Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI PEMBELAJARAN PERGAULAN SESAMA

MANUSIA

TUGAS MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah “Strategi
Pembelajaran Qur’an Hadits”
Program Studi Strata S1 Pendidikan Agama Islam

Dosen Pengampu :

Dr. Hj. Nur’aini, S. Ag., M. Ag

Oleh :
Mohamad Wahyudin
(1207.19.2196)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
IBNU SINA BATAM
2021

i
KATA PENGANTAR

‫س ِم هّللا ِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِح ْي ِم‬


ْ ‫ِب‬

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memudahkan dan
mengizinkan penyusun untuk menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan Salam
kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW, yang telah memberikan pengajaran
tentang pentingnya ilmu. Terimakasih penyusun ucapkan kepada semua pihak yang
telah membantu penyusun dalam penyelesaian makalah ini.
Terimakasih penyusun ucapkan kepada Ibu Dosen pengampu mata kuliah
Strategi Pembelajaran Qur’an Hadits (Dr. Hj. Nur’aini, S. Ag,. M. Ag) yang telah
membimbing penyusun dalam memahami tentang penulisan makalah yang baik dan
benar. Dan teman-teman penyusun yang ikut andil dalam penyelesaian penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk penulis maupun pembaca.

Batam, 10 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

KATA PENGANTAR................................................................................................. ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..............................................................................................2

C. Tujuan Penullisan ..............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan.................................... 3

B. Contoh Kemajuan PerkembanganPeradaban Islam Pada

Masa Kejayaan ................................................................................................

C. Hikmah dan Manfaat Perkembangan Peradaban Islam Pada

Masa Kejayaan................................................................................................

15

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................................17

B. Saran ...............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................20

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pergaulan adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan


individu, atau oleh individu dengan kelompok. Pergaulan juga merupakan
salah satu cara seseorang untuk berinteraksi dengan alam sekitarnya.
Pergaulan merupakan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang tak
mungkin bisa hidup sendirian dan saling membutuhkan antar sesama
manusia. Manusia juga memiliki sifat tolong-menolong dan saling
membutuhkan satu sama lain. Interaksi dengan sesama manusia juga
menciptakan kemaslahatan besar bagi manusia itu sendiri dan juga
lingkungannya. Berorganisasi, bersekolah, dan bekerja merupakan contoh-
contoh aktivitas bermanfaat besar yang melibatkan pergaulan antar manusia.
Namun, pergaulan tanpa diimbangi iman yang kokoh akan mudah membuat
seorang muslim terjerumus. Bisa kita lihat pada zaman sekarang banyak
perbuatan-perbuatan para remaja yang begitu menyimpang dari ajaran
agama. Pergaulan bebas, video mesum, perkosaan, dan berbagai bentuk
perilaku penyimpangan lainnya. Semua itu bersumber dari pergaulan yang
salah dan tidak dilandaskan pada kepatuhan terhadap ajaran Al-Qur’an. Oleh
karena itu, kita sebagai umat muslim wajib mengetahui dan memahami tata
cara pergaulan dalam Islam agar kita tidak salah dalam bergaul. Islam adalah
agama yang syamil (menyeluruh) dan mutakamil (sempurna).

Di antara aturan yang ditetapkan Allah SWT bagi manusia adalah aturan
mengenai tata cara pergaulan dalam Islam. Sebenarnya tata cara pergaulan
dalam islam itu bukan untuk membatasi namun untuk menjaga harkat dan
martabat manusia itu sendiri agar tidak sama dengan tata cara para hewan
dalam bergaul. Bila satu tutunan itu diambil dengan kerendahan hati dan
keinginan untuk berbakti kepada ilahi, maka tak ada hal sulit untuk
mengikuti tuntunan yang baik itu. Terkesan sulit karena melihatnya dari sisi
nafsu dan kepentingan duniawi.

1
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Bagaimana konsep pergaulan sesama manusia?

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Bagaimana Perkembangan Peradaban Islam Pada

Masa Kejayaan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pergaulan Sesama Manusia

Pergaulan adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan


individu, atau oleh individu dengan kelompok. Pergaulan juga merupakan
salah satu cara seseorang untuk berinteraksi dengan alam sekitarnya.
Pergaulan merupakan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang tak
mungkin bisa hidup sendirian dan saling membutuhkan antar sesama
manusia. Manusia juga memiliki sifat tolong-menolong dan saling
membutuhkan satu sama lain. Interaksi dengan sesama manusia juga
menciptakan kemaslahatan besar bagi manusia itu sendiri dan juga
lingkungannya. Berorganisasi, bersekolah, dan bekerja merupakan contoh-
contoh aktivitas bermanfaat besar yang melibatkan pergaulan antar manusia.
Namun, pergaulan tanpa diimbangi iman yang kokoh akan mudah membuat
seorang muslim terjerumus. Bisa kita lihat pada zaman sekarang banyak
perbuatan-perbuatan para remaja yang begitu menyimpang dari ajaran agama.
Pergaulan bebas, video mesum, perkosaan, dan berbagai bentuk perilaku
penyimpangan lainnya. Semua itu bersumber dari pergaulan yang salah dan
tidak dilandaskan pada kepatuhan terhadap ajaran Al-Qur’an. Oleh karena
itu, kita sebagai umat muslim wajib mengetahui dan memahami tata cara
pergaulan dalam Islam agar kita tidak salah dalam bergaul. Islam adalah
agama yang syamil (menyeluruh) dan mutakamil (sempurna).

B. Adab Pergaulan Dalam Islam

Selain adanya norma dan aturan di masyarakat yang membatasi cara manusia
bergaul, agama Islampun juga memiliki tata cara tersendiri untuk mengatur
pergaulan antar sesama manusia. Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam
menjalin pergaulan sesama manusia antara lain:

1. Moral – Respek – Komunikatif

3
Menjadi gaul yang islami bisa kita lakukan dengan minimal tiga kunci, yaitu:

Moral, artinya selalu berkomitmen kepada aturan-aturan dan nilai-nilai Islam


Respek, artinya menghargai orang lain Komunikatif, Pandai menjalin komunikasi
pergaulan seorang muslim dengan non muslim. Dalam perkara-perkara umum
(sosial) kita tetap menjalin hubungan yang baik dengan non muslim sekalipun.
Contoh baik: Nabi berdiri ketika iring-iringan jenazah non muslim melewati
beliau.

ergaulan sesama muslim

Sesama muslim adalah bersaudara, seperti tubuh yang satu dan seperti satu
bangunan yang kokoh dan saling mendukung antar bagiannya.Pergaulan sesama
muslim dibalut dengan ukhuwah islamiyah. Ada banyak hak saudara kita atas diri
kita, di antaranya sebagaimana dalam hadits Nabi:

Jika diberi salam hendaknya menjawab

Jika ada yang bersin hendaknya kita doakan

Jika diundang hendaknya menghadirinya

Jika ada yang sakit hendaknya kita jenguk

Jika ada yang meninggal hendaknya kita sholatkan dan kita antar ke
pemakamannya

Jika dimintai nasihat hendaknya kita memberikannya.Juga tidak meng-ghibah


saudara kita, tidak memfitnahnya, tidak menyebarkan aibnya, berusaha
membantu dan meringankan bebannya, dan sebagainya.

pergaulan antar generasi

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ada beberapa faktor pendorong yang mempengaruhi kejayaan Islam,


diantaranya:
1) Semangat membaca (Iqra') artinya umat pada masa kejayaan Islam, bahkan
pada awal kepemimpinan sahabat baginda SAW setelah wafatnya baginda
besar Muhammad SAW, hanya dengan membaca "Kitabullah" atau ayat-ayat
Allah Swt. Umat Islam dapat mengerti dan memahami (melek) dalam segala
hal.
2) Keterbukaan dan Kreativitas umat Islam pada masa kejayaan Islam dengan
terbiasa berpikir dan berperilaku yang pantas sehingga mampu memberikan
manfaat kepada banyak pihak, khususnya pada sesama umat Islam yang
berjuang meningkatkan semangat khususnya semangat penterjemahan.
3) Gerakan penerjemahaan yang dimulai dengan adanya ilmuwan dan
cendekiawan Muslim yang belajar di penjuru dunia. Itu telah dimulai pada
masa sahabat baginda SAW hingga pada masa kejayaan Islam.

B. Saran

Guru sebagai motor penggerak utama dalam menyapaikan dan


mentrasfer pengetahuan dalam pendidikan membutuhkan strategi – strategi
yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran guna mencapai tujuan
yang telah direncanakan. Maka memilih dan mengimplementasikan strategi
pembelajaran yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan dalam
pendidikan itu sendiri.

5
DAFTAR PUSTAKA

Harun Nasution, Islam ditinjau dari berbagai aspeknya, jilid 1, Jakarta: UI


Press, 1985, cetakan kelima
Kemendikbud, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Jakarta, 2014
Kemenag, Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta, 2014.
Moh Nurhakim, Sejarah dan Peradaban Islam, Malang: UMM Press, 2003,
cetakan pertama
Kemenag, Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta, 2020
Saeful Bahri, Sejarah Peradaban Islam Sumbangan Peradaban Dinasti-
Dinasti Islam, Pustaka Aufa Media, 2018.
https://adoc.pub/bab-8-perkembangan-islam-pada-masa-kejayaan.html.
Diakses 3/10/21021
https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_15-10-
2020_5f8872621883d.pdf. Diakses 3/10/2021

Anda mungkin juga menyukai