Ciri 2 Cinta Berlandaskan Al Quran Dan As Sunnah

Insan yang yakin akan kebesaran Allah S.W.T,mereka akan sentiasa mengingati bahawasanya jodoh dan
cinta yang hakiki telah ditetapkan olehNya.Allah S.W.T

Andainya Insan yang yakin akan kebesaran Allah S.W.T,mereka akan sentiasa mengingati bahawasanya
ajal maut, juga rezeki telah ditetapkan olehNya.Allah S.W.T. begitu juga apabila merujuk kepada jodoh
dan cinta yang hakiki. Jodoh merupakan salah satu rahsia Allah yang sebenarnya tiada sekian makhluk
pun yang mengetahuinya.

Dalam hal ini, ada juga diantara kita seringkali mempersoalkan mengapa jodoh tidak kunjung tiba?
Dimanakah pasangan kita yang dijanjikan oleh Allah S.W.T? apakah Allah S.W.T telah mengingkari
janjinya? Atau kita sendiri yang harus mencarinya? Begitu sekian banyak persoalan yang sering bermain
diminda mereka yang tidak yakin akan kebesaran Allah S.W.T.

Tidak mungkin Allah ingkar, karena Allah maha menepati janji. Jadi, seandainya jodoh itu tak kunjung
datang juga, mungkin saja ada yang salah dengan diri kita. Dari pada pusing untuk datang ke biro jodoh
atau mencari dan mengejar jodoh melalui ramalan bahkan paranormal, lebih baik menunggu sembari
berdoa agar diberikan jodoh yang terbaik oleh Allah.

Namun begitu, perkara ini bukanlah suatu hal yang asing dan mustahil untuk seseorang itu nengetahui
dan yakin akan ketetapan pasangan mereka sebagai jodoh yang sememangnya telah ditetapkan oeh
Allah swt. Hal ini kerana, setiap manusia yang ada diseluruh pelusuk dunia ini telah ditentukan pasangan
hidup mereka. Sepertimana merujuk kepada "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia
menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-
Rum: 21).

Firman allah dalam surah ar ruum ayat 21 ini menunjukkan akan terdapat tanda-tanda yang terlihat
diantara lawan jenis seseorang. Oleh hal yang demikian, adalah baik untuk seseorang itu
mempersiapkan dirinya dan memantapkan hati serta perlahan menuju kearah yang terbaik iaitu sebuah
pernikahan. Dalam hal ini juga, Allah telah menjanjikan rezeki dan pastinya dipermudahkan segalanya
yang mencukupi bagi kedua pasangan jika bersungguh-sungguh untuk menghalalkan hubungan. perkara
ini turut disebut dalam firman Allah S.W.T

Apabila tanda-tanda jodoh tersebut sudah terlihat di antara lawan jenis, maka alangkah baiknya bagi
seseorang untuk segera memantapkan hati dan melangkah menuju tahapan pernikahan. Allah SWT pun
menjanjikan rejeki yang cukup bagi kedua calon mempelai jika bersungguh-sungguh untuk menikah. Hal
itu pun selayaknya disebut dalam firman Allah yang berbunyi sebagai berikut,

Sebagaimana dalam QS. Ar-Rum: 21 yang berbunyi sebagai berikut,

Cinta adalah fitrah dan mencintai sesama manusia juga merupakan suatu
fitrah yang diberikan Allah SWT. Dalam ajaran  atau syaruat Islam, cinta
kepada manusia adalah seharusnya merupakan perwijudan dari cinta kepada
Allah SWT. Dapat dikatakan jika seseorang mencintai Allah SWt maka ia
pun akan mencintai manusia lainnya dan hal inilah yang mendorong manusia
untuk berbuat baik kepada sesamanya atau yang dikenal dengan akhlak.
Allah juga menyebutkan dalam Alqur’an bahwa Allah menciptakan manusia
agar dapat saling mengenal dan mengasihi. Sebagaimana Allah berfirman
dalam yat berikut ini

َ ‫يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَ لَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر َوأُ ْنثَ ٰى َو َج َع ْلنَا ُك ْم ُشعُوبًا َوقَبَائِ َل لِتَ َع‬
‫ارفُوا ۚ إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هَّللا ِ أَ ْتقَا ُك ْم ۚ إِ َّن‬
‫هَّللا َ َعلِي ٌم خَ بِي ٌر‬

 “Wahai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu sekalian dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu sekalian
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu sekalian saling mengenal.
Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia di antara kamu sekalian di
sisi Allah ialah orang-orang yang paling takwa di antara kamu sekalian.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS Al-
Hujurat:13).