Anda di halaman 1dari 8

TUGAS FINAL

‘’ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. ACE HARDWARE


INDONESIA/ ACES’’

DOSEN PENGAMPUH

Muliana SE., MM

DISUSUN OLEH

Astin Yusuf Syahputra

1910421060

Manajemen 02

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU-ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS FAJAR

2021
BAB I PENDAHULUAN

A. latar belakang

Analisa laporan keuangan merupakan sesuatu metode atau teknik yang digunakan untuk
melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan keuangan. Umumnya, analisa ini
digunakan oleh perusahaan atau organisasi dalam memeriksa seluruh jenis laporan
keuangan secara berkala. Melakukan analisa ini sangat penting karena dapat melihat
stablitas keuangan bahkan menghitung untung rugi sebuah perusahaan.

Dalam melakukan analisa keuangan, seorang analis menguraikan setiap komponen-


komponen laporan keuangan agar bisa mendapatkan informasi secara detail. Informasi-
informasi terhadap komponen laporan keuangan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi
keuangan dari sebuah perusahaan. Sehingga dapat dijadikan suatu rujukan dalam sebuah
pengambilan keputusan.

1. Analisis Rasio

Analisis Rasio Keuangan atau Financial Ratio adalah merupakan suatu alat analisis yang
digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan
masing-masing pos yang terdapat di laporan keuangan seperti Laporan Neraca, Rugi / Laba,
dan Arus Kas dalam periode tertentu.

a. ROA

Pengertian ROA atau Return On Assets adalah salah satu jenis rasio profitabilitas
yang mampu menilai kemampuan perusahaan dalam hal memperoleh laba dari
aktiva yang digunakan. ROA akan menilai kemampuan perusahaan berdasarkan
penghasilan keuntungan masa lampau agar bisa dimanfaatkan pada masa atau
periode selanjutnya. Bigham dan Houston dalam bukunya menjelaskan bahwa
pengembalian atas total aktiva akan dihitung dengan metode perbandingan laba
bersih yang tersedia untuk pemilik saham dengan total aktiva dengan rumus ROA =
laba setelah pajak/ total aset, atau bisa juga dengan rumus ROA = laba bersih
setelah pajak/ total aktiva x 100%.

Semakin tinggi hasil nilai ROA maka akan semakin baik pula perusahaan tersebut
karena tingkat pengembalian investasinya yang semakin besar. Nilai tersebut akan
menggambarkan pengembalian perusahaan dari seluruh aktiva yang diberikan pada
pihak perusahaan.

b. ROE

ROE merupakan perhitungan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan


dalam menghasilkan laba bersih dengan menggunakan modal sendiri dan
menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi pemilik atau investor. Perhitungan
ROE dapat digunakan sebagai tolok ukur kinerja keuangan perusahaan. ROE
sangat bergantung pada besar-kecilnya perusahaan, misalnya untuk perusahaan
kecil tentu memiliki modal yang relatif kecil, sehingga ROE yang dihasilkan pun
kecil, begitu pula sebaliknya untuk perusahaan besar. Penghitungan nilai ROE
didasarkan pada rumus:

(Laba bersih / Ekuitas) × 100%

c. CAR

Current ratio atau rasio lancar adalah salah satu Rasio Likuiditas yang digunakan
untuk menilai posisi likuiditas suatu entitas dengan menggunakan hubungan antara
Aktiva Lancar dan Liabilitas Lancar. Dengan kata lain, ini adalah alat yang
digunakan untuk menilai apakah aset lancar dapat melunasi kewajiban lancar atau
tidak. Rumus dalam Menghitung Current Ratio

Current Ratio = Aset Lancar / Kewajiban Lancar

2. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas (Inggris: cash flow statement atau statement of cash flows) adalah
bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan. Dalam arti
sempit laporan arus kas artinya sebuah laporan keuangan yang menyajikan arus kas
masuk dan kas keluar dari sebuah perusahaan. Laporan arus kas juga menyediakan
informasi yang berguna tentang pola pinjaman perusahaan, pembayaran kembali,
investasi oleh pemilik dan deviden.Laporan arus kas merupakan laporan yang wajib
dibuat oleh perusahaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan tahun 1994.
Tujuan dari laporan arus kas ini adalah untuk memberikan informasi mengenai sumber,
penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi. Informasi ini
disajikan untuk pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan di masa yang akan
datang. Di samping itu, laporan arus kas juga menyajikan laporan historis.Informasi
historis yang diberikan mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan
melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan kas berdasarkan aktivitas operasional,
akitivitas pendanaan (financing) dan aktivitas investasi selama satu periode akuntansi.

3. Modal Kerja

Modal kerja yang juga dikenal sebagai modal kerja bersih (NWC), adalah perbedaan
antara aset lancar perusahaan, seperti uang tunai, piutang (tagihan pelanggan yang
belum dibayar) dan persediaan bahan baku dan barang jadi, dan kewajiban saat ini,
seperti kewajiban akun hutang. Modal kerja adalah ukuran likuiditas perusahaan, efisiensi
operasional dan kesehatan keuangan jangka pendeknya. Jika suatu perusahaan memiliki
modal kerja yang besar, maka ia harus memiliki potensi untuk berinvestasi dan tumbuh.
Jika aset lancar perusahaan tidak melebihi kewajiban lancar, maka mungkin mengalami
kesulitan untuk tumbuh atau membayar kembali kreditor, atau bahkan bangkrut.

Modal kerja adalah cara lain untuk membandingkan aset lancar perusahaan dengan
kewajiban lancar. Berbeda dengan formula modal kerja tradisional (aktiva lancar -
kewajiban lancar), rasio modal kerja menempatkan aktiva lancar dalam pembilang dan
kewajiban lancar dalam penyebut.

Berikut rumus untuk rasio modal kerja:

Rasio modal kerja = aktiva lancar / kewajiban lancar

atau, Rasio modal kerja = (kas + investasi jangka pendek + inventaris + piutang dagang) /
(catatan jangka pendek + utang akun)

Rasio ini biasanya dinyatakan sebagai kelipatan. Rasio modal kerja 1,0 berarti bahwa
aset lancar perusahaan sama dengan kewajiban lancar.
BAB II PEMBAHASAN

A. RASIO

1. ROA

Pada tahun 2019 total asset PT ace hardware indonesia sebesar 6.641.808.005.145 dan
jumlah laba sebesar 1.023.636.538.399 maka ROAnya adalah 1.023.636.538.399 :
6.641.808.005.145 x 100% = 15.4%. Dengan kata lain ROAnya sangat baik

Pada tahun 2020 total asset PT ace hardware indonesia sebesar 7.247.063.894.294 dan
jumlah laba sebesar 731.310.571.351 maka ROAnya adalah 731.310.571.351 :
7.247.063.894.294 = 10%. Dengan kata lain ROAnya lumayan baik

Berdasarkan hasil diatas bisa dibandingkan bahwa ROA tahun 2019 lebih baik daripada
2020 karena ROA yang pada tahun 2019 sebesar 15.4% turun 5,4% pada tahun 2020
menjadi 10,4%. Tetapi masih dikatakan lumayan baik karena diatas 2%

2. ROE

Pada tahun 2019 laba bersih PT Ace hardware indonesia sebesar 1.023.636.538.399 dan
total Ekuitasnya sebesar 4.676.301.294.266 maka ROEnya adalah 1.023.636.538.399 :
4.676.301.294.266 x 100% = 21,88%. Dengan demikian ROEnya dikatakan sangat baik

Pada tahun 2020 laba bersih PT Ace hardware indonesia sebesar 731.310.571.351 dan
jumlah Ekuitasnya adalah 5.222.242.554.398 maka ROEnya adalah 731.310.571.351 :
5.222.242.554.398 = 14% . Dengan demikian ROEnya dikatakan baik.

Berdasarkan hasil diatas bisa dibandingkan bahwa ROE pada tahun 2019 lebih besar
daripada tahun 2020 karena ROE tahun 2019 sebesar 21,88 % turun 7,88% pada tahun
2020 menjadi 14% , tetapi masih dikatakan baik.

3. CAR

Pada tahun 2019 total aset lancar PT Ace hardware indonesia adalah 4.369.550.647.718
dan total kewajiban lancar yaitu sebesar 783.375.432.849 maka current rasionya adalah
4.369.550.647.718 : 783.375.432.849 = 5,57. Rasio lancar PT Ace hardware indonesia
menunjukkan angka 5,57 yang artinya aset lancar perusahaan lebih besar 5.57 kali lebih
banyak dari kewajiban lancarnya tetapi angka dianggap kurang baik karena semakin
tinggi rasio lancarnya semakin besar pula kas yang menganggur.

Pada tahun 2020 total aset lancar PT Ace hardware indonesia sebesar
5.034.737.166.320 dan kewajiban lancarnya sebesar 844.928.054.206 maka Current
rasionya adalah 5.034.737.166.320 : 844.928.054.206 = 5.95 yang artinya aset lancar
perusahaan lebih besar 5.95 dari kewajiban lancarnya tetapi kurang baik karena
mengakibatkan kas banyak menganggur.

Jika dibandingkan dari hasil diatas terlihat bahwa rasio lancar pada tahun 2019 yang
sebesar 5,57 kali mengalami kenaikan pada tahun 2020 sebesar 0.38 menjadi 5,95 yang
berarti kemungkinan kas yang menganggur pada tahun 2020 lebih besar daripada tahun
2019

2. Laporan Arus Kas

1. Arus kas aktivitas operasi

Pada tahun 2019 jumlah arus kas PT Ace hardware indonesia bernilai positif dari aktivitas
operasi adalah 1.436.316.241.843 dan pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar
7,1% menjadi 1.538.615.302.164. Hal ini bagus karena memperlihatkan ACES dapat
menghasilkan kas yang besar dari penerimaan pelanggan.

2. Arus kas aktivitas investasi

Arus kas ACES bernilai negatif sebesar 158.077.866.466 pada tahun 2019 dan tahun
2020 sebesar 165.979.988.499. Artinya arus kas keluar daripada pemasukan (hasil
penjualan aset tetap) hal ini karena ACES melakukan pembayaran perolehan properti
investasi dan aset tetaptetap sehingga menyebabkan arus kas investasi menjadi negatif.

3. Arus kas aktivitas Pendanaan

ACES memiliki arus kas pendanaan negatif selama 2 tahun karena adanya pembayaran
deviden dan pembayaran utang pihak berelasi, pembayaran liabilitas sewa, dan
pembayaran pinjaman bank yakni pada tahun 2019 sebesar 824.311.755.637 turun
menjadi 405.037.914.393 pada tahun 2020

3. Modal Kerja
Pada tahun 2019 aktiva lancar ACES sebesar 4.369.550.647.718 jauh lebih besar dari
hutang lancar nya sebesar 783.375.432.849. Artinya aktiva lancarnya lebih besar dari hutang
lancarnya makan perusahaan ACES bisa menggunakan modal kerja ini untuk melakukan
kegiatan perusahaannya tanpa harus mencari dana untuk pengeluarannya. Begitu pun pada
tahun 2020 jumlah aktiva lancarnya sebesar 5.034.737.166.320 jauh lebih besar dari hutang
lancarnya yaitu 844.928.054.206 yang artinya bisa menggunakan modal kerja ini untuk
melakukan kegiatan perusahaannya tanpa harus mencari dana untuk pengeluaran
perusahaannya.

KESIMPULAN

Kesimpulan dari analisis laporan keuangan pada PT Ace hardware indonesia (ACES) adalah
perusahaan ini memiliki pengembalian aset yang baik dalam 2 tahun ini dan juga pengembalian
modal yg sangat baik di tunjukkan dalam perhitungan rasio tersebut. Tetapi dalam rasio
lancarnya perusahaan PT Ace hardware indonesia memiliki rasio lancar yang besar sehingga
bisa membuat banyak kas yang menganggur sehingga bisa menimbulkan kerugian. Tetapi bisa
dilihat bahwa PT Ace hardware indonesia mempunyai modal kerja yang sanget besar hal ini ini
di tunjukkan bahwa modal kerja lebih besar dari pada hutang lancarnya sehingga perusahaan
dapat lebih fleksibel dalam melakukan kegiatan perusahaannya tanpa memikirkan dana yang
keluar.

DAFTAR PUSTAKA

https://kamus.tokopedia.com/a/analisis-rasio/#:~:text=Analisis%20Rasio%20Keuangan%20atau
%20Financial,Arus%20Kas%20dalam%20periode%20tertentu.

https://accurate.id/akuntansi/pengertian-roa/

https://www.jurnal.id/id/blog/cara-menghitung-pengembalian-ekuitas/

https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_arus_kas

https://kamus.tokopedia.com/m/modal-kerja/
LAMPIRAN

Aces 2.pdf

Anda mungkin juga menyukai