Anda di halaman 1dari 1

Rumah Burung Walet (RBW)

1. ruangan ternak walet


- gelap / remang-remang
- ventilasi (lubang masuk burung, disingkat LMB)
- ketinggian cukup
- ketinggian 4 atau 5 lantai, juga ada yang bikin hanya dengan 1 lantai
- sediakan kolam air beserta isinya
- memberikan sirip berupa persegi atau persegi panjang pada langit-langit
karena walet membuat sarang pada bagian sudut ruang.

2. memancing walet
- set audio setiap sore jam 4 sampai 6, frekuensi tinggi suara deras tidak
terlalu keras
- taburkan kotoran walet di dinding
- ada sumber pakan dekat kandang (serangga, yg ada dekat sawah contohnya)
- sabar !! waktu pemanggilan untuk memperoleh walet pertama paling lama 4
bulan

3. pemeliharaan kandang
- membersihkan kandang.
- hamanya berupa predator, semut, kadal, tokek dan tikus.
- menjaga sirip dari jamur (menjanga agar tidak basah)

4. antisipasi sasang gagal


- suara dalam ruangan merata
- penggunaan pengeras suara (disebut tweeter) tidak merata, harusnya 3-2-3
dan tidak dempet ke dinding
- ruangan harus di sekat, namun tidak mengatasi walet bermanuver
- ukuran lubang cahaya tidak boleh terlalu besar
- lubang cahaya ventilasi dekat ke dinding
- lubang cahaya tidak terlalu dekat dengan atap
- ukuran void (jalur ruangan bebas menuju pintu ventilasi keluar masuk
setidaknya 3x3)

5. pemanenan sarang walet


- mengeluarkan walet dari sarangnya dengan menyenter ke arah lantai, jangan
ke arah walet karena walet bisa menjadi stress
- teknik mengambil sarang : 1) panen tetasan setelah walet berkembang biak,
2) panen buangan
- kualitas sarang
- di alam liar sarang walet terdapat di dalam goa, atau tempat yang gelap
biasanya bisa di ambil 4 kali dalam setahun

pertahun 2 - 4 kali panen dalam setahun : 5 x 5 bisa jadi dapat 1 - 2 kg sarang


sekali panen, harga terendah 4 jt / kilo

dalam keadaan kritis dengan produksi paling sedikit dalam setahun peroleh omset 8
Jt

Anda mungkin juga menyukai