Televisi LCD/LED

Teori dan Konsep FPD

Oleh :
Sigid Ariwibowo
Research and Development Department
PT. Panggung Electric Citrabuana
 Flat Panel Display
Sebuah Tampilan Visual Elektronik

 Tampilan visual elektronik adalah

teknologi layar yang menggabungkan layar panel datar, yang
digunakan sebagai layar video, perangkat output pada presentasi
gambar, yang ditransmisikan secara elektronik, dan untuk penerimaan
visual.

 Penggunaan umum untuk tampilan visual elektronik digunakan pada

televisi atau monitor komputer, tapi sekarang tampilan visual
elektronik cenderung dimana-mana sebagai antarmuka untuk
sejumlah besar informasi visual dalam aplikasi komputasi bergerak
seperti perangkat teknologi komunikasi informasi portabel.

 Dapat juga dijumpai pada papan informasi digital.

Konsep Tampilan Elektronik

Media Tampilan
Informasi
Gambar

Data

Manusia

Karakter

Perangkat
 Perkembangan Tampilan Visual
Elektronik

 Tabung sinar katoda (CRT) mendominasi teknologi tampilan teks dan

video selama beberapa dekade sampai digantikan oleh Plasma (PDP),
Kristal Cair (LCD) dan perangkat solid-state seperti LED dan OLED.

Monochrome CRT Color CRT LED LCD-TFT Plasma

1922 1954 1968 1986 1995

LCD-LED
2003
Tipe-tipe Tampilan Visual Elektronik
Color CRT
 Apa itu Kristal Cair (LC)

 Kristal cair dapat mempunyai wujud padat dan cair

 Sebagai contoh :
 Cholesteril benzoate (1888, F.Reinitzer)

solid  white liquid  transparent liquid

145ºC 178ºC
 Apa itu Kristal Cair (LC)

Temperatur Temperatur
rendah tinggi
Macam Kristal Cair
Smectic

Nematic

Cholesteric
Sejarah LCD
Sejarah LCD
 Matrix pada LCD
• Pada CRT : untuk menampilkan sebuah pixel pada posisi tertentu dilayar,
dengan koordinat posisi vertikal dan horizontal nya, dilakukan oleh suatu
kumparan defleksi (DY)

• Pada LCD : untuk menampilkan sebuah pixel pada posisi tertentu dilayar,
dengan koordinat posisi vertikal dan horizontal nya, dilakukan oleh suatu
rangkaian MATRIX

• Fungsi rangkaian matrix di LCD sama seperti kumparan defleksi pada CRT
 Active dan Passive Matrix

TFT

Active Matrix Passive Matrix

Active Matrix Drive
Struktur Active Matrix LCD Panel
 Keunggulan Active Matrix

• Brightness dan intensitas warna dari tiap pixel dapat dikendalikan

secara langsung

• Waktu Respon yang lebih cepat sehingga tiap pixel dapat berubah
kondisinya dengan sangat cepat sekali

• Dapat menampilkan gerakan dan gambar yang bergerak cepat

dengan lebih jelas dan tajam

• Tidak terjadi efek “ghosting”

Tren Teknologi LCD
 Apakah itu TFT?

• TFT = Thin Film Transistor

• TFT adalah sebuah transistor FET yang dibuat dengan lapisan film tipis
pada suatu substrat kaca.
• TFT di LCD mengontrol setiap pixel di layar seperti yang telah
ditentukan oleh rangkaian kontrolnya.
• TFT mengatur level medan listrik pada kapasitor kristal cair (CLC) yang
akan mengatur polarisasi dari kristal cair (LC).
• Luasnya polarisasi kristal cair menentukan jumlah cahaya yang
mencapai filter warna.
• Kecepatan dari efek pensaklaran TFT dapat diperbarui untuk
perubahan dalam gambar disebut sebagai refresh rate , diukur dalam
perubahan per detik sebagai Hertz (Hz).
 Tipe LCD

• ON, OFF : putaran sudut 90º

TN-LCD
(Twisted
• Putaran sudutnya kecil
Nematic)

• TN-LCD yang dikembangkan

STN-LCD
• Mempunyai putaran sudut 180º- 240º
(Super Twisted
Nematic)
• Tanggapan waktu (Response Time) lambat

• STN yang dikembangkan dengan kendali matrik aktif

TFT-LCD
(Thin Film • Mahal
Transistor)
Bagaimana LCD Bekerja
TN-LCD
TN-LCD (lanjutan)
TN-LCD (lanjutan)
Struktur STN-LCD
 Perbandingan
TN-LCD vs STN-LCD
 Struktur TFT-LCD Modul

 TFT-LCD Modul Lengkap

Struktur TFT-LCD
Struktur TFT-LCD
Struktur TFT-LCD Panel
Struktur Pixel TFT
Struktur Sel TFT
 Struktur TFT-LCD

Pengamatan Mikroskop dari Pixel Array (TFT)

Blok penampang TFT

Gate Electrode Gate Insulator

TFT (Thin Film Transistor)
 Karakteristik TFT
A VD= 10V
D VS = 0V (GND)
Id
G VG= -20 ~ 20V

S 10 V
VG
(-20V~20V)

GND

Id
Ion > 1mA
-6
10

Ioff < 1mA

10-12
VG
-20 v -5 v 20 v

TFT Off TFT On

Polarisasi
Konsep Kerja TFT-LCD
 Lampu Latar (BackLight)

 Lampu latar digunakan sebagai sumber sinar putih yang

uniform seperti halnya penggunaan NEON pada kotak
reklame
 Lampu Latar LCD

 Lampu latar merupakan suatu bentuk pencahayaan yang

digunakan dalam LCD.
 LCD tidak menghasilkan sinarnya sendiri tidak seperti
pada CRT.
 LCD memerlukan pencahayaan guna menghasilkan suatu
gambar tampak.
 Lampu latar LCD ditempatkan di belakang pada sisi tepi.
 Untuk menyalakan lampu latar digunakan sebuah inverter.
 Lampu Latar LCD (CCFL)

 CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamp)

 Untuk beberapa tahun sampai sekitar 2010, tipe ini
banyak digunakan untuk panel LCD ukuran besar seperti
monitor dan TV.
 Digunakan 2 CCFL pada tepi LCD yang berhadapan di
belakang panel.
 Semakin besar ukuran panel, semakin banyak CCFL
yang digunakan
 Lampu Latar LCD (CCFL)

Lampu CCFL

Lampu latar CCFL

pada LCD
 Lampu Latar LCD (LED)
 LED (Light Emitting Diode)
 Penggunaan LED sebagai lampu latar telah berkembang,
Sony (2005); Fujitsu (2006); Asus, Dell, Apple (2007);
Lenovo (2008)

Lampu latar LED pada LCD

 Macam penempatan LED

• LED ditempatkan pada tepi layar

• Panel difusi khusus untuk penyebaran cahaya merata di belakang layar
Edge LED • Paling umum digunakan

• LED ditempatkan dibelakang layar

• Kecerahan LED tidak dikendalikan sendiri-sendiri
Full Array

• Kecerahan LED dapat dikendalikan sendiri-sendiri (dalam kluster)

• Dapat mengendalikan tingkat intensitas cahaya warna pada bagian
Dynamic tertentu layar
 Pencahayaan Lampu Latar

• Selanjutnya penyebutan
LCD panel dengan lampu
latar yang menggunakan
LED dalam manufakturing
adalah LED panel
• TV-LCD yang
menggunakan lampu latar
LED juga disebut TV-LED
Unit Lampu Latar (BLU) - CCFL
 Penyebaran Cahaya 1
Printing Type

Micro Reflector Type

 Penyebaran Cahaya 2
Sand Blast Type Sand Blast + Prism Type

Etching Pattern Type Optical Scattering Type

 Penyebaran Cahaya 3
V-Cut Type Etching Layer Type

Holographic Type
MicroDot + Prism sheet Type
Intensitas Pencahayaan LCD
Dot warna TFT-LCD
Struktur Array Pixel LCD
Array TFT dan Filter Warna
Struktur Lengkap TFT-LCD

• TFT-Array
LCD Panel
• Color Filter

• LCD Driver IC (LDI) Chips

• Multi-layer PCB
Driving Circuit
Unit • Driving Circuit

• BLU
Back Light and • Chassis Assembly
ChassisUnit
Struktur Lengkap FPD
 Panel dan Elektronik

T-CON,
DDC,
GAMMA

Column
Drivers

Row LCD Panel

Drivers
 TV LCD/LED
 Blok diagram
 LCD Parameter

Resolution

Aspect Ratio

Viewing Angle

Response Time

Refresh Rate

Contrast Ratio
 Resolution

 Resolution : Menyatakan seberapa banyak pixel yang

dimiliki oleh suatu layar. Nomor pertama adalah resolusi
horisontal dan yang kedua adalah resolusi vertikal.
 Mengalikan dua angka tersebut memberi hitungan total
pixel pada layar.
 Sebagai contoh : 1920 x 1080 = 2.073.600 pixel, yang
biasanya dikatakan " 2 juta pixel."
 Sebagai perbandingan, pixel 1366 x 768 = 1.049.088
(satu juta lebih sedikit).
Resolution (lanjutan)
• Semakin besar resolution
maka besar pixel akan
semakin kecil
• Detail gambar yang halus
dapat ditampilkan secara
akurat
• Gambar lebih tajam
Resolution (lanjutan)
Resolusi TFT-LCD Standar
 Aspect Ratio LCD-TV

 Aspect Ratio : menyatakan suatu perbandingan dari

resolusi horizontal dengan resolsi vertikal suatu layar

 Contoh : Resolusi layar 1920 x 1080 maka berarti

aspect ratio-nya 16:9; jika resolusinya 1024 x 768
maka aspect ratio-nya 4:3

 Format 16:9 banyak kita jumpai pada layar LCD saat

ini
Aspect Ratio (lanjutan)
Sudut Pandang (Viewing Angle)
 Sudut Pandang (Viewing Angle)

Sudut pandang merupakan suatu ukuran sudut maksimal

buat kita melihat tampilan pada layar LCD, kekiri dan
kekanan keatas dan kebawah dari garis normal, dimana
gambar masih belum mengalami penurunan kecerahan,
atau hilangnya kedalaman brightness.

Hal ini banyak dipengaruhi oleh

kemampuan berputar dari bahan kristal
cair (LC) yang digunakan

Makin besar sudut pandangnya, maka

berarti kita dapat melihat tampilan di
LCD tersebut dengan skup sudut yang
lebar
 Response Time

• Total waktu yang dibutuhkan oleh sebuah pixel untuk berganti

• Diukur dalam milisecond (ms)
• Nilai semakin rendah, maka berarti transisi pergantian pixelnya
semakin cepat
• Sehingga sedikit sekali gambar artifact yang kelihatan (muncul)
• Waktu respon yang besar mengakibatkan gambar benda yang
bergerak cepat akan timbul banyangan (kabur)
 Refresh Rate

• Nilai berapa kali per detik suatu gambar dari data yang diberikan
ditampilkan pada layar
• Diukur dalam Hertz (Hz)
• Nilai semakin tinggi, maka berarti jumlah frame gambar yang
ditampilkan dalam satu detik juga akan semakin banyak
• Sehingga sedikit sekali gambar mengalami kedip (flicker)
• Refresh rate yang tinggi namun tidak didukung waktu respon dari
pixel yang cepat juga akan mengakibatkan gangguan pada
gambar
 Contrast Ratio

• Perbandingan dalam luminan antara warna paling bright (putih)

dengan warna paling gelap (hitam) yang dihasilkan dalam satu
waktu yang sama
• Semakin tinggi nilai perbandingannya, maka berarti dianggap
lebih baik dari pada yang mempunyai nilai perbandingan yang
lebih kecil
• Contoh nilai kontras rasio 800:1, 1000:1, 5000:1 dll. Disini kontras
rasio 5000:1 dinilai paling baik dari pada 800:1 dan 1000:1