RESUME TENTANG PENGOBATAN ISLAM ( ISLAMIC MEDICINE)
Nama : Ati Komala
NIM : 04194851 Kelas : C KP IV
Sejarah Peradaban dan Pengobatan Islam, Barat dan Timur
Pemateri : Dr. Achmad Ali Ridho Kedokteran itu sudah ada dari ribuan tahun yang sudah dipraktekan oleh bangsa bangsa pada waktu itu. Diantara tokoh tokoh dari Yunani yaitu, Hipocratcs 450-377 SM Dokter Yunani yang disebut sebagai bapak Kedokteran Modern,kemudian ilmu itu bersambug sampai ke zaman shohabat dan gemilangan keilmuan islam yaitu pada masa kekhilafahan Bani Abasyiyah yang berpusat di Baghdada dan Andalusia.Dari Hipocrates ini kemudian diturunkan kepada ilmuan berikutnya seperti Galen. Ilmuan ilmuan dari Yunani kemudian menyampaikan ilmu kepada mereka yang belajar di Yunani seperti Bangsa Persia,ada Dr. haris bin Khaladah pemikiran Haris ini menggunakan Konsep Yunani Medicine dan ini hidup pada zaman Nabi. Pengobatan lain yang ada di kitab sejarah peradaban islam,salah satuya yang sering dimunculkan adalah pengobatan India Ayurveda yang pada intinya lebih ke konsep tradisional yang di biomediskan. Adapun Kedokteran Pengobatan Tradisional China : Herbalism, Acupuncure, Moxibustion, Cupping, Massage therapy. TCM (Tradisional Chinese med) sudah berkembang 3-5 ribu tahun yang lalu,dengan konsep dasar keseimbangan Yin Yang. TCM juga dengan Akupuntur kemudian berkembang ke jepang dan Korea dengan Style tersendiri. Kedokteran Yunani Arab,punya konsep dan unsur yang ada dialam,sekarang dikembangkan di india dan Pakistan(Hamdard University). Pengobatan berbagai bangsa: Mesir, Persia, Tibet, Nusantara, Melayu dll. Ternyata Nusantara sudah dikenal sejak jaman kekhalifahan Turki Ustmani,pada Zaman Abasyiyah juga sudah mengirimkan orang orang yang akhirnya mereka wafat di Sumatra karena ada situs sejarahnya. Contoh terapi terapi tradisional seperti bekam,alfashd,lintah ini ada di kitab Al Qanan Fit Tiib Kitab Ibnu Shina. Ternyata beliau yang mewarisi kedokteran Yunani yang sekarag dikenal sebagai Teknik Tradisional. Masa Nabi Muhammad,ada Dr. Haris bin Khaladah seorang Dokter Persia yang hidup pada Zaman Nabi,walaupun beliau bukan seorang muslim,Nabi menyuruh kaum muslimin berobat kepadanya, beliau menggunakan keilmuan Yunani. Dokter pertama yang menulis buku yaitu Ali Al Thoghari, seorang dokter Syuriah yang masuk islam pada waktu 855 M,yang merupakan dokter pribadi Khalifah Al Mutawakkil. Menulis buku kedokteran pertama yang berbahasa Arab berjudul Firdos Al Hikmah berisi ilmu kedokteran dalam kerangka berfikir Yunani dan India. Pada masa kejayaan peradaban islam bani Abasyiyah ada BIMARISTAN yaitu dari Bahasa Persia,artinya tempat utuk orang orang yang sakit. Di era Harun Ar-Rasyid (786-809 M) membangun 800 RS, lembaga pendidikan dokter dan farmasi. Pada masa inilah kita mulai mengenal nama nama yang sekarang mejadi nama yang berkontribusi,seperti : Ibnu sina,Ibnu Rusydi(di Cordoba,Spanyol), Ibnu Nafis (merumuskan dasar sirkulasi jantung, kapiler, paru yang pertama di dunia), Jabir bin Hayyan ( Bapak Kimia), Az zahrawi ( Bapak Bedah/Ilmu Anestesi), Ar Razi (Salah satu karyanya al- hawi,orang pertama yang membedakan cacar dan mussles). Para Ilmuan tersebut tidak hanya mempelajari tentag kedokteran,tapi banyak bidang bidang lain yang mereka pelajari. Kedokteran Kuno/Tradisional : Hipocrates, Galen, India, Persia ,dll. Kedokteran Modern : Ibnu Sina, Az zahrawi, Ibnu Nafis, Jabir bin Hayyan, dll. Thibbun Nabawi (metode pengobatan yang disampaikan oleh Nabi) : Bekam, Ruqyah syar’iyyah, Minum madu, Habatussauda, Kurma, dll. Paradigma dan Kaidah Kaidah Pengobatan Islam Pemateri : Ustadz Hawin Murtadlo Al Quran menjelaskan semua persoalan yang memerlukan penjelasan (QS.An Nahl : 89). Al-quran ditopang oleh As Sunnah sebagai penjelas. Tauhid pengobatan dalam bingkai keimanan dan tauhid, Berbahaya sekali dapat sehat tidak mempertahankan tauhid,syirik berbahaya dalam pengobatan,karena Allah tidak akan mengampuni dosa syirik. Syirik kecil haram karna dapat mengurangi iman dan sarana menuju syirik besar,contoh seperti : syirik dalam ucapan dan dalam amalan, memakai jimat bisa merupakan syirik kecil jika tidak diyakini bahwa ia bermanfaat bagi dirinya,tapi kalau dia yakin tanpa campur tangan Allah maka itu syirk besar bisa mengeluarkan dari islam. Salah satu nama Allah yaitu Asy Syafi : pemberi kesembuhan,bukan obat,bukan dokter atau terapis. Tugas obat,dokter,ahli ahli hanya meracik. Tetapi proses pencernaan,atau penyembuhan,bagaimana obat itu bekerja setelah diminum,semua berjalan sesuai kehendak Allah SWT ini yang harus kita yakini. Hikmah sakit diantara lain menghapus dosa,manaikan derajat,oleh sebab itu tanamkan ridha kepada takdir Allah. Nabi itu benar dan terpercaya (firman Allah di surah an-najm) perkataan Ibnu Masud dan perkataan syaikhuna islam ibnu taimiyah. Bukti ilmiah akan memantapkan keyakinan terhadap kebenaran kepada sabda nabi dan firman Allah. Pada saatnya,bukti bukti ilmiah akan kebenaran Allah dan sabda rasul SAW pasti terkuak. Berobat dengan bahan haram,sesuatu diharamkan karena bahayanya miimal lebih besar. Anggapan bahwa tidak ada obat selain yang berbahan haram adalah waham, kita tidak boleh bahwa obat dapat menyembuhkan dengan sendirinya. Penyakit penyakit khusus yang tidak disebutkan dalam medis diataranya : ‘Ain, Sihir, Massuljin, maka untuk menyembuhkan penyakit tersebut harus mendalami pengobatan islam. Penyakit bisa diobati dengan berbagai metode seperti : Hijamah (Bekam), Herbal, Ruqyah.
Islamic Integrative Medicine
Pemateri : Dr. Meity Elvina., M. Ked., SpOG., PGCert Para penyehat muslim atau Muslimah sudah mampu atau belum keluar dari sekularisme?karena disinilah yang membuat dikukung memisahkan dunia dan ukhrawi,maka kita harus tafakur sebagai seorang penyehat. Sebagai hamba seorang dokter, perawat, bidan bukan hanya sekedar pekerjaan tapi yang paling hakiki yaitu kita mampu semakin taqwa kepada Allah. Bagaimana di dalam surah Adz dzariyat ayat 56 “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan suoa mereka beribadah kepada Ku”. Maka kita harus Bahagia, Cinta Profesi, Luruskan Niat dan Ikhlas Menjalani. Jadikan washilah profesi ini untuk berusaha tetap beribadah,ridha Allah tujuan kita jadi dengan demikian kita mampu menginplementasikan bagaimana Islamic integrative medicine ini. Pengobatan integrative adalah disiplin medis holistic yang memperhitungkan kebiasaan gaya hidup pasien. Tenaga Kesehatan bekerja merawat pasien secara keseluruhan dan bukan hanya penyakitnya, namun juga pikiran, tubuh, dan jiwa pasien dipertimbangkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan penyembuhan. Karena penyakit dating atas izin Allah dan hak Allah juga yang akan menyembuhkan penyakitnya, kita hanyalah fasilitator yang mampu menintegrasikan,m mengkolaborasikan, bagaimana kita bisa melakukan pendekatan terhadap pikiran, jiwa, dan jiwa pasien. Integrative medicine : western medicine, allopatic medicine, ostheopatic medicine, regenerative medicine, holistice medicine, naturopathic medicine, functional medicine. Seorang penyehat harus mampu memahami pendekatan tersebut. Manusia terdiri dari jasad (physical being), akal (intellectual being), ruh (spiritual being) barat suka melupakan ini. Penciptaan manusia : keseimbangan penciptaan badan dan rohani, merupakan fitrah yang diberikan Allah Taala terdapat dalam surah At-tin ayat 4 “sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik baiknya”. Apabila tubuh tidak seimbang maka menjadi akar dari beragam penyakit. Untuk mengembalikan kebugaran dan kesehatan tubuh,maka pendekatan Kesehatan integrative menjadi cara untuk mengoptimalkan kembali fungsi tubuh agar seimbang. Pendekatan integrative kesehatan antara lain fisik, spiritual, emosional, mental, social juga harus kita sentuh sebagai tenaga kesehatan. Analogi mudahnya tubuh kita, pusat komando adalah otak, daya tahan tubuh dapat diibaratkan sebagai tentara, aliran darah yang membawa makanan ke organ organ tubuh dapat disebut sebagai system logistic, kondisi emosi dapat diibaratkan sebagai cuaca, petugas telekomunikasi adalah system syaraf, pengatur lalu lintas adalah energi, getah bening dan aliran darah, petugas kebersihan adalah perangkat pembuang sampah ke ginjal, sampah padat ke usus, sampah gas lewat paru paru, petugas AC adalah perangkat temperature menjadi suhu tubuh, pembangkit listrik adalah energi. Apabila terdapat salah satu dari system tersebut bermasalah, maka perangkat terkait akan turut berdampak. Tubu ini tidak bisa dipisah pisah maka dari itu kita harus melihat secara keseluruhan, banyak yang harus kita fikirkan, itulah lapak dari integrative. Cara menghubungkannya dengan integrative pengobatan islam yaitu dengan kembali kepada al-Qur’an. Ada prinsip pengobatan dalam islam,yaitu : bagaimana penyakit diiringi oleh banyak do’a atau muhasabah diri, jangan sampai kita lalai mejaga kesehatan, kita juga harus optimis karena Allah pasti menurunkan obatnya dan akan menyembuhkan harus ada pendekatan bersifat ilahiyah. Basic dari prinsip pengobatan islam yaitu : penyakit itu berkat karna bisa jadi Allah sedang mengampuni dan menaikan derajat manusia, penyakit merupakan ujian ujian bagi orang orang beriman maka kita harus bertaubat. Kesehatan itu datangnya dari Allah maka kita jangan sampai menyia nyiakan waktu, lima keadaan sebelum lima keadaan. Kita harus percaya diri bahwa Allah akan menyembuhkan segala penyakit kecuali kematian, maka kita harus menghindari pengobatan yang berbau haram.adapun pengobatan islam yang disebut dalam Al-Qur’an dan hadist seperti : minum madu, herbal, hijamah, ruqyah. Yang terakhir yaitu setiap pengobattan hendaknya bersifat ilahiyah, akidahnya dulu dibenarkan. Maka dari itu yang pertama harus kita ingat yaitu Allah. Konsep intergratif pengobatan islam : ekologi dan sosial, spiritual, fisik, psikologi. Jadi bagaimana kita menintegrasikan factor factor ini berkontribusi untuk hidup sehat dan manpu menjadi penyembuhan intervensi penyembuhan. Jadi intervensi ilahiyah yang kita utamakan dalam konsep islam ini. Akhirnya lahir suatu pengobatan integrasi islam tahun 77 sudah ada, suatu introspeksi di negri barat, perlu suatu hal baru dalam medis untuk bisa tenaga kesehatan mengetahui ilmu dan keterampilan yang mencakup aspek sosial, psikologi dan biologis, untuk mengambil tindakan keputusan bisa melakukan penanganan pada pasien yang mereka terlibat dalam aspek tersebut menjadi kesehatan yang optimal. Suatu pendekatan kesehatan yang integrative melibatkan : akidah atau spiritual, rukyah syar’iyyah, hijamah, madu, herbal, aromaterapi, olahraga, fasting, pijat refleksi, chiropractice dan akupuntur. Ini semua harus kita implemetasikan sebagai suatu washilah.