Anda di halaman 1dari 9

Nama : Sulistiana

NPM : 181210211

S1 AKUNTANSI B KRY (6)

UAS Akuntansi Internasional

1. Metode historis (Temporal) Objek translasi adalah untuk mengubah unit pengukuran laporan
keuangan anak perusahaan luar negeri kedalam mata uang domestik dan untuk membuat
laporan keuangan anak perusahaan luar negeri sesuai dengan prinsip – prinsip akuntansi yang
diterima secara umum dinegara asal induk perusahaan maka tujuan ini dapat dicapai dengan
menggunakan kurs nilai tukar historis.Prinsip temporal lebih disukai karena secara umum
mempertahankan prinsip akuntansi yang digunakan untuk mengukur aktiva dan kewajiban yang
awalnya dinyatakan dalam mata uang asing.

Metode kini (Current Rate Methode) : Merupakan translasi (penyajian ulang) secara langsung
dari satu jenis mata uang kedalam mata uang lainnya. Metode kurs kini lebih teapt digunakan
apabila akun-akun anak perusahaan luar negeri yang ditranslasika tetap mempertahankan mata
uang lokal sebagai unit pengukuran :yaitu jika entitas asing dipandang dari sudut pandang
perusahaan lokal. Translasi berdasarkan kurs kini tidak mengubah segala bentuk hunbungan
awal dalam laporan keuangan mata uan asing, karena seluruh saldo akun hanya perlu dikalikan
dengan suatu konstanta. Pendekatan ini berguna jika akun-akun perusahaan independen
ditranslasikan untuk kepentingan pemegang saham luar negeri atau kelompok pengguna
eksternal lainnya.

2. Pajak berganda dapat timbul apabila penghasilan (objek pajak) yang diterima oleh subjek pajak
yang sama dikenai pajak 2 (dua) kali. Bila pengenaan pajak berganda ini tidak segera diatasi,
maka hal ini dapat menimbulkan distorsi dalam perkembangan tansaksi internasional.

Beberapa mekanisme untuk menghilangkan masalah perpajakan ganda adalah perjanjian pajak
bilateral, mengadopsi pendekatan teritorial (membebaskan pendapatan bersumber dari luar
negeri dari perpajakan), mengizinkan perusahaan domestic mengurangi pajak yang dibayarkan
kepada pemerintah asing, atau memberikan kredit pajak kepada perusahaan domestic untuk
pajak yang dibayarkan kepada pemerintah asing.

3. Tax haven itu sendiri adalah istilah yang menggambarkan suatu negara yang menjadi tempat
berlindung bagi para wajib pajak (WP), sehingga para WP ini dapat mengurangi bahkan
menghindari kewajiban membayar pajaknya atau biasa disebut sebagai surga bagi para
pengemplang pajak, tax haven diartikan sebagai suatu negara atau wilayah yang mengenakan
tarif pajak rendah bahkan sampai 0% atau tidak mengenakan pajak sama sekali dan memberikan
jaminan kerahasiaan atas aset yang disimpannya.
4. Minimalisasi Biaya adalah untuk meminimalkan biaya dengan mengalihkan keuntungan ke
yurisdiksi tingkat pajak yang lebih rendah. Minimalisasi biaya dapat menimbulkan konflik dengan
evaluasi kinerja manajemen. Untuk menangani masalah ini, harga ganda (dual pricing) adalah
salah satu solusinya. Di bawah penetapan harga ganda, harga transfer resmi yang digunakan
untuk tujuan pajak adalah harga transfer diskresioner. Untuk evaluasi kinerja menggunakan
harga transfer yang dinegosiasikan.

5. Advance Pricing Agreement (APA) adalah perjanjian antara Direktorat Jenderal Pajak dan Wajib
Pajak, atau Direktorat Jenderal Pajak dan otoritas pajak negara lain untuk menyepakati kriteria-
kriteria dan/atau menentukan Harga Wajar atau Laba Wajar dimuka para pihak yang
mempunyai Hubungan Istimewa. Kesepakatan ini dilakukan sebelum tahun pajak berlaku atau
transaksi dilakukan. Sehingga terhadap transaksi yang ada, sudah ditentukan berapa harga yang
wajib dilaporkan ke kantor pajak. Jika sudah disepakati, maka agreement mengikat kantor pajak
dan Wajib Pajak.

Keuntungan dari Advance Pricing Agreement (APA) selain untuk memberikan kepastian hukum


dan kemudahan penghitungan pajak, Fiskus tidak perlu lagi melakukan koreksi dalam
pemeriksaan atas harga jual dan keuntungan produk yang dijual Wajib Pajak kepada perusahaan
dalam grup yang sama.

Kekurangan dari APA adalah adanya risiko perpajakan berganda, tidak ada jaminan akan adanya
kesepakatan, dan kekurangan lainnya.

6. Dalam GAAP AS, aktiva kas diukur berdasarkan jumiah yang dimiliki pada tanggalneraca. Piutang
dan hutang dinyatakan dalam jumlah yang diharapkan akan diterimaatau dibayar pada saat
jatuh tempo. Kewajiban dan aktiva lain diukur pada harga yangberlaku ketika item¬item
tersebut diperoleh atau terjadi (harga historis). Meskipunbegitu, beberapa diantaranya diukur
berdasarkan harga yang berlaku pada tanggallaporan keuangan (harga berjalan), seperti
persediaan dibawah aturan biaya atau pasar.Pendek kata, ada dimensi waktu yang berkaitan
dengan nilai-nilai uang ini.

Sedangkan, aturan dalam ifrs mengungkapkan dalam translasi ada beberapa hal yangharus
diungkapkan:
A . Pengungkapan segmenPermintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi
dankeuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh,para analis
keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta data laporandalam bentuk disagregat yang
jauh lebih detail dari yang ada sekarang. StandarPelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga
membahas pelaporan segmen yangsangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna
laporan keuangan untukmemahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu
perusahaanberpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.
B. Pengungkapan laporan arus kas dan arus danaIFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat,
Inggris, dan sejumlah besarnegara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas.

7. Translasi Penghasilan Cabang Asing


 Penghasilan bersih diterjemahkan ke dalam dolar AS dengan kurs rata-rata untuk tahun
tersebut.
 Pajak yang dibayarkan kepada pemerintah asing, diterjemahkan dengan kurs pada
tanggal pembayaran, kemudian ditambahkan. Langkah ini disebut sebagai "grossing
up".
 Ketika penghasilan dipulangkan ke AS dan dikonversi ke dolar AS, perbedaan antara
jumlah ini dan laba bersih yang diterjemahkan adalah keuntungan atau kerugian selisih
kurs kena pajak.

Translasi Penghasilan Anak Perusahaan Luar Negeri


 Dividen yang dibayarkan kepada perusahaan induk AS diterjemahkan pada kurs spot
pada tanggal pembayaran.
 Pajak yang dianggap dibayarkan pada dividen, diterjemahkan pada kurs spot pada
tanggal pembayaran, kemudian ditambahkan, atau "grossed up".
 Jumlah pajak yang diterjemahkan dianggap dibayar digunakan untuk menentukan kredit
pajak asing (FTC).

8. A. Buatlah jurnal untuk FC/Forward/Cash Flow Hedge!

Jawab:

FC asset/forward/cash flow hedge

01/12/2020

Accounts receivable $ 400.000

Sales $ 400.000

31/12/2020

Foreign exchange loss $ 40.000

Accounts receivable $ 40.000

Accumulated other comprehensive income $ 40.000

Gain on forward contract $ 40.000

(0,20 - 0,18*2.000.000 = 40.000)

31/12/2020

Forward contract $ 13.861,4

Accumulated other comprehensive income $ 13.861,4

Mencari Anuitas -> (1/(1 + 0,005))2 = 0,9901

(2.000.000* 0,185 - 2.000.000 * 0,178 = 14.000)

= 14.000 * 0,9901 = 13.861,4


Discount expense* $ 10.000

Accumulated other comprehensive income $ 10.000

= 0,20 - 0,185 * 2.000.000 = 30.000

= 30.000/3 = 10.000

(*discount expense is amortized using the straight-line method)

01/03/2021

Foreign Exchange Loss $ 10.000

Account Receivable $ 10.000

Acc. Other Comprehensive Income $ 10.000

Gain On Forward Contract $ 10.000

(0,18 - 0,175 * 2.000.000 = 10.000)

Forward contract $ 6.138,6

Acc. Other Comprehensive Income $ 6.138,6

(2.000.000 * 0,185 - 2.000.000 * 0,175 = 20.000)

(20.000 - 13.861,4 = 6.138,6)

Discount expense $ 20.000

Acc. Other Comprehensive Income $ 20.000

(0,20 - 0,185 * 2.000.000 = 30.000)

(30.000 / 3/2 = 20.000)

Forward currency $ 350.000

Account Receivable $ 350.000

(2.000.000 * 0,175 = 350.000)

Cash $ 370.000

Foreign Currency $ 350.000

Forward Contract $ 20.000

(2.000.000 * 0,185 = 370.000)


b. Buatlah jurnal untuk FC/Forward/FV Hedge

FC asset/forward/fair value hedge

01/12/2020

Accounts receivable $ 400.000

Sales $ 400.000

31/12/2020

Foreign exchange loss $ 40.000

Accounts receivable $ 40.000

Forward contract $ 13.861,4

Gain on forward contract $ 13.861,4

01/03/2021

Foreign exchange loss $ 10.000

Accounts receivable $ 10.000

Forward contract $ 6.138,6

Gain on forward contract $ 6.138,6

01/03/2021

Foreign currency $ 350.000

Accounts receivable $ 350.000

Cash $ 370.000

Foreign currency $ 350.000

Forward contract $ 20.000

c. Pembuktian saldo Account Receivable dengan Foregin Currency pada Maret 2021.
9.
X
A)
Current rate method
Income statement
Peso Rate US Dollar

Sales 31.000 0,095 US$ 2.945

COGS 15.000 0,095 1.425

S & G & A exp 4.500 0,095 428

Depr. exp 2.200 0,095 209

Interest exp 800 0,095 76

Income tax exp 500 0,095 48

Net income 8.000 US$ 760

Balance Sheet
Peso Rate US Dollar

Cash 9.000 0,08 US$ 720

Account receivable 1.500 0,08 120

Inventory 4.500 0,08 360

Fixed asset 7.000 0,08 560

Accum depreciation (2.000) 0,08 (160)

Total Assets 20.000 US$ 1.600

Account payable 8.200 0,08 656

Long term debt 4.000 0,08 320

Capital stock 6.300 0,1 630


Retained earning 0,095 143
1.500
Translation adj (149)

Total Liability and Equity 20.000 US$ 1.600

B) Temporal method
Balance Sheet
Peso Rate US Dollar

Cash 9.000 0,08 US$ 720

Account receivable 1.500 0,08 120

Inventory 4.500 0,09 405

Fixed asset 7.000 0,1 700

Accum depreciation (2.000) 0,1 (200)

Total Assets 20.000 US$ 1.745

Account payable 8.200 0,08 656

Long term debt 4.000 0,08 320

Capital stock 6.300 0,1 630

Retained earning 1.500 0,095 143


Remeasurement (4)

Total Liability and Equity 20.000 US$ 1.745

Income statement
Peso Rate US Dollar

Sales 31.000 0,095 2.945

COGS 15.000 0,095 1.425

S & G & A exp 4.500 0,095 428

Depr. exp 2.200 0,095 209

Interest exp 800 0,095 76

Income tax exp 500 0,095 48


Net income 760
8.000
Remeasurement (4)
Retained earning 756

Perbandingan kedua
C) metode
Item Current rate Temporal Perbedaan
Laba bersih 760 760 100,0%
Total aset 1600 1745 91,7%
Total ekuitas 773 773 100,0%
Return on ending equity

D) Perbandingan rasio
Rasio Peso Current rate Temporal

Current ratio 1,83 1,83 1,90

Debt/equity ratio 1,56 1,26 1,26

Gross profit 0,52 0,52 0,52

Return on equity 1,03 0,98 0,98

10. 23/3/2020

Account Receivable 300.000

Sales 300.000

21/4/2020

Cash (2.000.000 x0.1) 200.000

Foreight Exchange Loss 100.000

Account Receivable 300.000

11. a. Jurnal dari perspektif 1 transaksi

Valas $3.100.000

Sales Revenue $3.100.000


(2.000.000*1.55)

b. Jurnal dari perspektif 2 transaksi

Account Receivable $2.980.000

Sales $2.980.000

(2.000.000*1.49)

12.

a. Harga transfer yang dinegosiasikan


Nath Corp Vani Corp Ernest & Youth Inc
Sales $1.800 $3.000 $3.000
COGS $1.200 $1.800 $1.200
Gross Profit $600 $1.200 $1.800
Income Tax Effect $90 $420 $630
After Tax Profit $510 $780 $1.170

b. Harga transfer yang diskresioner


Nath Corp Vani Corp Ernest & Youth Inc
Sales $2.700 $3.000 $3.000
COGS $1.200 $1.200 $1.200
Gross Profit $1.500 $1.800 $1.800
Income Tax Effect $225 $220 $330
After Tax Profit $1.275 $1.470 $1.470

13.

US Company Tax Return


Deduction Credit
Foreign Source Income 76.000,00 76.000,00
Deduction For All Foreign Taxes Paid 46.800,00  
Us Taxable Income 29.200,00 76.000,00
US Income Tax Before Credit 35% 10.220,00 26.600,00
Foreign Tax Liability 0,00 22.800,00
NET US TAX LIABILITY 10.220,00 3.800,00

Anda mungkin juga menyukai