Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ridho Firmansyah

Kelas : XI MM

NO : 23

Identitas buku
Judul buku : Orang-orang Biasa
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun terbit : 2019
Jumlah halaman : xii + 300 halaman

Sinopsis

Novel Orang-orang Biasa ini mempunyai beberapa kisah yang mengalir. Novel ini
dipersembahkan kepada seorang gadis bernama Putri Belantik yang mengalami kegagalan
masuk Fakultas Kedokteran, Universitas Bengkulu. Putri Belantik hidup dalam kemiskinan
namun ia adalah anak yang cerdas.

Kisah pertamanya ialah tentang dua polisi yang tak pernah beraksi heroik seperti menangkap
penjahat dan lain sebagainya. Hal tersebut dikarenakan saking damainya Kota Belantik.
Kisah kedua menceritakan tentang segerombolan orang berjumlah 10 yang bernasib sial.
Mereka berteman dan memiliki aksi merampok bank.

Kisah ketiga yaitu kisah tentang salah satu dari 10 gerombolan orang tersebut yang bernama
Aini. Inti dari Orang-orang Biasa sebenarnya ada di kisah ini. Aini masuk ke Fakultas
Kedokteran tapi tidak mampu membayarnya. Kegagalan ini seolah mengungkapkan bahwa
Indonesia sampai saat ini belum merdeka mengenai pendidikan.

Kelebihan

Alur yang dimiliki novel ini acak namun sangat menarik. Alur yang cak tersebut memilki
satu ikatan yang utuh. Jika sudah membaca cerita secara keseluruhan maka akan terasa
mencerahkan sekali ceritanya. Sehingga membuat para pembaca kagum dan puas.

Kelemahan

Alur yang acak tersebut selain memiliki kelebihan tetapi juga memiliki kekurangan. Novel ini
memiliki alur yang sangat acak sehingga sulit untuk dipahami alur ceritanya.
Nama : Rizky Fadjar Septian Nizham

Kelas : XI MM

No :

Identitas buku
Judul buku : Rindu
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Republika
Tahun terbit : 2014
Jumlah halaman : 544 halaman

Sinopsis

Novel ini menceritakan masa pemerintahan Hindia Belanda yang pada saat itu Indonesia
sedang diajah oleh belanda. Dalam cerita ini menceritakan tentang sebuah kerinduan yang
banyak menjadi beban di hati. Pada masa itu orang-orang yang memiliki ekonomi tinggi
diberi fasilitas untuk beribadah haji oleh pemerintah Hindia Belanda.

Perjalanan ibadah haji tersebut menggunakan kapal besar bernama Blitar Holland. Di kapal
ini lah semua cerita yang ada di novel terjadi. Banyak cerita dari berbagai tokoh yang berlatar
di kapal ini. Salah satunya adalah diceritakan keluarga Daeng Adipati yang terdiri dari oarng
tua, anak, dan pembantunya. Kedua anak Daeng sangat senang dengan perjalanan tersebut
tanpa mengetahui apa yang dipikiran ayahnya.

Ambo Uleng adalah salah satu tokoh juga yang merupakan seorang pelaut. Ia menaiki kapal
Blitar Holland ini tanpa adanya tujuan, ia hanya ingin pergi jauh saja. Ambo Uleng pergi dari
kotanya yaitu di Makassar. Ia ingin pergi sejauh mungkin meninggalkan kisahnya yang pilu
di Makassar.

Kelebihan

Novel ini memiliki latar tempat yang berbeda dengan novel lainnya. Kapal besar yang ada di
novel tersebut seolah-olah menjadi tempat yang nyaman dihuni seperti di kampung.
Ceritanya juga menarik dan alurnya mengalir sehingga nyaman dibaca.

Kelemahan

Sampul novel ini kurang menarik pembacanya serta tidak berkesinambungan dengan isinya
Nama : Yaden Jimmy Prazamitama

Kelas : XI MM

No :

Identitas buku
Judul buku : Filosofi Kopi
Pengarang : Dewi Lestari “Dee”
Penerbit : Bentang, Gagas Media, dan Truedee books
Tahun terbit : 2006
Jumlah halaman : 142 halaman

Sinopsis

Buku ini menceritakan tentang dua barista yang sangat handal dalam meracik kopi. Namanya
ialah Jody dan Ben, mereka mendirikan kedai kopi yang di dalamnya terdapat filosofi kopi.
Ben selalu membuat deskripsi tentang filosofi kopi di setiap racikannya. Kedai kopi milik
Ben dan Jody ini sangat ramai dengan pengunjung.

Pada suatu hari ada seorang pria kaya raya datang ke kedai kopi mereka dan memberikan
tantangan. Pria itu menantang untuk membuat racikan kopi yang sempurna, yang mana jika
orang meminum kopi tersebut akan takjub dengan rasanya. Akan tetapi Ben dan Jody gagal
membuat racikan kopi yan sempurna.

Ben merasa sangat terpukul dan putus asa saat mereka kembali dari Jakarta. Kemudian Jody
menghidangkan kopi tiwus yang mereka dapat saat bertemu pria kaya yang membrinya
tantangan. Jody memberi filosofi pada kopi tiwus tersebut, yang akhirnya membuat Ben sadar
bahwa ia tidak harus putus asa hanya karena satu kegagalan ini.

Kelebihan

Buku ini memberikan pesan moral bahwa kita tidak boleh putus asa dalam menjalani hidup.

Kelemahan

Terdapat gagasan yang tidak semua pembaca dapat mengerti. Oleh penulis buku ini dibuat
sangat segmented. Sehingga yang tidak terbiasa dengan membaca akan sulit mengerti cerita
dalam buku ini.
Nama : Muhammad Ahsan Maulana

Kelas : XI MM

No :

Identitas buku
Judul buku : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Pengarang : Buya Hamka
Penerbit : PT. Bulan Bintang
Tahun terbit : 2012
Jumlah halaman : 225 halaman

Sinopsis

Novel yang telah diangkat menjadi film ini menceritakan tradisi masyarakat Minang pada
zaman itu. Penulis yaitu Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal
dengan Buya Hamka mengkritik tradisi Minang terutama perkawinan paksa melalui novel ini.
Novel ini menceritakan kisah cinta yang setia antara dua insan.

Tokoh yang bernama Zainuddin adalah seorang yatim piatu yang memiliki nasib kurang
beruntung. Ibu Zainuddin adalah orang asli Makasar yang menikah dengan orang asli
Minang. Oleh karena itu Zainuddin terbuang dari Makasar yang merupakan tanah
kelahirannya. Pada suatu ketika Zainuddin mengunjungi Padang Panjang, namun disana ia
dianggap sebagai orang asing.

Kemudian Zainuddin bertemu dengan seorang gadis dari keluarga leluhur terpandang yang
bernama Hayati. Zainuddin dan Hayati saling jatuh cinta, namun ibunya Hayati sangat tidak
merestui hingga mengusir Zainuddin dari Pandang Pandang. Meski Zainuddin pergi
meninggalkan Hayati, tetapi mereka berjanji untuk tetap setia.

Kelebihan

Novel ini mengandung banyak amanat apalagi mengenai ranah budaya. Bahasa yang
digunakan mudah untuk dimengerti.

Kelemahan

Ada beberapa bahasa Minang yang tidak terdapat terjemahannya. Sehingga banyak orang
yang tidak bisa menerjemahkannya. Kemudian sifat tokoh sulit untuk dipahami pembaca,
karena tidak dijelaskan secara mendetail.
Nama : Rizkian Kadapi

Kelas : XI MM

No :

Judul Buku : Dilan 1990


Pengarang : Pidi Baiq
Penerbit : DAR Mizan
Jumlah halaman : 330 halaman
Tahun Terbit : 2015

Sinopsis

Novel ini menceritakan tentang kisah cinta yang biasanya dialami oleh anak remaja, lebih
tepatnya remaja sekolahan tahun 1990-an. Diceritakan seorang remaja SMA bernama Dilan
yang dikenal nakal dan serampangan. Ia menemukan cintanya yaitu Milea, meski nakal tapi
kalau dengan Milea ia tidak berengsek.

Sosok yang digambarkan Dilan sangat unik. Meskipun ia nakal tapi ia merupakan anak yang
mahir dalam menulis dan gemar membaca. Selain itu Dilan juga mahir membuat puisi,
terutama untuk Milea.

Kelebihan

Alur dalam novel ini mudah untuk dipahami. Novelnya sederhana, namun dialog yang khas
remaja membuat pembaca turut berimajinasi saat membaca novel ini. Gaya bahasa yang
digunakan pun nyaman untuk dibaca.

Kelemahan

Dalam novel ini terdapat penggunaan kata yang kurang konsisten. Selain itu ada beberapa
dialog yang terlalu singkat.
Nama : Muhammad Zannuri

Kelas : XI MM

No :

Identitas buku
Judul buku : Satwa Terancam Bahaya
Pengarang : Je Green
Penerbit : Pakar Raya
Tahun terbit : 2006
Jumlah halaman : 32 halaman

Sinopsis

Jen Green memberikan banyak pengetahuan mengenai penyebab satwa menjadi langka.
Selain itu dalam buku ini juga menjelaskan bagaimana cara mengatasi kelangkaan atau
menyelamatkan satwa dari kepunahan. Hewan maupun tumbuhan yang langka apabila tidak
diatasi akan menyebabkan kepunahan.

Hewan dan tumbuhan punah ialah yang sudah mati secara keseluruhannya, sehingga tidak
dapat ditemukan lagi. Kepunahan juga dapat disebabkan karena hewan dan tumbuhan tertentu
tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang mengalami perubahan. Namun
pada saat ini kepunahan lebih sering disebabkan karena ulah manusia.

Kelebihan

Dilihat dari segi bahasanya buku juga cocok untuk siswa yang masih duduk di bangku
sekolah. Karena bahasanya yang mudah dipahami sehingga buku ini dapat digunakan untuk
materi di kelas ataupun untuk sendiri.

Kelemahan

Banyak terdapat istilah asing yang tidak ada terjemahannya, sehingga tidak semua pembaca
dapat mengerti.
Nama : Ummi Nuriswatin

Kelas : XI MM

No :

Identitas buku
Judul buku : Milea, suara dari Dilan
Pengarang : Pidi baiq
Penerbit : Pastel books
Tahun terbit : 2016
Jumlah halaman : 360 halaman

Sinopsis

Novel ini adalah seri ketiga dari novel Dilan, yaitu setelah Dia Dilanku Tahun 1990 dan Dia
Dilanku Tahun 1991. Dalam novel ini ceritanya diambil dari sudut pandang Dilan. Untuk
bisa memahami isi cerita novel ini haruslah membaca seri novel sebelumnya. Novel ini
ceritanya menjawab semua pertanyaan mengenai kisah Dilan dan Milea yang belum
terungkap.

Salah satu pertanyaan yang terjawab dalam novel ini adalah alasan meninggalnya Akew dan
mengapa Dilan dapat berada di kantor polisi. Selain itu novel ini juga menjelaskan mengapa
Dilan sering meramal Milea terutama saat pertama kali mereka bertemu. Disini dijelaskan
bahwa Dilan adalah sosok yang baik sebenarnya.

Cerita novel ini juga memberikan pandangan kepada guru bahwa tidak setiap kesalahan atau
kenakalan murid diatasi dengan hukuman. Ada beberapa guru yang mengerti dan memahami
karakter Dilan. Sehingga novel ini mengajarkan kepada guru bahwa murid tidak
membutuhkan hukuman atas kesalahannya, hanya cukup di mengerti dan diberi nasihat.

Kelebihan

Cover yang dimiliki buku ini sangat kekinian sehingga dapat menarik para pembacanya.
Dalam novel ini terdapat banyak puisi sehingga dapat menjadi daya tarik bagi pembacanya.
Selain menceritakan kisah cinta novel ini juga menceritak tentang kisah kekeluargaan.

Kelemahan

Kisah cinta tentang Dilan dan Milea sudah ada di dua seri sebelumnya, sehingga
membosankan karena diulang kembali di seri yang ketiga ini.
Nama : Salsabila

Kelas : XI MM

No :

Identitas buku
Judul buku : Dear Nathan
Pengarang : Erisca Febrianti
Penerbit : Best Media
Tahun terbit : 2016
Jumlah halaman : 528 halaman

Sinopsis

Novel ini menceritakan sebuah kisah cinta anak SMA antara 2 insan yang memiliki
kepribadian sangat berbeda. Seorang gadis yang sangat lugu bernama Salma adalah murid
baru di sebuah sekolah. Di sekolah tersebut banyak murid-murid yang terkenal urakan dan
banyak ulah. Namun Salma adalah anak yang rajin dan takut berbuat kesalahan.

Awalnya Salma sangat tidak nyaman di sekolah barunya tersebut. Apalagi pada awal masuk
ia mengalami keterlambatan. Namun pada saat itu Salma dibantu oleh seorang laki-laki
bernama Nathan sehingga ia terselamatkan dari hukuman karena terlambat. Nathan
merupakan salah satu mutid di sekolah tersebut yang terkenal sangat nakal dan urakan.

Dari situlah Salma dan Nathan bertemu, hingga lama kelamaan mereka saling jatuh cinta.
Nathan yang awalnya sangat nakal berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah bersama
Salma. Dalam novel ini Nathan sangat takut mengungkapkan perasaannya kepada Salma.

Kelebihan

Setiap tokoh dalam novel ini memiliki karakter yang sangat kuat. Terutama Nathan, penulis
menggambarkan karakter Nathan ini sulit ditebak namun unik. Meskipun di cap jelek oleh
warga sekolahnya ia adalah tipe laki-laki yang tidak akan menyakiti hati perempuan.

Kelemahan

Banyak kata-kata yang tidak baku dan tidak efisien pada novel ini. Selain itu banyak
ditemukan juga diksi yang tidak pas.
Nama : Nitalia Afriana

Kelas : XI MM

No :

Judul Buku : Laskar Pelangi


Pengarang : Andrea Hirata
Jumlah Halaman : 529 halaman
Penerbit :Bentang Pustaka
Tahun Terbit : 2005

Sinopsis

Novel ini menceritakan tentang kehidupan 10 anak yang bersahabat di Provinsi Bangka
Belitung. 10 anak yang teridiri dari 9 anak laki-laki dan 1 anak perempuan tersebut berasal
dari keluarga yang miskin. Meskipun mereka hidup dalam kemiskinan, tapi mereka tetap
bersemangat untuk menimba ilmu di sekolah yang serba ala kadarnya

Sekolah tersebut memang sudah tak layak pakai dan hanya memiliki 10 murid yaitu 10 anak yang
bersahabat tersebut. Karena sudah dianggap tak layak dan muridnya terlalu sedikit sekolah tersebut
hampir ditutup. Namun akhirnya sekolah tersebut tidak jadi ditutup dan 10 anak tersebut dapat tetap
meraih cita-citanya.

Kelebihan

Bahasa yang digunakan mudah dipahami karena menggunakan gaya bahasa sehari-hari. Alur
pada ceritanya tidak membingungkan sehingga mudah dipahami. Dalam ceritanya banyak
mengandung pelajaran hidup yang bisa dijadikan teladan.

Kelemahan

Ada beberapa kata yang kurang bisa dipahami oleh semua orang. Hal tersebut dikarenakan
ceritanya berlatar belakang di tempat terpencil.

Anda mungkin juga menyukai