MAKALAH
Disusun Oleh:
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Beserta para keluarga, dan sahabat-
sahabatnya, sehingga penyusunan makalah ini dapat tersusun dengan cukup baik.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pembangunan Lingkungan Regional dengan judul “Dampak Pembangunan
Jalan Tol Mojokerto-Kertosono di Desa Kedunglosari Jombang Terhadap Daya
Dukung dan Daya Tampung”.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang
Menurut Riyadi dkk (2005: 129), pembangunan merupakan suatu
usaha yang terencana dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bangsa
dan negara. Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Peran Pemerintah sebagai mobilisator pembangunan sangat
strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Masalah yang sering terjadi hamper di berbagai daerah yang ada di
Indonesia yaitu kemacetan. Kemacetan ini dapat diatasi dengan pembangunan
infrastruktur yaitu berupa pembanguanan jalan tol. Adanya pembangunan
jalan tol sangat berpengaruh oleh masyarakat. Jalan tol adalah jalan umum
yang merupakan bagian system jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang
penggunanya diwajibkan membayar tol (Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 15 Tahun 2005). Pembangunan tersebut bertujuan meningkat
kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspek seperti aspek ekonomi,
politik, social, budaya, dan kewilayahan.
Kabupaten Jombang merupakan daerah atau wilayah yang cukup
strategis karena merupakan gerbang kertosusilo. Selain itu juga Kabupaten
Jombang merupakan jalur yang menghubungkan antar beberapa kota seperti
Kertosono, Mojokerto, Lamongan, Surabaya dan lain-lain. Oleh karena itu,
Kabupaten jombang menjadi salah satu daerah dengan sasaran pembangunan
jalan tol. Salah satunya yaitu proyek pembangunan infrastruktur jalan tol
Mojokerto-Kertosono.
Proyek pembangunan jalan tol diwilayah Mojokerto-Kertosono ini
sudah berlangsung sejak tahun 2008. Akan tetapi terhambat karena beberapa
faktor terkait pembebasan lahan. Ada dua wilayah kecamatan yang yang
terkena dampak dari pembangunan jalan tol Mojokerto-Kertosono ini yaitu
Kecamatan Tembelang dan Kecamtan Peterongan. Namun dampak yang
sangat terasa tepatnya di desa Kedunglosari Kecamatan Tembelang. Luas
area di desa Kedunglosari yang terkena pembebasan lahan pembangunan
jalan tol seluas 13,3869 Ha dengan 172 KK.
Adanya pembangunan Jalan tol Mojokerto-Kertosono memiliki
berbagai dampak, baik dampak secara langsung atau tidak langsung. Salah
satu dampak dari adanya pembangunan jalan tol yaitu terhadap dampak
terhadap social, ekonomi serta lingkungan. Pembangunan Jalan tol ini juga
kan mengakibatkan mata pencaharian warga akan berubah secara drastis
karena sebelumnya masyarakat bermata pencaharian sebagai petani akan
berubah dan beralih profesi lain. Hal ini juga dapat berpengaruh terhadap
daya dukung dan daya tampung adanya pembangunan jalan tol Mojokerto-
Kertosono. Berdasarkan paparan diatas penulis memilih judul Dampak
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto-Kertosono di Desa Kedunglosari
Jombang Terhadap Daya Dukung dan Daya Tampung.
PEMBAHASAN
a) Kegiatan/aktivitas manusia
Tabel 1. Luas lahan yang terkena dampak pembangunan jalan Tol Mojokerto-
Kertosono.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dampak adanya pembangunan jalan tol ini yaitu berubahnya mata
pencaharian warga sehingga dapat mempengaruhi jumlah pendapatan dan
pengeluaran. Selain itu juga dampak terhadapa lingkungn yaitu terjadinya
alih fungsi lahan yang dahulu lahan tersebut berupa pertanian dan
pemukiman kini menjadi Jalan Tol. Luas lahan yang digunkana dalam
pembangunan Tol ini yaitu sebesar 57,502 Ha yang terkena dampak dari
pembangunan tol dan meliputi 2 kecamatan yaitu kecamatan Tembelang
dan Kecamatan peterongan. Daya dukung yaitu adanya lahan yang dapat
digunakan untuk pembangunan infrastuktur yaitu Jalan Tol sedangkan
untuk daya tampung sendiri, Jalan Tol ini dapat menampung kendaraan
sampai 12.000.
3.2 Saran
Pemerintah harus lebih memperhatikan juga tentang dampak lingkungan
dan alih fungsi lahan meskipun untuk pembangunan infrastruktur yaitu
berupa Jalan Tol yang dapat mengatasi kemacetan akan tetapi sisi
lingkungan juga perlu diperhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
Ekonomi, S., Di, M., Tembelang, K., Kecamatan, D. A. N., Kuspriyanto, D., &
Kes, M. (n.d.). DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TOL MOJOKERTO-
KERTOSONO TERHADAP KONDISI PETERONGAN KABUPATEN
JOMBANG Gayuh Rofiulloh Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi , Fakultas
Ilmu Sosial dan Hukum , Universitas Negeri Surabaya Dosen Pembimbing
Mahasiswa. 1–6.
Setyagama, A.S. dan Navastara, A. . (2014). Zonasi Kawasan Terdampak Akibat
Pembangunan Interchange TOL di Kabupaten Jombang. Jurnal Teknik ITS,
3(2), C207–C211.
Putra, W. P. (2013). Pemanfaatan Uang Ganti Rugi Lahan Pertanian ( Studi
Kasus Pembangunan Jalan Tol di Desa Kedunglosari , Kecamatan
Tembelang , Kabupaten Jombang ). 1–13.
Maria, R. P. (2018). MEDIA MATRASAIN Volume 15 , No . 2 , November 2018
ISSN 1858-1137 ANALISIS DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
LAHAN DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO. 15(2), 36–49.
Penyusun, T., Hutapea, E., & Si, S. (2016). Daya Dukung Dan Daya Tampung
Lingkungan Hidup Ekoregion Sumatera Berbasis Jasa Ekosistem. 0761.