Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM)


TAHUN PELAJARAN 2021-2022

SDN WONOKUSUMO VI/45


KECAMATAN SEMAMPIR
JL. WONOSARI LOR BARU 21 SURABAYA
2022
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM)

Menyetujui dan mengetahui Surabaya, 07 Januari 2022


Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

H. ZAENAL ISHOM, S.Th I RIYO DARMINTO, M.Pd


NIP.19690315 199605 1 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan karunia – Nya, kami telah
dapat menyusun Proposal PTM Tahun Pelajaran 2021/2022 di SD Negeri Wonokusumo VI/45 Kota
Surabaya.
Proposal ini dibuat sebagai persiapan sekolah menuju pembelajaran tatap muka seratus
persen. Untuk keamanan, ketertiban, kesehatan dan kelancaran serta keberhasilan
penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seratus persen di era pandemi ini, kiranya
perlu disusun proposal ini dengan berpedoman kepada segala ketentuan yang telah ditetapkan
oleh yang berwenang baik di Propinsi Jawa Timur maupun yang diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
Kami menyadari bahwa susunan proposal ini banyak kekurangannya. Walaupun
demikian setidaknya dengan adanya proposal ini diperoleh gambaran sejauh mana kesiapan
sekolah kami dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Mudah – mudahan kita semua dapat melaksanakan berbagai kegiatan/tugas
sebagaimana mestinya dengan penuh rasa tanggung jawab serta mendapat hidayah dan
lindungan dari Allah SWT. Aamiin.

Surabaya, 10 Januari 2022

Tim Satgas Covid-19


SDN WONOKUSUMO VI/45
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul .............................................................................. I


Lembaran Persetujuan .................................................................. II
Kata Pengantar .............................................................................. III
Daftar Isi ........................................................................................ IV
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................... 1
B. Landasan Hukum ........................................................ 2
C. Tujuan ......................................................................... 3
D. Sasaran Kegiatan ........................................................ 3
BAB II PELAKSANAAN PTM
A. Pengelolaan Pembelajaran ....................................... 4
B. Pengadaan Sarana dan Prasarana ........................... 5
BAB III TIM PENGENDALI PTM
A. Fungsi Tim Pengendali .............................................. 7
B. Susunan Tim Pengendali ........................................... 7
BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo mengenai kasus pertama
Corona virus Disease 2019 pada awal Maret 2020 yang lalu, Indonesia
dihadapkan pada masa pandemi. Hampir seluruh sector kehidupan lumpuh,
tidak terkecuali dibidang pendidikan. Apalagi saat ini, seluruh satuan pendidikan
maupun lembaga pendidikan tinggi memasuki akhir semester genap dan akan
menghadapi masa penilaian akhir tahun atau ujian sekolah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemudian
menyikapi kondisi tersebut dengan membuat sejumlah kebijakan berupa
diterbitkannya Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 dan Surat Edaran
Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020. Kedua surat edaran
tersebut berisi pelaksanaan kebijakan pendidikan dan panduan
penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19 .
Menjelang pelaksanaan tahun ajaran dan tahun akademik baru
2021/2022, Kemendikbud bersama tiga kementerian lainnya yaitu Kementerian
Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri menyusun
panduan penyelenggaraan pembelajaran. Panduan ini dimaksudkan untuk
memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan pembukaan satuan
pendidikan untuk pembelajaran tatap muka 100 persen. Sesuai dengan
ketentuan ini dapat disimpulkan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka
100 persen hanya bisa dilakukan setelah satuan pendidikan tersebut dinyatakan
dalam Sekolah Aman.
Dalam rangka mempersiapkan pembelajaran tatap muka dengan
memperhatikan persyaratan dan prosedur penanganan Covid-19, maka sekolah
perlu melakukan pembenahan Internal yang menjamin Pelayanan Pendidikan
yang baik dengan tetap menjamin kesehatan dan keselamatan siswa dari
penularan pandemic Covid-19. Oleh karena itu kami menyusun proposal ini
sebagai persiapan menuju kepada proses KBM Tatap Muka seratus persen.
B. Landasan Hukum
Pembuatan proposal persiapan KBM Tatap Muka ini disusun berdasarkan
kepada :
1. Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam
Negeri No. 05/KB/2021, No. 1347 Tahun 2021, No.
HK.01.08/MENKES/6678/2021, No. 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19)
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Permendiknas No. 19
Tahun 2007 tentang Pengelolaan Satuan Pendidikan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK
01.07/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di
Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

C. Tujuan
Tujuan dibuatnya proposal ini :
1. Terselenggaranya KBM yang mengedepankan protokol kesehatan di sekolah
sebagai upaya pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-
19
2. Tercapainya KBM yang efektif untuk memenuhi hak peserta didik untuk
mendapatkan layanan pendidikan.

D. Sasaran Kegiatan
SASARAN KEGIATAN ADALAH SEMUA KARYAWAN SEKOLAH SERTA SISWA / SISWI
SD NEGERI WONOKUSUMO VI / 45 TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
YANG BERJUMLAH 1.254 ORANG
dengan rincian sebagai berikut :
No Tingkat Pendidikan L P Total Keterangan
1 Kelas 1 94 80 174
2 Kelas 2 104 83 187
3 Kelas 3 92 92 184
4 Kelas 4 115 96 211
5 Kelas 5 123 104 227
6 Kelas 6 139 132 271
Total 1254

BAB II

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM)


A. Pengelolaan Pembelajaran
Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dibuat sedemikian
rupa agar sesuai dengan protocol kesehatan selama masa pandemic Covid-19
seperti menjaga kebersihan tangan, tidak menyentuh wajah, menerapkan etika
batuk dan bersin, memakai masker, jaga jarak minimal 1 meter dengan orang
lain, menjaga kesehatan tubuh, dan melakukan isolasi mandiri ketika merasa
tidak sehat. Oleh sebab itu dalam pengkondisian KBM akan dibuat supaya waktu
interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan guru dibuat
seefektif mungkin dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan.
Setiap kelas melakukan proses PTM dalam 5 hari PTM. Semua diatur
dengan jadwal yang sudah dibuat oleh sekolah .
Ada beberapa hal yang menjadi ketentuan dalam pelaksanaan PTM ini,
yaitu :
1. Jadwal belajar dari jam 07.00 – 13.00 WIB
sebagaimana rincian di bawah ini :
Gelombang 1 : 07.00 - 09.00 WIB.
Gelombang 2 : 09.30 - 11.30 WIB.
2. Istirahat dilakukan di kelas selama 5 Menit untuk waktu makan siswa. Siswa
diminta membawa makanan dan minuman (tumbler) masing-masing
Adapun pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan dengan
ketentuan yaitu :
3. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan 5 hari
4. Jumlah siswa tiap kelas maksimal berjumlah 18 Siswa dengan tempat duduk
berjarak lebih dari 1 meter
5. Mengikuti SOP yang telah ditetapkan sekolah

B. Pengadaan Kesiapan Sarana dan Prasarana


Pengkondisian untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dilakukan juga
terhadap sarana dan prasarana. Dalam hal ini sekolah mengkondisikan agar
prinsip protocol kesehatan, social distancing, dan physical distancing bisa
terealisasi dengan mudah. Oleh sebab itu design pengkondisian dilakukan
dimulai saat siswa masuk ke lingkungan sekolah. Untuk menjaga kemungkinan
siswa berkerumun maka kantin ditutup untuk sementara waktu. Oleh sebab itu
siswa diminta untuk membawa perbekalan masing-masing.
Untuk kelancaran dan keselamatan dalam Pembelajaran Tatap Muka
(PTM) ini, sekolah membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk
diterapkan di beberapa tempat seperti :
1. Gerbang masuk dan pulang sekolah
2. Tempat parkir
3. Ruang kelas
4. Tempat ibadah (Musholla As-Shobur)

Berikut sarana dan prasarana sekolah tatap muka di SD Negeri Wonokusumo


VI/ 45 :
1. Perihal kondisikelas, jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 20 peserta
Didik
2. Jumlah hari dan jam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan pembagian
rombongan belajar (shift) di tentukan oleh sekolah dengan tetap
mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga sekolah
3. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, paling sedikit memiliki toilet
bersih dan layak, sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir
atau cairan pembersih tangan (Hand Sanitizer) dan Desinfektan
4. Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti : Puskesmas,
Klinik, rumah sakit dan lainnya
5. Menerapkan wajib memakai masker dan menyediakan masker cadangan di
setiap kelas.
6. Memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak)

7. Membuat kesepakatan bersama komite sekolah dengan tetap menerapkan


protocol kesehatan, terkait kesiapan melakukan pembelajaran tatap muka di
satuan pendidikan
8. Membentuk satuan tugas penanganan Covid-19 di satuan pendidikan dan
dapat melibatkan guru dan peserta didik dengan komposisi sebagai berikut :
tim pembelajaran, psikososial, dan tata ruang tim kesehatan,kebersihan, dan
keamanan, tim pelatihan dan humas.
9. Membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS) terkait
pendanaan kegiatan sosialisasi, peningkatan kapasitas, dan pengadaan
sarana prasarana sanitasi, kebersihan, dan kesehatan satuan pendidikan.

Berdasar SKB Empat Menteri, pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian


Agama provinsi dan/atau kantor Kementerian Agama kabupaten/kota sesuai
dengan kewenangannya wajib membantu satuan pendidikan dalam
menyiapkan protocol kesehatan.
BAB III

TIM PENGENDALI KBM TATAP MUKA

A. Fungsi Tim Pengendali


Keberadaan tim pengendali di sekolah difungsikan untuk :
1. Memastikan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan sesuai dengan
protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan SOP yang
dikeluarkan oleh sekolah
2. Memastikan agar siswa dan guru yang terlibat dalam proses KBM berada
dalam kondisi yang diperbolehkan untuk mengikuti Pembelajaran Tatap
Muka (PTM)
3. Memastikan sarana dan prasarana penunjang Pembelajaran Tatap Muka
(PTM) terpenuhi dan sesuai dengan kebutuhan
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk mengantisipasi berbagai hal yang
tidak diinginkan
B. Susunan Tim Pengendali
A. Penanggungjawab : Riyo Darminto, S,Pd
B. Pelaksana
Ketua : Zainul Ulum, S.Pd
Wakil Ketua : Ibnu Rosydi, S.Pd
Sekretaris : Siti Malichah, S.Pd
Anggota : :
Guru :
a. Bidang Tim Pembelajaran Psikososial dan Tata Ruang
1. Ainul Fajariyah, S.Pd (Guru Kelas 1 )
2. Ika Nurmalasari, S.Pd (Guru Kelas 3 )
3. Eka Wahyuhidhayati, S.Pd (Guru Kelas 5 )
4. Achmad Basuni, S.Pd ( Guru PJOK )
Siswa :
1. Koordinator : Dinda Putri Patria ( Kelas 5 B )
2. Wakil : Era Wahyu Wijaya ( Kelas 5 C )
3. Anggota : Marsha Baby Andira ( Kelas 5 A )
4. Anggota : Fatimatuz Zahro ( Kelas 5 F )
5. Anggota : Rudhi Syahputra Alam ( Kelas 5 A )
6. Anggota : Arya Dana Saputra ( Kelas 5 E )
7. Anggota : Pandu Al Idrus ( Kelas 4 B )
8. Anggota : Tabina Adriyu Sativa Ramadhan Prasetiawan ( Kelas 4 B )
Guru :
b. Bidang Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan
1. Nanik Yayuk, S.Pd ( Kelas I-II )
2. Risdiwan Bagus Karunia  ( Tenaga Keamaan )
3. Wulandari (Tenaga Kebersihan )
Siswa :
1. Koordinator : Jeffrey Eka Pratama ( Kelas V F )
2. Wakil : Muhammad Yusuf Islam Ramdhani ( Kelas 5 E )
3. Anggota : Safira Putri Kirania ( Kelas 5 D )
4. Anggota : Nancy Olivia Risdiana ( Kelas 5 C )
5. Anggota : Keyla Azahra Prasetya ( Kelas 5 D )
6. Anggota : Aura Bening Kamila Passa ( Kelas 5 D )
7. Anggota : Bayu Adji Prasetya ( Kelas 4 C )
8. Anggota : Nafisa Nurul Hidayati ( Keals 4 D )
Guru :
c. Bidang Hubungan Masyarakat
1. Jane Cristi Faradilah Merinda Karno, S.Pd ( Guru Kelas 4 ) 
2. Eka Wijayanti, S.Pd ( Guru Kelas 3 )
3. Aminah Turochmah, S.Pd ( Guru Kelas 6 )
Siswa :
1. Koordinator : Aura Maulidiya Firmansyah ( Kelas 4 A )
2. Wakil : Naufal Falih Azhar ( Kelas 4 B )
3. Anggota : Aldi Husain Pamungkas ( Kelas 4 D )
4. Anggota : Widya Rizki Orbania ( Kelas 4 E )
5. Anggota : Alya Alzena Yustio Ramadhani ( Kelas 4 C )
6. Anggota : Haidar Naufal Attsaqib ( Keals 4 F )
7. Anggota : Ach. Salman AlFahrezy ( Kelas 4 A )
8. Anggota : Fella Callista Tri Setyawan ( Kelas 4 A )

Di Keluarkan di : Surabaya
Pada tanggal : 01 Januari 2022
Kepala Sekolah Dasar Negeri Wonokusumo VI/45

RIYO DARMINTO, M.Pd


NIP. 19690315 199605 1 001
BAB IV

PENUTUP

Alhamdulillah, penyusunan proposal kesiapan Pembelajaran Tatap Muka


(PTM) Tahun Pelajaran 2021 / 2022 di lingkungan SD Negeri Wonokusumo VI/45 ,
telah dapat diselesaikan meskipun secara sederhana.
Dengan berpedoman kepada proposal ini, kami berharap jika proses
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seratus persen dapat berjalan dengan lancar,
efektif, dan aman.
Kami menyadari bahwa susunan proposal ini banyak kekurangannya.
Walaupun demikian setidaknya dengan adanya proposal ini diperoleh gambaran
sejauh mana kesiapan sekolah kami dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka
(PTM) seratus persen.
Mudah – mudahan apa yang menjadi harapan kita semua dapat terwujud
serta senantiasa mendapat taufik dan hidayah-Nya serta mendapat ridha Allah
SWT. Aamiin.
LAMPIRAN – LAMPIRAN

KEDATANGAN

3 S (SENYUM, SAPA, SALAM)


KEPULANGAN

SWAB GURU DAN SISWA KELAS 6, TANGGAL 28-09-2021


VAKSIN 2 KELAS 6 TANGGAL 05 – 10 – 2021
VAKSIN 1 KELAS 3, KELAS 4, DAN KELAS 6 TANGGAL 20 – 12 – 2021
JADWAL PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM)
DENAH RUANG
HASIL MONEV
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
TEMPAT PARKIR SISWA DAN GURU

1. Pengendara bermotor/mobil/sepeda wajib menggunakan masker dan peralatan


safety lainnya
2. Saat mengantri ketika memasuki dan keluar tempat parker harus tetap menjaga jarak
sejauh 1,5 meter
3. Setelah kendaraan diparkir, siswa atau karyawan sekolah cek suhu menggunakan
Thermogun
4. Dilarang untuk berkerumun
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MASUK GERBANG SEKOLAH

1. Siswa dan karyawan sekolah wajib menggunakan masker


2. Tidak melakukan jabat tangan secara langsung, diperbolehkan menggunakan isyarat
lain sebagai bentuk penghormatan
3. Saat mengantri ketika memasuki atau keluar dari gerbang sekolah harus tetap
menjaga jarak sejauh 1,5 meter
4. Cek suhu menggunakan badan menggunakan Thermogun yang diarahkan ke tangan
5. Siswa atau karyawan sekolah mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan di
depan ruang kerja atau ruang belajar masing-masing
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KBM DI DALAM KELAS

1. Siswa dan guru wajib menggunakan masker


2. Sebelum masuk kelas siswa harus mencuci tangan terlebih dahulu dengan
menggunakan sabun atau hand sanitizer
3. Siswa masuk 10 menit sebelum pembelajaran dimulai dan langsung duduk ditempat
duduknya
4. Jarak antar tempat duduk sejauh 1,5 meter
5. Siswa wajib menjaga kebersihan, menghindari kontak fisik, dan tidak boleh
berkerumun
6. Selama waktu istirahat di dalam kelas, siswa diperbolehkan memakan atau meminum
bekal yang dibawa masing-masing
7. Setelah KBM berakhir, siswa harus langsung keluar kelas, mencuci tangan dengan
menggunakan sabun atau hand sanitizer lalu langsung pulang ke rumah masing-masing
8. Siswa yang menjadi regu piket harus merapikan kelas setelah KBM berakhir
9. Tim kesehatan menyemprot tiap kelas yang telah dipakai proses KBM pada saat siswa
telah pulang
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MELAKSANAKAN IBADAH DI MUSHOLLA AS-SHOBUR

1. Antar jamaah harus menjaga jarak minimal 1 meter, memakai masker, dan membawa
sajadah sendiri
2. Disiplin membersihkan lantai musholla dengan karbol dan desinfektan serta
menyiapkan hand sanitizer
3. Menghimbau seluruh warga sekolah untuk tidak berbagi makanan, minuman,
termasuk peralatan makan, minum, dan alat music tiup yang akan menimbulkan
resiko terjadinya penularan penyakit

Anda mungkin juga menyukai