Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERTIMBANGAN KEILMUAN DAN PENGALAMAN KLINIK DALAM


PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN EVIDENCE BASE

Disusun Oleh :

Kelompok IV

1 Cendy Peronika (P05140421004)

2 Devi Sulihayati (P05140421005)


3 Futri Dewi Yanti (P05140421011)
4 Iis Mulyati (P05140421014)

Dosen Pembimbing :

Mariati, SKM, MPH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI DIV BIDAN ALIH JENJANG
TA. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“Pertimbangan Keilmuan Dan Pengalaman Klinik Dalam Pengambilan Keputusan
Berdasarkan Eviden Based Midwifery”.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat pembelajaran atau tugas
untuk memenuhi kriteria pembelajaran dan juga tugas pada semester ini pada mata
kuliah Evidence Based Dalam Praktik Kebidanan. Pada kesempatan ini kami akan
membahas mengenai “Pertimbangan Keilmuan Dan Pengalaman Klinik Dalam
Pengambilan Keputusan”. Makalah ini tidak terlepas dari partisipasi berbagai
pihak yang telah ikut serta dalam memberikan masukan dan saran dan bimbingan
sehingga makalah ini dapat diselesaikan.Oleh karena itu kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menbantu menyelesaikan
makalah ini dan juga pada sumber-sumber yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari makalah ini tidak luput dari berbagai kekurangan.Kami
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya sehingga
akhirnya makalah ini dapat memberikan manfaat.Aamiin.

Bengkulu, Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pertimbangan Keilmuan Dan Pengalaman Klinik Dalam Pengambilan
Keputusan Berdasarkan Evidence Base Midwifery........................................3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan...................................................................................................... 7
B. Saran................................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evidence based adalah proses yang digunakan secara sistematik
berdasarkan bukti-bukti atau fakta untuk menemukan, menelaah / me-review dan
memanfaatkan hasil-hasil studi terbaik sebagai dasar dari pengambilan keputusan
klinik. Evidence based Midwifery adalah pemberian informasi kebidanan
berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan. Praktik
dalam kebidanan yang di utamakan adalah lebih didasarkan pembuktian ilmiah
hasil observasi/penelitian dan pengalaman praktik terbaik dari semua para praktisi
dari seluruh penjuru dunia.
Evidence based midwifery practice ini sangat penting perannya dalam
dunia kebidanan karena dengan adanya evidence based maka dapat mencegah
tindakan-tindakan yang tidak diperlukan atau tidak bermanfaat bahkan merugikan
bagi pasien sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak. Evidence
based midwifery ini dirancang untuk membantu bidan dalam mendorong maju
yang terkait pengetahuan kebidanan dengan tujuan untuk meningkatkan
perawatan untuk ibu dan anak, evidence based mengakui nilai yang berbeda jenis
bukti harus berkontribusi pada praktik dan profesi kebidanan.
Maka dari itu praktik kebidanan sekarang lebih didasarkan pada bukti
ilmiah hasil penelitian dan pengalaman praktik terbaik, sehingga penelitian yang
tidak terbukti manfaatnya kini tidak di anjurkan lagi.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasakan latar belakang yang dipaparkan diatas, penyusun dapat
merumuskan rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu Bagaimana
Pertimbangan Keilmuan Dan Pengalaman Klinik Dalam Pengambilan Keputusan
Berdasarkan Evidence Base Midwifery?

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui Pertimbangan
Keilmuan Dan Pengalaman Klinik Dalam Pengambilan Keputusan Berdasarkan
Evidence Base Midwifery

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pertimbangan Keilmuan dan Pengalaman Klinik dalam Pengambilan


Keputusan Berdasarkan Evidence Based Midwifery
1. Evidence Based Midwifery
Evidence based artinya berdasarkan bukti dan tidak lagi berdasarkan
pengalaman atau kebiasaan semata. Semua harus berdasarkan bukti-bukti
ilmiah terkini yang bisa dipertanggung jawabkan.  Praktik dalam kebidanan
yang di utamakan adalah lebih didasarkan pembuktian ilmiah hasil
observasi/penelitian dan pengalaman praktik terbaik dari semua para praktisi
dari seluruh penjuru dunia. Rutinitas yang tidak terbukti manfaatnya kini tidak
dianjurkan lagi. Evidence based Medicine adalah suatu teknik yang digunakan
untuk pengambilan keputusan dalam mengelola pasien dengan
mengintegrasikan 3 faktor yaitu:
a. Keterampilan dan keahlian klinik pemberi pelayanan
b. Kepentingan atau nilai-nilai pasien
c. Bukti ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan
Evidence Mase Midwifery adalah pemberian informasi kebidanan
berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan.
Evidence base midwifery memadukan antara kemampuan dan pengalaman
klinik yang berdasarkan bukti-bukti ilmiah

2. Pengambilan Keputusan Klinik Berdasarkan Evidence Based


a. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah suatu pemilihan alternatif perilaku
tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. Pengambilan keputusan
dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif
yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan diantara beberapa

3
alternatif yang tersedia.Setiap proses pengambilan keputusan selalu
menghasilkan satu pilihan yang final.
Pengambilan keputusan klinik berdasarkan evidence based ialah
pengambilan keputusan yang dilakukan atas dasar pertimbangan keilmuan
dari suatu bukti-bukti ilmiah yang sudah terbukti kemanfaatanya. Salah
satu syarat utama untuk memfasilitasi pengambilan keputusan klinik yang
evidence-based adalah dengan menyediakan bukti-bukti ilmiah yang
relevan dengan masalah klinik yang dihadapi, serta diutamakan yang
berupa hasil meta-analisis, review sistematik, dan randomized double
blind controlled clinical trial (RCT). Secara ringkas, ada beberapa alasan
utama mengapa Evidence Based diperlukan:
1) Bahwa informasi yang selalu diperbarui (update) mengenai diagnosis,
prognosis, terapi dan pencegahan, promotif, rehabilitatif sangat
dibutuhkan dalam praktek sehari-hari. Sebagai contoh, teknologi
diagnostik dan terapi selalu disempurnakan dari waktu ke waktu.
2) Bahwa informasi-informasi tradisional (misalnya yang terdapat dalam
textbook) tentang hal-hal di atas sudah sangat tidak adekuat pada saat
ini; beberapa justru sering keliru dan menyesatkan (misalnya informasi
dari pabrik obat yang disampaikan oleh duta-duta farmasi/detailer),
tidak efektif (misalnya continuing medical education yang bersifat
didaktik), atau bisa saja terlalu banyak, sehingga justru sering
membingungkan (misalnya majalah (journal-journal) biomedik/
kedokteran yang saat ini berjumlah lebih dari 25.000 jenis).
3) Dengan bertambahnya pengalaman klinik seseorang, maka
kemampuan/ketrampilan untuk mendiagnosis dan menetapkan bentuk
terapi (clinical judgement) juga meningkat. Namun pada saat yang
bersamaan, kemampuan ilmiah (akibat terbatasnya informasi yang
dapat diakses) serta kinerja klinik (akibat hanya mengandalkan

4
pengalaman, yang sering tidak dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah) menurun secara bermakna (signifikan).
4) Dengan meningkatnya jumlah pasien, waktu yang diperlukan untuk
pelayanan semakin banyak. Akibatnya, waktu yang dimanfaatkan
untuk meng-update ilmu (misalnya membaca journal-journal
kedokteran) sangat kurang.
b. Hal Pokok dalam Pengambilan Keputusan
1) Intuisi
Berdasarkan perasaa, lebih subjektif dan mudah terpengaruh
2) Pengalaman
Pengetahuan praktis, seiring dengan meningkatnya suatu kasus maka
meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
3) Fakta
Keputusan lebih riil, valid akurat dan sesuai
4) Rasional
Keputusan bersifat objektif, transparan dan konsisten
5) Wewenang
Lebih bersifatrrutinitas
c. Bentuk Pengambilan Keputusan dalam Praktik Kebidanan
1) Strategi pengambilan keputusan yang dipengaruhi oleh kebijakan
orgnisasi atau kepemimpinan, fungsi pelayanan dan lain-lain
2) Cara kerja pengambilan keputusan dengan proses pengambilan
keputusan yang dipengaruhi pelayanan kebidanan klinik dan
komunitas, strategi pengambilan keputusan dan alternatif yang tersedia
3) Pengambilan keputusan individu dan profesi yang dipengaruhi standar
pratik kebidanan,peningkatan kualitas kebidanan

5
d. Kerangka Pengambilan Keputusan dalam Asuhan Kebidanan
1) Bidan harus mencapai responbility dan accountabillity
2) Bidan harus menghargai wanita sebagai individu dan melayani dengan
rasa hormat
3) Pusat perhatian pelayanan kebidanan adalah safety and wellbeing
mother
4) Bidan berusaha menyokong pemahaman ibu tentang kesejahteraan dan
menyatakan pilihanya pada pengalaman situasi yang aman
e. Langkah-langkah dalam Pengambilan Keputusan Klinik
1) Penilaian
Yaitu menggali, menilai dan mengenali permasalahan yang dihadapi
oleh klien
2) Diagnosis
Setelah pengumpulan informasi, kemudian merumuskan suatu
diagnosis deferensial (pembanding)
3) Perencanaan
Setelah memutuskan diagnosa kerja yang pasti berdasarkan
pemeriksaan fisik dan penunjang,kemudian memilih rencana
penanganan atau pengobatan
4) Intervensi
Yaitu melakukan tindakan sesuai dengan penilaian yang sesuai
5) Evaluasi
Dalam langkah evaluasi pengambilan keputusan klinik, rencana
tindakan atau pengobatan yang dipilih untuk diagnostic harus
dievaluasi untuk mengetahui apakah sudah efektif atau belum.

5)

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evidence based artinya berdasarkan bukti-bukti ilmiah terkini yang bisa
dipertanggung jawabkan. Evidence based midwifery memadukan antara
kemampuan dan pengalaman klinik yang berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Dalam
pengambilan keputusan klinik juga harus didasarkan atas bukti-bukti ilmiah yang
dapat dipercaya dan berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa di pertanggung
jawabkan. Practice kebidanan sekarang lebih didasarkan pada bukti ilmiah hasil
penelitian dan pengalaman yang selalu di perbaruhi (update) berdasaran evidence
based.

B. Saran
Bidan sebagai tenaga medis diharapkan bisa mengikuti perkembangan ilmu
yang uptodate sehingga bidan dapat mengambil keputusan klinik berdasarkan atas
pertimbangan keilmuan dan pengalaman klinik yang berdasarkan dengan bukti
ilmiah yang evidence based.

7
DAFTAR PUSTAKA

Jayanti, Ira. 2019. Evidence Based dalam Praktik Kebidanan. Yogyakarta: Budi
Utama.
Melynk, Bernadette Mazurek. 2011. Evidence Based in Nursing & Healthcare. USA:
Lippincott Williams & Wilkins.
Pratami E. 2016. Evidence Based dalam Kebidanan. EGC
Trinder & Reynolds. 2006. Evidence Based Practice: A Critical Appraisal. USA:
Wiley.

Anda mungkin juga menyukai