Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENGURANGI NYERI PASCA


OPERASI CAESAR (SC) DAN PERAWATAN LUKA SC

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Maternitas

Disusun Oleh :
Nurul Ulpa
NPM. 220112200505

Dosen Pembimbing Akademik :


Ermiati, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat

PROGRAM PROFESI NERS XLI


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2021
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
GASTRITIS; TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENGURANGI NYERI
DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGATASI MASALAH TIDUR

Topik : Manajemen Nyeri dan Manajemen Perawatan Luka SC


Sub Topik : Teknik Relaksasi Nafas Dalam untuk Mengurangi Nyeri Pasca Operasi
Caesar (SC) dan Perawatan Luka SC
Sasaran : Ibu Post Natal
Hari/Tanggal : Senin, 20 Desember 2021
Waktu : 1 x 30 menit
Tempat : Ruang Nifas – RSKIA Kota Bandung
Pemateri : Nurul Ulpa, S.Kep (Mahasiswa PPN 41)

1. Karakteristik/Prasarat Peserta Didik


Merupakan Ibu Post Natal yang telah di SC dan membutuhkan pendidikan kesehatan
terkait bagaimana cara mengatasi nyeri post SC yang baik dan benar dengan teknik
relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri serta Perawatan Luka SC
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah Ibu Post Natal mengikuti pembelajaran/pendidikan kesehatan terkait cara
mengatasi nyeri pada area abdomen post SC dengan teknik relaksasi nafas dalam untuk
mengatasi nyeri dan perawatan luka SC untuk mengatasi luka SC diharapkan Ibu Post
Natal dapat memahami dan mengerti tentang bagaimana cara mengatasi masalah
kesehatan tersebut.
3. Capaian Pembelajaran
Setelah mendapatkan penjelasan mengenai cara mengatasi nyeri, teknik relaksasi nafas
dalam untuk mengatasi nyeri dan perawatan luka post SC diharapkan :
1) Ibu Post Natal dapat menjelaskan ulang tentang apa itu post SC
2) Ibu Post Natal dapat menjelaskan ulang mengenai cara mengatasi nyeri abdomen
post SC
3) Ibu Post Natal dapat mengenal perawatan luka post SC
4. Materi Pembelajaran
(Terlampir)
5. Strategi Pembelajaran
- Metode yang digunakan : Diskusi dan tanya jawab
6. Media Pembelajaran
1. Poster Teknik Relaksasi Nafas dalam untuk Mengurangi Nyeri
2. Video Perawatan Luka Post SC
A. Daftar Rencana Proses Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Kesehatan
No Tahap/Kegiatan Kegiatan Peserta
Waktu
Pendidikan Kesehatan didik
1. Pembukaan :           5 menit
- Memberi salam - Menjawab salam
pembuka
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan pokok - Membaca
bahasan  dan - Membaca
tujuan  penyuluhan - Membaca dan
- Membagikan Poster memahami
Teknik Relaksasi Nafas - Memahami isi
Dalam video
- Melampirkan Video
pendek perawatan luka
post SC
2. Pelaksanaan :       20  menit
- Menjelaskan dan - Membaca,
Mempraktikkan Terkait memahami dan
Teknik Relaksasi Nafas bertanya
Dalam untuk - Membaca,
Mengurangi Nyeri memahami dan
- Menjelaskan dan bertanya
Menonton video - Membaca,
perawatan luka post SC memahami dan
bertanya
- Membaca,
memahami dan
bertanya
- Mendengarkan,
memahami dan
bertanya
- Menonton isi
video, memahami
isi video dan
bertanya
3. Evaluasi  : . 2 menit
Menanyakan kepada lansia Menjawab pertanyaan
binaan (peserta) tentang
materi yang telah diberikan
4. Terminasi :         3 menit
- Mengucapkan
terimakasih atas peran Membaca dan
klien Menjawab salam
- Mengucapkan salam
penutup

B. Evaluasi
1. Coba Ibu/Bapak praktikkan kembali bagaimana terknik relaksasi nafas dalam apa
manfaatnya ?
2. Coba Ibu/Bapak sebutkan apa itu perawatan luka post SC ?
3. Bagaimana langkah-langkahnya ? sebutkan minimal 2-3 langkah perawatan luka post
SC !
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENGURANGI NYERI
A. Pengertian
Teknik relaksasi merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal ini
perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas lambat
(menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara
perlahan. Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi nafas dalam juga
dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah (Smeltzer dan Bare,
2009). Latihan nafas dalam adalah cara bernafas yang efektif melalui menarik dan
menghembuskan napas untuk memperoleh nafas yang lambat, dalam dan rileks.
B. Tujuan Dan Manfaat Teknik Relaksasi
Menurut Smeltzer dan Bare (2009) menyatakan bahwa tujuan dari teknik relaksasi nafas
dalam adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah
atelektasi paru, meningkatkan efisiensi batuk mengurangi stress baik stress fisik maupun
emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan. Sedangkan
manfaat yang dapat dirasakan oleh klien setelah melakukan teknik relaksasi nafas dalam
adalah dapat menghilangkan nyeri, ketentraman hati, dan berkurangnya rasa cemas.
C. Faktor yang Mempengaruhi Relaksasi
Relaksasi ini menimbulkan respon emosi dan efek menenangkan, sehingga fisiologi
dominan simpatis berubah menjadi dominan sistem parasimpatis. Sensasi tenang, ringan
dan hangat yang menyebar keseluruh tubuh merupakan efek yang bisa dirasakan dari
relaksasi autogenik. Sensai ringan yang muncul adalah merupakan efek dari ketegangan
otot tubuh yang menurun. Perasaan hangat diekstermitas dapat dijelaskan secara fisiologis
sebagai vasodilatasi pembuluh darah karena aktivasi sistem parasimpatis (Ismarina,dkk,
2015).
D. Langkah-langkah Tekhnik Relaksasi Napas Dalam
1. Ciptakan lingkungan yang tenang
2. Usahakan tetap rileks dan tenang
3. Posisi duduk, setengah duduk atau berbaring.
4. Letakkan kedua telapak tangan berhadapan satu sama lain, dibawah dan sepanjang
batas bawah tulang rusuk depan. Letakkan ujung jari tengah kedua telapak tangan
saling bersentuhan.
5. Ambil nafas dalam secara lambat, menghirup melalui hidung. Rasakan bahwa kedua
jari tengah tangan terpisah selama menarik nafas (inspirasi). Tahan napas sampai
hitungan ketiga (1, 2, 3).
6. Perlahan-lahan menghembuskan nafas melalui mulut (seperti meniup). Kedua ujung
jari tengah akan bersentuhan kembali.
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
8. Usahakan agar tetap konsentrasi/ mata sambil terpejam
9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah nyeri
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali

DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer & Bare. 2009. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
VIDEO PERAWATAN LUKA SC

https://youtu.be/AlOqogg4cr4
https://youtu.be/sRSjMmr7_gU
LAMPIRAN MEDIA POSTER
TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM
DAN LINK VIDEO PERAWATAN LUKA SC

Lampiran Media Poster Teknik Relaksasi Nafas Dalam untuk Mengurangi Nyeri

Anda mungkin juga menyukai