Anda di halaman 1dari 2

Faktor Risiko Tenaga Kesehatan Terpapar Infeksi COVID-19 di RSUD Deli Serdang

Pendahuluan
Infeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan salah satu penyakit infeksi menular
yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2)
yang sampai saat ini masih sangat meresahkan kehidupan masyarakat di seluruh dunia terutama
para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien-pasien yang
terinfeksi dengan virus tersebut.1 Infeksi COVID-19 pertama kali diketahui pada tanggal 31
Desember 2019 di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, yang kemudian pada tanggal 30 Januari
2020 World Health Organization (WHO) menetapkan penyakit infeksi menular tersebut menjadi
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD)/Public Health
Emergency of International Concern (PHEIC) dan akhirnya pada tanggal 11 Maret 2020, WHO
menyebutkan bahwa infeksi virus COVID-19 sebagai pandemi, karena peningkatan jumlah kasus
yang sangat cepat dan menyebar ke berbagai negara dalam waktu yang sangat singkat.1,2,3

Infeksi virus COVID-19 ini dapat menular dengan sangat cepat melalui dua cara, yaitu melalui
kontak langsung (batuk, bersin, dan inhalasi droplet) dan transmisi kontak (kontak melalui
membran mukosa mulut, nasal, dan mata) dengan pasien yang sudah terinfeksi virus COVID-
19.1,2,4 Adapun gejala yang timbul akibat infeksi COVID-19 ini berupa gangguan indera perasa
dan penghidu, batuk tidak berdahak, sesak nafas, demam, dan pneumonia yang dapat
bermanifestasi ringan hingga berat tergantung keparahan penyakit yang diderita oleh pasien
tersebut. Diperkirakan bahwa periode inkubasi infeksi covid-19 ini adalah sekitar 2-14 hari dan
gejala pasien umumnya muncul diantar hari tersebut.5

Berdasarkan cara penularan infeksi COVID-19 yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka infeksi
COVID-19 merupakan masalah global yang melibatkan seluruh negara di dunia dan banyak
orang, terutama yang harus berhadapan langsung dengan pasien COVID-19 yaitu tenaga
kesehatan sebagai garda terdepan yang paparannya cukup besar dalam menghadapi pandemi ini.
Adanya kondisi pandemi COVID-19, menyebabkan setiap tenaga kesehatan dan rumah sakit
berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah dan mengontrol penularan infeksi COVID-19.
Namun, seorang tenaga kesehatan mempunyai risiko terinfeksi yang sangat besar akibat kontak
dengan pasien-pasien yang datang berobat, baik itu pasien suspek, probable, ataupun
terkonfirmasi covid-19.

Anda mungkin juga menyukai