Kas xxx
b. Pengukuran Berikutnya
Setelah pengakuan awal, aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur pada
nilai wajar, biaya perolehan diamortisasi atau biaya perolehan tergantung
klasifikasi apakah nilai wajar dapat ditentukan dengan andal. Pengukuran awal
(initial measurement) dan pengukuran berikutnya (subsequent measurement)
atas instrumen keuangan dan perlakuan akuntansi atas perubahan nilai wajar
(keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi – unrealized
holding gain or loss) diklasifikasikan sebagai berikut :
Catatan :
1. Nilai pada awal juga disesuaikan dengan biaya transaksi, kecuali aset atau
liabilitas pada nilai wajar melalui laba rugi
2. Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar
aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, serta derivatif yang
terkait dengan dan diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas yang
tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif tersebut, diukur pada biaya
perolehan.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur dengan
menggunakan salah satu dari tiga atribut pengukuran berikut.
a. Biaya perolehan
Biaya perolehan adalah jumlah aset yang diperoleh atau liabilitas yang
diselesaikan, termasuk biaya transaksi (misalnya komisi atau fee yang
dibayar).
Setelah perolehan awal, hanya satu tipe instrumen keuangan yang diukur
pada biaya perolehan yaitu investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak
memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan melalui
penyerahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar
aktif tersebut, diukur pada biaya perolehan.
b. Biaya perolehan diamortisasi
Setelah pengukuran awal, kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan
ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif di laporan posisi keuangan:
c. Nilai wajar
Nilai wajar (fair value) adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan
atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
Kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan pada umumnya diukur pada
nilai wajar di laporan posisi keuangan: