Disusun Oleh :
COACH :
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
1. Ibu drg. Yayu Indriaty, Sp.KGA selaku direktur RSUD dr. Doris Sylvanus
Latsar CPNS.
peserta diklatsar.
6. Semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu yang telah
Tahun 2019.
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
Akhir kata penulis berharap semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan
Keperawatan.
Lembar Persetujuan............................................................. i
Lembar Pengesahan............................................................ ii
Kata Pengantar.................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................... v
Daftar Tabel.......................................................................... vi
Daftar Gambar…………………………………………………. vii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.......................................................... 1
1.2 Tujuan Aktualisasi..................................................... 3
1.3 Manfaat..................................................................... 4
1.4 Ruang Lingkup.......................................................... 4
Daftar Pustaka………………………………………………… 58
Lampiran
DAFTAR TABEL
1.3 Manfaat
1. Bagi Instansi
Dengan meningkatkan pencegahan dan pengendalian infeksi di ruang
Cempaka setelah pasien dan keluarga pulang dari rumah sakit tidak
membawa penyakit baru.
2. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan penulis serta sebagai wadah pengembangan
kompetensi.
3. Bagi Masyarakat
Tercapainya pelayanan kesehatan yang bersih dan sehat karena
masyarakat dapat tehindar dari bahaya infeksi.
Januari 1973
4 dr. Sukismo s/d RSUD belum ada kelas
Nopember
1973
Tabel 2.2 Layanan Unggulan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
No. Jenis
Layanan
1 PONEK
7 Mata 4 PNS
8 Paru 3 PNS
9 Jantung 2 PNS
12 Saraf 3 PNS
13 Radiologi 2 PNS
18 Urologi 1 PNS
20 Periodonsia 1 PNS
TENAGA
- Direktur
- Wadir Pelayanan Medik, Keperawatan dan
Penunjang
Dokter - Kabid Yanmed
1 Umum/Dokter 8 - Kabag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Gigi S2 - Kabid Penunjang Medik dan Non Medik
Manajemen
- Kabid Diklit, Pengembangan SDM dan
(Struktural)
Humas
- Kasi Pengembangan Mutu Pelayanan Medik
- Kasi Perencanaan dan Pengembangan
Pelayanan Medik
2 Dokter Umum 37
3 Dokter Gigi 6
4 Apoteker 18
5 Ass. Apoteker 36
Perawat S-1 Keperawatan ⟹ 42, S-1
6 Perawat 349 Keperawatan (Profesi) ⟹ 43, D-III ⟹ 227,
Perawat D-IV ⟹ 7, SPK ⟹ 30
7 Bidan 58 Kebidanan D-III ⟹ 43, Kebidanan D-IV ⟹ 15
8 Analis kes./lab 29
9 Radiologi 16 Teknisi Radiografer ⟹ 2, Radiografer ⟹ 14
Fisioterapis ⟹ 6, Okupasi Terapi ⟹ 2,
10 Fisioterapi 9
Fisikawan ⟹ 1
11 Ahli Gizi 20
12 Sanitasi 8
Perawat Anestesi D-III ⟹ 5, Perawat Anestesi
13 Anestesi 9
D-IV ⟹ 4
Perawat gigi kesehatan gigi ⟹ 3, Perawat gigi
14 Perawat Gigi 6
teknik gigi ⟹ 3
15 Epidemiologi 1
(S2)
16 Teknisi Lab. PA 2
Tabel 2.5 Data Pegawai RSUD dr. Doris Sylvanus
Tahun Luas
No. Jenis Bangunan/Gedung Pembuatan Kondisi
+(M2)
1 Farmasi 1991 390 Baik
2 IGD 1991/2006 570 Baik
3 Gizi 1.260 Baik
4 Pemeliharaan Kantor 1980 78 Baik
5 Pemeliharaan (Workshop) 1980 144 Baik
6 Kamar Jenazah 1980 90 Baik
7 Tata Usaha Rawat Inap 2003 390 Baik
8 Rehabilitasi Medik 2007 480 Baik
9 Paviliun I (Anggrek) 2007 800 Baik
10 Paviliun II (Melati) 2001 561 Baik
11 Paviliun III (Lavender) 1999/2006 635 Baik
12 Ruangan Penyakit Dalam 1976/2006 767 Baik
Pria (Aster)
13 Ruangan Penyakit Dalam 1976 496 Baik
Wanita (Bougenville)
14 Ruangan Perinatologi & 1991/2006 798 Baik
Bersalin (Cempaka)
15 Ruangan Edelweis & 2014 1.414 Baik
Dahlia
16 Ruangan Penyakit Anak 1987 525 Baik
(Flamboyant)
17 Ruangan Penyakit Paru 1976 435 Baik
(Gardenia)
18 Ruangan Penykit Saraf, dll 1991 480 Baik
(Nusa Indah)
19 Ruangan Bedah Sentral 1991/2006 1.116 Baik
(IBS)
20 Ruangan ICU 2000 280 Baik
21 Ruangan ICCU/Sakura 2015 1.579 Baik
22 Ruangan NICU 2005 260 Baik
23 Ruangan Hemodialisa 2006 320 Baik
24 Poliklinik 2004/2007 1.826 Baik
25 Gedung Administrasi 1991/2007 1.440 Baik
(Kantor)
26 Gedung Perlengkapan, 1976 563 Baik
Kamar Jahir dan Kamar
Cuci
27 Satpam 1991 65 Baik
28 Tempat Pembakaran 1991 16 Baik
Sampah
29 Diklat 2015 882 Baik
30 Asrama Putra 1991/2007 720 Baik
31 Asrama Putri 1991/2007 720 Baik
32 Gedung Genset 1991 49 Baik
33 Gudang Inventaris 2002 80 Baik
34 Tempat Parkir 2003 390 Baik
35 Pembuatan Drainase & 2003 80 Baik
Pengolahan Limbah
36 Tempat Incenerator 2005 32 Baik
37 Tempat Genset 2005 60 Baik
38 Gudang Farmasi & 2007 367 Baik
Perlengkapan
39 Selasar 1991 12.978 Baik
40 Rumah Dinas (18 rumah) 1991/1992 KB
41 Gedung Instalasi 2018 1.242 Baik
Kesehatan Repruduksi
(IKR)
Jumlah Total 35.378
No Jenis Jumlah
Penyakit
1 Gagal ginjal lainnya 11.018
2 Penyakit hipertensi lainnya 5.440
3 Diabetes mellitus tidak tergantung insulin 3.943
4 Hipertensi esensial (primer) 3.183
5 Penyakit jantung isemik lainnya 2.904
6 Gagal jantung 2.875
7 Infark miokard akut 2.497
8 Stroke tak menyebut perdarahan/infark 2.483
9 Fraktur tulang anggota gerak lainnya 2.390
10 Penyakit jantung lainnya 2.182
No Jenis Jumlah
Penyakit
5 Gagal jantung 32
6 Cedera intracranial 3
1
7 Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) dengan/tanpa tindakan 31
kuman TB
8 Penyakit usus dan peritoneum lainnya 27
9 Pneumonia 2
5
10 Hipoksia intraterus dan asfiksia lahir 22
RANCANGAN AKTUALISASI
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Terhadap Visi Dan Penguatan Nilai Organisasi
o. Mata Diklat Misi Organisasi
1 Memberikan 1. Konsultasi dengan Adanya WoG : konsultasi Kegiatan ini mempunyai Kegiatan ini mempunyai
pendidikan kepala ruangan persetujuan dari Etika publik : sopan kontribusi terhadap misi RSUD kontribusi terhadap
kesehatan tentang 6 tentang kegiatan kepala ruangan santun dr Doris Sylvanus yang Penguatan Nilai Organisasi
langkah cuci tangan yang akan dilakukan pertama yaitu Meningkatkan RSUD dr Doris Sylvanus
yang benar dengan sopan Sumber Daya Manusia yang yaitu manfaat yang artinya
santun profesional dan berkomitmen berguna bagi instansi,
2. Melakukan tindakan Kegiatan Anti korupsi: (mandiri) tinggi petugas kesehatan dan
mandiri dengan terlaksana dan Komitmen (Standar pasien/keluarga.
menyiapkan Satuan pasien/keluarga mutu)
Acara penyuluhan dapat mengikuti Akuntabilitas :
(SAP) dan leaflet kegiatan tanggung jawab,
sesuai standar mutu memahami kepercayaan, Kegiatan ini mempunyai
dengan penuh rasa kejelasan kontribusi terhadap
tanggung jawab Penguatan Nilai Organisasi
3. Menyiapkan alat dan Komitmen (Standar RSUD dr Doris Sylvanus
bahan: handscrub mutu) yaitu kejujuran yang artinya
memberikan informasi
4. Memberi salam Etika publik (sopan dengan benar sesuai
dengan sopan santun, akurat) peraturan.
santun Nasionalisme
menggunakan (menggunakan bahasa
bahasa Indonesia Indonesia)
serta
memperkenalkan diri
kepada pasien serta
membangun
hubungan bina
saling percaya
(kepercayaan) dan
menjelaskan tujuan
penyuluhan secara
jelas dan akurat
5. Memberikan Akuntabilitas :
pendidikan kesehatan kejelasan
6 langkah cuci tangan Komitmen Mutu (mutu)
yang benar secara WoG
jelas sesuai standar (kerjasama)
mutu serta
mempraktekkannya
dan bekerjasama
dengan pasien untuk
memperagakan
a. Membasahi
kedua telapak
tangan, ambil
sabun lalu
mengusap dan
menggosok
kedua telapak
tangan secara
lembut.
b. Mengusap dan
menggosok
kedua punggung
tangan secara
bergantian
c. Menggosok sela-
sela jari hingga
bersih
d. Membersihkan
ujung jari secara
bergantian
dengan posisi
saing mengunci
e. Menggosok dan
memutar kedua
ibu jari secara
bergantian
f. Meletakan ujung
jari ke telapak
tangan kemudian
menggosok
perlahan.
Membersihkan
kedua
pergelangan
tangan
g. secara
bergantian
dengan cara
memutar
h. kemudian diakhiri
dengan cara
membilas seuruh
bagian tangan
dengan air bersih
yang mengalir
lalu
mengeringkan
memakai handuk
atau tisu.
2 Memberikan 1. Melakukan tindakan Kegiatan Anti korupsi: (mandiri) Kegiatan ini mempunyai Kegiatan ini mempunyai
pendidikan mandiri dan terlaksana dan Komitmen mutu(mutu) kontribusi terhadap misi RSUD kontribusi terhadap
kesehatan tentang bertanggung jawab pasien/keluarga dr Doris Sylvanus yang Penguatan Nilai Organisasi
etika batuk/bersin dengan menyiapkan dapat mengikuti pertama yaitu Meningkatkan RSUD dr Doris Sylvanus
Satuan Acara kegiatan Sumber Daya Manusia yang yaitu manfaat yang artinya
penyuluhan (SAP) memahami profesional dan berkomitmen berguna bagi instansi,
dan leaflet sesuai tinggi petugas kesehatan dan
standar mutu pasien/keluarga.
2. Memberi salam serta Etika publik : sopan
memperkenalkan diri santun Kegiatan ini mempunyai
dengan ramah, Nasionalisme : kontribusi terhadap
sopan santun serta menggunakan bahasa Penguatan Nilai Organisasi
menggunakan Indonesia RSUD dr Doris Sylvanus
bahasa Indonesia yaitu kejujuran yang artinya
yang baik dan benar memberikan informasi
kepada pasien dan dengan benar sesuai
menjelaskan tujuan peraturan.
penyuluhan
3. Menjelaskan cara Komitmen mutu : mutu
batuk yang benar Akuntabelitas :
secara cermat tanggung jawab
sesuai standar mutu
dan
mempratekannya
dan membimbing
pasien dengan
penuh tanggung
jawab
a. Sedikit berpaling
dari orang yang
ada disekitar
anda dan tutup
hidung dan mulut
anda dengan
menggunakan
tissue atau
saputangan atau
lengan dalam
baju anda setiap
kali anda
merasakan
dorongan untuk
batuk atau bersin
b. Segera buang
tissue yang
sudah dipakai ke
dalam tempat
sampah
c. Tinggalkan
ruangan/tempat
anda berada
dengan sopan
dan mengambil
kesempatan
untuk pergi cuci
tangan di kamar
kecil terdekat
atau
menggunakan
gel pembersih
tangan.
d. Gunakan masker
3 Memberikan 1. Melakukan tindakan Kegiatan Anti korupsi : mandiri Kegiatan ini mempunyai Kegiatan ini mempunyai
pendidikan mandiri dan terlaksana dan Akuntabilitas : kontribusi terhadap misi RSUD kontribusi terhadap
kesehatan pada bertanggung jawab pasien/keluarga tanggung jawab dr Doris Sylvanus yang Penguatan Nilai Organisasi
pasien post partum dengan menyiapkan dapat mengikuti Komitmen mutu(mutu) pertama yaitu Meningkatkan RSUD dr Doris Sylvanus
tentang perawatan Satuan Acara kegiatan Sumber Daya Manusia yang yaitu manfaat yang artinya
tali pusat bayi di penyuluhan (SAP) memahami profesional dan berkomitmen berguna bagi instansi,
rumah sebelum dan leaflet sesuai tinggi petugas kesehatan dan
pasien pulang standar mutu pasien/keluarga.
2. Memberi salam serta Etika publik : sopan
memperkenalkan diri santun
dengan sopan Nasionalisme : Kegiatan ini mempunyai
santun serta menggunakan bahasa kontribusi terhadap
menggunakan Indonesia Penguatan Nilai Organisasi
bahasa Indonesia RSUD dr Doris Sylvanus
yang baik dan benar yaitu kejujuran yang artinya
kepada pasien dan memberikan informasi
menjelaskan tujuan dengan benar sesuai
penyuluhan peraturan.
3. Melakukan tindakan Komitmen mutu(mutu)
cara merawat tali
pusat sesuai standar
mutu :
a. Melakukan 6
langkah cuci
tangan yang
benar sesuai
standar mutu
b. Menjelaskan
cara perawatan
tali pusat dengan
benar
c. Menjelaskan
bahaya infeksi
tali pusat
d. Menganjurkan
ibu untuk
menjemur bayi di
pagi hari selama
kurang lebih 10
menit
e. Menjelaskan
tanda-tanda
apabila bayi
demam dengan
menggunakan
termometer
4 Memberikan 1. Melakukan tindakan Kegiatan Anti korupsi : mandiri Kegiatan ini mempunyai Kegiatan ini mempunyai
pendidikan mandiri dan terlaksana dan Akuntabilitas : kontribusi terhadap misi RSUD kontribusi terhadap
kesehatan tentang bertanggung pasien/keluarga tanggung jawab, dr Doris Sylvanus yang Penguatan Nilai Organisasi
perawatan luka jawab dengan dapat mengikuti kejelasan, pertama yaitu Meningkatkan RSUD dr Doris Sylvanus
pasca operasi menyiapkan Satuan kegiatan kepercayaan Sumber Daya Manusia yang yaitu manfaat yang artinya
caesar di rumah Acara penyuluhan memahami Komitmen mutu : mutu, profesional dan berkomitmen berguna bagi instansi,
sebelum pasien (SAP) dan leaflet efektif dan efisien. tinggi petugas kesehatan dan
pulang sesuai standar pasien/keluarga.
mutu agar
penyuluhan
berjalan efektif dan Kegiatan ini mempunyai
efisien. kontribusi terhadap
2. Memberi salam dan Etika publik : Penguatan Nilai Organisasi
membangun bina sopan santun RSUD dr Doris Sylvanus
saling percaya Nasionalisme : yaitu kejujuran yang artinya
(kepercayaan) menggunakan bahasa memberikan informasi
serta Indonesia dengan benar sesuai
memperkenalkan Komitmen mutu : mutu peraturan.
diri dengan sopan Manajemen ASN :
santun berperilaku dan
berperilaku dan bersikap yang baik
bersikap yang (sesuai etika luhur)
baik serta
menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan
benar kepada
pasien dan
menjelaskan tujuan
penyuluhan secara
jelas
3. Melakukan tindakan Komitmen mutu : mutu
cara perawatan Pelayanan publik :
luka kepada pasien nondiskriminatif
tanpa membeda-
bedakan
(nondiskriminatif)
pasca operasi
caesar sesuai
standar mutu
dengan jelas yaitu :
a. Menyiapkan
alat : bak
instrumen, 2
pinset pinset,
kassa steril,
cairan NaCl,
sepasang
handscoon,
bengkok,
perlak, kom 1
buah, handuk
kering, selimut.
b. Atur posisi
pasien
senyaman
mungkin
sebaiknya
posisi telentang
agar
mempermudah
perawatan ganti
perban, pasang
selimut.
c. Cuci tangan
sebelum
tindakan dan
keringkan
dengan handuk
kering
d. Pakai
handscoon dan
buka bak
instrumen
e. Membuka
kassa dan
plester pada
luka dengan
menggunakan
pinset
f. Kaji luka
operasi
g. Bersihkan luka
menggunakan
cairan NaCl
atau betadine
sebagai
antiseptik
h. Bersihkan luka
i. Tutup luka
dengan kasa
steril, dan
pasang plester
j. Rapikan pasien,
lingkungan dan
bersihkan
peralatan
k. Rendam
peralatan yang
telah digunakan
menggunakan
larutan klorin
l. Cuci tangan
sesuai prosedur
m. Mengevaluasi,
konseling yaitu
memberitahuka
n kepada ibu
tentang tanda-
tanda infeksi,
dan
menganjurkan
ibu untuk
segera
memberitahu
tenaga medis
bila ada
keluhan
n. Dokumentasi
tindakan yang
telah dilkukan
3.3 Jadwal Kegiatan
Kegiatan rancangan aktualisasi akan dilksanakan di Ruang Cempaka dr.
Doris Sylvanus Palangka raya pada saat off campus dari tanggal 21 Juni – 25
Juli 2019. Dengan rencana jadwal sebgai berikut :
Tabel 3.3 Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No. Kegiatan Waktu Tempat Sasaran
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelayanan
CAPAIAN AKTUALISASI
4 Memberikan 4. Melakukan tindakan Anti korupsi : mandiri Kegiatan ini Kegiatan ini mempunyai
pendidikan mandiri dan bertanggung Akuntabilitas : mempunyai kontribusi terhadap
kesehatan tentang jawab dengan menyiapkan tanggung jawab, kontribusi terhadap Penguatan Nilai Organisasi
perawatan luka Satuan Acara penyuluhan kejelasan, misi RSUD dr Doris RSUD dr Doris Sylvanus
pasca operasi (SAP) dan leaflet sesuai kepercayaan Sylvanus yang yaitu manfaat yang artinya
caesar di rumah standar mutu agar Komitmen mutu : pertama yaitu berguna bagi instansi,
sebelum pasien penyuluhan berjalan efektif mutu, efektif dan Meningkatkan petugas kesehatan dan
pulang dan efisien. efisien. Sumber Daya pasien/keluarga.
Manusia yang
5. Memberi salam dan Etika publik : profesional dan
membangun bina saling sopan santun berkomitmen tinggi Kegiatan ini mempunyai
percaya (kepercayaan) Nasionalisme : kontribusi terhadap
serta memperkenalkan diri menggunakan bahasa Penguatan Nilai Organisasi
dengan sopan santun Indonesia RSUD dr Doris Sylvanus
berperilaku dan bersikap Komitmen mutu : yaitu kejujuran yang artinya
yang baik serta mutu memberikan informasi
menggunakan bahasa Manajemen ASN : dengan benar sesuai
Indonesia yang baik dan berperilaku dan peraturan.
benar kepada pasien dan bersikap yang baik
menjelaskan tujuan (sesuai etika luhur)
penyuluhan secara jelas
6. Melakukan tindakan cara Komitmen mutu :
perawatan luka kepada mutu
pasien tanpa membeda- Pelayanan publik :
bedakan nondiskriminatif
(nondiskriminatif) pasca
operasi caesar sesuai
standar mutu dengan jelas
yaitu :
a. Menyiapkan alat : bak
instrumen, 2 pinset pinset,
kassa steril, cairan NaCl,
sepasang handscoon,
bengkok, perlak, kom 1
buah, handuk kering,
selimut.
b. Atur posisi pasien
senyaman mungkin
sebaiknya posisi telentang
agar mempermudah
perawatan ganti perban,
pasang selimut.
c. Cuci tangan sebelum
tindakan dan keringkan
dengan handuk kering
d. Pakai handscoon dan
buka bak instrumen
e. Membuka kassa dan
plester pada luka dengan
menggunakan pinset
f. Kaji luka operasi
g. Bersihkan luka
menggunakan cairan
NaCl atau betadine
sebagai antiseptik
h. Bersihkan luka
i. Tutup luka dengan kasa
steril, dan pasang plester
j. Rapikan pasien,
lingkungan dan bersihkan
peralatan
k. Rendam peralatan yang
telah digunakan
menggunakan larutan
klorin
l. Cuci tangan sesuai
prosedur
m. Mengevaluasi,
konseling yaitu
memberitahukan kepada
ibu tentang tanda-tanda
infeksi, dan menganjurkan
ibu untuk segera
memberitahu tenaga
medis bila ada keluhan
n. Dokumentasi tindakan
yang telah dilkukan
BAB V
5.1 Kesimpulan
1. Dari 4 kegiatan habituasi yang sudah dilakukan penulis, terdapat
peningkatan pemahaman pencegahan pengendalian infeksi pada
pasien dan keluarga sebesar 76.3%, sebelum habituasi rata-rata
tingkat pemahaman sebesar 10.9% dan setelah habituasi sebesar
87.2% hal ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 5.1 Pemahaman Sebelum dan Sesudah Habituasi
Tingkat
pengetahuan/pemahaman
No. Pemahaman
Sebelum Setelah
habituasi habituasi
1 Tentang 6 langkah cuci tangan yang
12.5% 75%
benar
2 Etika batuk/bersin yang benar 0% 87.5%
3 Perawatan tali pusat 6.25 % 90.6%
4 Perawatan luka post operasi Caesar 25 % 95,8%
Rata -rata 10.9% 87.2%
2. Manakah bahan/alat
yang diperlukan
untuk merawat tali 8 0% 75%
pusat ?
4. Kapankah waktu
yang tepat untuk
merawat tali pusat 8 0% 87.5%
bayi ?
2. Tujuan dilakukan
perawatan luka post 8 50% 100%
SC dirumah ?
DAFTAR PUSTAKA
(SAP)
VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir-butir pertanyaan :
1. Sebutkan pengertian mencuci tangan
2. Sebutkan pentingnya mencuci tangan
3. Sebutkan manfaat 6 langkah cuci tangan dengan benar
4. Sebutkan 5 waktu melaksanakan cuci tangan dalam kegiatan sehari-hari
5. Sebutkan 5 waktu melaksanakan cuci tangan di lingkungan rumah sakit
6. Peragakan 6 langkah cuci tangan yang benar
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
1. Latar Belakang
Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan
didunia, termasuk di negara-negara berkembang salah satunya Indonesia.
Kondisi lingkungan dan budaya yang ada di negara tercinta ini juga sangat
mempengaruhi tingginya kejadian infeksi. Seringkali kejadian infeksi
ditandai dengan batuk atau bersin.
Batuk dan bersin sering kali kita alami secara tidak terduga dan
dimanapun kita berada . Batuk dan bersin merupakan salah satu cara yang
baik dan cepat dalam menularkan penyakit kepada orang lain yang berada
disekitar kita. Oleh karena itu, diperlukan adanya etika batuk yang baik
untuk mencegah penularan infeksi dari penderita kepada orang-orang yang
sehat. Saat batuk dan bersin, akan kita rasakan adanya cipratan keluar dari
hidung maupun mulut. Cipratan itu berisikan mikroorganisme atau kuman
– kuman. Cipratan tadi akan terbang bebas diudara sehingga akan dapat
terhirup oleh orang –orang yang berada disekitar kita. Akhir yang didapat
adalah penularnya batuk dan flu dengan cepat.
4. Sasaran
Sasaran dari kegiatan penyuluhan adalah keluarga dan pasien.
5. Materi Terlampir
a. Pengertian Batuk dan Etika Batuk
b. Tujuan Etika Batuk
c. Penyebab Batuk
d. Kebiasaan Batuk yang salah
e. Cara Batuk yang baik dan benar
6. Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Tanya jawab
7. Media
a. Leaflet
b. Tissue
c. Masker
8. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan sasaran
1. 3 Menit Pembukaan
• Salam pembuka 1. Menjawab salam
• Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
• Menjelaskan tujuan penyuluhan 3. Memperhatikan
diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan
Ceramah Memperhatikan
1. Pengertian Batuk dan Etika Batuk
2. Tujuan Etika Batuk
3. Penyebab Batuk
4. Kebiasaan Batuk yang salah
5. Cara Batuk yang baik dan benar
Demonstrasi
Fasilitator menyampaikan demonstrasi
mengenai etika batuk Memperhatikan
3. 5 menit Evaluasi
• Memberikan kesempatan untuk Bertanya dan mendengar
bertanya jawaban
• Meminta audience menjelaskan Menjelaskan materi
tentang materi batuk efektif
Pembagian Masker Menerima masker untuk
pencegahan infeksi
4. 3 menit Terminasi
• Mengucapkan terima kasih atas 1. Memperhatikan
perhatian yang diberikan 2. Menjawab salam
• Mengucapkan salam
9. Evaluasi
Diharapkan peserta penyuluhan dapat:
a. Mengetahui pengertian Batuk dan Etika Batuk
b. Mengetahui tujuan Etika batuk
c. Mengetahui kebiasaan Batuk yang salah
d. Mengetahui cara Batuk yang Baik dan Benar
e. Mempraktikkan cara batuk yang baik dan benar
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan
tubuh pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh
terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir,makanan,debu,asap dan
sebagainya.
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari
segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Etika Batuk adalah
tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung dan mulut
dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak
menular ke orang lain.
2. Tujuan Etika Batuk
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas
(Droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets
tersebut dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang
lain disekitarnya melalui udara pernafasan. Penularan penyakit melalui media
udara pernafasan disebut “air borne disease”.
3. Penyebab terjadinya Batuk
a. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan.
Misal : flu, bronchitis,dan penyakit yang cukup serius meskipun agak
jarang pneumoni, TBC, Kanker paru-paru.
b. Alergi
• Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran
pernapasan.Misal : debu,asap,makanan dan cairan.
• Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran
pernapasan. Misal : rhinitis alergika, batuk pilek.
• Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma
4. Kebiasaan batuk yang salah
a. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
b. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung
saat batuk dan bersin.
c. Membuang ludah batuk disembarang tempat.
d. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang
tempat.
e. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.
5. Cara Batuk yang Baik dan Benar
Cara batuk yang baik dan benar tidak serta merta ditutup telapak tangan
atau bahkan tidak ditutup sama sekali, namun harus menggunakan penutup
seperti: tissu, lengan baju, atau masker. Gunakan masker agar tidak
menyebarkan droplet kepada orang-orang yang sehat. Jika menggunakan
penutup yang fleksibel, gunakan tissu agar sekali pakai dan selanjutnya
dilanjutkan dengan cuci tangan.
DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes. 2015. Etika Batuk yang Baik dan Benar, (dikutip dari
www.depkes.go.id/etika batuk-yang-baik-dan-benar, diakses pada 25 Juni
2019)
3. Materi Penyuluhan
a. Tujuan perawatan tali pusat
b. Persiapan alat perawatan tali pusat
c. Cara perawatan tali pusat
4. Metode
Ceramah, diskusi, dan Memperagakan Teknik.
5. Media
Leatflet
6. Materi
Terlampir.
7. Kegiatan Penyuluhan
Materi :
1. Tujuan perawatan tali pusat
2. Bahaya yang timbul apabila tali pusat tidak
terawat
3. Ciri – ciri infeksi tali pusat
4. Cara merawat tali pusat
3. 5 menit Evaluasi Menyimak dan
1. Menyimpulkan inti penyuluhan memperhatikan
2. Menyampaikan secara singkat materi
penyuluhan
3. Memberi kesempatan pada responden untuk
bertanya
4. Memberi kesempatan pada responden untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan
4. 3 menit Penutup Menjawab salam
1. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
2. Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan
waktu yang telah diberikan
3. Mengucapkan salam
8. Evaluasi
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak. Jakarta: FKUI
Yulifah, Rita & Tri Johan Agus Yuswanto. 2009. Komunikasi & Konseling dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sasaran : Pasien dengan luka post SC diruang cempaka RSUD dr. Doris
Hari/Tanggal : 2019
Waktu : 20 menit
1. Latar belakang
Saat ini dampak dan resiko kesehatan pasca section caesare ini cukup
berarti seperti infeksi, perdarahan, luka pada organ, komplikasi dari obat bius dan
kematian (indiarti,2007). Lebih dari 85% section caesare disebabkan karena
adanya riwayat section caesare sebelumnya. Distosia persalinan, gawat janin dan
presentasi bokong. Angka mortalitas ibu pada section caesare elektif adalah 2,8%
sedangkan untuk section caesare emergensi mencapai 30%
(pangastuti,2005).Untuk mengurangi angka mortalitasnya diperlukan salah satu
tindakan yaitu perawatan luka post operasi SC pada pasca pulang dari rumah sakit.
Menjawab salam.
8. Evaluasi
Evaluasi Hasil. Audiens dapat :
2. TUJUAN
a. Mencegah terjadinya infeksi
b. Membantu proses penyembuhan
c. Memberikan rasa nyaman
3. CARA PERAWATAN LUKA BEKAS SAYATAN DI RUMAH
Biasanya, benang operasi terserap secara otomatis. Beberapa cara merawat bekas
sayatan luka operasi sebagai berikut :
a. Bagi ibu yang sudah bisa mandi tanpa diseka, sebaiknya mandi dengan shower atau
mandi bersiram. Kalau ingin mandi berendam dengan bath up, bersihkan tempat
mandi tersebut sebelum dan setelah digunakan.
b. Setelah mandi, segera keringkan bekas sayatan tersebut dengan handuk yang lembut,
kertas tisu,atau kapas.
c. Jangan memakai celana dalam yang pendek (jenis bikini) karena karet celana jenis ini
akan menekan bekas sayatan sehingga akan terasa sakit.
d. Kalau bekas sayatan menjadi bengkak kemerahan dan terasa tanda-tanda ini
menunjukan terjadinya infeksi.
e. Jika merasa gatal jangan digaruk,
4. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERAWATAN LUKA
a. Setiap hari kasa harus di buka
Idealnya kasa yang dipakai diganti kasa baru setiap satu minggu sekali. Tidak terlalu sering agar luka
cepat kering, jika sering dibuka luka bisa menempel pada kasa sehingga sulit untuk kering. Maka
mintalah kepada keluarga anda untuk membukanya selama satu minggu sekali.
d. Menjaga kebersihan
Agar luka operasi tidak terkena kotoran yang mengakibatkan cepat berkembangnya kuman, maka
kebersihan diri dan lingkungan sekitar Anda semaksimal mungkin harus dijaga. Jauhkan luka dari
kotoran, untuk itu seprei dan bantal harus selalu bersih dari debu.
f. Jangan membungkuk
dalam melakukan pekerjaan apapun,termasuk mengangkat,memandikan serta
memakaikan pakaian ke bayi,usahakan untuk tidak membungkuk, Gerakan ini
menyebabkan punggung dan pinggang terasa sakit. Kalau harus membungkuk untuk
mengambil sesuatu,tekuklah kedua lutut.
g. Beristirahatlah
Selama minggu minggu pertama setelah operasi,luka diperut masih nyeri atau terasa
seperti tertarik.Bahkan mungkin terasa kebas dan gatal,oleh karena itu kenakan
pakaian yang nyaman ditubuh,yaitu yang longgar dan mudah menyerap keringat dan
tipis.Dengan demikian kain tersebut tidak akan menekan bekas sayatan operasi.
DAFTAR PUSTAKA
Helen Varney, dkk. 2002. Buku Saku Bidan. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Gulardi Hanifa Wiknjosastro, dkk. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal & Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.
Tim Penyusun. 2004. Asuhan Persalinan Neonatal. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.