindy, A. P., Fitri W. & Amawidyati, S. A. G., & Utami, M. Arista, K. (2017). Aksiologi S. (2015). Religiusitas dan Spiritualitas Dalam Psikological Well-Being Pada Konseling. Unuversitas Korban Gempa. Universitas Maria Kudus. ISSN. 2460- Gajah Mada. ISSN; 0215- 1178. 8884. Hamid, A. Y. S. 2009. Bunga Rampai Tahun 2013. Makasar; Asuhan Keperawatan Jiwa. STIKES Nani Hasanudin Jakarta: EGC Makasar. Jurnal ISSN 2302- Haris, Schoneman, S.W & 172. Stephanie, R. (2010). Maryani, E. D., Hartati, E. (2013) Approaches to Religiosity Intervensi Terapi Audio Related to Anxiety Among Dengan Murotal Surah Ar- Endang Sawitri * Hubungan Spiritualitas … 71 College Student. Metal Rahman Terhadap Prilaku Health Religion and Culture Anak Autis. The Journal Of ISSN: 2222-1735 Soedirman Nursing. Doi: Hawari, D. 2012. Manajemen Stres, 10.20884/1.jks.2013.8.2.470. Cemas, Dan Depresi. Ed 1. Moreno, J. J., Bischoff, M., Cetakan 4. FKUI, Jakarta. Bermudo, M. D., Estrada, B. Ivtzan, I., Charistine P.L., Chan, (2014). Thu Concerved Hannah E., Gardner, & Kiran Transmembrane P. (2011). Linking Religion Proteoglycan Perdido/Con- and Spirituality With Tiki Is Essential For Phychological Well-being: Myofibrillogenesis And Examining Selfactualization, Sarcomerik Structure In Meaning In life, And Drospophila. J. Cell Sci. Personal Growth Initiative. 174(14): 3162-3173. Journal Of Religion And Doi.1042/jcs.150425 Health.Vol. 48. No. 1. Nasution, L. H & Rola, F (2011) Doi.10.1007/s10943-011- Hubungan Antara Kecemasan 9540-2. Akademik Dengan Akademic Lanuna. N. A., Sahala, P., Joyee, V. Self Management Pada Siswa L. & Ika, K. (2012). Sma Kelas X Unggulan. Kecemasan Pada Penderita Medan: Fakultas Psikologi. Penyakit Gagal Ginjal Kronik Universitas Sumatera Yang Menjalani Hemodialisis UtaraISSN:2231-5780 Di RS Universitas Kristen Patimah. I., Suryani, & Nuraeni. A. Indonesia. Fakultas (2015). Pengaruh Relaksasi Kedokteran Universitas Dzikir Terhadap Tingkat Diponegoro. Media Medika Kecemasan Pasien Gagal Indonesiana. Ginjal Kronis Yang Listiana. (2013). Hubungan Antara Menjalani Hemodialisa. Berpikir Positif Terhadap ISSN: 2338-5324, Kecemasan Lansia Di Panti eISSN:2442-7276. Tresna Werda Kabupaten Rahmawati dan Rahmawati, R dan Gowo.” Volume 2 Nomor 2 Muhimmi A (2016) Spiritual Care Membaca Doa Dan Hubungan Antara Lamanya Dzikir Terhadap Kecemasan Menjalani Hemodialisi Pre Operasi Seksio Sesaria. Dengan Tingkat Kecemasan Unigres: ISSN: 2541-2957 Pada Pasien Dengan Penyakit Rizka L. M. (2016). Kebermaknaan 72 MOTORIK, VOL. 13 NOMOR 27, SEPTEMBER 2018 Ginjal Kronik Di RSUP Prof. Hidup Dan Kecemasan Dr. R. D. Kandou Manado. Dalam Menghadapi Universitas Sam Ratulangi Kematian Pada Lansia Di Manado. Jurnal e-Clinik Panti Werdha Samarinda. Volume 3, Nomor 1. ISSN 2477-2674 Treacy, (2014) National Concil On Setiawan, F. M (2013) Hubungan Ageing And Older People Spiritualitas Dengan Tingkat Loneliness And Social Kecemasan Menghadapi Isolation Among Older Irish Kematian Pada Lansia Umur People. Di Atas 60 Tahun Di Dusun http://www.ncaop.ie/publicati Tanggulangin, Pandean, ons/research/reports/84_Lon Ngablak, Magelang, Jawa e_Soc_Iso.pdf Tengah. STIKES ‘Aisyiyah Ulfah, R. (2016). Pengembangan Yogyakarta. Kecerdasan Spiritual Santri. http://www.google.book.com STAIN Kudus, Jawa Tengah, Singh, T., Mn Miwong, A., Magh S., Indonesia. Jurnal Penelitian. dan Lalhriatpoia. (2015). Vol.10. No.1. Association Of Anxiety Vieten, C., Scammel, S., Pilato, R., Disorder With Hipertension Ammondson, I., Pargament, And Coronary Heart Disease. K. I., and Lukoff, D. (2013). Journal Of Dental and Spiritual and Religius Medical Science. Doi: Competencies For 10.9790/0853-1602023033 Phychologis. American Supriani, A., Siswantoro, E., & Phycological Associational. Mardiana, R. H. (2017). Doi: 10.1037/a0032699. Pengaruh Bimbingan Wati, S. N. 2016. Rasa Cemas Dan relaksasi spiritualitas Khawatir Dapat Membuat terhadap kecemasan pada Tubuh Jatuh Sakit. FKM pasien pre operasi di ruang Undip. Hallo Sehat Medical sunan drajat RSI sakinah Review. kabupaten mojokerto. Wolitzky & Taylor. (2010). Anxiety STIKES dian husada Disorders In Older Aduls : A mojokerto. ISSN. 2088-9909 Comprehensive Review. Tokala, B. F., Kandou, L. F. J., & Depression And Anxiety. Doi Dundu, A. E. (2015). : 10.1002/da.20653