Anda di halaman 1dari 4

Nama : Badriah

NIM : 200068

Prodi : PGSD R3

Mata kuliah : Landasan Pendidikan

Dosen pengampu : Fajar Yumanhadi Aripin, M.pd


RESUME

Hakikat Pendidikan

Manusia adalah makhluk yang perlu dididik dan sebagai makhluk yang bisa dididik . Eksistensi manusia
adalah untuk menjadi manusia. Manusia akan dapat menjadi manusia hanya melalui pendidikan, maka
Pendidikan tiada lain adalah humanisasi (upaya memanusiakan). Sebagai humanisasi seyogyanya
berbagai bentuk kegiatan dalam upaya mengembangkan berbagai potensi manusia dalam konteks
dimensi keberagaman, moralitas, individualitas, sosialitas, dan kebudayaan secara menyeluruh dan
terintegrasi. Sebab itu pula, Pendidikan adalah bagi siapapun, berlangsung di manapun, melalui berbagai
bentuk kegiatan, kapanpun (sepanjang hayat).

Dan tugas pendidik sebenarnya bukan membentuk peserta didik , melainkan membantu peserta didik
mewujudkan dirinya dengan mengacu kepada semboyan ingarso sung tolodo (memberikan teladan)
ingmadya mangun Karso (membangkitkan semangat, kemauan) dan Tut Wuri Handayani
(membimbing/memimpin)

Pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan Ilmiah

Pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan psikologi

Psikologi adalah studi tentang kegiatan-kegiatan atau tingkah laku individu dalam keseluruhan ruang
hidupnya, dari dalam kandungan sampai balita, dari masa kanak-kanak sampai masa dewasa, serra
masa tua. Pengertian pendidikan dari sudat pandang psikologi adalah individualitasi atau proses
pengembangan individu.

Pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan sosiologi

Sosiologi adalah studi tentang interaksi antar individu dalam kehidupan kemasyarakatan . Pengertian
pendidikan dari sudut pandang sosiologi adalah proses sosialisasi individu (socialization of personality)
atau dengan kata lain proses menjadikan anggota masyarakat yang diharapkan (sosialisasi).

Pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan antropologi

Antropologi adalah pengetahuan tentang manusia atau studi tentang ras manusia. Pengertian
pendidikan dari sudut pandang antropologi adalah proses pemindahan budaya dari suatu generasi ke
generasi berikutnya atau disebut enkulturasi.

Pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan politik

Politik atau ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajari tentang ketatanegaraan. Pengertian
pendidikan menurut sudut pandang ilmu politik atau politika adalah civilisasi atau proses menjadi warga
negara yang diharapkan.

Pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan ekonomi


Ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang usaha-usaha manusia dalam mencapai
kemakmuran. Pendidikan menurut ekonomi adalah human Investment atau penanaman modal-modal
dalam sumber daya manusia ditinjau dari ekonomi makro, artinya bagaimanakah modal yang telah
dikeluarkan oleh Manusia dalam pendidikan diharapkan dapat diperoleh kembali modalnya plus
keuntungannya.

Pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan sistem

Sistem pendidikan merupakan salah satu sistem dari sejumlah sistem lainnya (seperti sistem ekonomi,
sistem politik, dsb.) Yang berada di dalam suatu Supra sistem (masyarakat) . Sistem pendidikan juga
merupakan sistem buatan manusia yang bersifat terbuka, artinya sistem yang sengaja diciptakan
manusia dengan mengambil input dari masyarakat dan memberikan output nya kepada masyarakat.
Oleh karena itu, antara sistem pendidikan dengan sistem lainnya yang ada di dalam masyarakat akan
saling mempengaruhi.

Tiga jenis input dari masyarakat bagi sistem pendidikan

1. Ilmu pengetahuan, nilai-nilai dan tujuan-tujuan yang berlaku di dalam masyarakat

2. Penduduk serta tenaga kerja yang berkualitas

3. Ekonomi atau penghasilan masyarakat

Pendidikan sangat berguna dalam kehidupan manusia. Menurut Agus Taufiq, Pendidikan setidak-
tidaknya memiliki ciri sebagai berikut :

1.) Pendidikan merupakan proses mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku
lainnya di dalam masyarakat, dimana dia hidup.

2.) Pendidikan merupakan proses sosial, dimana seseorang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang
terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah) untuk mencapai kompetensi sosial dan
pertumbuhan individual secara optimum

3.) Pendidikan merupakan proses pengembangan pribadi atau watak manusia.

KESIMPULAN
Pendidikan mengandung pengertian yang sangat luas, oleh karena itu pendidikan hendaknya tidak
dipahami secara parsial. Pendidikan hendaknya tidak direduksi menjadi sebatas pengajaran saja, karena
pengajaran hanya dalam rangka untuk menguasai dan mengembangkan pengetahuan semata,
Pendidikan juga tidak direduksi sebatas latihan saja, karena latihan hanya diarahkan dalam rangka
menguasai keterampilan saja, dan jagan pula diredusi menjadi hanya sebatas sosialisasi, enkulturasi,
personalisasi, human Investment atau untuk menghasilkan tenaga kerja saja. Sebagai humanisasi
seyogyanya berbagai bentuk kegiatan dalam upaya mengembangkan berbagai potensi manusia dalam
konteks dimensi keberagaman, moralitas, individualitas, sosialitas, dan kebudayaan secara menyeluruh
dan terintegrasi. Sebab itu pula, Pendidikan adalah bagi siapapun, berlangsung di manapun, melalui
berbagai bentuk kegiatan, dan kapanpun (sepanjang hayat)

Daftar pustaka

Syarifudin, Tatang dan Nur'aini., (2009), Landasan Pendidikan, UPI PRESS, Bandung.

Sub koordinator MKDP, (2010), landasan pendidikan, UPI, Bandung..

Anda mungkin juga menyukai