Anda di halaman 1dari 5

2 Pada slide 9 disebutkan unit fungsional system syaraf yang terdidri dari neuron dan sel glial mohon

penjelasan mengenai sel glial ini dan serta fungsi dan lokasinya (184) janquera

Pada system syaraf pusat terdapat 4 sel glial

1. Astrocyte
1. Membantu membentuk penghalang darah-otak
2. Mengatur cairan interstisial Komposisi
3. Memberikan dukungan struktural dan Organisasi ke pusat Sistem saraf (SSP)
4. Membantu perkembangan neuronal
5. Mereplikasi untuk menempati ruang neuron yang rusak
2. Sel ependim
.1. pembatas antara otak dan saluran ventrikel
2. Membantu dalam produksi dan sirkulasi cairan serebrospinal (CSF)
3. Oligodendrosit
1. Berfungsi untuk pembentukan miyelin pada system syaraf pusat sehingga impuls
penghantaran syaraf lebih cepat
4. Microglial
.1. Sel fagositik yang bergerak melalui CNS
2. Melindungi SSP dengan menelan agen infeksius dan lainnya potensi zat berbahaya

Pada sel glial system syaraf perifer berfungsi

Sel satelit

1. Isolasi listrik PNS tubuh sel.

2. Mengatur nutrisi dan pertukaran sisa sisa metabolisme

Sel schwan

1. pembentukan miyelin pada system syaraf perifer sehingga meningkatkan potensial akson
pada system syaraf perifer

3 pada slide 10 ada disebutkan mengenai eksitasi dan inhibisi, mohon penjelasan lebih lanju
mengenai eksitatorik dan inhibitorik DUUS hal 15 lalu lanjut ke hal 17

Eksisatorik merupakan penghantar aksi potensial sehingga menyebabkan depolarisasi . jenis sinap
pada eksitatorik merupakan sinap yang asimetris dimana ketebalan dari membrane pasca sinap lebih
tebal dari membrane presinap. Sedangkan pada neuron yang bersifat inhibitorik yang menyebabkn
repolarisasi memiliki sinap simetris dimana membrane presinap dan pasca sinap sama dalam ukuran

Pada eksitatorik terlibat neurotransmitter yakni glutamate dan ion yang terlibat yaitu ion calsium
dan natrium, dan neuron eksitatorik ini biasanya terdapat pada neuron utama yaitu sel piramidalis
koreteks, pada neuron inhibitorik neurotransmitter yang terlibat yaitu asam gama aminobutirat
( GABA) dan melibatkan ion clorida. Contoh dari neuron inhibitorik itu sendir yaitu sel interneuron
4,pada slide 12 disebutkan mengeenai comisura adalah hubungan secara horizontal, mohon
dijelaskan penjelasan lebih lanjut mengenai komisura dan keterkaitannya dengan reflek polisinaptik
DUUS hal 31

Pada gambar ini merupakan refleks polisinaptik regulasi antara dimana kita lihat terjadi stimulus
pada kaki sehingga menyebabkan merangsang reseptor nyeri yaitu nosiseptor lalu masuk ke
ganglion dorsal dan ke radiks posterior lalu masuk ke medulla spinalis menstimulus reseptor
anulospinal lalu menghantarkan neuron asosialsi di fasikulus propius lalu menyebar ke atas dan
kebawah menyebabkn bebrapa oto berkontraksi.

Dan neuron asosiasi ini juga menghantar impuls ke neuron comisura yakni impuls kontralateral lalu
menyebar ke atas dan ke bawah menyebabkan kontraksi otot kontralateral.

Dan terjadi hubungan neurosasosiasi ke sel interneuron yang menyebabkn impuls ke otot antagonis
sehingga menyebabakn relaksasi otot antagonis pada saat angkat kaki

5.pada slide 11 disebutkan mengenai refleks monosinaptik mohon penjelasna lebih lanjut mengenai
refleks monosinaptik dan mekanismenya hal 34 DUUS

Reflek monosinaptik merupakan reflek yang melibatkan satu sinap dan muncul karena oto teregang
secara tiba -tiba merangsang muscle spindle. Yang merupakan reseptor pada otot. Dan muscle
spindle terbagi menjadi serabut kantung inti dan serabut rantai inti. Pada serabut kantung inti
terdapat anulospiral dan merupakan serabut syaraf Ia. Sedangkan pada serabut kantung inti di ujung
terdapat flower spray yang merupakan serabut syaraf II. Dan pada otot terdapat motoneruron gama
yang berfungsi untuk mengatur tonus otot yang menerima impuls dari otak. Ketika palu refleks
diketukkan pada tendon, otot akan teregang dengan cepat sehingga musce spindle terstimulasi lalu
impuls diteruskan melalui anulospiral dan flower spray diteruskan Impuls pada Ia dan II. Lalu masuk
ke ganglion radiks dorsalis.

Serabut Ia menyebrag ke cornu anterior medulla spinalis lalu kontak ke motor neuron alpha dan
impuls diteruskan ke otot sehingga terjadi kontraksi otot dan terjadi menyentak di kaki.

Serabut aferen II akan kontak ke interneuron pada medulla spinalis menyebabkan relaksasi otot
antagonis

6 Pada slide 15, dijelaskan mengenai perkembangan dari sistem saraf, mohon penjelasan mengenai
kelainan apa saja yang dapat terjadi pada kelaianan perkembangan pada sistem saraf?

Jb: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553171/

Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Keduanya berkembang dari
ektoderm embrio bersama struktur lain seperti kulit. Perkembangan mereka dimulai pada minggu
ke-3 dan ke-4 kehidupan embrio, dimulai dengan proses neurulasi, yang merupakan perkembangan
tabung saraf. Tabung saraf menutup secara spontan secara rostral dan caudal. Pada minggu kelima
hingga keenam, penampilan pertama otak, perkembangan prosencephalic terjadi kemudian. Otak
primitif terdiri dari prosencephalon, mesencephalon, dan rhombencephalon. Prosensefalon terbagi
lagi menjadi telensefalon dan diensefalon melalui serangkaian tahap perkembangan, yaitu:
pembentukan, pembelahan, dan perkembangan garis tengah. Segala bentuk perubahan
perkembangan ini mengarah pada malformasi otak yang sedang berkembang.

Malformasi perkembangan otak dan sumsum tulang belakang menyebabkan berbagai


penyakit mulai dari mikrosefali hingga spina bifida. Tahapan perkembangan korteks serebral
mencakup tiga langkah utama. Cacat pada salah satu atau kombinasi dari langkah-langkah ini
membentuk dasar klasifikasi kelainan perkembangan kortikal sebagai:
 Proliferasi sel saraf: proliferasi sel saraf yang abnormal tinggi dapat menyebabkan
megaensefali, dan penurunan proliferasi menyebabkan mikrosefali.
 Migrasi neuron: hasil dari migrasi neuron parsial adalah heterotopia dan
lissencephaly; migrasi neuron yang berlebihan menyebabkan cobblestone
malformation.
 Organisasi dan konektivitas kortikal pascamigrasi: kejadian tidak teratur dalam
organisasi kortikal pascamigrasi menyebabkan displasia kortikal fokal dan
polymicrogyria.

Malformasi pada saat fusi tabung saraf terdiri dari ensefalokel, meningokel,
mielomeningokel, dan spina bifida occulta. Secara khusus, perubahan dalam penutupan
tabung saraf rostral menghasilkan kondisi seperti anensefali atau ensefalokel.
Myelomeningocele terjadi dari fusi kausal yang tidak lengkap dari tabung saraf. Anencephaly
biasanya terjadi sebelum hari ke-24 kehidupan, sedangkan encephalocele dan
myelomeningocele terjadi sekitar hari ke-26 kehidupan.
PT KOAS.

1. Tadi ada dijelaskan mengenai mielinisasi pada serabut akson. boleh dijelaskan kembali
mengenai serabut mielin yang terdapat pada akson serta fungsinya. Hal 13 DUUS
Jb: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK27954/
Selubung mielin adalah membran plasma yang sangat panjang dan dimodifikasi yang
membungkus akson saraf secara spiral. Membran mielin berasal dari dan merupakan bagian
dari sel Schwann di sistem saraf tepi (sistem saraf perifer) dan sel oligodendroglial di sistem
saraf pusat (SSP). Setiap sel penghasil mielin menyediakan mielin hanya untuk satu segmen
akson tertentu. Semen selubung mielin dibentuk oleh dua sel yang berdekatan, dipisahkan
oleh area yang tidak diselubungi oleh membrane akson yang disebut nodus ranvier. Akibat
sifat penghambat mielin, potensial aksi hanya menimbulkan depolarisasi di nodus ranvier,
sehingga eksitasi neuronal melompat dari nodus ranvier ke nodus ranvier berikutnya,
Dengan demikian, konduksi saraf paling cepat terjadi pada neuron yang memiliki
selubung mielin tebal serta ruang nodus ranvier yang terpisah jauh . sebaliknya, pada akson
dengan sedikit selubung mielin, eksitasi pasti berjalan relative lebih lambat di sepanjang
membrane akson. Akson terbagi menjadi bermielin tebal yaitu serabut A yang memiliki
kecepatan konduksinya 120m/detik, serabut B yang kecepatan konduksinya 15 m/detik, dan
serabut saraf C yang kecepatannya 2 m/detik

2. Tadi ada dijelaskan mengenai transmisi sinaptik pada proses penghantaran impuls. boleh
dijelaskan kembali mengenai mekanisme dari transmisi sinaptik ini. terimakasih dokter
Jb: Junqueira histologi 2018 hal 178
Sinapsis adalah tempat di mana impuls saraf ditransmisikan dari satu neuron ke yang
lain, atau dari neuron dan sel efektor lainnya. Struktur sinapsis memastikan bahwa transmisi
searah. Sinapsis mengubah sinyal listrik (impuls saraf) dari sel prasinaps menjadi sinyal kimia
yang mempengaruhi sel pascasinaps. Kebanyakan sinapsis bekerja dengan melepaskan
neurotransmitter, yang biasanya merupakan molekul kecil yang mengikat protein reseptor
spesifik baik untuk membuka atau menutup saluran ion atau memulai kaskade second
messenger.
Pada daerah prasinaps impuls saraf secara singkat membuka kanal kalsium,
mendorong masuknya Ca2+ yang memicu pelepasan neurotransmitter melalui eksositosis
atau mekanisme serupa. Segera molekul neurotransmiter yang dilepaskan berdifusi
melintasi celah sinaptik dan mengikat reseptor di daerah pascasinaps. Ini menghasilkan efek
rangsang atau penghambatan pada membran postsinaptik, sebagai berikut:
 Neurotransmitter dari sinapsis rangsang menyebabkan saluran Na+ pascasinaps
terbuka, dan influks Na+ yang dihasilkan memulai gelombang depolarisasi di neuron
pascasinaps atau sel efektor seperti yang baru saja dijelaskan.
 Pada sinapsis penghambatan, neurotransmiter membuka Cl- atau saluran anion
lainnya, menyebabkan masuknya anion dan hiperpolarisasi sel pascasinaps,
membuat potensial membrannya lebih negatif dan lebih tahan terhadap
depolarisasi.

Interaksi antara efek rangsang dan penghambatan pada sel pascasinaps


memungkinkan sinapsis untuk memproses masukan saraf dan menyempurnakan reaksi
sel efektor. Impuls yang lewat dari neuron prasinaps ke sel pascasinaps biasanya
dimodifikasi di sinaps dengan koneksi serupa di sana dengan neuron lain. Respon pada
neuron pascasinaps ditentukan oleh penjumlahan aktivitas pada ratusan sinapsis pada
sel tersebut. Setelah pelepasannya, neurotransmitter dihilangkan dengan cepat melalui
pemecahan enzimatik, oleh aktivitas glial, atau dengan daur ulang endositosis yang
melibatkan reseptor membran prasinaps.

Anda mungkin juga menyukai